Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 94 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Denny Martin
Abstrak :
Sampah perkotaan akan tetap merupakan salah sam persoalan rumit yang dihadapi oleh pengelola kota dalam menyediakan sarana dan prasarananya Sampah padat yang tidak dikelola sebagaimana mestinya sering menyebabkan masalah lingkungan dan kesehatan manusia, seperti masalah estetika, tersumbatnya saluran air yang dapat menyebabkan banjir, bahaya kebakaran, terjadinya pencemaran lingkungan, dan meningkatnya bibit penyakit. Oleh karena itu untuk menjaga kelestarian lingkungan hidup, manusia seyogyanya harus mampu memelihara, mengatur serta menjaga keseimbangan lingkungan. Secara umum pengelolaan sampah di Kota Pekanbaru belum diprioritaskan, hal ini terlihat dari timbulan sampah pada tahun 2000 yang terangkut ke TPA hanya sebesar 35.000 ml dari 172.202 m3, tidak seimbangnya sarana pewadahan dan sarana angkut dengan timbulan sampah yang ada, sulitnya mendapatkan lahan kosong untuk lokasi TPS, pengoperasian TPA dengan sistem open dumping, dan kurangnya kesadaran masyarakat terhadap kebersihan lingkungan. Oleh karena itu diperlukan data dasar (data base) yang salah satunya mengenai volume, komposisi, kadar air, kadar abu, dan nilai kalori timbulan sampah yang berguna untuk perencanaan sistem pengelolaan sampah Kota Pekanbaru.
The municipal solid waste became a problem that needed to be solved immediately. lt will remain a problem that should be faced by the city authority, especially in providing the facilities related to the problem. Solid waste arouse some environmental and health problem for human, as well as other problem like the esthetics, drainage problem that can lead to flooding, fire, environmental pollution and the spreading of diseases. It needed that human should be able to maintain the balance of the environment. In general, solid waste management in Pekanbaru had not been become a priority, and based on the facts that only 35,000 m3 of 172,202 m3 can be brought to the tinal disposal in 2002. The problems are: insuficient tools and needed transportation devices. difficulties to End a temporary waste pool, the use of open dumping system, and the lack of the society awareness toward the sanitary of their living environment. Therefore, a good planning of waste management would be needed where based on the data of the waste characteristics were very important.
Depok: Program Pascasarjana Universitas Indonesia, 2003
T10859
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Yoga Maryanto Abdullah
Abstrak :
ABSTRAK
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis hubungan pengetahuan pengelolaan sampah dan berpikir kreatif dengan perilaku kreatif siswa pada pengelolaan sampah. Metode penelitian yang digunakan adalah metode kuantitatif. Metode sampling yang digunakan adalah non random sampling dengan teknik sampling insidental. Sampel yang digunakan sebanyak 34 orang siswa Kelompok Ilmiah Remaja (KIR) SMAN 12 Jakarta. Metode pengumpulan data pada penelitian ini terdiri dari 3 kategori, pertama kemampuan berpikir kreatif setiap siswa dijaring menggunakan Tes Kreativitas Figural (TKF) dari Torance. Kedua, data pengetahuan tentang pengelolaan sampah di jaring menggunakan tes pilihan berganda (multiple choice). Ketiga, data perilaku kreatif didapatkan dari guru Pembimbing KIR, nilai tersebut adalah nilai keterampilan siswa dalam hal membuat keterampilan berbahan dasar sampah. Kesimpulan dari penelitian ini adalah, pertama hubungan pengetahuan pengelolaan sampah dengan perilaku kreatif siswa pada pengelolaan sampah sangat lemah dan tidak signifikan. Kedua, hubungan berpikir kreatif dengan perilaku kreatif siswa pada pengelolaan sampah sangat lemah dan tidak signifikan.
ABSTRACT
This study aimed analyzing the relationship of trash management knowledge and creative thinking with creative behavior. The research method was quantitative method. The sampling method used was non-random sampling with saturated sampling techniques. The number of samples that had been used in this study was 34 high school students who are registered as the members of Trash Management Scientific Group Teenagers in SMAN 12 Jakarta. The data collected in this research include 3 categories. First, students? creative thinking abilities were tested using figural creativity tests from Torance. Second, the data about trash management knowledge were tested using multiple-choice tests. Third, creative behavioral data related to the value of students' trash management skills were obtained from the teacher of Scientific Group Teenagers in SMAN 12 Jakarta. The conclusions of this study are the first relationship of trash management knowledge with creative behavior of students on trash management is very weak and not significant. Second, the relationship of creative thinking with creative behavior of students on trash management is very weak and not significant.
2011
T30189
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
cover
Ajeng Rahmani Rijadi
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2010
S5307
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
cover
Sabrina Farahiyah
Abstrak :
Terjadinya penumpukan sampah yang terjadi di Tempat Pemrosesan Akhir (TPA) dan keterbatasan lahan yang dimiliki oleh daerah untuk membangun TPA menimbulkan masalah persampahan. Menanggapi hal tersebut, penulis melakukan penelitian untuk mengetahui pengelolaan sampah pada Tempat Pemrosesan Akhir Regional (TPA Regional) di Indonesia dengan studi kasus Tempat Pemrosesan Akhir Sampah Regional Banjarbakula Provinsi Kalimantan Selatan (TPA Sampah Regional Banjarbakula) dan hubungan kerja sama antardaerah kabupaten dan kota dalam satu provinsi terhadap pengelolaan sampah pada TPA Sampah Regional Banjarbakula sebagai upaya untuk mengatasi masalah persampahan tersebut dan mengurangi dampak negatifnya terhadap lingkungan karena TPA atau pun TPA Regional merupakan tempat untuk memproses dan mengembalikan sampah ke media lingkungan secara aman bagi manusia dan lingkungan. Penelitian ini adalah penelitian kualitatif dengan desain deskriptif dengan bentuk penelitian yuridis-normatif. Hasil penelitian menyatakan bahwa pengelolaan sampah yang dilakukan di TPA Regional sama seperti yang dilakukan di TPA, yaitu menggunakan metode lahan urug saniter; kerja sama yang dilakukan dalam pengelolaan sampah di TPA Sampah Regional Banjarbakula merupakan kerja sama daerah dengan daerah lain. ......The accumulation of solid waste that happened in the Landfill and the boundaries of land owned by the region to build a Landfill created a solid waste problem. Responding to this, the author conducted a study for solid waste management at Regional Landfill in Indonesia with a case study of the Banjarbakula Regional Landfill, South Kalimantan Province (Banjarbakula Regional Landfill) and cooperative relationship between districts and cities in one province towards solid waste management at the Banjarbakula Regional Landfill as an effort to solve the waste problem and its negative impact on the environment because Landfill or Regional Landfill is a place to process and return waste to the environment safely for human and the environment. This was a qualitative study with a descriptive design with juridical-normative research. The results of study showed that the solid waste management carried out in the Landfill was the same as that carried out in the Regional Landfill and was applied sanitary landfill method; the engagement in solid waste management at the Banjarbakula Regional Landfill was regional beetwen one cities to the others.
Depok: Fakultas Hukum Universitas Indonesia, 2021
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Fajri Mulya Iresha
2012
LP-pdf
UI - Laporan Penelitian  Universitas Indonesia Library
cover
Bayu Patriastya
Abstrak :
Tesis ini membahas mengenai Tata Kelola Kolaboratif Dalam Implementasi Kebijakan Pengelolaan Sampah Anorganik Kecamatan Pancoran Mas Kota Depok. Untuk dapat menjelaskan hal tersebut, maka pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah kualitatif dengan metode pengumpulan data melalui studi literatur dan wawancara mendalam untuk mengetahui ukuran keberhasilan dan faktor-faktor yang menghambat pada Tata Kelola Kolaboratif kegiatan tersebut. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa Tata Kelola Kolaboratif kurang berhasil dikarenakan pelaksanaannya masih sekadar formalitas dan komitmen yang semakin berkurang dari masing-masing pihak yang berkompeten. Faktorfaktor yang menghambat adalah budaya, institusi dan politik. Tujuan Penelitian ini adalah untuk menganalisis Tata Kelola Kolaboratif atau kolaborasi yang dilakukan oleh pemerintah dan masyarakat dalam implementasi kebijakan pengelolaan sampah Anorganik di Kecamatan Pancoran Mas Kota Depok. ......This Thesis is mainly discussed about ?Tata Kelola Kolaboratif? or Collaborative Governance in the Policy Implementation of Anorganic Waste Management at the District of Pancoran Mas Depok. To explain more about it, the research uses qualitative approach with data collection through the literature study and in-depth interviews to know the indication and factors which obstruct the Collaborative Governance during the activities. The research indicate that Collaborative Governance does not perform effectively because the implementation itself is sometimes too formal and the commitment among stakeholders is reducing gradually. Factors which obstruct the collaboration are internal culture, institution and politics. This research aims to analyze Collaborative Governance between government and societies in the policy implementation of anorganic waste management at the District of Pancoran Mas Depok.
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2016
T45679
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Succi Wulandhary
Abstrak :
Pengelolaan sampah di wilayah perkotaan masih menjadi masalah krusial. DKI Jakarta sendiri memiliki timbulan sampah yang terus meningkat setiap tahuunnya hingga mencapai 7.500 ton/hari pada tahun 2018. Wilayah RW 01, Kelurahan Srengseng Sawah, DKI Jakarta menjadi salah satu RW percontohan pada pengelolaan sampah tingkat rumah tangga melalui prinsip 3R, yaitu melalui pemilahan dan daur ulang sampah. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis faktor-faktor yang mempengaruhi tingkat penerapan masyarakat pada pengelolaan sampah tingkat rumah tangga dengan prinsip 3R tersebut. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan metode campuran antara kuantitatif dan kualitatif, serta menggunakan analisis jalur. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sebagian besar masyarakat (70%) memiliki tingkat pengetahuan tinggi dan sebanyak 65% masyarakat memiliki sikap cukup baik pada pengelolaan sampah tingkat rumah tangga dengan prinsip 3R. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tingkat penerapan sebagian besar masyarakat (58%) pada pengelolaan sampah tingkat rumah tangga dengan prinsip 3R ada pada kategori kurang baik. Berdasarkan hasil analisis jalur, faktor yang mempengaruhi tingkat penerapan secara langsung adalah sikap sebesar 23,6%. Hasil selanjutnya pada penelitian ini menemukan bahwa tingkat pendidikan memiliki pengaruh tidak langsung pada tingkat penerapan mengelola sampah melalui sikap dengan sebesar 13,5%. Kesimpulan yang dapat diambil adalah meskipun tingkat pengetahuan masyarakat tinggi dan sikap yang cukup baik pada pengelolaan sampah, namun tingkat penerapan pada pengelolaan sampah tingkat rumah tangga dengan prinsip 3R belum tentu baik. Hal tersebut karena terdapat pengaruh tingkat pendidikan pada penerapan, semakin tinggi pendidikan seseorang maka akan cenderung melakukan tindakan ramah lingkungan, salah satunya adalah dengan mengelola sampah melalui prinsip 3R. ......Waste management in urban areas is still a crucial problem. DKI Jakarta itself has a generation of garbage that continues to increase every year until it reaches 7,500 tons/day in 2018. RW 01, Srengseng Sawah Village, DKI Jakarta is one of the pilot RWs in household tingkat waste management through the 3R principle, namely through sorting and recycle. The purpose of this study is to analyze the factors that influence the tingkat of community application in household tingkat waste management with the 3R principle. This research uses a quantitative approach with a mixture of quantitative and qualitative methods, and uses path analysis. The results showed that the majority of the community (70%) had a high tingkat of knowledge and as many as 65% of the community had a fairly good attitude on household tingkat waste management with the 3R principle. The results showed that the tingkat of application of the majority of the community (58%) in household tingkat waste management with the 3R principle was in the poor category. Based on the results of path analysis, the factors that influence the tingkat of application directly are attitudes of 23,6%. Further results in this study found that the tingkat of education had an indirect effect on the tingkat of application of managing waste through attitudes 13,6%. The conclusion that can be drawn is that although the tingkat of community knowledge is high and the attitude is quite good in waste management, the tingkat of application in household tingkat waste management with the 3R principle is not necessarily good. That is because there is an influence of the tingkat of education on the application, the higher a person's education will tend to do environmentally friendly actions, one of which is to manage waste through the 3R principle.
Jakarta: Sekolah Ilmu Lingkungan Universitas Indonesia, 2020
T54442
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Fauzan Hidayat
Abstrak :
Kota Dumai terletak di pesisir timur Pulau Sumatera dan berbatasan langsung dengan Selat Rupat. Masalah dalam penelitian ini adalah dengan laju pertumbuhan penduduk yang tinggi, banyak sampah di Kota Dumai yang belum terkelola dengan baik. Tujuan akhir riset adalah menyusun strategi keberlanjutan pengelolaan sampah dengan pendekatan 3R sebagai solusi permasalahan sampah Kota Dumai. Kecamatan Dumai Timur dipilih sebagai lokasi penelitian karena Kecamatan Dumai Timur memiliki populasi masyarakat terbanyak di Kota Dumai, serta memiliki bank sampah dan TPS-3R sebagai prinsip dasar 3R. Metode riset menggunakan metode gabungan dengan analisis statistik deskriptif, regresi linear berganda, dan SWOT. Hasil riset ini menunjukkan timbulan sampah di Kecamatan Dumai Timur mencapai 21.295,17 kg/hari dengan potensi ekonomi mencapai Rp5.662.046,35/hari. Tingkat pendidikan dan kesadaran masyarakat secara bersamaan berpengaruh terhadap perilaku masyarakat terhadap 3R. Kesimpulan riset adalah strategi keberlanjutan pengelolaan sampah 3R yang perlu diprioritaskan yaitu mengoptimalkan fungsi pemerintah sebagai inisiator dan meningkatkan partisipasi dari masyarakat dalam pengurangan timbulan sampah. ......Dumai City is located on the east-coast of Sumatra Island that’s adjacent to the Rupat Strait. The research problem is the waste management in Dumai City is still poor, but the population growth rate is high. The research goal is to develop sustainability strategies with 3R approach as solutions for Dumai City’s waste problem. East Dumai District was chosen as the research location because it has the largest population of Dumai City and also supported with a waste bank and TPS-3R that’s fundamental to 3R. This research used mixed-method with descriptive statistical analysis, linear regression, and SWOT. This research results showed that East Dumai District waste generations reach 21,295.17 kg/day with economic potential Rp5.662.046,35/day. The public’s education and awareness level simultaneously influenced people's 3R behavior. The research conclusion is the priorities strategies for 3R waste management include optimizing the government's function as an initiator and increasing the participation of the community in reducing waste generation
Depok: Sekolah Ilmu Lingkungan Uiniversitas Indonesia, 2022
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Wikan Indrianingdyah Budiharto
Abstrak :
Sistem pengelolaan sampah di DKI Jakarta masih bertumpu dengan sistem Kumpul-Angkut-Buang sehingga menambah beban pencemar di TPST Bantargebang sebagai satu-satunya TPA Jakarta. JRC merupakan suatu program yang dibangun untuk menciptakan sistem pengelolaan sampah terpadu dengan meningkatkan peran serta masyarakat, pemerintah, dan pihak swasta sehingga dapat mengurangi sampah. Penilaian program seperti ini perlu dilakukan untuk melihat keberlanjutan sistem pengelolaan sampah di kemudian hari. Tujuan dari penelitian ini adalah melakukan penilaian program JRC dan menyusun strategi keberlanjutan sistem pengelolaan sampah terpadu. Metode yang digunakan adalah melakukan penilaian dengan instrument Wasteaware Benchmark Indicators yang kemudian dilakukan analisis Strength, Weakness, Opportunity, dan Threats (SWOT). Hasil dari penelitian ini adalah keberlanjutan sistem JRC ini memberikan nilai yang sedang/tinggi sehingga perlu dilakukan penguatan pada kegiatan daur ulang, sistem finansial pengelolaan sampah, kerja sama dengan pihak swasta dan juga memperkuat kelembagaan. ......The waste management system in DKI Jakarta still relies on the Collect-Transport-Disposal system, thereby increasing the pollutant load at the Bantargebang Landfill, the only landfill in Jakarta. JRC is a program to create an integrated waste management system that increases the participation of the community, government, and private sector to reduce waste. An assessment of a program like this needs to be carried out to determine the sustainability of the waste management system in the future. The purpose of this research is to evaluate the JRC program and develop a strategy for the sustainability of an integrated waste management system. The method used is to carry out an assessment with the Wasteaware Benchmark Indicators instrument, which is then followed by a SWOT (Strengths, Weaknesses, Opportunities, and Threats) analysis. According to the findings of this study, the sustainability of the JRC system provides a medium-to-high value, indicating that it is necessary to strengthen recycling activities, the financial system for waste management, collaboration with the private sector, and institutions.
Jakarta: Sekolah Ilmu Lingkungan Uiniversitas Indonesia, 2023
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>