Ditemukan 4 dokumen yang sesuai dengan query
Ade Tania Ismir
"
ABSTRAKSkripsi ini memaparkan hasil penelitian mengenai upaya Charles de Gaulle untuk membebaskan Perancis dari pendudukan Jerman pada Perang Dunia II. Tujuan penelitan adalah untuk menggambarkan upaya de Gaulle dalam menghimpun kekuatan hingga dapat mengusir Jerman dari Perancis serta menunjukkan faktor-faktor yang mendukung de Gaulle menjadi tokoh nasional yang menerima pernyataan menyerah dari Jerman. Metode yang dipakai dalam penyusunan skripsi ini adalah metode penulisan sejarah, yaitu merekonstruksi peristiwa-peristiwa sejarah dalam situasi yang melatarbelakanginya. Hasil penelitian memperlihatkan bahwa seluruh upaya de Gaulle untuk mengusir Jerman dari Perancis telah didorong oleh keinginannya untuk menegakkan harga diri maupun kedaulatan bangsa Perancis sebagai bangsa besar yang tidak berada di bawah kekuasaan negara mana pun juga.
"
1996
S13839
UI - Skripsi Membership Universitas Indonesia Library
Ritonga, Berliantine Chandrawati
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 1996
S5546
UI - Skripsi Membership Universitas Indonesia Library
Yogaswara Fajar Buwana
"Penelitian ini membahas mengenai pemerintahan militer Brigade II Siliwangi di Magetan dari perbedaan latar belakang masyarakat. Pasukan Siliwangi yang heterogen memegang tanggungjawab untuk memerintah sebuah wilayah homogenitas Jawa. Kepala pemerintahan militer Brigade II Siliwangi di Magetan adalah Umar Wirahadikusumah dari Batalyon Tajimalela. Penelitian ini menggunakan metode sejarah yang terdiri atas pemilihan topik, heuristik, kritik, interpretasi, dan historiografi. Keterangan-keterangan baru dari arsip dan manuskrip jarang mendapatkan perhatian dari sejarawan. Sehingga membuka opsi untuk melakukan analsis-analisis baru. Penelitian ini menggunakan pendekatan politik dan budaya. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pasukan Brigade II Siliwangi masih terikat pada pandangan polarisasi muslim dan PKI, (2) Umar Wirahadikusumah beradaptasi dengan situasi Magetan dengan berbagai cara seperti menuruti tekanan massa dan mengandalkan tentara Jawa dalam melakukan pembersihan (3) Dampak pemerintahan militer Brigade II Siliwangi di Magetan yakni menjamin keberhasilan serangan ke Madiun serta memperkuat posisi pemerintah Sukarno-Hatta karena berhasil menemukan bukti kekejaman FDR selama berkuasa di Magetan.
......This research discusses about military government of Brigade II Siliwangi in Magetan from people background discrepancy. The heterogenous troops of Brigade II Siliwangi held responsibility to govern a Javanese homogenous region. The chief of military government of Brigade II Siliwangi in Magetan was Umar Wirahadikusumah from Batalyon Tajimalela. This research uses historical method that consists of topic selection, heuristic, critic, interpretation, and historiography. The new data information like archives and a manuscript is rare to be used by historians. Therefore, it opens option to exercise new analysis. This research uses cultural approach and political approach. The results of this research show (1) the troops of Brigade II Siliwangi was still tied to polarization between muslim and PKI, (2) Umar Wirahadikusumah adapted to Magetan situation in many ways like obeying mass pressure and relying Javanese Troops to exercise purge, (3) the impacts of military government of Brigade II Siliwangi in Magetan were guaranteeing the success of attack to Madiun and strengthening position of Sukarno-Hatta government for finding proofs of FDR’s cruelty as long as FDR held power in Magetan."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 2022
T-pdf
UI - Tesis Membership Universitas Indonesia Library
Ekawati Alia Ramadhani
"Penelitian ini membahas pergantian nama Batavia menjadi Jakarta yang dilakukan pemerintahan militer Jepang pada tanggal 10 Desember 1942. Pemerintahan militer Jepang menggunakan peran pers untuk melakukan propagandanya. Pemerintah militer Jepang menggunakan surat kabar Asia Raya dan Tjahaja sebagai media yang digunakan untuk melakukan propaganda. Tujuan pergantian nama tersebut adalah untuk mencapai konsep "Kemakmuran Asia Timur Raya" (Dai - Tōa Kyōeiken). Analisis yang dilakukan berdasarkan pada propaganda yang dikemukakan oleh Harold D. Lasswell dan Abraham Kaplan. Dari hasil analisis tersebut, terlihat bahwa pergantian nama tersebut merupakan suatu bentuk propaganda.
......This research examine the retitling of Batavia to Jakarta done by Japanese military government on 10 December 1942. Japanese military government used the role of the press to perform its propaganda. Japanese military government used newspaper Asia Raya and Tjahaja as the media to perform the propaganda. The purpose of the retitling was to achieve the concept of "Greater East Asia Co- Prosperity Sphere" (Dai - Tōa Kyōeiken). The analysis was conducted based on propaganda stated by Harold D. Lasswell and Abraham Kaplan. From the result of the analysis, it appears that the retitling is a form of propaganda."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 2016
S65276
UI - Skripsi Membership Universitas Indonesia Library