Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 10 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Fadel Ahmad Zaki
"Penguranan hambatan dengan menambahkan larutan aditif telah banyak diteliti. Penambahan sekam padi pada aliran dalam pipa dilakukan dalam penelitian ini. Menggunakan tiga buah pipa yaitu pipa bulat dan dua buah pipa spiral dengan masing-masing P/Do 3.1 dan 7.3. penelitian dilakukan dengan variasi perbedaan konsentrasi sekam padi yaitu 500 ppm dan 1000 ppm. Dari penelitian menunjukan larutan yang diteliti merupakan fluida Newtonian. Hasil menunjukan pengurangan koefisien gesek berbanding lurus dengan jumlah konsentrasi yang dimasukan. Penurunan hambatan pada konsentrasi 500 ppm pada pipa bulat sebesar 0.619 -9.795 terjadi pada aliran turbulen. pada pipa spiral dengan P/Do 3.1. untuk konsentrasi 500 ppm menghasilkan pengurangan hambatan gesek sebesar 3.366 -7.335 . Dan pada konsentrasi 1000 ppm pengurangan hambatan gesek yang didapat adalah sebesar 6.701 - 12.384 . dan pada pipa spiral dengan P/Do 7.3. untuk konsentrasi 500 ppm menghasilkan pengurangan hambatan yang didapat sebesar 4.399 - 10.561 . dan pada konsentrasi 1000 ppm hasil yang didapat hambatan gesek mengalami pengurangan sebesar 5.791 - 15.789.

This thesis examine constraint resistance by adding additive solutions, which is rice husk. It analyze pipe flow friction by using three pipes round pipe and two spiral pipes with each P Do are 3.1 and 7.3. The research uses two variation of rice husk concentration, which are 500 ppm and 1000 ppm. This research also uses Newtonian fluid. The result shows that the reduction of friction coefficient is directly proportional with the amount of concentration included. Drag reduction at 500 ppm concentration in a round pipe occurs 0.619 9.795 in turbulent flow. In P Do 3.1 spiral pipe with 500 ppm concentration, the friction has been reduced by 3.366 7.335 . Meanwhile, the drag reduction obtained in similar spiral pipe with 1000 ppm concentration is 6,701 12,384 . In P Do 7.3 spiral pipe with 500 ppm concentration, the friction has been reduced by 4.399 10.561 . Whereas in similar pipe with 1000 ppm concentration, the friction decreases by 5.791 15.789."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2017
S68784
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Rifqi Hanif
"Sistem perpipaan merupakan sistem trasnportasi yang menggunakan energi untuk memindahkan fluida dari satu tempat ke tampat lainnya. Pengurangan hambatan gesek diperlukan untuk menghemat energi pada aliran dalam pipa. Tujuan dari penelitian ini adalah mencari karakter aliran dari penambahan partikel nano dalam pipa spiral dengan ratio pi/d 14.6 dan diameter hidrolis 6 mm serta pipa bulat berdiamter 3 mm. Pipa uji dialir oleh fluida kerja yang didispersi partikel nano titania. Perhitungan hambatan gesek yang diinginkan didapatkan melalui perbedaan tekanan dari kedua pressure tap dengan jarak 0.9 meter. Perbedaan tekanan dihasilkan melalui variasi konsentrasi campuran 100 ppm, 200 ppm, dan 300 ppm serta lama pencampuran 30 menit, 60 menit, dan 90 menit. Hasil eksperimen menunjukan bahwa tidak ditemukannya pengurangan hambatan di dalam pipa spiral maupun pipa bulat sampai dengan Reynolds number 6000. Pada aliran dalam pipa spiral, larutan dengan lama pencampuran 90 menit diprediksi akan mengalami pengurangan hambatan setelah melewati Reynolds number 5000. Sedangkan untuk pipa bulat, larutan dengan lama pencampuran 90 menit diprediksi akan megalami pengurangan hambatan setelah melewati Reynolds number 6000.
......
Piping system is a transport system that uses energy to move fluids from one place to another tampat. Reduction of frictional resistance is needed to save energy in the flow in the pipe. The purpose of this research is to find a character stream from the addition of nano particles in spiral pipe with a ratio pi / d 14.6 with hydraulic diameter of 6 mm and 3 mm in diameter round pipe. Test pipe is drained by the working fluid that is dispersed nanoparticles of titania. Calculation of the frictional resistance obtained through the pressure difference of the two pressure taps at a distance of 0.9 meters. The pressure difference is generated through a mixture of variation of concentrations 100 ppm, 200 ppm and 300 ppm and time of mixing 30 minutes, 60 minutes and 90 minutes. The experimental results stated that the discovery of the drag reduction was no found in the spiral pipe and round pipe up with a Reynolds number of 6000. In the flow in a pipe spiral, mixing the solution with 90 minutes predicted to get drag reduction after a Reynolds number 5000. As for round pipe, mixing the solution with 90 minutes expected to get drag reduction after a Reynolds number of 6000."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2016
S64081
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Marpaung, Nurdiansyah
"Skripsi ini membahas mengenai Pengurangan Koefisien Gesek Larutan PEG 4000 800 PPM, 1000 PPM, 1200 PPM. Eksperimen ini menggunakan pipa bulat acrylic berdiameter luar 12,7 mm dan diameter dalam pipa 11 mm pada aliran Turbulen. Aliran dalam pipa tersebut diuji dengan menambahkan Larutan PEG 4000 kedalam air murni pada konsentrasi 800 ppm, 1000 ppm dan 1200 ppm dengan aliran Turbulen. Dari hasil data, tabel, dan grafik menunjukkan bahwa dengan penambahan Larutan PEG 4000 pada konsentrasi 800 ppm, 1000 ppm, dan 1200 ppm kedalam air murni terjadi Drag Reduction. Dari hasil data eksperimen penambahan dengan konsentrasi 800 ppm Larutan PEG 4000 yang dicampurkan kepada air murni dapat menurunkan koefisien gesekan sebesar 16,7 % pada f 12 dan 18,5 % pada f 23, sedangkan dengan konsentrasi 1000 ppm Larutan PEG 4000 dapat menurunkan koefisien gesekan sebesar 17,4 % pada f 12 dan 18,9 % pada f 23, dan dengan konsentrasi 1200 ppm Larutan PEG 4000 dapat menurunkan gesekan sebesar 19,2 % pada f 12 dan 19,8 % pada f 23 dengan Bilangan Reynold 21.222.

This thesis discusses about Reduction Coefficient of Friction with solution of PEG 4000 with concentration of 800 PPM, 1000 PPM, 1200 PPM. This experiment uses a round acrylic tube outer diameter 12,7 mm and 11 mm inner diameter of the pipe in Turbulent flow. The flow in the pipe tested by adding a solution of PEG 4000 into pure water at a concentration of 800 PPM, 1000 PPM and 1200 PPM with a Turbulent flow. From the data, tables, and graphs show that with the addition of PEG 4000 solution at a concentration of 800 PPM, 1000 PPM, and 1200 PPM into pure water occurs Drag Reduction. From the experimental data with the addition of concentrations 800 PPM solution of PEG 4000 are mixed to pure water can decrease the friction coefficient of 16,7 % at f 12 and 18,5 % at f 23, while a concentration of 1000 PPM solution of PEG 4000 can reduce the coefficient of friction 17,4 % at f 12 and 18,9 % at f 23, and a concentration of 1200 PPM solution of PEG 4000 can reduce friction by 19,2 % at f 12 and 19,8 % at f 23 with Reynold's Numbers 21.222."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2011
S133
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Torang Ridho Souveniergus
"Kerugian jatuh tekanan (pressure drop) memiliki kaitan dengan koefisien gesek dan merupakan hal penting dari sistem aliran fluida di dalam pipa karena berhubungan dengan penggunaan energi. Air murni merupakan salah satu dari fluida-fluida sederhana yang digunakan pada penelitian kerugian jatuh tekan. Air merupakan fluida newtonian dimana viskositasnya hanya berpengaruh oleh perubahan temperatur.
Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui kerugian jatuh tekan yang terjadi pada aliran fluida di dalam pipa acrylic Ø 8mm, Bilangan Reynolds dan koefisien gesek. Aliran fluida memiliki karakteristik pokok (laminer atau turbulen). Nilai Bilangan Reynolds 2000-4000 menunjukan aliran laminer dan diatas nilai 4000 menunjukan turbulen. Nilai Bilangan Reynolds yang tinggi berarti ada kecepatan aliran yang tinggi, perluasan fluida dan viskositas yang kecil. Gesekan antara fluida dan dinding pipa dapat diabaikan karena yang digunakan adalah pipa mulus dan koefisien gesek adalah antara partikel fluida yang diam dan yang bergerak.
Dari pengujian ini didapatkan data debit aliran, perbedaan ketinggian air, kecepatan aliran dan viskositas fungsi temperatur. Spesifikasi dari alat pengujian yang diperlukan juga didapatkan untuk diolah menggunakan persamaan- persamaan empiris sehingga didapatkan hasil pengolahan, tampilan grafik hasil pengolahan yang akan dibandingkan dengan grafik secara teoritis.
Grafik yang ditampilkan merupakan hubungan antara Bilangan Reynolds dan koefisien gesek dimana semakin kecil Bilangan Reynolds (laminer) maka akan semakin tinggi koefisien gesek pada. Perbedaan ketinggian air melalui alat ukur (pressure gauge) juga menunjukan besar kecilnya kerugian energi tersebut. Semakin tinggi perbedaan ketinggian air antar tiap titik alat pengukur tekanan maka kerugian energi semakin besar.
......Pressure drop has a relavancy with the coefficient of friction adn it's significant case of the system of fluid rate in the pipeline cause it's related with energy consumption. Pure water is one of plain fluids used on pressure drop research. Water is newtonian fluid which its viscosity depends on temperature change only.
This research done in order to understand the pressure drop occurs at fluid rate in the acrylic pipeline Ø 8mm, Reynolds Number and coefficient of friction. Fluid rate has a fundamental characteristic (laminar or turbulent). The value of Reynolds Number 2000 up to 4000 appears the laminar rate and more than 4000 for turbulent. High value of Reynolds Number appears high velocity of fluid rate, fluid expansion and low viscosity. Friction between the fluid and the pipe wall can be neglected because the pipe used in this research is a smooth pipe and friction is between static fluid and moving fluid.
From the research obtains the capacity of rate, difference of water height, velocity of rate and viscosity depended on temperature change. Specification of the equipment required is also getting to processing that uses empirical equations, so it will get the processing result, processing result graphic will be compared with the theoritical graphic.
The graphic being appeared is relation between Reynolds Number and coefficient of the friction, where on teh wane of Reynolds Number (laminar), so then the coefficient of friction increased. A difference of water height through the measuring instrument (pressure gauge) also appears amount of losses. The higher a difference of water height inter each point of pressure gauge, so the losses become bigger."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2011
S1015
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Sanlaruska Fathernas
"Kerugian jatuh tekanan (pressure drop) memiliki kaitan dengan koefisien gesek dan merupakan hal penting dari sistem aliran fluida di dalam pipa karena berhubungan dengan penggunaan energi. Air murni merupakan salah satu dari fluida-fluida sederhana yang digunakan pada penelitian kerugian jatuh tekan. Air merupakan fluida ewtonian dimana viskositasnya hanya berpengaruh oleh perubahan temperatur.
Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui kerugian jatuh tekan yang terjadi pada aliran fluida dengan penambahan serat bambu. Dari pengujian ini didapatkan data perbedaan ketinggian manometer (Δh), waktu yang diperlukan untuk mencapai volume tertentu, dan massa dari fluida. Spesifikasi dari alat pengujian yang diperlukan juga didapatkan untuk diolah menggunakan persamaan-persamaan empiris sehingga didapatkan hasil pengolahan. Tampilan grafik hasil pengolahan akan dibandingkan dengan grafik secara teoritis. Grafik yang ditampilkan merupakan hubungan antara Bilangan Reynolds dengan beda tekanan dan bilangan Reynolds dengan koefisien gesek.
......Pressure drop has a relevancy with the coefficient of friction and it?s significant case of the system of fluid rate in the pipeline cause it?s related with energy consumption. Pure water is one of plain fluids used on pressure drop research. Water is Newtonian fluid which its viscosity depends on temperature change only.
This research done in order to understand the pressure drop use bamboo fibres. From the research obtains difference of water height (Δh), time required to reach particular volume, and mass of fluids. Specification of the equipment required is also getting to processing that uses empirical equations, so it will get the processing result. Processing result graphic will be compared with the theoritical graphic. The graphic being appeared is relation between Reynolds number with difference of pressure and Reynolds number with coefficient of the friction."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2012
S42154
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
M. Primadya Putra
"Kerugian jatuh tekanan (pressure drop) memiliki kaitan dengan koefisien gesek dan merupakan hal penting dari sistem aliran fluida di dalam pipa karena berhubungan dengan penggunaan energi. Air murni merupakan salah satu dari fluida-fluida sederhana yang digunakan pada penelitian kerugian jatuh tekan. Air merupakan fluida newtonian dimana viskositasnya hanya berpengaruh oleh perubahan temperatur. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui kerugian jatuh tekan yang terjadi pada aliran fluida dengan penambahan serat abaca. Dari pengujian ini didapatkan data debit aliran, perbedaan ketinggian air, dan kecepatan aliran. Spesifikasi dari alat pengujian yang diperlukan juga didapatkan untuk diolah menggunakan persamaan-persamaan empiris sehingga didapatkan hasil pengolahan. Tampilan grafik hasil pengolahan akan dibandingkan dengan grafik secara teoritis. Grafik yang ditampilkan merupakan hubungan antara bilangan Reynolds dengan beda tekanan dan bilangan Reynolds dengan koefisien gesek.
......Pressure drop has a relevancy with the coefficient of friction and it?s significant case of the system of fluid rate in the pipeline cause it?s related with energy consumption. Pure water is one of plain fluids used on pressure drop research. Water is newtonian fluid which its viscosity depends on temperature change only. This research done in order to understand the pressure drop use abaca fibres. From the research obtains the capacity of rate, difference of water height, and velocity of rate. Specification of the equipment required is also getting to processing that uses empirical equations, so it will get the processing result. Processing result graphic will be compared with the theoritical graphic. The graphic being appeared is relation between Reynolds number with difference of pressure and Reynolds number with coefficient of the friction."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2012
S42155
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Agus Julianto
"ABSTRAK
Suatu sistem perpipaan mempunyai koefisien gesek yang dapat terjadi
pada saat fluida mengalir. Pada saat fluida mengalir maka terjadi fenomena
kerugian jatuh tekanan (Pressure Drop). Kerugian jatuh tekanan (pressure drop)
memiliki kaitan dengan koefisien gesek dan merupakan hal penting dari sistem
aliran fluida di dalam pipa karena berhubungan dengan penggunaan energi.
Tujuan dari penelitian ini yaitu untuk mencari kondisi optimal pengoperasian
dimana nilai kerugian jatuh tekanan dapat sekecil mungkin. Pada kecepatan
tertentu diharapkan nilai kerugian jatuh tekanan paling optimal sehingga akan
mengurangi konsumsi energi
Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui kerugian jatuh tekan yang
terjadi pada aliran fluida di dalam pipa acrylic Ø 1 inch pada masing masing
konsentrasi penambahan zat adiktif biopolimer lendir lele yakni 250 ppm, 300
ppm , 400 ppm dan 500 ppm. Dari pengujian ini didapatkan data debit aliran,
perbedaan ketinggian air, kecepatan aliran dan viskositas fungsi temperatur.
Spesifikasi dari alat pengujian yang diperlukan juga didapatkan untuk diolah
menggunakan persamaan-persamaan empiris sehingga didapatkan hasil
pengolahan, tampilan grafik hasil pengolahan yang akan dibandingkan dengan
grafik secara teoritis. Di peroleh melalui percobaan ini hubungan antara friction
factor dengan bilangan reynolds, grafik turbulent boundary layer dan drag
reduction dalam masing masing konsentrasi lendir lele.

ABSTRACT
A pipeline system has a coefficient of friction that can occur when the
fluid flows. At the time of the fluid flows down, the pressure loss phenomenon
(Pressure Drop) occured. pressure loss (pressure drop) related to the coefficient of
friction and is a highlight of the system of fluid flow in the pipes because they
relate to energy use. The purpose of this research is to find optimal operating
conditions where the pressure drop losses can be as small as possible. At a certain
speed is expected to value the loss most optimal pressure drop that will reduce
energy consumption.
The research was conducted to determine the losses that occurred in the
fluid flow inside the acrylic pipe Ø 1 inch at each concentration of the addition of
addictive substances catfish slime biopolymers with concentrations of 250 ppm,
300 ppm, 400 ppm and 500 ppm. Data obtained from this test flow rate, the
difference in water level, flow rate and viscosity function of temperature.
Specification of the necessary testing equipment is also available to be processed
using the empirical equations to obtain the results of processing, graphic display
processing results will be compared with the theoretical graphs. Obtained through
this experiment are the relationship between the friction factor with reynolds
numbers, graphs and turbulent boundary layer and drag reduction in the each
concentrations of catfish slime."
Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2012
S42274
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Rizki Rahmadi Putra
"ABSTRAK
Kerugian jatuh tekanan (pressure drop) memiliki kaitan dengan koefisien
gesek dan merupakan hal penting dari sistem aliran fluida di dalam pipa karena
berhubungan dengan penggunaan energi. Air murni merupakan salah satu dari
fluida-fluida sederhana yang digunakan pada penelitian kerugian jatuh tekan. Air
merupakan fluida newtonian dimana viskositasnya hanya berpengaruh oleh
perubahan temperatur.
Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui kerugian jatuh tekan dan
karakteristik yang terjadi pada penampang pipa bulat dengan Æ sebesar 2mm,
Bilangan Reynolds dan koefisien gesek. Aliran fluida memiliki karakteristik
pokok (laminer atau turbulen). Nilai Bilangan Reynolds 2000-4000 menunjukan
aliran laminer dan diatas nilai 4000 menunjukan turbulen. Nilai Bilangan
Reynolds yang tinggi berarti ada kecepatan aliran yang tinggi, perluasan fluida
dan viskositas yang kecil. Gesekan antara fluida dan dinding pipa dapat diabaikan
karena yang digunakan adalah pipa mulus dan koefisien gesek adalah antara
partikel fluida yang diam dan yang bergerak.
Dari pengujian ini didapatkan data debit aliran, perbedaan ketinggian air,
kecepatan aliran dan viskositas fungsi temperatur. Spesifikasi dari alat pengujian
yang diperlukan juga didapatkan untuk diolah menggunakan persamaanpersamaan
empiris sehingga didapatkan hasil pengolahan, tampilan grafik hasil
pengolahan yang akan dibandingkan dengan grafik secara teoritis. Grafik yang
ditampilkan merupakan hubungan antara Bilangan Reynolds dan koefisien gesek
dimana semakin kecil Bilangan Reynolds (laminer) maka akan semakin tinggi
koefisien gesek. Perbedaan ketinggian air melalui alat ukur (manometer) juga
menunjukan besar kecilnya kerugian energi tersebut. Semakin tinggi perbedaan
ketinggian air antar tiap titik alat pengukur tekanan maka kerugian energi semakin
besar.

ABSTARCT
Pressure drop has a relavancy with the coefficient of friction adn it?s
significant case of the system of fluid rate in the pipeline cause it?s related with
energy consumption. Pure water is one of plain fluids used on pressure drop
research. Water is newtonian fluid which its viscosity depends on temperature
change only.
This research done in order to understand the pressure drop occurs at fluid
rate and the characteristic from of round pipe with Æ = 2 mm, Reynolds Number
and coefficient of friction. Fluid rate has a fundamental characteristic (laminar or
turbulent). The value of Reynolds Number 2000 up to 4000 appears the laminar
rate and more than 4000 for turbulent. High value of Reynolds Number appears
high velocity of fluid rate, fluid expansion and low viscosity. Friction between the
fluid and the pipe wall can be neglected because the pipe used in this research is a
smooth pipe and friction is between static fluid and moving fluid.
From the research obtains the capacity of rate, difference of water height,
velocity of rate and viscosity depended on temperature change. Specification of
the equipment required is also getting to processing that uses empirical equations,
so it will get the processing result, processing result graphic will be compared
with the theoritical graphic. The graphic being appeared is relation between
Reynolds Number and coefficient of the friction, where on teh wane of Reynolds
Number (laminar), so then the coefficient of friction increased. A difference of
water height through the measuring instrument (pressure gauge) also appears
amount of losses. The higher a difference of water height inter each point of
pressure gauge, so the losses become bigger."
Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2012
S42251
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Arif Hudaya
"ABSTRAK
Kerugian jatuh tekanan (pressure drop) memiliki kaitan dengan koefisien gesek dan merupakan hal penting dari sistem aliran fluida di dalam pipa karena berhubungan dengan penggunaan energi. Air murni merupakan salah satu dari fluida-fluida sederhana yang digunakan pada penelitian kerugian jatuh tekan. Air merupakan fluida newtonian dimana viskositasnya hanya berpengaruh oleh perubahan temperatur.
Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui kerugian jatuh tekan dan karakteristik yang terjadi pada penampang pipa kotak (segi empat sama sisi) dengan s sebesar 2mm, Bilangan Reynolds dan koefisien gesek. Aliran fluida memiliki karakteristik pokok (laminer atau turbulen). Nilai Bilangan Reynolds 2000-4000 menunjukan aliran laminer dan diatas nilai 4000 menunjukan turbulen. Nilai Bilangan Reynolds yang tinggi berarti ada kecepatan aliran yang tinggi, perluasan fluida dan viskositas yang kecil. Gesekan antara fluida dan dinding pipa dapat diabaikan karena yang digunakan adalah pipa mulus dan koefisien gesek adalah antara partikel fluida yang diam dan yang bergerak.
Dari pengujian ini didapatkan data debit aliran, perbedaan ketinggian air, kecepatan aliran dan viskositas fungsi temperatur. Spesifikasi dari alat pengujian yang diperlukan juga didapatkan untuk diolah menggunakan persamaan-persamaan empiris sehingga didapatkan hasil pengolahan, tampilan grafik hasil pengolahan yang akan dibandingkan dengan grafik secara teoritis. Grafik yang ditampilkan merupakan hubungan antara Bilangan Reynolds dan koefisien gesek dimana semakin kecil Bilangan Reynolds (laminer) maka akan semakin tinggi koefisien gesek. Perbedaan ketinggian air melalui alat ukur (manometer) juga menunjukan besar kecilnya kerugian energi tersebut. Semakin tinggi perbedaan ketinggian air antar tiap titik alat pengukur tekanan maka kerugian energi semakin besar.

Abstract
Pressure drop has a relavancy with the coefficient of friction adn it?s significant case of the system of fluid rate in the pipeline cause it?s related with energy consumption. Pure water is one of plain fluids used on pressure drop research. Water is newtonian fluid which its viscosity depends on temperature change only.
This research done in order to understand the pressure drop occurs at fluid rate and the characteristic from of the box agains (square) with s = 2 mm, Reynolds Number and coefficient of friction. Fluid rate has a fundamental characteristic (laminar or turbulent). The value of Reynolds Number 2000 up to 4000 appears the laminar rate and more than 4000 for turbulent. High value of Reynolds Number appears high velocity of fluid rate, fluid expansion and low viscosity. Friction between the fluid and the pipe wall can be neglected because the pipe used in this research is a smooth pipe and friction is between static fluid and moving fluid.
From the research obtains the capacity of rate, difference of water height, velocity of rate and viscosity depended on temperature change. Specification of the equipment required is also getting to processing that uses empirical equations, so it will get the processing result, processing result graphic will be compared with the theoritical graphic. The graphic being appeared is relation between Reynolds Number and coefficient of the friction, where on teh wane of Reynolds Number (laminar), so then the coefficient of friction increased. A difference of water height through the measuring instrument (pressure gauge) also appears amount of losses. The higher a difference of water height inter each point of pressure gauge, so the losses become bigger."
Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2012
S43576
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Kurniawan Teguh Waskito
"Salah satu permasalahan utama yang terjadi dalam aliran fluida pada sistem perpipaan di industri adalah tingginya konsumsi daya pompa yang disebabkan oleh tingginya kerugian jatuh tekanan karena faktor gesekan dalam rezim aliran turbulen. Senyawa pengurang hambatan (DRA) digunakan sebagai salah satu solusi untuk mengurangi kehilangan daya dalam sistem perpipaan. Salah satu jenis DRA yang paling dikenal adalah biopolimer dengan keramahannya terhadap lingkungan dan ketersediaannya yang melimpah dan relatif murah.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengurangan kerugian jatuh tekanan dengan penambahan variasi konsentrasi larutan CMC dan suspensi fiber bacterial cellulose 250 ppm, 500 ppm, dan 750 ppm kedalam aliran minyak mentah pada pipa spiral dengan variasi rasio P/Di=3,5;5,4; dan 7,6, serta pipa bulat dengan Di = 17 mm. keefektifan DRA dapat dianalisis dengan pengukuran profil distribusi kecepatan.
Hasil dari pengujian ini diperoleh nilai DR maksimum penambahan konsentrasi CMC pada konsentrasi 750 ppm untuk pipa bulat 35,8%, pipa spiral rasio P/Di 3,5=20,3%, P/Di 5,4=25,6%, P/Di 7,6=32,5%. Sedangkan penambahan bacterial cellulose pada pipa spiral rasio 7,6 diperoleh drag reduction maksimum sebesar 13 % dan pada pipa bulat sebesar 15 %. Peningkatan DR dapat ditunjukkan dengan data distribusi kecepatan aliran yang semakin tinggi dengan penambahan konsentrasi CMC yang semakin meningkat.

One of the main problems that occur on the fluid flow in the pipeline industry is a high pump power consumption due to high frictional pressure drop in turbulent flow. Drag Reducing Agent (DRA) is used as one of the solutions to reduce the power losses in the piping system. One of the most popular DRA is biopolymer due to its environmentally friendly and inexpensive.
This study aims to investigate the reduction of pressure drop using consentration of additive CMC and bacterial cellulose fiber suspension 250 ppm, 500 ppm and 750 ppm into crude oil flow in the spiral pipe with diameter ratio P/Di=3,5;5,4; and 7,6, and circular pipe with diameter Di=17 mm. The effectiveness of DRA could be analysed by measuring velocity distribution profile.
The results of this test could be obtained maximum DR percentage of additives CMC of 750 ppm for circular pipe 35,8%, for spiral pipes with ratio P/Di 3,5=20,3%, P/Di 5,4=25,6%, P/Di 7,6=32,5% while, bacterial cellulose fiber suspension in spiral pipe with P/Di 7,6 obtained 13% maximum drag reduction and 15% in circular pipe . Increasing of DR could be presented by the data of velocity distribution profiles measurement that increased by increasing CMC concentration."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2014
T42236
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library