Ditemukan 117 dokumen yang sesuai dengan query
"Mengembangkan bakat alamiah manusia dalam kewirausahaan adalah sarana ampuh bagi pembangunan ekonomi.Perusahaan - perusahaan kecil dan menengah menyerap banyak sekali tenaga kerja di kebanyakan negara, baik yang maju maupun yang belum.Mendukung dunia usaha dengan berbagai asosiasi bisnis yang baik dapat memperkuat reformasi penyesuaian desentralisasi yang sedang berlangsung di seluruh dunia ,yang dilandasi kepercayaan bahwa pengembangan perusahaan swasta merupakan kunci bagi pertumbuhan ekonomi."
Artikel Jurnal Universitas Indonesia Library
Ricardi S. Adnan
"
ABSTRAKDisertasi ini membahas dinamika hubungan antar pengusaha di bidang industri otomotif dan penguasa tahun 1969 hingga tahun 1998. Penulis membedakan kajian ini ke dalam tiga periode; mencari format industri, menuju kematangan industri dan mewujudkan kemandirian industri otomotif. Dengan menarik kurun waku ke belakang sebelum masa Orde Baru serta dalam perjalanan industri selama tiga periode tersebut, studi ini menemukan adanya perubahan yang penulis sebut sebagai ?the shifting patronage?. Teori dan pendekatan ?strukturasi? dari Giddens terlihat nyata dalam dinamika hubungan antara pengusaha dan penguasa. Pola yang dihasilkan oleh hubungan-hubungan tersebut penulis sebut sebagai ?symbiotic relationship?.
ABSTRACTThe focus of this study is the dynamic relationship in automobile industry between entrepreneur and the power in 1969-1998. The length of this study can be divided in three periods; seeking the industrial form, going to maturity, and realizing the industrial autonomous. Looking back to the Old Order and analyzing along three periods, this research has found that the structural transformed the interactions between actors - ?the shifting patronage?. The Giddens approach and theory of ?structuration? is really clear in this industry and the model of this phenomenon is called as ?symbiotic relationship?."
Depok:
2010
D01001
UI - Disertasi Open Universitas Indonesia Library
Jakarta: Gagas Bisnis, 2009
650.1 RAH
Buku Teks Universitas Indonesia Library
Jakarta: Kadin Indonesia, Yayasan Prasetya Mulya, 1984
658.1592 PEN
Buku Teks Universitas Indonesia Library
Brandt, Steven C.
Jakarta: Pustaka Binaman Pressindo, 1985
658.42 BRA s
Buku Teks SO Universitas Indonesia Library
Mardi
"Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh kebutuhan modal kerja terhadap efektivitas modal kerja di pengusaha kecil. Permasalahan pokok penelitian ini adalah : Berapa modal kerja yang diperlukan oleh pengusaha kecil agar operasi usahanya dapat berjalan dengan lancar, apakah modal kerja yang digunakan sudah efektif dan faktor-faktor apa yang dominan mempengaruhi kebutuhan modal kerja di pengusaha kecil. Untuk itu telah dilakukan penelitian terhadap pengusaha kecil di Perkampungan Industri Kecil Pulo Gadung Jakarta. Untuk keperluan penelitian ini digunakan metode explanatory (non-experimen), guna melihat hubungan antara variabel-variabel yang diteliti melalui uji hipotesis penelitian. Dari 421 pengusaha kecil (tampa membedakan jenis usaha). Diambil 25 % (105 orang responden pengusaha kecil) dengan menggunakan pengambilan sampel Simple Random Sampling telah dijadikan sampel penelitian dan dari jumlah tersebut yang dapat dinalisis dan diolah datanya secara deskriptif dan infrensial adalah sebanyak 75 orang pengusaha kecil. Dari penelitian ini ditemukan hal-hal sebagai berikut: 1. Kebutuhan modal kerja pada pengusaha kecil tertinggi selama satu periode adalah Rp. 3.104.700.000 dengan kebutuhan kas per-hari sebesar Rp. 39.300.000 dan lama keterikatan dana selama 79 hari. Sedangkan kebutuhan modal kerja terendah selama satu periode adalah sebesar Rp. 2.234.000 dengan kebutuhan kas per-hari Rp. 279.000 dan lama keterikatan dana selama 8 hari. 2. Efektivitas modal kerja pada pengusaha kecil menunjukkan bahwa ada 21 orang responden dengan modal kerja yang sehat, dan 54 orang responden dengan modal kerja yang tidak sehat. Hal ini menunjukkan bahwa secara ratarata efektivitas modal kerja di pengusaha kecil adalah tidak sehat. 3. Lama barang jadi disimpan, lama piutang dapat ditagih dan kebutuhan kas perhari secara bersama-sama sebesar 93 % mempengaruhi kebutuhan modal kerja, sedangkan tingkat keeratan hubungan masing-masing variabel bebas terhadap variabel terikat adalah kuat, hal ini ditunjukkan oleh hubungan yang signifikan/bermakna antara masing-masing variabel. Guna lebih meningkatkan efektivitas modal keija bagi pengusaha kecil disarankan agar lebih mengoptimalkan penggunaan sumber-sumber intemal pembiayaan modal kerja, seperti manajemen kas, piutang dan persediaan barang jadi. Di samping itu peran pemerintah untuk membina dan pemberian fasilitas pinjaman bank lebih serius membantu pengusaha kecil, karena saat ini mereka sangat membutuhkan.
This research aims to determine the influence of working capital requirements on the effectiveness of working capital in small entrepreneurs. The main problems of this research are: How much working capital is needed by small entrepreneurs so that their business operations can run smoothly, is the working capital used effective and what factors dominantly influence the working capital needs of small entrepreneurs. For this reason, research has been carried out on small entrepreneurs in the Pulo Gadung Small Industrial Village, Jakarta. For the purposes of this research, an explanatory (non-experimental) method was used to see the relationship between the variables studied through research hypothesis testing. From 421 small entrepreneurs (without distinguishing between types of business). 25% (105 small business respondents) were taken using Simple Random Sampling as the research sample and of that number, the data that could be analyzed and processed descriptively and inferentially were 75 small business people. From this research, the following were found: 1. The highest working capital requirement for small entrepreneurs during one period was Rp. 3,104,700,000 with daily cash requirements of Rp. 39,300,000 and the duration of funds attachment is 79 days. Meanwhile, the lowest working capital requirement during one period is IDR. 2,234,000 with daily cash requirements of Rp. 279,000 and the funds attachment period is 8 days. 2. The effectiveness of working capital for small entrepreneurs shows that there are 21 respondents with healthy working capital, and 54 respondents with unhealthy working capital. This shows that on average the effectiveness of working capital in small entrepreneurs is unhealthy. 3. The length of time finished goods are stored, the length of time receivables can be collected and daily cash requirements together by 93% influence working capital requirements, while the level of closeness of the relationship between each independent variable and the dependent variable is strong, this is indicated by a significant/meaningful relationship between each variable. In order to further increase the effectiveness of working capital for small entrepreneurs, it is recommended to further optimize the use of internal sources of working capital financing, such as cash management, accounts receivable and finished goods inventory. Apart from that, the government's role in developing and providing bank loan facilities is more serious in helping small entrepreneurs, because currently they really need it."
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 1999
T-Pdf
UI - Tesis Open Universitas Indonesia Library
Medan: Universitas Darma Agung, 1991
923.3 TUJ
Buku Teks SO Universitas Indonesia Library
Jakarta: Nyiur Indah Alam Sejati; Rajasa Mitramedia, 1997
R 923.8 PRO
Buku Referensi Universitas Indonesia Library
Jakarta: DPP-IWAPI dan PT. Rajasa Mitramedia, 1997
R 920.72 PRO
Buku Referensi Universitas Indonesia Library
"Kalangan Bank biasanya menolak pamdangan seperti ini dengan mengatakan bahwa kaum perempuan cenderung memasuki bisnis pada sektor jasa yang pertumbuhannya lambat,memiliki resiko tinggi (seperti bisnis eceran atau warung makan dan penginapan ) atau jenis-jenis yang pada pokoknya sulit untuk dimodali Bank akan bersikap demikian terutama jika kita hanya memiliki sedikit agunan senagai jaminan kredit."
Artikel Jurnal Universitas Indonesia Library