Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 7 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Renno S.D.
Abstrak :
Jaringan PSTN yang merupakan jaringan sirkit dan jaringan internet yang merupakan jaringan paket memiliki perbedaan karakteristik. Perkembangan jaringan paket yang begitu cepat memungkinkan komunikasi suara melalui jaringan paket dengan lebih murah dan dan layanan yang lebih. Sehingga kecenderungan di masa depan jaringan telekomunikasinya adalah jaringan paket atau gabungan jaringan paket dengan jaringan sirkit. Softswitch adalah suatu teknologi switching yang dapat memenuhi kebutuhan akan jaringan telekomunikasi masa depan. Softswitch dapat mengatur jaringan sirkit dan jaringan paket dalam satu jaringan yang terpadu.dengan menggunakan switching yang bersifat open architecture. Pada skripsi ini dilakukan pembahasan tentang teknologi softswitch dan kajian aplikasinya di Indonesia dengan membuat suatu rencana tahapan jaringan softswitch di Indonesia berdasarkan jaringan SS7 dari IN PT. TELKOM.
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2005
S39971
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Yuliaty Noeranbia
Abstrak :
Voice over Internet Protocol (VoIP) adalah teknologi yang dapat mentransfer voice (suara) dengan menggunakan circuit-switched networks atau over IP networks. Komunikasi menggunakan Voice over Internet Protocol (VoIP) untuk perusahaan mempunyai banyak keunggulan dibandingkan dengan telepon tradisional (traditional phone) dengan PBXs based : dari segi biaya jelas relatif murah, walaupun internasional call tetap dengan biaya pulsa lokal (saving cost), juga semakin beragam aplikasinya (application benefit). Adapun tujuan dari skripsi adalah membandingkan Internet Protocol Telephony pada Voice over Internet Protocol yang ada di Indonesia dengan cara membandingkan aplikasi IP Telephony melalui PSTN (Public Switched Telephone Network) dan VoIP (Voice over Internet Protocol).
Voice over the Internet Protocol (VoIP) is technology that could transfer voice with us circuit-switch networks or over IP networks. Communication us Voice over the Internet Protocol (VoIP) for the company had many superiority compar with the traditional telephone (traditional phone) with pbxs based: from the aspect of the clear cost relatively cheap, although international call continue to at a cost of the local pulse (saving cost), also increasingly heterogenous his application. As for the aim of the final project of being to compare the implementation the IP Telephony by means of comparing the application IP Telephony through PSTN and VoIP.
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2009
S51136
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Patuah
Abstrak :
Penggunaan telepon menjadi kebutuhan penting sebagai sarana komunikasi khususnya bagi perusahaan atau kampus. Untuk memenuhi kebutuhan tersebut perusahaan atau kampus menggunakan jaringan telepon pribadi atau Private Branch Exchange (PBX) yang terkoneksi dengan jaringan Public Switched Telephony Network (PSTN). Hal ini memberikan kemudahan dan penghematan biaya bagi perusahaan dibandingkan dengan menghubungkan setiap telepon ke jaringan PSTN. Voice over Internet Protocol (VoIP) adalah teknologi yang dapat mengirimkan voice, video, dan data melalui jaringan Internet Protocol (IP). VoIP menjadi teknologi telepon alternatif masa depan. Sekarang ini, banyak PBX telah memiliki kemampuan VoIP atau disebut IP PBX. Tetapi dengan kemampuan VoIP, harga peralatan IP PBX menjadi semakin mahal. Tugas akhir ini membangun IP PBX dengan skala kecil ke dalam jaringan komputer lokal di Departemen Elektro Universitas Indonesia. IP PBX menggunakan perangkat lunak open-source Asterisk yang berjalan diatas sebuah komputer dengan menggunakan operating system berbasis linux. IP PBX ini akan berfungsi sebagai perluasan dari PBX yang sudah ada dan menyediakan interkoneksi dengan jaringan PSTN. Untuk menyediakan fungsi interkoneksi digunakan kartu antarmuka analog TDM400P.
The use of telephone is an important requirement of telecommunication tools especially for companies or campuss. To provide this requirement, companies or campuss use Private Branch Exchange (PBX) that is connected to Public Switched Telephone Network (PSTN). This will improve communication availability and cost saving for companies compared to the use of every direct telephone connection to PSTN network. Voice over Internet Protocol (VoIP) is the technology to transmit voice, video, and data over internet protocol (IP) networks. VoIP becomes future alternative to telephony technology. Today, many PBX?s have VoIP capability or called IP PBX. However, the VoIP capability makes the price of IP PBX to be more expensive. In this final assignment, a small scale IP PBX has been implemented into local area network in Electrical Department University of Indonesia. The IP PBX uses open-source software Asterisk that runs on a computer with operating system based on linux. This IP PBX will provide interconnection to current PBX and PSTN network. An analog interface card TDM400P is used to provide the interconnection function.
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2007
S40405
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
M. Asikin Ardiyanto
Abstrak :
ABSTRAK
Sistem penomoran konvensional pada jaringan telepon PSTN maupun seluler menuntut perubahan nomor telepon yang digunakan pelanggan pada saat pelanggan tersebut berpindah tempat tinggal/memindahkan lokasi kegiatan bisnisnya, berpindah dari satu penyelenggara layanan telepon ke pcnyelenggara lain atau memutuskan untuk mengganti layanan telekomunikasi misalnya dari layanan analog ke layanan digital.

Number portability memungkinkan pelanggan untuk tetap dapat menggunakan nomor telepon yang telah digunakannya. Dalam layanan location number portability, meskipun pelanggan berpindah tempat tinggal/mernindahkan lokasi bisnisnya ke tempat lain. nomor lama masih dapat digunakan oleh pelanggan. Location Number portability merupakan salah satu upaya operator jaringan untuk meningkalkan pelavanan kepada pelanggan, dimana pelanggan dapat berpindah lokasi tanpa resiko perubahan nomor telepon.

Penerapan IN menjadi salah satu solusi pengimplcmcntasian number portability pada jaringan telekomunikasi. Dengan konsep sentralisasi database dan kesedcrhanaan manajemen jaringan, penerapan IN memiliki nilai lebih untuk diterapkan sebagai pcndukung number portability.
2000
S39781
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Muhammad Arie Ambary
Abstrak :
ABSTRAK
Number Portability merupakan salah satu langkah yang harus dicapai menuju tercapainya tujuan utama deregulasi dan lingkungan kompetisi layanan telekomunikasi. Kemampuan pelanggan untuk tetap menggunakan nomor telepon mereka walaupun sebenamya mereka telah pindah dari pcnyelenggara telekomunikasi yang satu menuju penyelenggara yang lain, mutlak diperlukan dalam lingkungan kompetisi yang sesungguhnya. Dengan Number Portability, pelanggan dapat dengan leluasa memilih dan menentukan sendiri penyelenggara telekomunikasi yang diinginkan berdasarkan tarif, service dan service feature yang diberikan, tanpa harus menanggung resiko perubahan nomor telepon. Salah satu jenis portability adalah Service Provider Portability dimana pelanggan dapat menentukan sendiri penyelenggara telekomunikasi yang diinginkan.

Skripsi ini akan membahas mengenai implementasi Local Sevice Provider Portability dimana daerah atau wilayah yang dapat dilayani Number Portabilrty adalah suatu daerah tertentu dalam sua.u kode area tertentu. Metode yang akan digunakan dalam implementasi adalah Location Routing Number yang merupakan metode berdasarkan Intelligent Network. Dalam skripsi ini .iuga akan dianalisa mengenai proses atau tahapan dan skenario implementasi Local Service Provider Portability, dampak implemetantasi terhadap jaringan penyelenggara dan perencanaan sistem penomoran. Selain itu akan dianalisa juga mengenai masalah interkoneksi jaringan dan kesiapan infrastruktur jaringan penyelenggara.
2000
S39726
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Novia Andriani
Abstrak :
ABSTRAK
Tujuan dasar dari PCS adalah menyediakan komuniknsi terintegrasi (contoh : voice, video dan data) antara subscriber yang berpindah-pindah berdasarkan waktu. tempat dan polo mobilitas. Kebutuhan untuk bermacam-macam pelayanan komunikasi tanpa kabel berkembang dengan sangat cepat. Untuk itu sudah merupakan keharusan untuk melihat dan menganalisa jarlngan PCS di masa dating yang dibutuhkan untuk mendulmng sejurnlah besar pelanggan mobile yang tersebar pada daerah geografi yang besar, benua atau bahkan dunia.

Penginformasian tarif pada real time/ saat itu juga tanpa delay dapat mengakibatkan kepadatan (congestion) pada kanal signalling yang tentunya tidak diinginkan. Selain itu, kesulitan dalam menyediakan rekatnan tary' real-time pada pelanggan selular adalah karena fakta bahwa pengguna selular dapat roaming dari Home systems (HS) mereka ke sistem yang dikunjungi (Visited System / KY). Ketika seorang pelanggan selular ada di VS, rekaman pentarifan untuk semua aktivitas call disimpan di VS. Pada manajemen call roaming/ call control protocols yang ada pada saat ini, tidak ada interaksi antara VS dan HS pada saat panggilan selesai. Oleh karena itu dibutuhkan solusi untuk mengatasi keadaan ini.

Dalam paper ini dibuat simulasi pentarifan untuk personal communication services dengan menggunalcan metode checkpointing- Simulasi ini menghasilkan penyediaan Iaporan status pentarifan dengan cepat dengan temp berusaha menggunakan trafik pensinyalan yang rendah dan pertimbangan roaming.

Diharapkan hasil simulasi pentaryan ini dapat dijadikan salah satu referensi untuk persiapan sistem pentarifan PCS di masa mendatang.
2000
S39676
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Nuhung Suleman
Abstrak :
Teknologi CDMA (Code Division Multiple Access) yang diimplementasikan dengan brand ?TELKOMFIexi" oleh PT Telekomunikasi Indonesia berupa layanan mobilitas terbatas (limited mobility) yang merupakan layanan telepon bergerak dalam satu area terbatas dan layanan telepon tetap. Dalam proses perencanaan penggelaran "TELKOMFIexi? di wilayah Jakarta, penentuan segmentasi pasar dilakukan dengan metode apriori yang berpatokan pada data pelanggan telekomunikasi selular dan calon pelanggan PSTN (Public Switched Telephone Network) sehingga segmennya sangat luas dan tidak fokus target marketnya, untuk itu pertu dilakukan re-segmentasi, targeting dan positioning ulang. Tesis ini akan menganalisa segmentasi, targeting dan positioning produk ?TELKOMFlexi? di wilayah Jakarta Selatan dengan menggunakan analisis statistik deskriptif distribusi frekuensi dan pengambilan data dilakukan melalui kuesioner dengan jumlah sampel 100 responden. Hasil analisis berupa; Segmen "TELKOMFIexi" adalah konsumen yang berorientasi pada pulsa murah, jangkauan layanan luas, dan migrasi perpindahan pengguna telepon bergerak, sementara target market dari produk "TELKOMFlexi" adalah konsumen berusia 31 tahun keatas, dengan status karyawan, dan professional, dengan kebiasaan menggunakan ?TELKOMFIexi?untuk kebutuhan pribadi yang digunakan untuk percakapan,SMS (short massage service), dan internet, serta membutuhkan kenyamanan dalam berkomunikasi. Positioning "TELKOMFIexi" adalah layanan telekomunikasi dengan pulsa murah, dan positioning berdasarkan manfaat yaitu membantu konsumen untuk merasakan manfaat yang diperoleh dari produk ?TELKOMFlexi? sehingga image kemudahan menggunakan produk ini dapat tertanam di benak konsumen.
The CDMA (Code Division Multiple Access) technology as implemented with the Brand ?TELKOMFIexi" by PT Telekomunikasi Indonesia form a limited mobility services that is a mobility telephone service in a limited area and fixed telephone service. In the process of planning the introduction of ?TELKOMFlexi" in the Jakarta area, the determination of the market segment is done through the apriori method based on the data of customers of cellular telecommunication and candidate customers of the PSTN (Public Switched Telephone Network) so that the segment is very wide and the target is not focused, therefore a re-segmentation, targeting, and positioning should be repeated. This thesis will analyze the segmentation, targeting, and positioning of ?TELKOMFlexi" product in the South Jakarta area by applying the frequency distribution descriptive statistical analysis and collection of the data is done through questionnaires with a sample of 100 respondents. The result of analysis is that the "TELKOMFIexi" segment are consumers oriented toward cheap pulses, wide service coverage, and migration of mobile telephone users, while the target market of the "TELKOMFIexi" product are customers age 31 years and older, with the status of employees with the habit to use ?TELKOMFIexi? for personal purposes for chatting, SMS (Short Massage Service), internet and needing convenience in communication. The positioning of "TELKOMFlexi? is telecommunication services with cheap pulses and the positioning is based on the benefits to help customers experience the benefits obtained from ?TELKOMFlexi? product so that the image of easy usage of this product can be planted in the mind of the consumers.
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2004
T11693
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library