Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 1 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Maria Nelden D.M Djakababa
Abstrak :
ABSTRAK
Budaya mempengaruhi perilaku manusia yang hidup dalam konteks budaya tersebut. Dalam konteks budaya Sumba, seringkali terjadi peristiwa- peristiwa yang dianggap melecehkan ke-diri-an seseorang, kemudian menjadi masalah yang dianggap sangat serius. Bertolak dari kenyataan tersebut, penelitian ini bermaksud melihat bagaimanakah orang Sumba melihat ke-diri- annya sendiri, atau dalam istilah psikologi, bagaimanakah gambaran konsep diri orang Sumba.

Penelitian deskriptif ini menggunakan kombinasi pendekatan kualitatif dan kuantitatif. Alat pengumpul data yang dipergunakan adalah kuesioner "Saya .... " yang menghasilkan data kualitatif 'berupa respon- respon yang dikategorisasi dan dianalisa isinya, serta data kuantitatif berupa frekuensi dan persentase respon. Wawancara juga dilakukan sebagai pelengkap data kualitatif.

Responden penelitian ini ada 101 orang yang memberikan 969 respon berupa pernyataan- pernyataan yang mendeskripsikan diri. Respon yang terbanyak (56.8%) berasal dari dimensi kolektif. Tiga kategori dengan respon terbanyak adalah kategori "ldentitas Sosial" (36.43%), "Atribut- atribut Spesifik" (29.41%), dan "Deskripsi Evaluatif" (14.24%). Terdapat tiga subkategori baru yang muncul berdasarkan data, yaitu subkategori "Kebutuhan", "Kewajiban I Keharusan", dan "Kondisi Ekonomi".

Perbandingan antara kelompok remaja dan dewasa menunjukkan bahwa kelompok remaja mengumpulkan presentase respon terbesar pada kelompok ?Aspirasi - Individual" (7.38%) sedangkan kelompok dewasa Iebih banyak memberi respon di bawah subkategori "lnforrnasi Keluarga" (12.98%). Perbandingan antar kelompok jenis kelamin menunjukkan bahwa relatif tidak terdapat perbedaan antara kedua kelompok ini dalam hal proporsi dimensi individual, kolektif dan relasional. Laki- Iaki Iebih banyak memberikan respon pada subkategori "Peran - status" (7.80%) serta "ldentitas yang Dirumuskan Sendiri" (5.13%) daripada perempuan (4.56% & 0.83%). Perempuan Iebih banyak memberikan respon-respon pada subkategori ?Kondisi Ekonomi" (6.85%) daripada Iaki- laki (2.46%). Tidak seperti dugaan semula, ternyata respon yang menunjukkan identitas kepenganutan terhadap kepercayaan Marapu, yaitu kepercayaan asli Sumba, sama sekali tidak muncul.

Disimpulkan bahwa konsep diri orang Sumba mencerminkan karakteristik dimensi budaya kolektif yang dominan, yaitu karakteristik budaya yang cenderung berorientasi pada keiompok. Dengan mempertimbangkan aspek- aspek pada subkategori, tema- tema yang paling menonjol pada konsep diri para responden adalah identitas sosial khususnya identitas etnis sebagai orang Sumba, aspirasi dan preferensi, serta deskripsi diri secara evaluatif. Laki- Iaki Iebih menunjukkan karakteristik mempertahankan nama baik dan harga diri daripada perempuan, terindikasi pada perbedaan jumlah respon "Peran - status" dan ?Kondisi Ekonomi" kedua kelompok jenis kelamin. Perbedaan antara kelompok remaja dan dewasa pada dasarnya mencerminkan perbedaan tahap perkembangan.

Disarankan agar dalam penelitian selanjutnya, responden ditingkatkan jumlah, keragaman karakteristiknya serta penyebaran lokasinya supaya data Iebih dapat mewakili karakteristik seluruh populasi Sumba asli secara Iebih proporsiona|.
1998
S2472
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library