Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 6 dokumen yang sesuai dengan query
cover
PATRA 5(3-4) 2004
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
cover
Adein Bagus Maulana Ghozali
Abstrak :
Dalam kondisi buruk yang terjadi pada petani garam desa Rawaurip akibat pandemi Covid-19. Hal ini berdampak pada ketahanan usaha petani garam. Dari dampak yang diterima oleh petani garam mereka harus beradaptasi dengan realita berdasarkan modal sosial yang mereka miliki. Tujuan penelitian ini adalah (1) Menganalisis ketahanan usaha petani garam (2) Menganalisis unsur-unsur modal sosial di lingkungan petani garam (3) Menganalisis peran modal sosial terhadap ketahanan usaha petani garam (4) Menganalisis strategi adaptasi petani garam dalam menghadapi pandemi covid-19 dengan mempertimbangkan ketahanan usaha dan modal sosial. Metode penelitian ini dilakukan dengan menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode wawancara dan observasi. Hasil penelitian menunjukan ketika terjadi kondisi yang sulit seperti harga garam yang murah yaitu Rp. 300,-/kg. Pada petani garam melakukan ketahanan usaha dianataranya, (1) hope, sebagian petani garam menggunakan metode geomembran untuk memperbaiki kualitas (2) problem solving, negoisasi dengan pemilik tambak garam, (3) toughness, meminimalisisr modal untuk bertani garam. Ditambah lagi,ketahanan usaha ini berlandaskan modalssosial Putnam yaitu, (1) hope petani garam begitu erat dengan kepercayaan yang dimiliki oleh petani garam, norma yang dijunjung, (2)Problem solving petani garam sangat erat dengan adanya jaringan sosial antar petani garam, dan (3)toughness berkaitan dengan norma dan jaringan sosial. Selanjutnya, petani garam melakuan strategi adaptasi diantaranya, (1) strategi aktif, bekerja diluar petani garam, (2) strategi pasif, membatasi pengeluaran, dan (3) strategi jaringan, berhutang pada teman dan negosiasi dengan pemilik tambak.  ......The bad conditions that have occurred to salt farmers in Rawaurip villaga due to the Covid-19 pandemic. This has an impact on the resilience of salt farmers' businesses. From the impacts received by salt farmers, they must adapt to reality based on the social capital they have. The aims of this research are (1) to analyze the business resilience of salt farmers (2) to analyze the elements of social capital in the salt farmers' environment (3) to analyze the role of social capital in the resilience of salt farmers' businesses (4) to analyze the adaptation strategies of salt farmers in dealing with the covid-19 pandemic. 19 taking into account business resilience and social capital. This research method was carried out using a qualitative approach with interview and observation methods. The results of the study show that when difficult conditions occur, such as low salt prices, namely Rp. 300,-/kg. Among the salt farmers doing business resilience are, (1) hope, some salt farmers use the geomembrane method to improve quality (2) problem solving, negotiations with salt pond owners, (3) toughness, minimizing capital for salt farming. In addition, the resilience of this business is based on Putnam's social capital, namely, (1) the hope of salt farmers is so close to the trust that is owned by salt farmers, norms that are upheld, (2) Problem solving of salt farmers is very close to the existence of social networks between salt farmers, and (3) toughness related to norms and social networks. Furthermore, salt farmers carry out adaptation strategies including, (1) active strategies, working outside salt farmers, (2) passive strategies, limiting spending, and (3) network strategies, owing to friends and negotiating with pond owners. 
Jakarta: Sekolah Kajian Stratejik dan Global Universitas Indonesia, 2022
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Abstrak :
Desa Pinggir Papas merupakan salah satu desa di Kecamatan Kalianget yang masyarakatnya sebagian besar matapencahariannya sebagai petani garam. Matapencaharian ini sangat tergantung dengan lingkungan alam ,sehingga mereka harus dapat beradaptasi dengan alam lingkungan......
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Agrippin Wiraningtyas
Abstrak :
Abstrak
Program Kemitraan Masyarakat (PKM) ini bertujuan memproduksi garam beryodium melalui inovasi Solar Thermal Salt House dalam meningkatkan produksi dan produktivitas lahan tambak garam dengan biaya murah dan berkelanjutan. Metode yang digunakan adalah teknik kristalisasi garam. Dengan teknik ini dihasilkan garam berukuran kecil, yang kemudian dicuci dengan brine untuk menghilangkan pengotor sehingga diperoleh kristal garam yang putih mengilat. Kristal yang diperoleh selanjutnya dikeringkan dalam Solar Thermal Salt Houseagar terlindung dari polusi dan partikel debu. Kristal garam yang telah kering kemudian disortir menggunakan penyaring untuk mendapat ukuran kristal yang seragam. Tahap berikutnya adalah iodisasi dan pengemasan. Garam beryodium yang telah dikemas selanjutnya dijual Rp1.000,00 per bungkus dengan berat 250 gram. Hasil yang diperoleh pada kegiatan ini adalah pelaksanaan kegiatan PKM produksi garam beryodium melalui Solar Thermal Salt House dapat meningkatkan partisipasi kelompok mitra dalam meningkatkan produksi dan produktivitas lahan tambak. Penggunaan plastik geotermal sebagai meja kristalisasi dapat meningkatan kuantitas dan kualitas produk garam di Desa Sanolo, Kecamatan Bolo, Kabupaten Bima. Produksi garam beryodium dapat meningkatkan pendapatan petani garam mencapai 400%. Di samping itu, terjadi perubahan perilaku kelompok mitra dalam pemanfaatan IPTEKS untuk memproduksi garam.
Jakarta: Pusat Pemberdayaan Masyarakat - Universitas Katolik Indonesia Atma Jaya, 2019
300 JPM 3:1 (2019)
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover