Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 336 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Muhammad Iqbal
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 1993
S38655
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Didi Nurhadi
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2000
S50862
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Papadimitriou, Christos H.
New Delhi: Prentice Hall of India, 1997
519.3 PAP c
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Dwi Hendratno Hery W.
Abstrak :
ABSTRAK
Perusahaan penerbangan dewasa ini menghadapi persaingan yang semakin ketat. Dengan adanya deregulasi di bidang penerbangan, trend yield yang cenderung menurun, menambah tingkat persaingan untuk bekerja dengan lebih efisien lagi. Perusahaan penerbangan yang tidak dapat bekerja dengan efisien akan tertinggal dalam percaturan industri penerbangan.

Pesawat terbang merupakan aset yang paling berharga dari sebuah perusahaan penerbangan. Harganya yang sangat mahal dan perawatannya yang tidak mudah menuntut pengelolaan yang serius dan aset tersebut. Penanganan yang kurang tepat terhadap aset ini akan dapat menyebabkan kerugian yang tidak kecil bagi perusahaan.

Jaringan rute penerbangan merupakan bagian yang sangat vital bagi perusahaan penerbangan karena dari jaringan inilah yang menghasilkan pendapatan, sehingga menuntut penanganan yang serius terutama dalam pemilihan penggunaan jenis pesawat. Penentuan yang kurang tepat dalam suatu jalur penerbangan akan dapat sangat merugikan perusahaan. Banyak variabel yang berpengaruh dalam pemilihan jenis pesawat yang harus diperhatikan untuk melayani suatu rute, sehingga pemilihannya tldaklah selalu mudah. Atas dasar masalah dan variabel-variabel tersebut, maka dalam Karya Akhir ini dlcoba suatu model linear programming yang digunakan untuk memecahkannya.

Fungsi obyektif yang dipilih dalam model ini adalah untuk mendapatkan maksimum keuntungan/profit dan operasi penerbangan service domestik PT Garuda Indonesia. Variabel keputusannya adalah jumlah frekuensi penerbangan per tahun, jenis pesawat yang dipakai, daci jumlah penumpang yang diangkut dart suatu rut t tertentu. Kendala ditentukan oleh keterbatasan jurnlah pesawat, jamlah penuinpang yang harus diangkut dan satu kota asal ke kota tujuan, jumlah armada yang dimiliki, dan utilisasi masing-masing jenis pesawat.

Rute penerbangan yang dipilih untuk model ini adalah rute penerbangan service domestik PT Garuda Indonesia sebagal model awal untuk dapat dikembangkan lebih lanjut.

Dari model linear programming yang dlsusun kemudian dicari optimaslnya meriggunakan program komputer UNDO, yang memberikan suatu alternatif pemilihan jenis pesawat terbang dan frekuensi dalam menerbangi suatu rute dengan keuntungan yang paling maksirnal. Hasil komputasi ini kemudian diperbandingkan dengan jadwal yang digunakan sekarang. Dan hasil tersebut terlihat bahwa jenis pesawat yang disarankan relatif sesuai, tetapi jumlah frekuensinya lebih besar dibandingkan dengan yang berlaku saat InI. Tentunya alternatif pemilihan jenis pesawat udara yang dlperoleh dan UNDO harus dipelajari dengan memasukkan unsur pemasaran dan preferensl dan pelanggan sebelum dlputuskan pemakaiannya di lapangan.
1996
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Eddy Nugroho Hadisusilo
Abstrak :
Severe competition, environmental changes which take place very rapidly, and the dramatic technological innovation will demand increasing quality managerial know-how. A manager in the process of his managerial decision making, often meets complex environmental problems and its complete internal and external relations. In order to solve the problems, how ever will require an ability to make an abstraction of the mentioned problems in the form of models. A manager will meet problems which mainly concern the restriction of time and the demand for making decisions in a rapid, accuarate, and manner. This thesis has investigated an optimization of time related costs of resources allocation to activities using the Crashing Method with the aim of providing tools for a manager to over come the various difficulties of the future. The crash ing method as a method to achieve completion of a project in an optimum timely manner to minimize total cost has been formulat ed into linear and non-linear programming models. In spite of extensive research and aplication results of linear based models of the crashing method as reported for current litera ture, the thesis finds that the non-linear approach more accu rately models the actual conditions of construction of another widely known major case study of the crashing method as report ed. Finally the non-linear model of the crashing method was fully developed, tasted and validated for formulation of the gener a1gorjtje for optimization of cost in relation to project activity duration.
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 1995
T2656
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Guntur Winarno
Abstrak :
Telah dilakukan penelitian optimasi citra radiografi dengan phantom rando laki-laki menggunakan sistem FCR type Capsula XL-2 Drypic 4000. Dilakukan juga pengukuran ESD menggunakan thermoluminescent dosimeter (TLD), untuk pemeriksaan kepala AP, cervical AP, thorax PA teknik kVp standar dan teknik kVp tinggi, dan pemeriksaan pelvis AP. Optimasi pembentukan citra dievaluasi berdasarkan panduan dari European Commission dengan kriteria penerimaannya, kondisi eksposi kVp dan mAs, ESD, kontras tinggi dan kontras rendah. Selain evaluasi visual citra untuk optimasi diperhatikan pula karakter incident exposure FCR yang dinyatakan dengan Sensitivity Value (S Value) dengan proses digitasi citra yang dapat dilihat pada tampilan image consule dan softwere ImageJ. Uji fungsi pesawat sinar-X dilakukan sebelum pelaksanaan penelitian menurut panduan RCWA, dan sistem FCR menurut panduan AAPM dan KCare, dengan hasil, keduanya memenuhi standar yang disyaratkan. Hasil penelitian optimasi menunjukkan bahwa untuk pemeriksaan kepala AP optimasi terjadi pada kondisi eksposi 65 kVp 20 mAs dan ESD 2.67 mGy. Pemeriksaan cervical AP optimasi terjadi pada eksposi 55 kVp 16 mAs dan ESD 2.55 mGy. Untuk pemeriksaan thorax PA teknik kVp standar optimasi terjadi pada 50 kVp 10 mAs dan ESD 2.24 mGy, sedangkan untuk teknik kVp tinggi optimasi terjadi pada eksposi 100 kVp 1 mAs dan ESD 1.75 mGy. Untuk pemeriksaan pelvis AP optimasi terjadi pada eksposi 75 kVp 10 mAs dan ESD 2.24 mGy. ......A research about a radiography image optimization using a male rando phantom by FCR type Capsula XL-2 Drypic 4000 system has been done. Along with ESD measurement using a thermoluminescent dosimeter (TLD), for examination of AP skull, AP cervical, PA thorax use standard kVp technique and high kVp technique, and AP pelvis. The optimization of image formation was evaluated based on guidance from European Commission with their acceptance criterian, the condition of kVp and mAs, ESD, high contrast and low contrast. Beside the image visual evaluation for optimization, the FCR incident exposure was also observed which is stated in Sensitivity Value (S Value) by image digitations process that can be seen at image console and imageJ software. Function test of X-ray device was done before the research based on the RCWA guidance, and FCR system based on the AAPM and KCare guidance, the results, both of them meet the standard. The result of optimization research show that for AP skull examination optimum condition was when the expose 65 kVp, 20 mAs and ESD of 2.67 mGy. For examination of AP cervical optimum condition was when the expose 55 kVp, 20 mAs and ESD 2.67 mGy. For the PA thorax, the optimization of standard kVp technique was when 50 kVp 10 mAs and ESD 2.24 mGy, for the high kVp technique optimization was when expose 100 kVp 1 mAs and ESD 1.75 mGy. And for the AP pelvis, optimization was when 75 kVp 10 mAs and ESD 2.24 mGy.
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 2012
T30282
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
cover
Muhamad Erwin
Abstrak :
Dalam mencapai tujuan manufaktur banyak dilakukan berbagai macam cara. Optimasi merupakan Salah satu cara untuk meraih keuntungan manufaktur, yaitu dengan mengoptimasi semua parameter yang berhubungan dengan manufaktun Dalam hal ini permesinan, kecepatan permesinan merupakan parameter dad permesinan yang sangat penting. Kecepatan permesinan juga temiasuk kategori parameter perrnesinan yang dapat dikontrol. Optimasi yang termudah adalah dengan pendekatan model matematika, dengan cara mencari hubungan antara variabel - variabel produksi. Pada umumnya pemakai mesin mengabaikan penentuan kccepatan permesinan dan hanya cukup dengan memakai rumus dasar mencari kecepatan pennesinan. Padahal dengan menentukan kecepatan permesinan yang optimal akan lebih terarah tujuan poduksi Rancangan alat bantu Optimasi kecepatan perrnesinan ini, dibuat sebagai alat bantu untulc menentukan keeepatan permesinan yang didasarkan pada kriteria manufaktur yang dikehendald dan mendapatkan jenis material alat potong yang tepat. Hasil veritikasi menunjukkan bahwa rancangan alat bantu ini sesuai untuk jenis material alat potong : Cemented carbide, Cermet, Coated carbide dan Ceramic.
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2002
S37273
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Indonesia Sakti Darmanto
Abstrak :
Pemodelan kurva merupakan aspek penting dalam bidang pemodelan geometris. Pemodelan kurva original menghasilkan error yang besar karena jumlah titik data yang lebih banyak daripada jumlah simpul poligon kontrol. Penelitian ini berfokus pada pemodelan kurva b-spline. Metode optimasi knot vector pada kurva dilakukan berdasarkan algoritma yang terinspirasi dari alam yang bisa digunakan untuk memodelkan kurva b-spline dengan kesalahan minimum. Algoritma yang diilhami dari alam ini adalah Firefly Algorithm yang ditemukan Prof. Xin-She Yang (Cambridge University). Menurut Xin-She Yang (2013: 123-124) dalam bukunya yang berjudul Nature-Inspired Optimization Algorithms sendiri menyatakan bahwa Firefly Algorithm memiliki dua keunggulan utama dibandingkan algoritma lain. Dua keunggulan tersebut yaitu subdivisi otomatis dan kemampuan untuk menangani multimodalitas. Tujuan penelitan ini antara lain untuk mencari variasi derajat B-Spline yang efektif terhadap drag reduction pada kapal tanker ketika berlayar. Pengujian dilakukan pada model kapal tanker dengan Froude Number 0.2 – 0.35 dengan interval sebesar 0,05 dan derajat B-Spline 5° , 10°, 15°, dan 20°. Pengujian dilakukan secara numerik menggunakan software Computational Fluid Dynamic (CFD). Penelitian ini diharapkan mampu menunjukkan konfigurasi yang optimum pada kapal tanker menggunakan Firelfy Algorithm dengan variasi derajat B-spline terhadap besar nilai hambatan total. ......Curve modeling is an important aspect in the field of geometric modeling. The original curve modeling produces a large error because the number of data points is more than the number of control polygon vertices. This study focuses on modeling the b-spline curve. The knot vector optimization method on the curve is based on an algorithm inspired by nature which can be used to model the b-spline curve with minimum error. The algorithm inspired by this nature is the Firefly Algorithm which was discovered by Prof. Xin-She Yang (Cambridge University). According to Xin-She Yang (2013: 123-124) in his book entitled Nature-Inspired Optimization Algorithms himself states that the Firefly Algorithm has two main advantages over other algorithms. Those two advantages are automatic subdivision and the ability to handle multimodalities. The purpose of this research, among others, is to find variations in the degree of B-Spline that are effective against drag reduction on tankers when sailing. Tests were carried out on tanker models with Froude Number 0.2 – 0.35 with intervals of 0.05 and B-Spline degrees of 5°, 10°, 15°, and 20°. The test was performed numerically using Computational Fluid Dynamic (CFD) software. This research is expected to be able to show the optimum configuration on tankers using the Firefly Algorithm with variations in the degree of B-spline to the total resistance value.
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2022
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Muhammad Akbar
Abstrak :
Biaya baja lambung adalah sekitar 20% dari total biaya kapal (design of ship hull structure). Meminimalkan penggunaan material dengan proses optimasi dengan tetap menjaga standar aturan kelas dapat berdampak keuntungan besar baik dari produksi maupun operasional kapal. Optimasi struktur dilakukan yaitu optimasi jumlah dan jenis stiffener dengan metode upgrade. Metode optimasi ini mendefinisikan jenis stiffener sebagai suatu variable diskrit. Dan nantinya stiffener ini nantinya akan dipilih dan disusun agar memenuhi batas minimal yield strength. Sedangkan untuk jumlah stiffener ditentukan sejak awal sehingga proses optimasi akan dilakukan berulang. Kemudian hasil optimasi dengan jumlah stiffener pertama akan dibandingkan dengan hasil optimasi dengan jumlah stiffener selanjutnya yang nantinya akan dipilih hasil optimasi paling optimal. 9 kondisi pembebanan yang disimulasikan semua hasil optimasi paling optimal pada 3 stiffener atau dengan jarak antar stiffener 750 mm kecuali pada kondisi pembebanan 4 dimana hasil optimal ditunjukan pada stiffener berjumlah 4 atau jarak antar stiffener 600 mm......The cost of hull steel is about 20% of the total cost of the ship (design of ship hull structure). Minimizing the use of materials by optimizing the process while maintaining the standard of class rules can have a huge impact on both production and ship operations. The optimization of the structure is carried out by optimizing the number and type of stiffeners with the upgrade method. This optimization method defines the stiffener type as a discrete variable. And later this stiffener will be selected and arranged to meet the minimum yield strength limit. Meanwhile, the number of stiffeners is determined from the beginning so that the optimization process will be repeated. Then the optimization results with the first number of stiffeners will be compared with the optimization results with the next number of stiffeners which will then choose the most optimal optimization results. 9 loading conditions that are simulated are all optimally optimized for 3 stiffeners or with a distance between stiffeners of 750 mm except for loading conditions of 4 where the optimal results are shown in 4 stiffeners or 600 mm distance between stiffeners.
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2022
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Siahaan, Bomer Hasudungan
Abstrak :
Dunia industri dan usaha di Indonesia telah berada dalam situasi ekonomi yang sulit karena dampak dari krisis moneter pada beberapa tahun belakangan ini. Sebuah manajemen energi yang baik sangat dibutuhkan oleh setiap perusahaan dalam menghadapi problem biaya operasional dan pengambilan keputusan jangka panjang. Pengumpulan data dilakukan dengan cara pengamatan dan pengukuran mengenenai koordinasi antara dua tipe sumber pembangkit dan kebutuhan beban di sebuah perusahaan yang bergerak di bidang penyiaran dengan keterangan yang diperoleh dari bebagai sumber. Hasil pengolahan data didapatkan beberapa macam kemungkinan kombinasi dua pembangkit untuk berbagai macam kondisi di lapangan yang berhubungan dengan proses produksi. Semua kemungkinan tersebut telah diperhitungkan terhadap seluruh biaya investasi dan operasional selama tahun 2007 sehingga dapat ditentukan bagaimana cara pengoperasian dan kontrol yang baik agar energi listrik dapat dimanfaatkan seoptimal mungkin. Hasil pengolahan data dan perhitungan diharapkan dapat memberikan kontribusi pada pihak perusahaan berupa beberapa simulasi kemungkinan penggunaan dua tipe sumber pembangkit dan bagaimana sistem operasi dan kontrol daya untuk melakukan kombinasi tersebut. Hasil akhir dari perhitungan didapatkan kombinasi biaya Rp. / kWh yang paling murah yaitu : PLN 100 % dan 4 unit UPS terhadap kapasitas maksimalnya. ......Industry and business in Indonesia have been under difficult economic situation caused by monetary crisis in the last few year. A good energy management plays important rule for every major company in solving most problems about the operational cost and long term investment. Research and data were done by doing some observation and surveys about the coordination between two type of power sources and the quantity of load demand in a broadcasting company and also including some interviews from different resources. The result of data calculation gives several combinations of two type of power supplies for several condition on the fields, which have relation with the production process. All probabilities have been considered to the whole company's investment and operational cost in 2007 in order to know which kind of operation and control is the best solution, so that the electrical supply can be utilized most optimally. The result from data analysis and calculations expected to give a contribution to the company with some simulations and combination probabilities using two type of power sources. The final calculation shows the cheapest cost combination Rp. /kWh for : PLN 100 % and 4 units UPS, each from its own maximum capacity.
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2008
S40513
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>