Ditemukan 6 dokumen yang sesuai dengan query
Ati Solechati
"
ABSTRAKTulisan ini membahas latar sejarah dalam novel Kuantar ke Gerbang karya Ramadhan K.H. Latar sejarah dalam novel ini ditunjukkan melalui berbagai peristiwa yang dialami oleh tokoh Soekarno melalui sudut pandang tokoh Inggit Garnasih. Tujuan penulisan ini adalah untuk menunjukkan latar sejarah dalam novel Kuantar ke Gerbang yang dilihat dari biografi Soekarno. Pembahasan dilakukan dengan menggunakan beberapa sumber sejarah seperti buku Soekarno: Biografi 1901?1950 karya Lambert Giebels. Berdasarkan analisis pada novel Kuantar ke Gerbang terlihat bahwa ada tempat-tempat bersejarah, antara lain Jakarta sebagai tempat lahirnya Sumpah Pemuda dan berdirinya PNI, Solo sebagai tempat penangkapan Soekarno, Banceuy dan Sukamiskin sebagai tempat penahanan Soekarno, serta Ende dan Bengkulu sebagai tempat pembuangan Soekarno.
ABSTRACTThis article discussed historical background from the Kuantar ke Gerbang by Ramadhan K.H. This book showed some events experienced by Soekarno through Inggit Garnasih‟s point of view. The purpose of this article is to analyze historical background from Kuantar Ke Gerbang compare to Lambert Giebels book Soekarno: Biografi 1901?1950. The analysis shows that there are some historical places, for example Jakarta as a birth place of Sumpah Pemuda and PNI; Solo as a Soekarno‟s arrested place; Banceuy and Sukamiskin as a Soekarno‟s prisoner; and also Ende and Bengkulu as a Soekarno‟s banishment."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2016
MK-pdf
UI - Makalah dan Kertas Kerja Universitas Indonesia Library
Laksmi Himawanti
"Penelitian mengenai PNI dalam upaya ikUt memberla_kukan kembali UUD 1945 yang dilaksanakan pada tanggal 5 Juli 1959 telah dilakukan di berbagai perpustakaan. Tujuannya ialah untuk: mengetahui kekuatan politik lainnya yang ikut serta mendukung gagasan dari KSAD Letnan Jenderal A. H. Nasution untuk mendekritkan kembali UUD 1945.Pengumpulan data dilakukan melalui surat-surat kabar dan majalah yang terbit sejaman dengan terjadinya peristiwa. Selain penggunaan sumber tertulis yang sejaman tersebut, ju_ga digunakan sumber tertuliS yang tidak sejaman dengan ter_jadinya peristiwa. Selain itu mempergunakan sumber wawan_cara dengan tokoh--tokoh yang mengalami saat-saat peristiwa itu terjadi. Berdasarkan sumber-sumber tersebut di atas, bahwa konstituante dibentuk untuk, menyusun UUD, namun setelah men_jalani sidang-sidang selama dua tahun lebih belum dapat mengambil suatu keputusan. Hal ini disebabkan perdebatan tentang dasar negara, karena ada yang menghendaki bentuk dasar negara berdasarkan Pancasila dan ada yang menghendaki dasar negara berdasarkan hukum Islam. Akhirnya diusulkan oleh Presiden untuk kembali pada UUD 1945, kemudian dilakukan tiga kali pemungutan suara tapi tidak diperoleh jumlah dua pertiga suara yang dikehenda_ki dari anggota yang hadir. Hal ini menimbulkan suasana yang tidak menentukan yang akhirnya KSAD Letnan Jenderal A. H. Nasution atas na_ma Pemerintah/Penguasa Perang Pusat (Peperpu) mengusulkan kepada presiden untuk kembali ke UUD 1945. Hal ini diikuti pula oleh PNI dengan mengirim sebuah telegram kepada Presiden Sukarno yang sedang berada di Tokyo."
1989
S-Pdf
UI - Skripsi Membership Universitas Indonesia Library
Nasution, Yahya Farid
Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2011
S754
UI - Skripsi Open Universitas Indonesia Library
Suci Ramadani
"
ABSTRACTPenelitian yang berjudul Majalah Daulat Ra' rsquo;jat 1931-1934: Suara Anti Kapitalisme dan Imperialisme ini, membahas mengenai profil majalah Daulat Ra rsquo;jat 1931-1934 yang merupakan organ Pendidikan Nasional Indonesia PNI-Baru , khususnya peranan majalah sebagai wakil rakyat dalam menyuarakan pemikiran anti kapitalisme dan imperialisme dalam usaha untuk mencapai Indonesia merdeka. Metode penelitian yang digunakan adalah metode sejarah yang terdiri atas empat tahap yaitu, Heuristik, Kritik, Interprestasi, dan Historiografi. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa peranan majalah memiliki pengaruh besar terhadap pergerakan nasional dalam mendidik kader-kader baru pergerakan nasional.
ABSTRACTResearch entitled Daulat Ra 39 jat Magazine 1931 1934 Voice of Anti Capitalism and Imperialism, discusses the magazine profile between year 1931 1934 which was the organ of Pendidikan Nasional Indonesia PNI Baru , especially about the role of magazines as representatives of the people in voicing the idea of anti capitalism and imperialism in an attempt to reach Indonesia 39 s independence. The method used is the historical method consists of four stages, namely, Heuristics, Criticism, Interpretation, and Historiography. The results of this research indicate that magazine role had a major influence on the national movement in terms of educating new cadres for national movement. "
2017
S66238
UI - Skripsi Membership Universitas Indonesia Library
Anindhita
"Studi analitik kohort untuk membuktikan peningkatan sensitivitas PNI preoperatif ditambah hemoglobin akan lebih tinggi diibandingkan PNI preoperatif dalam memprediksi kesintasan 1 tahun kanker ovarium tipe epitel yang dilakukan pembedahan (complete surgical staging atau optimal debulking) dilanjutkan kemoterapi menggunakan Carboplatin dan Paclitaxel di RSCM, RSP, RSF dan RS Dharmais pada Januari 2017 sampai Desember 2018. Hasil penelitian adalah dari 32 sampel didapatkan 6 sampel mengalami rekurensi dalam 1 tahun pasca pembedahan dan kemoterapi. Secara karakteristik didapatkan kanker ovarium terbanyak terjadi pada usia > 50 tahun (62,5 %), paritas 0 (46,87 %), dengan histopatologi tersering clear cell carcinoma (31,25 %), derajat diferensiasi terbanyak adalah derajat berat (56,25 %) dan stadium terbanyak adalah stadium I-II (56,25 %). Sensitivitas PNI penelitian ini lebih rendah dibandingkan penelitian sebelumnya dan penambahan hemoglobin penelitian ini tidak dapat digunakan untuk dapat meningkatkan sensitivitas. Tidak didapatkan hubungan yang bermakna antara PNI preoperatif, Hb preoperatif, PNI + Hb preoperatif dengan kesintasan 1 tahun kanker ovarium tipe epitel. Kesimpulan adalah penambahan hemoglobin pada PNI preoperatif tidak dapat digunakan untuk menentukan sensitivitas dalam memprediksi kesintasan 1 tahun kanker ovarium tipe epitel. Tidak terdapat hubungan bermakna antara PNI preoperatif, Hb preoperatif, PNI + Hb preoperatif dengan kesintasan 1 tahun kanker ovarium tipe epitel.
An analytic cohort study to prove sensitivity of hemoglobin level added to PNI will be higher comparing to PNI only in predicting 1 year survival in epithelial ovarian cancer underwent surgery (complete surgical staging or optimal debulking) and chemotherapy (Carboplatin and Paclitaxel) at Cipto Mangunkusumo Hospital, Persahabatan Hospital, Fatmawati Hospital and Dharmais Cancer Hospital on January 2017 until December 2018. The result was from 32 samples, recurrences occurred in 6 samples within 1 year after surgery and chemotherapy. From characteristic finding we found epithelial ovarian cancer occurred mostly in age > 50 years old (62,5 %), parity 0 (46,87 %), histopathology clear cell carcinoma (31,25 %), poor differentiation (56,25 %) and I-II (56,25 %). Sensitivity of PNI is lower comparing to previous studies. Addition of hemoglobin level cannot be used to measure the sensitivity level. There was no statistical correlation between preoperative PNI, preoperative hemoglobin level, and PNI + Hb with the survival. The conclusion was addition of hemoglobin level to preoperatif PNI cannot be used to measure the sensitivity level in predicting epithelial ovarian cancer survival. There was no statistical correlation between preoperative PNI, preoperative hemoglobin level, and PNI + Hb with 1-year survival in epithelial ovarian cancer."
Jakarta: Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia, 2020
SP-pdf
UI - Tugas Akhir Universitas Indonesia Library
Purba, Isak
"ABSTRAK. Sebagai pokok bahasan penulisan skripsi berjudul PNI BARU 1931-1934, adalah merupakan suatu partai politik, yang turut menyumbangkan pikiran dalam usaha untuk kemerde_kaan Indonesia, yang berperan pada jaman pergerakan. Pada skripsi ini akan membahas partai Pendidikan Nasional Indonesia (PNI BARU), berupa usaha partai yang utama untuk kemerdekakan Indonesia. Juga PNI BARU meren_cana kan perbaikan sistim sosial yang ada waktu itu. Juga membahas pecahnya PNI (Partai Nasional Indo_nesia), adanya pembubaran PNI adalah merupakan suatu pe_larian, bukanlah sebagai taktik atau siasat baru dalam men-eruskan usaha-usaha untuk kemerdekaan Indonesia."
Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 1988
S-Pdf
UI - Skripsi Membership Universitas Indonesia Library