Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 12 dokumen yang sesuai dengan query
cover
San Francisco: The Asia Foundation, 1997
338.544 3 PAC p
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Australia: the Crawford School of Economics and Government, 2010
APEL
Majalah, Jurnal, Buletin  Universitas Indonesia Library
cover
Johannesburg, South Africa: South African Institute of International Affairs , 2001
327.17 MUL (1)
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
cover
Fajrul Rahman
"Tujuan studi ini adalah untuk mengetahui pengaruh dari keterbukaan perdagangan terhadap korupsi pada 18 ekonomi anggota APEC. Pengukuran keterbukaan perdagangan yang digunakan dalam penelitian ini terdiri dari dua pengukuran yaitu trade intensity dan composite trade intensity. Penelitian ini menggunakan data 18 ekonomi selama tahun 2002-2011. Hasil penelitian menemukan bahwa keterbukaan perdagangan mampu mengurangi korupsi, oleh karena itu pengurangan hambatan perdagangan perlu dilakukan sebagai usaha untuk mengurangi tingkat korupsi di ekonomi APEC.

The purpose of this study is to find out the effect of trade openness on corruption in 18 economies member of APEC. This study uses two measurements of trade openness, trade intensity and composite trade intensity. This study uses the data from 18 APEC economies during 2002-2011. The result of this research shows that trade openness both in trade intensity and composite trade intensity can reduce the corruption."
2015
S60587
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Yehezkiel Kristianto
"ABSTRAK
Uneven global economic development resulted by the global financial crisis of 2008-09, and infrastructure gay in the Asia-pasific region have become current economic challenges that the world has to overcome."
Jakarta: The Ary Suta Center, 2019
330 ASCSM 45 (2019)
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Irfan Tegar Maulana
"Semenjak masa pemerintahan Donald Trump, Amerika Serikat telah kehilangan keterikatannya dengan Kawasan Indo-Pasifik. Situasi ini dibarengi dengan masifnya ekspansi pengaruh Tiongkok di Kawasan, utamanya pada sektor ekonomi. Terpilihnya Joe Biden memunculkan harapan untuk kembalinya hubungan kuat ekonomi Amerika Serikat di Kawasan. Dalam mencapai visi ini, pemerintahan Joe Biden menciptakan Indo-Pacific Economic Framework (IPEF). Satu karakteristik unik yang hadir dalam kerangka kerja sama ini adalah Keputusan Amerika Serikat untuk meniadakan reduksi tarif. Tulisan ini akan menganalisis faktor internasional dan faktor domestik dengan menggunakan Realisme Neoklasik sebagai pisau analisis. Tulisan ini berargumen bahwa IPEF merupakan usaha Joe Biden dalam merespons ketertinggalan pengaruh ekonomi Amerika Serikat di kawasan. Adapun karakteristiknya yang meniadakan reduksi tarif merupakan hasil intervensi dari persepsi Joe Biden yang mengedepankan middle class, desakan dari kelompok industri manufaktur dan kelompok buruh, serta kompleksitas pengesahan perjanjian perdagangan di legislatif akibat preseden yang ditinggalkan oleh Presiden Donald Trump.
......Since the administration of Donald Trump, the United States has lost its engagement with the Indo-Pacific region. This situation has coincided with China's extensive expansion of influence in the region, particularly in the economic sector. The election of Joe Biden has raised hopes for a resurgence of strong economic ties between the United States and the region. In pursuit of this vision, the Biden administration has introduced the Indo-Pacific Economic Framework (IPEF). One unique characteristic of this cooperation framework is the United States' decision to eliminate tariff reductions. This essay will analyze the international and domestic factors influencing this decision. The Neoclassical Realism theory will serve as the analytical framework, arguing that the IPEF represents Biden's effort to address the United States' economic influence gap in the region. The decision to eliminate tariff reductions is seen as a result of Biden's perception prioritizing the middle class, pressure from manufacturing industry groups and labor unions, and the complexity of trade agreement ratification in the legislature due to precedents set by Donald Trump."
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2024
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Ignatius Basis Susilo
Jakarta: Program Pascasarjana Universitas Indonesia, 1983
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Endah Rachmi Yuliarti
"Sebagaimana diketahui bahwa situasi ekonomi-politik internasional pada Pasca Perang Dingin diwarnai oleh perkembangan dinamis, di antaranya adalah arus gobalisasi dan munculnya blok-blok perdagangan regional. Untuk mengantisipasi dampak perubahan dan perkembangan ini, dibentuklah suatu kerjasama ekonomi antar negara di kawasan tertentu, seperti kawasan Asia Pasifik yang disebut APEC. Pembentukan APEC memiliki arti yang sangat strategic bagi Indonesia sebagai salah satu negara yang terletak di kawasan Asia Pasifik. Arti penting APEC bagi Indonesia tercermin dari pentingnya kawasan Asia Pasifik bagi perdagangan dan perekonomian nasional. Kawasan Asia Pasifik merupakan pasar ekspor potensial barang-barang produksi Indonesia dan sumber impor, penanaman modal (investasi), serta sumber pinjaman dan bantuan luar negeri. Dengan adanya peranan APEC yang penting bagi perdagangan dan perekonomian nasional, Indonesia memiliki peluang dan tantangan yang besar dalam perdagangan APEC di tengah situasi krisis moneter yang sedang melanda sebagian besar negara-negara di kawasan Asia Tenggara dan Asia Timur.
Berdasarkan uraian tersebut di atas, penulis melakukan suatu penelitian mengenai "Liberalisasi Perdagangan dalam APEC: Peluang dan Tantangan Indonesia di tengah Situasi Krisis Moneter (1997-1999)". Tujuan penelitian ini adalah untuk mengidentifikasi dan menganalisa peluang dan tantangan yang dihadapi oleh Indonesia dalam perdagangan bebas dalam APEC di tengah situasi krisis rnoneter yang sekarang ini sedang melanda sebagian besar negaranegara di Asia Tenggara dan Asia Timur. Dari analisa mengenai peluang dan tantangan Indonesia dalam liberalisasi perdagangan APEC tersebut, dapat diketahui sejauh mana peran APEC dan peran Indonesia dalam mengatasi krisis moneter.
Untuk membahas pokok permasalahan dalam tesis ini, digunakan Metode Penelitian yang bersifat Deskriptif. Meskipun digunakan data-data berupa angka-angka, akan tetapi data angka-angka ini hanya berfungsi sebagai pelengkap karena adanya penerapan Metode Penulisan Kualitatif."
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2001
T10315
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Yamazawa, Ippei, 1937-
"Ippei Yamazawa is one of the fathers to the study of Asia-Pacific regional cooperation in Japan and has contributed hugely to the development and work of APEC over many years. APEC is a crucial trans-regional arrangement that draws the United States into constructive economic engagement with East Asia."
Singapore: Institute of South East Asia Studies, 2012
e20443977
eBooks  Universitas Indonesia Library
<<   1 2   >>