Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 16 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Syifa Fauziah
"ABSTRAK
Persepsi positif tentang kinerja perawat dalam menjalankan peran perawat akan
meningkatkan motivasi masyarakat untuk berkunjung ke puskesmas. Penelitian ini
bertujuan untuk mengetahui gambaran persepsi masyarakat tentang peran perawat
puskesmas. Metode penelitian yang digunakan adalah deskriptif sederhana dengan
pendekatan cross sectional. Pengambilan data dilakukan menggunakan kuesioner
kepada 96 pengunjung puskesmas di Kelurahan Bintara dengan teknik purposive
sampling. Hasil menunjukkan bahwa sebanyak 55,2% responden memiliki
persepsi positif tentang peran perawat secara keseluruhan. Dengan demikian,
persepsi masyarakat hampir seimbang karena selisih persetasi antara persepsi baik
dan buruk hanya 10,4.

ABSTRACT
Positive perception to quality of nursing service would increase motivation to
come to puskesmas. The purpose of this study was to determine community
perception of nurse role in puskesmas. The method of this study used simple
descriptive method with point time approach cross sectional. Sampling technique
that used in this study was purposive sampling. The data have collected by
questionnaire to 96 visitors in Kelurahan Bintara. This study showed that 55,2%
respondent have totally positive perception of nurse role. Thereby, community
perception almost balanced because the difference percentage of positive and
negative only 10,4."
Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2012
S43130
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Nita Indah Pratiwi
"Pendahuluan : Tindakan transplantasi adalah praktek multidisiplin yang membutuhkan kerjasama dan komunikasi efektif. Kesuksesan transplantasi diantaranya ditentukan oleh peran perawat dalam tim. Tujuan penelitian ini adalah mengeksplorasi pelaksanaan pelayanan dan peran perawat dalam tim multidisiplin transplantasi ginjal. Metode : Studi etnografi dengan 27 partisipan ini melibatkan  yang terdiri dari 12 orang pasien, 9 perawat, 3 dokter, 1 apoteker, 1 ahli gizi dan 1 fisioterapis. Pengambilan data selama 9 minggu melalui observasi partisipatif, focus group discussion, wawancara, dan studi dokumen. Analisis data menggunakan analisis tematik. Hasil : Terdapat 4 tema yang diperoleh yaitu 1) Peningkatan kolaborasi perawat dalam tim, 2) Peran yang ditampilkan perawat belum optimal, 3) Etika pelayanan, 4) Tantangan pelayanan transplantasi.  Kesimpulan : Pelayanan transplantasi menjadi sebuah tanggungjawab bersama semua profesi yang terlibat dan memerlukan peran optimal dari masing-masing anggota tim. Untuk menjawab tantangan pelayanan dibutuhkan peningkatan kompetensi perawat dan dukungan rumah sakit. Rekomendasi : Pengembangan layanan transplantasi ginjal dengan memaksimalkan peran perawat dan potensi rumah sakit.

Introduction : Transplantation is a multidisciplinary practice that requires cooperation and effective communication. The success of the transplant is determined by the role of the nurse in the team. The purpose of this study is to explore the implementation of services and the role of nurses in the multidisciplinary kidney transplant team. Method : This ethnographic study involved 27 participants, including 12 patients, 9 nurses, 3 doctors, 1 pharmacist, 1 nutritionist, and 1 physiotherapist. Data were collected over a 9-week period through participatory observation, focus group discussions, interviews, and document analysis. The data were analyzed using thematic analysis. Results : Four themes emerged from the analysis : 1.) Improvement of nurse collaboration within the team, 2.) The suboptimal role of nurses, 3.) Service ethics, 4.) Challenges in transplant services. Conclusion : Transplant services require the shared responsibility of all professional roles within the team, necessitating the optimal contribution of each member. Addressing the challenges in transplant services requires enhancing the competence of team members and the support provided by hospitals. Recommendation : To develop kidney transplant services, it is essential to maximize the role of nurses and leverage the potential of hospital resources."
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2024
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
cover
Harianto Suprapto
"Salah satu aspek pelayanan rawat nginap yang diberikan kepada pasien yaitu pelayanan administrasi keuangan yang merupakan mata rantai proses sejak pasien mendaftar sampai pasien membayar. Peneliti melihat adanya pasien yang masih menunggu lama pada saat membayar. Yang paling mengtahui beban biaya pasien yaitu Unit Nurse Station. Kesalahan dan kemacetan informasi biaya dari unit ini, akan mempengaruhi keseluruhan proses administrasi keuangan pasien yang akhirnya merugikan kepentingan pasien dan rumah sakit.
Tujuan penelitian untuk mengetahui faktor-faktor yang menyebabkan keterlambatan dalam proses administrasi keuangan pasien di unit-unit Nurse Station & mendapatkan cara/model pemecahannya. Jenis penelitian adalah diskriptif. Dan hasil observasi, lamanya proses administrasi keuangan pasien rawat nginap sejak data biaya masuk ke Unit Penata Rekening sampai dengan pasien membayar rata-rata 4 jam 42 menit.
Hasil pcnelitian menunjukan bahwa faktor-faktor yang menycbabk:an keterlambatan pengiriman informasi biaya dari unit Nursing Station yaitu informasi biaya dari unit yang terkait/penunjang, pengetahuan terhadap juklak kerja, kelengkapan dari pengisian form biaya di Unit Nurse Station perhitungan biaya harian pasien, monitoring atasan langsung, dan pelaksanaan evaluasi kerja petugas.
Disimpulkan juklak kerja di Unit Nurse Station belum dijalankan se[enuhnya karena kenda1a dari dalam dan luar unit. Secara umum faktor-faktor yang mempengaruhi /menghambat proses administrasi keuangan rawat nginap adalah keterlambatan informasi biaya dari berbagai unit kerja yang merupakan mata rantai kegiatan adminitrasi keuangan.
Masalah keterlambatan dan ketidaklengkapan data biaya di Unit Nurse Station, terrutama diseebabkan oleh informasi biaya dari unit terkait/ unit penunjang yang tidak 1engkap. Cara pemecahan masalah yang dipilih yaitu dengan melaksanakan model proses administrasi keuangan pasien rawat nginap yang dikembangkan. Dalam pengembangan ini termasuk didalamnya pembentukan Unit Informasi Biaya Rawat Nginap. Sebelum diberlakukan, di sarankan untuk terlebih dahulu melakukan uji coba terhadap usulan model ini."
Depok: Universitas Indonesia, 1991
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Achir Yani S. Hamid
"Perkembangan dalam berbagai aspek kehidupan di Indonesia telah menimbulkan berbagai dampai baik yang positif maupun yang negalif Situasi ini telah mengakibatkan peningkatan angka kekerasan.
Sesuai dengan definisinya, kekerasan merupakan pelecehan dan penyalahgunaan seksual terhadap wanita tanpa memandang usia. Kekerasan adalah situasi yang amat kompleks dan multidimensi yang memerlukan beberapa pendekatan dan intervensi yang spesifik serta terfokus. Hal ini juga berlaku untuk penanganan bagi korban-korban perkosaan atau penyalahgunaan kekerasan seksual.
Para perawat yang bekerja di garis terdepan telah diperhitungkan sebagai sumber-sumber penting yang mampu menyelesaikan masalah ini secara profesional. Mereka juga perlu dilibatkan dalam upaya pencegahan primer, sekunder dan tertier.

Development in various aspects of life in Indonesia has produced not only positive impacts but also negative impacts but also negative impacts of human life which leads to increasing number of violence.
According to its definition, violence refers to sexual abuse to women regardless of their age Violence is a complex and multifacet situation that needs specific approaches and intervention. It applies also in the intervention for victim of rape or sexual abuse.
Nurses who are working in the front line are considered to be important resources to profesionally solve this problem. They also need lo be involved in primary, secondary, and tertiary prevention.
"
1999
JJKI-II-6-Mei1999-203
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Artika Nurrahima
"Balita sebagai salah satu populasi beresiko untuk mengalami masalah gizi. Salah satu upaya untuk mengatasi permasalahan gizi adalah dengan penerapan keluarga sadar gizi (kadarzi). Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan struktur kekuatan dan pengambilan keputusan dengan penerapan kadarzi. Desain penelitian ini adalah deskriptif korelasional dengan pendekatan cross sectional. Sampel penelitian ini sebanyak 103 keluarga dengan balita sesuai dengan kriteria inklusi.
Hasil menunjukkan ada hubungan bermakna antara struktur kekuatan dan pengambilan keputusan dengan penerapan kadarzi (p value < 0.05). Struktur kekuatan adalah faktor dominan dalam penerapan kadarzi. Keluarga diharapkan memiliki struktur kekuatan baik dan pengambilan keputusan efektif, sehingga mendukung penerapan kadarzi. Penelitian lanjut perlu dilakukan untuk mengetahui faktor- faktor yang mempengaruhi struktur kekuatan dan pengambilan keputusan keluarga serta pembinaan keluarga sadar gizi dengan memberdayakan struktur kekuatan keluarga.

Children under five years are population at risk of nutritional problem. Kadarzi is one of program to overcome that problem. This study aimed to examine the correlation between family power structure and decision making with kadarzi behavior. The design used in this study was descriptive correlational with cross sectional approach. 103 family who have children under five years that fixed with inclusion criteria were used as sample.
The result showed that there were statistically significant correlation between family power structure and decision making with kadarzi behavior (p <0.05). Family power structure was dominant factor in kadarzi behavior. Family should have a good power structure and effective decision making to support kadarzi behavior. The next research should study about analysis factors that influence family power structure and decision making as well as to support the Kadarzi behavior throught an empowering the family power structure.
"
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2013
T32705
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Bestfy Anitasari
"Nama Bestfy AnitasariProgram Studi Magister Ilmu Keperawatan Kekhususan Keperawatan MaternitasJudul Aplikasi teori keperawatan need for help wiedenbach dan social support pada kasus abortus inkomplit Kehamilan diharapkan dapat berlangsung aman dan lancar hingga melahirkan Akan tetapi wanita hamil sangat beresiko mengalami penyulit atau komplikasi yang tidak diinginkan salah satunya adalah abortus inkomplit Fenomena tersebut mendorong profesi keperawatan untuk terus mengembangkan ilmu sejalan dengan tuntutan masyarakat terhadap pelayanan kesehatan yang berkualitas Laporan ini bertujuan menggambarkan pelaksanaan praktek residensi keperawatan maternitas selama satu tahun meliputi asuhan keperawatan pada masa childbearing normal dan resiko tinggi bayi baru lahir normal dan resiko tinggi perempuan yang mengalami masalah reproduksi dan ginekologi di tatanan klinik maupun di komunitas Residen juga melakukan asuhan keperawatan pada kasus focus of interest yaitu abortus inkomplit dengan mengaplikasikan teori need for help yang dikombinasikan dengan teori social support Laporan ini juga mengemukakan hambatan dan dukungan pada pelaksanaan praktek residensi Selain itu laporan ini juga memaparkan tentang kegiatan pencapaian kompetensi perawat spesialis maternitas melalui penerapan peran sebagai pemberi perawatan pendidik konselor koordinator komunikator advokat agen perubahan dan peneliti Kata Kunci Abortus inkomplit peran perawat teori Need for Help teori Social Support.

Name Bestfy AnitasariStudy Program Master of Nursing Science Specialize in Maternity Nursing Title Application of Need For Help and Social Support Nursing Model Theory on Incomplete Abortion Pregnancy is expected to take place safely and smoothly until delivery However pregnant women are particularly at risk to experience complications or unwanted complications one of which is an incomplete abortion This phenomenon encourages the nursing profession to continue to develop in line with the science community demands for quality health care This report aims to describe the implementation of maternity nursing practice residency for one year covers nursing care during the childbearing normal and high risk normal newborns and high risk women who have problems in reproductive and gynecological clinic and in the community structure Resident also performs nursing care on a case that is the focus of interest by applying the theory of incomplete abortion need for help is combined with the theory of social support The report also noted the barriers and support the implementation of the practice residency In addition this report also describes about the activities of achievement of competencies through the application maternity nurse specialist role as caregiver educator counselor coordinator communicator advocate change agent and researcher Keywords incomplete abortion the role of the nurse Need for Help theory the theory of Social Support"
2014
SP-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Nina Dwi Lestari
"[ABSTRAK
Masalah gizi kurang balita merupakan masalah aktual di wilayah Puskesmas Sentolo 1, Yogyakarta. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi status gizi balita. Penelitian ini menggunakan cross sectional, sampel balita 12-59 bulan sebanyak 155 orang. Data diperoleh melalui kuesioner, status gizi diukur dengan indeks Berat Badan/Umur. Hasil menunjukkan terdapat hubungan bermakna antara usia balita, riwayat pemberian ASI, asupan makanan, persepsi ibu, pola pengasuhan dengan status gizi balita. Faktor dominan yang mempengaruhi status gizi adalah asupan makanan. Diperlukan peran perawat komunitas dalam edukasi, pemberdayaan, dan kerjasama untuk meningkatkan status gizi balita.

ABSTRACT
Undernutrition in under five years old children is still a problem in Sentolo 1 Public Health Center, Yogyakarta. The purpose of this study was to determine the factors related nutritional status in children under five years. Cross sectional study was conducted to 155 children under five years old. Nutritional status was assessed using anthropometric measurement. There were significantly relationships between child?s age, exclusife breastfeeding, child?s dietary intake, caregivers? practice and mother?s perception and child?s nutritional status. Child?s dietary intake was the most factor that significantly correlated. These findings indicate that the roles of community nurses are needed to improve children nutritional status by utilizing education, empowerment and partnership;Undernutrition in under five years old children is still a problem in Sentolo 1 Public Health Center, Yogyakarta. The purpose of this study was to determine the factors related nutritional status in children under five years. Cross sectional study was conducted to 155 children under five years old. Nutritional status was assessed using anthropometric measurement. There were significantly relationships between child?s age, exclusife breastfeeding, child?s dietary intake, caregivers? practice and mother?s perception and child?s nutritional status. Child?s dietary intake was the most factor that significantly correlated. These findings indicate that the roles of community nurses are needed to improve children nutritional status by utilizing education, empowerment and partnership, Undernutrition in under five years old children is still a problem in Sentolo 1 Public Health Center, Yogyakarta. The purpose of this study was to determine the factors related nutritional status in children under five years. Cross sectional study was conducted to 155 children under five years old. Nutritional status was assessed using anthropometric measurement. There were significantly relationships between child’s age, exclusife breastfeeding, child’s dietary intake, caregivers’ practice and mother’s perception and child’s nutritional status. Child’s dietary intake was the most factor that significantly correlated. These findings indicate that the roles of community nurses are needed to improve children nutritional status by utilizing education, empowerment and partnership]"
2015
T44196
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Yunisman Roni
"ABSTRAK
Hipoglikemia bisa terjadi selama pasien dirawat di rumah sakit yang disebabkan oleh iatrogenic. Tujuan penelitian ini untuk mengeksplor pengalaman perawat dalam pemantauan, penanganan dan penggunaan protokol hipoglikemia di rumah sakit. Penelitian ini dilakukan dengan wawancara mendalam pada 10 perawat tentang pengalaman mereka dalam pemantauan, penanganan, dan penggunaan protokol hipoglikemi, sehingga memperoleh enam tema yakni: perawat memahami hipoglikemia berdasarkan gejala fisik dan nilai gula darah; kecemasan perawat menghadapi hipoglikemi; ketidakberadaan dokter dan hambatan komunikasi dalam penanganan hipoglikemi; perawat melakukan pemeriksaan gula darah dan keluhan pasien untuk mengkaji hipoglikemia; memutuskan untuk melakukan tindakan medis secara mandiri sesuai kebiasaan; dan merasa tidak familiar dengan keberadaan protocol hipoglikemia. Kesimpulan dari penelitian menunjukkan bahwa dalam penanganan hipoglikemia perawat masih mengalami kecemasan dan cenderung memberikan intervensi sesuai dengan kebiasaan.

ABSTRACT
Patients may experience hypoglycemia during hospitalization which is caused by Iatrogenic. This study aimed to describe experience of nurses in monitoring, treating and using guideline of Hypoglycemia in patients with diabetes mellitus. An indepth interview was conducted that involved 10 nurses. There were six themes identified through this method, they were nurses anxiety facing hypoglycemia the absence of physician and communication barriers in the treatment of hypoglycemia nurses undertaking blood glucose check and complains of patients in monitoring hypoglycemia deciding to follow medical treatment independently based on routine and found unfamiliar with the existence of protocol. The conclusion indicates that nurses are still struggling with anxiety and tend to apply their routine in dealing with hypoglycemia. "
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2017
T47614
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Ira Sukyati
"Kematian ibu yang terjadi selama kehamilan sebagian besar disebabkan oleh perdarahan, hipertensi dalam kehamilan, infeksi, partus lama/macet dan abortus. Fenomena tersebut mendorong profesi keperawatan untuk terus mengembangkan ilmu sejalan dengan tuntutan masyarakat terhadap pelayanan kesehatan yang berkualitas. Laporan ini bertujuan menggambarkan pelaksanaan praktek residensi keperawatan maternitas selama satu tahun meliputi asuhan keperawatan pada masa childbearing normal dan resiko tinggi, bayi baru lahir normal dan resiko tinggi, perempuan yang mengalami masalah reproduksi dan ginekologi ditatanan klinik maupun di komunitas. Residen juga melakukan asuhan keperawatan pada kasus dengan focus of interest yaitu abortus inkomplit dengan mengaplikasikan teori need for help yang dikombinasikan dengan teori unpleasant symtomps. Selain itu, laporan ini juga memaparkan tentang kegiatan pencapaian kompetensi perawat spesialis maternitas melalui penerapan peran sebagai pemberi perawatan, pendidik, konselor, koordinator, komunikator, advokat serta agen perubahan dan peneliti.

Maternal deaths that occur during pregnancy are mostly caused by bleeding, hypertension in pregnancy, infection, old / stuck particles and abortion. This phenomenon encourages the nursing profession to continue to develop knowledge in line with the demands of society to quality health services. This report aims to describe the implementation of a one-year maternity nursing residency practice covering normal and high-risk childbearing nursing care, normal and high-risk newborns, women with reproductive and gynecological problems in clinical and community settings. The resident also performs nursing care in a case with a focus of interest ie an incomplete abortus by applying the need for help theory in combination with the unpleasant symtomps theory. In addition, this report also describes the activities of the achievement of nursing specialist maternity competence through the application of roles as carers, educators, counselors, coordinators, communicators, advocates and agents of change and researchers.
"
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2018
SP-Pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
<<   1 2   >>