Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 3 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Puput Dyah Kusumastuti
"ABSTRAK
Lebanon adalah negara sektarian dengan banyak kultur dan agama yang berbeda-beda. Latar belakang perbedaan agama tersebut adalah sejarah pergantian kekuasaan yang menguasai Lebanon seperti Ottoman dan Prancis. Perbedaan yang terjadi di Lebanon membuat permasalahan dan perang saudara yang berangsur-angsur. Hingga akhirnya terbentuklah kesepakatan konfesional pakta nasional 1943 dan perjanjian Thaif untuk meredakan permasalahan tersebut, namun kedua jalan tersebut justru menimbulkan perang berkepanjangan. Dalam jurnal ini membahas tentang etnisitas negara Lebanon sebagai negara sektarian dan kesepakatan pakta nasional 1943 yang justru membuat keadaan negara Lebanon memanas. Dalam jurnal, peneliti menggunakan metode studi pustaka yaitu dengan mencari sumber buku atau jurnal ilmiah yang dianggap valid kemudian menginterpretasikan informasi-informasi yang tersebut menjadi satu kesatuan yaitu penulisan ini. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui kondisi masyarakat Lebanon sebagai negara sektarian dan proses berhentinya perang saudara yang terjadi berangsur-angsur pasca pakta nasional 1943. Hasil dari penelitian ini adalah mengetahui kondisi masyarakat Lebanon saat ini dan jalan yang ditempuh untuk mengakhiri perang saudara di Lebanon. Kesimpulan penelitian ini adalah negara Lebanon sangat menjungjung tinggi hak-hak individu dan sangat bersikap toleransi walaupun memiliki latar belakang agama dan suku yang berbeda-beda.

ABSTRACT
Lebanon is a sectarian country with many cultures and different religions. The background of the religious difference is a change of power that dominate the history of Lebanon as the Ottoman and French. Differences that occurred in Lebanon makes matters and civil war that gradually. Until finally forming a national pact confessional agreement in 1943 and the Taef agreement to ease the problem, but the road is actually cause a prolonged war. In this paper discusses about the ethnicity of the Lebanese state as a sectarian state and national pact agreement in 1943 that would make the state of the Lebanese state heats up. In the journal, the researchers use the method of literature study is to find the source of a book or journal that is considered valid then interpret the information into a single entity that is writing. The purpose of this study to determine the condition of the people of Lebanon as a state and the cessation of sectarian civil war that occurs gradually after the national pact of 1943. The results of this study was to determine the current condition of Lebanese society and the way in which to end the civil war in Lebanon. It is concluded that the Lebanese state is very high uphold individual rights and so be tolerant despite having religious and ethnic backgrounds are different. "
Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2017
MK-pdf
UI - Makalah dan Kertas Kerja  Universitas Indonesia Library
cover
Ray Wijaya
"Latar Belakang: Sejauh ini, penelitian terhadap pengaruh efektivitas pemberian herbal yang berpatokan pada umur masih minim, walaupun beberapa kajian telah menyatakan bahwa umur merupakan faktor determinan dalam intervensi penyakit. Riset ini ditujukan untuk mengetahui ?periode emas? pemberian herbal Centella asiatica (CA) terhadap fungsi dan aktivitas glutation peroksidase (GPx) di striatum untuk memperoleh potensi tertinggi pemberian CA pada berbagai tahap perkembangan seperti pre-pubertas, post-pubertas, masa remaja dan dewasa muda. Metode: Mencit umur 5, 8, 12, dan 15 minggu dimasukan pada kelompok kontrol. Ekstrak Centella asiatica diberikan pada kelompok Centella asiatica dengan umur 5-12, 5-15, dan 8-15 minggu dengan dosis 100mg/kgBB/day. Pada akhir pemberian intervensi, otak mencit didekapitasi dan bagian striatum yang diisolasi dihomogenasikan sebelum disentrifugasi pada kecepatan 3500 rpm. Aktivitas GPx diukur menggunakan kit Randox dan alat spektrofotometri dengan panjang gelombang 340nm. Waktu inisiasi perilaku diukur dengan metode PACT dan stopwatch selama mencit mencoba menyelesaikan labirin dengan makanan sebagai pemicu. Hasil: Konsentrasi GPx ditemukan meningkat pada semua kelompok yang diberikan C. asiatica dengan ditemukan peningkatan signifikan pada kelompok CA 5-12 (p = 0.032). Mencit yang mengkonsumsi CA juga memerlukan waktu yang lebih sedikit untuk menyelesaikan labirin, terutama pada kelompok CA 5-12 (p = 0.029). Kesimpulan: Mencit yang diberikan C. asiatica pada usia pertumbuhan yang lebih muda mendapat manfaat lebih tinggi dibandingkan mencit yang menerima intervensi pada usia pertumbuhan akhir, terlihat dari konsentrasi GPx di striatum yang lebih meningkat dan rekor waktu yang lebih cepat dalam menyelesaikan labirin.
Background: There are lack of studies directed towards age dependent herbal administration efficacy, although several research declared it as a major determining factor in disease intervention. This study is directed to figure the ?golden period? of herbal Centella asiatica (CA) administration towards striatum?s function and glutathione peroxidase (GPx) concentration to achieve its maximum efficacy during various developmental stages of prepubertal, postpubertal, adolescent and young mature period. Methods: Mices of age 5, 8 ,12, and 15 weeks old were put into control group. Centella asiatica aqueous extract with dose of 100mg/kgBW/day was administered to CA groups of age 5-12, 5-15 and 8-15 weeks old mices. At the end of intervention, brain decapitation was conducted and striatums collected were homogenized before centrifuged at 3500 rpm. Glutathione peroxidase activity was observed using Randox kit with spectrophotometry at wavelength 340nm. Behaviour initiation time was recorded using PACT and stopwatch while mice tried to solve a maze with food as reward stimuli. Result: GPx concentrations were increased in all C. asiatica consuming groups with CA 5-12 having significant elevation (p = 0.032). Mice given CA supplementation also spent lesser time in solving the maze with statistical significance found in group CA 5-12 (p = 0.029). Conclusion: Mice given C. asiatica supplementation at earlier developmental stage (prepubertal) have greater benefits compared to those who obtain the intervention in later developing period (postpubertal), reflected by greater GPx concentration in striatum and faster record in solving the maze."
Depok: Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia, 2016
S70402
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Ragil Bagus Swasono
"ABSTRAK
Skripsi ini membahas mengenai peristiwa konflik sipil 1975-1990 yang terjadi pada masyarakat Kristen dan Muslim di Lebanon. Konflik tersebut membawa dampak pada sistim politik Konfesionalisme yang menjadi dasar pemerintahan Lebanon. Maka yang menjadi pertanyaan penulis adalah kenapa terjadi konflik internal Lebanon 1975-1990, lalu bagaimana konflik tersebut terjadi dari tahun 1975-1990, kemudian yang terakhir adalah dampak dari konflik. Metode penelitian yang penulis gunakan adalah metode penelitian kulitatif deskriptif, yang berusaha untuk memaparkan, menjelaskan serta menganalisa data yang telah diperoleh melalui teknik pengumpulan data studi kepustakaan (Library Research). Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui kronologis dari peristiwa konflik internal Lebanon pada tahun 1975 sampai 1990, serta bagaimana konflik tersebut dapat merubah sistim Konfesionalisme yang ada di Lebanon pasca diberlakukannya gencatan senjata melalui Taif Agreement. Temuan dari penelitian ini adalah pertama, konflik terjadi akibat masalah pembagian kekuasaan, kesenjangan sosial-ekonomi antar kaum Kristen dengan Muslim yang dimulai sejak era kekhalifahan Ottoman, kedatangan para pengungsi Palestina yang menambah struktur demografis, dan terakhir keterlibatan pihak-pihak asing dalam perang terbuka maupun pemerintahan. Kedua, konflik yang terjadi selama 15 tahun terjadi karena bentrokan kaum Muslim dengan Kristen melalui organisasi militernya yang memiliki perbedaan kepentingan. Ketiga, Taif Agreement terbukti berhasil mengakhiri konflik sipil dengan mengubah dan mengesahkan konstitusi sebelumnya melalui Pakta Nasional, serta memulihkan keadaan sosial ekonomi Lebanon.

Abstract
The research discussed about the Civil Conflict 1975-1990 incidents that occurred by Christian and Moslem society in Lebanon. This conflict brings impact to the Confessionalism political system which is the base of Lebanon_s Government. So what becomes the author question is why the internal conflict happened in Lebanon by 1975-1990, then how this conflict occurred on 1975-1990, last but not least the impact of this conflict. Research method used by the author is qualitative descriptive method, which explains, clarifies and analyses the data that author gathered through the Library Research technique. The objective of this study is to understand the chronologies from the Lebanon internal conflicts occurred from 1975 to 1990, and how was the conflict changed the Confessionalism system that existed in Lebanon after the reconcilement through Taif Agreement. The conclusions from this research are first, conflicts happened because power sharing problem, social-economy discrepancy between Christian and Muslim since Ottoman era, arrivals of Palestinian refugees that increase the demographic structure in Lebanon, and last was outsider country involvement not only in open war but also inside government. Second, the 15 years conflicts was happened because importance disparity from Christian and Muslim military organizations. Third, Taif Agreement successfully proven to ended the civil conflict by altering and legitimizes previous Lebanon constitution from National Pact, and recovering Lebanon_s social economy condition"
2010
S13352
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library