Ditemukan 43 dokumen yang sesuai dengan query
Universitas Indonesia, 1987
TA3905
UI - Tugas Akhir Universitas Indonesia Library
Universitas Indonesia, 1993
TA3918
UI - Tugas Akhir Universitas Indonesia Library
Jakarta: Bank Dunia, 2014
363.7 HAR b
Buku Teks Universitas Indonesia Library
Jarvis, Peter J.
New York : Prentice-Hall, 2000
577 JAR e
Buku Teks Universitas Indonesia Library
Koesnadi Hardjasoemantri
Yogyakarta: Gadjah Mada University Press, 1993
344.046 KOE a
Buku Teks Universitas Indonesia Library
Jakarta: Kantor Menteri Negara P.P.L.H., 1982
344.046 IND u
Buku Teks Universitas Indonesia Library
Martono Thomas
Depok: Fakultas Hukum Universitas Indonesia, 1989
S26329
UI - Skripsi Membership Universitas Indonesia Library
Josi Khama Dewi
"Keterbukaan akses informasi merupakan salah satu mekanisme untuk mengkontrol kinerja alat lingkungan. Alat lingkungan berkontribusi bagi pembangunan berkelanjutan. Salah satu alat lingkungan yang dicanangkan dan telah kontinu dilaksanakan pemerintah adalah PROPER. PROPER dibuat oleh pemerintah untuk mengawasi kinerja pengelolaan lingkungan perusahaan. Keterbukaan akses informasi mendukung kinerja PROPER. Salah satu bentuk keterbukaan informasi adalah melalui pengumuman hasil PROPER menggunakan pencitraan simbol warna. Berdasarkan hal tersebut penelitian ini ingin mengetahui proses implementasi akses informasi PROPER. Dari hasil identifikasi didapatkan mekanisme pelaksanaan dalam mengakses informasi yaitu secara langsung (datang ke KLH) dan tidak langsung (menggunakan media perantara). Faktor-faktor yang mempengaruhi proses implementasi PROPER adalah adanya penguatan kapasitas, peningkatan transparansi, peningkatan koordinasi dan perbaikan sistem sosialisasi. Dari hasil analisis SWOT (Strengths Weakness Opportunities Threats) di kuadran I yang memiliki kekuatan serta peluang, dirumuskan strategi yang pertama yaitu meningkatkan transparansi penilaian, kedua dengan mempertahankan penilaian dengan pencitraan simbol warna dan berskala nasional karena merupakan cara yang mudah untuk menginformasikannya kepada seluruh lapisan masyarakat dan strategi yang ketiga dengan memanfaatkan tokoh masyarakat untuk berperan dalam mengedukasi warga agar memahami PROPER.
Public Access to Information or information disclosure is one of mechanisms to control the performance of environmental equipment, which contributes to sustainable development. One of the environment tools that has been proclaimed and has been continuously implemented by the government is PROPER. PROPER is developed by the Ministry of Environment to oversee the company's environmental management performance. Public Access to Information supports PROPER performance. In the case of PROPER, one of the information disclosure forms is through the announcement of the PROPER by using color imaging symbol. The purpose of this study is to better understand the implementation process of information disclosure in PROPER. From the research, it is understood that public access to information mechanisms in PROPER can be divided into direct access to information (by coming in person to Ministry of Environment Office) and indirectly (by using an intermediary medium). The study also reveals factors that could improve effectiveness of PROPER that include capacity building, increased transparency, as well as improved coordination and socialization systems. From SWOT (Strengths Weakness Opportunities Threats) analysis in quadrant I that has strengthen and oppurtunity for the available strategies, the strongest strategy to improved PROPER performance would be increasing transparency on the PROPER valuation process, second is keeping the use of color imaging symbol, and the third is giving role to community leaders in educating the public to understand PROPER."
Depok: Program Pascasarjana Universitas Indonesia, 2011
T30204
UI - Tesis Open Universitas Indonesia Library
Surabaya: CV Srikandi, [date of publication not identified]
344.046 UND
Buku Teks SO Universitas Indonesia Library
Derry Fahrizal Ulum
"
Skripsi ini membahas upaya pengelolaan lingkungan hidup berkelanjutan oleh SDN Bendungan Hilir 12 Pagi, khususnya mengenai upaya pemberdayaan dalam pengelolaan hidup berkelanjutan dan upaya mempertahankan kesinambungan pengelolaan itu sendiri. Penelitian ini adalah penelitian kualitatif dengan desain deskriptif. Hasil penelitian menyimpulkan bahwa pengelolaan lingkungan hidup berkelanjutan berbasis komunitas sekolah tidak terlepas dari kegiatan-kegiatan yang selama ini dilakukan secara partisipatif dengan semua stakeholder yang terlibat, khususnya pihak sekolah yang memiliki peran masing-masing dalam melakukan kegiatan. Penelitian ini menyarankan bahwa sekolah perlu mengikutsertakan sekolah binaan untuk datang dalam kegiatan-kegiatan di sekolah, melibatkan alumni, melibatkan masyarakat sekitar, serta memberikan apresiasi kepada orang tua yang selama ini berpartisipasi agar program dapat berjalan secara berkelanjutan dan variatif.
This thesis discusses the efforts of sustainable environmental management by SDN Bendungan Hilir 12 Pagi, particularly on the empowerment in the management of sustainable living and maintaining the continuity of the management itself. This research is qualitative with descriptive design. The study concluded that sustainable environmental management by schools community-based can not be separated from the activities that have been carried out and the participation of all stakeholders involved, especially the schools personnel that have their respective roles in the activities. The study suggests that schools need to engage the target schools to participate into school activities, involve alumni, involve community around, and gives appreciation to the parents who have been participating so that the program can be sustainable and varied."
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2015
S-pdf
UI - Skripsi Membership Universitas Indonesia Library