Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 2 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Rience Fitwendry
"ABSTRAK
Pervasive Developmental Disorder-Not Otherwise Specified (PDD-NOS) merupakan salah satu bentuk spektrum pada autism spectrum disorder (ASD). Layaknya anak autis lainnya, anak PDD-NOS sering mengalami pemusatan perhatian atau berkonsentrasi (Mangunsong, 2009). Individu autistik seringkali tidak bisa memusatkan perhatiannya dalam menyelesaikan tugasnya karena ia lebih asyik tenggelam dalam dunianya sendiri. Hal ini kan sangat mengganggu apabila anak tersebut sudah memasuki usia sekolah yang menuntut perhatian anak untuk fokus dalam mengikuti pelajaraan. Ada beberapa terapi yang sering digunakan untuk menangani anak autistik antara lain Metode Applied Behavior Analysis (ABA) dengan teknik discrete trial training (DTT) yang bersifat home- based theraphy. Metode ABA tepat bagi anak yang mengalami PDD-NOS karena teknik ini memiliki tujuan sederhana, dan menggunakan proses pengajaran yang terstruktur, terarah, serta terukur. Program intervensi ini dilakukan oleh orangtua untuk meningkatkan konsentrasi anak dalam kegiatan menulis dengan menggunakan teknik DTT. Keterlibatan orangtua dalam melakukan intervensi memberikan dampak yang signifikan terhadap keberhasilan program. Kesimpulan program intevensi adalah adanya peningkatan pemahaman pada ibu dalam menggunakan teknik DTT untuk meningkatkan konsentrasi subyek dalam aktivitas menulisnya. Hal ini berdampak pada adanya peningkatan konsentrasi pada subyek pada aktivitas menulisnya.

ABSTRACT
Pervasive Developmental Disorder-Not Otherwise Specified (PDD-NOS) is kind of spectrum on autism spectrum disorder (ASD). Like an autistic child, children with PDD-NOS also have a problem with paying attention or concentrate with their activity (Mangunsong, 2009). Individu with PDD-NOS usually have problem with focusing their attention to finishing their task because they are drowning on their world. It will be disturbing when the child entire schoolage which is need to be focus on their lesson. There are some treatment for PDD-NOS child e.g. ABA method. Discrete trial training is one of ABA technique. This method is home- based theraphy. This methode effectively for a child with PDD-NOS because it is a simple method, have a structural program and measurable. This program is held by parent to improve concentration her child with PDD-NOS on writing activity with DTT technique. Parent involvement give the significant effect with the program. Overall conclusion is there an improvement in parent comprehension with DTT technique to improve concentration her child in writing task. The side effect on parent improvement is subject getting focus on writing task through DTT technique."
Depok: Fakultas Psikologi Universitas Indonesia, 2009
T37852
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Athalia Sunaryo
"Anak yang mengalami Pervasive Developmental Disorder-Not Otherwise. Specified (PDD-NOS), memiliki hambatan dalam memberi respon terhadap stimulus joint attention dari orang lain (Rocha, Schreibman, & Stahmer, 2007). Padahal joint attention merupakan pivotal skills atau keterampilan yang dibutuhkan untuk berkembangnya kemampuan pada area lain (Jones & Carr, 2004). Lebih lanjut, orang tua dikatakan memegang peranan penting dalam perkembangan joint attention response seorang anak (Schertz & Robb, 2006), Program intervensi dalam tugas akhir ini diberikan kepada I, anak laki-laki dengan PDD-NOS yang berusia 7 tahun 3 bulan.
Tujuan dari program intervensi ini adalah untuk melatih keterampilan joint attention response I dengan ibu sebagai pelaksana intervensi. Metode yang digunakan adalah discrete trial training (DT'I`). Program imervensi ini dapat dikatakan efektif untuk melatih keterampilan joint attention response.
Hasil intervensi menunjukkan I mengalami peningkatan sebanyak 3 dari 6 fase yang terdapat pada joint attention response training. Langkah yang jelas dan tersuuktur dalam DTT, pemberian social reinforce:-, meningkatnya stimulus dan orang tua, serta ketersediaan mainan yang bervariasi dilihat sebagai hal-hal yang mendukung dalam program intervensi. Di sisi lain, pilihan beberapa mainan, lokasi, retardasi mental ringan yang dialami I, serta usia I menjadi kendala dalam pelaksanaan program intervensi.

Children with Pervasive Developmental Disorder-Not Otherwise Speciiied (FDD-NOS), have deficits in responding to others’ joint attention bids (Rocha, Schreibman, & Stahmer, 2007). Whereas, joint attention is a pivotal skills needed for other areas development (Jones & Carr, 2004). Moreover, parents are said to have the key role in a child’s joint attention response development (Schertz & Robb, 2006). Intervention program in this final project is given to L 7 years old boy I, who diagnosed with PDD-NOS.
The purpose of this intervention program is to train l’s joint attention response skill implemented by his mom. Discrete trial training (DTT) is the method used for this intervention. This intervention program is effective to train joint attention response skill.
Result shows the increasing of 3 from 6 phases included in joint attention response training. Clear and structured steps of DTT, social reinforoer, increased in parent’s stimulus, availability of various toys considered as supportive factors for intervention program. On the other side, choices of several toys, location, mild mental retardation, and age of I became the hindrance factors of intervention program.
"
Depok: Fakultas Psikologi Universitas Indonesia, 2009
T34136
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library