Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 93 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Siane Nursianti Tanuwidjaja
Abstrak :
Pelayanan antenatal, merupakan salah satu komponen penting dalam program kesehatan ibu dan anak, pemanfaatan pelayanan antenatal oleh seorang ibu secara kualitas, dalam penelitian ini diukur dengan melihat jumlah kunjungan, umur kehamilan pada kunjungan pertama serta usia kehamilan saat penelitian dilakukan. Komponen predisposing, enabling, need dan reinforcing diduga merupakan faktor-faktor yang mempunyai hubungan dengan pemanfaatan pelayanan antenatal di Kabupaten Bogor, yang mempunyai kuantitas sudah cukup baik namun kualitasnya masih kurang. Metoda penelitian survey, dengan populasi penelitian ibu hamil dan petugas antenatal puskesmas, penarikan sampel dengan cara: Stratified Cluster Random Sampling. Hasil yang diperoleh, ternyata derajat .pemanfaatan antenatal baik di Kabupaten Bogor baru mencapai 28%, ibu hamil yang datang ke pelayanan antenatal. 19% masih ada dalam kelompok umur resiko tinggi (<20 atau >35 tahun), dengan pendidikan kurang dari enam tahun 61%, jumlah kehamilan lebih dari tiga kali masih ada 25%, pekerjaan suami terbanyak sebagai buruh, pengetahuan ibu tentang antenatal yang baik baru 41%. Dari segi pembiayaan ternyata 56% ibu hamil mengeluarkan biaya antenatal sekali periksa >=Rp 1000, kondisi ibu waktu datang ke antenatal 46% kondisi sakit dan dilayani 80% oleh puskesmas dengan praktek petugas antenal rata-rata baik. Sumber informasi kesehatan, yang sering diterima dan dipercayai oleh ibu hamil selain petugas adalah orang tua. Faktor yang besar hubungannya dengan pemanfaatan pelayanan antenatal adalah biaya antenatal, dan pengetahuan ibu. Saran: pengembangan dana sehat untuk menanggulangi masalah biaya pelayanan, dan peringkatan pengetahuan ibu melalui penyuluhan dengan penajaman sasaran (pendidikan kurang dari enam tahun, jumlah kehamilan lebih dari tiga), oleh sumber yang efektif misalnya oleh orang tua.
Depok: Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia, 1994
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Endah Prihartiningsihastuti
Abstrak :
Tulisan ini merupakan hasil dari penelitian kualitatif dengan menggunakan studi kasus, yang bertujuan untuk mengkaji pengaruh kondisi lahan kering, sosial budaya dan kebijakan pemerintah daerah terhadap kesehatan reproduksi perempuan hamil dan bersalin. Penelitian ini menggunakan metode pengumpulan data melalui observasi dan wawancara mendalam terhadap 11 subjek penelitian, yaitu perempuan yang sedang hamil atau memiliki anak berusia kurang dari 2 tahun serta berasal dari keluarga miskin (pxasejahtera). Penelitian berlokasi di kecamatan Playen dan Paliyan Kabupaten Gunungkidul, DIY. Hasil penelitian memberikan gambaran tentang keterkaitan antara 3 aspek yang meliputi kondisi fisik alam, budaya sosial serta kebijakan pemerintah yang saling berinteraksi dan berpengaruh terhadap status kesehatan ibu hamil dan melahirkan. Bentuk keterkaitan tersebut di atas adalah sebagai berikut : Sebagai daerah lahan kering memiliki ketersediaan air yang terbatas, yang menyebabkan rendahnya produktivitas lahan dan rendahnya tingkat pendapatan penduduk. Hal ini akan berdampak terhadap kemiskinan, selanjutnya berdampak terhadap rendahnya akses perempuan terhadap ketersediaan air bersih, berlanjut terhadap peningkatan beban kerja, yang diperburuk ketidakrnampuan untuk perempuan untuk mengakses gin yang memadahi menyebabkan beberapa ganguan kesehatan maternal seperti Kekurangan Energi Kronis (KEK), Lingkar Langan Atas (LILA), dan Anemia. Konstruksi gender melalui budaya patriarkhi, mitos, pemahaman ajaran agama, tradisi dan aturan seksualitas memberikan kontrol terhadap hak kesehatan reproduksi perempuan. Konstruksi gender memberi kekuasaan laki-laki melakukan pembagian kerja. Perempuan mendapat tugas menyelesaikan pekerjaan reproduksi. Kondisinya yang miskin akhirnya memaksa perempuan untuk memasuki pekerjaan produksi untuk dapat bertahan hidup. Keterpaksaan untuk menjalani pekerjaan rangkap produksi dan reproduksi, berakibat penambahan beban kerja dan berdampak terhadap beberapa ganngguan kesehatan yang khas pads perempuan hamil dan melahirkan. Cara pandang pembuat kebijakan di bidang kesehatan yang belum berpihak kepada kepentingan perempuan, berakibat pada kebijakan-kebijakan yang tidak mengakomodir kebutuhan kesehatan perempuan. Hal tersebut tercermin melalui besarnya alokasi anggaran, dan penyediaan layanan kesehatan yang, capaian program belum memenuhi kepentingan perempuan. Perempuan hamil dan melahirkan di kondisi lahan kering memaknai kesehatan reproduksinya adalah suatu kerelaan dan kepasrahan sebagai salah sate perwujudan dari makna ketidakberdayaan untuk melakukan perlawanan atas penderitaan yang dialami. Di sisi lain perempuan setempat menganut nilai-nilai feminin perempuan untuk bertahan hidup. Nilai-nilai tersebut, antara lain, saling bergantungan, komunitas, hubungan, pengorbanan, dan penganekaragaman. Berdasarkan uraian di atas disimpulkan bahwa kondisi fisik daerah lahan kering, konstruksi gender serta kebijakan pemerintah daerah setempat berinteraksi dan berpengaruh terhadap kondisi kesehatan reproduksi ibu hamil dan melahirkan. ...... This thesis is written based on a qualitative research methode with case study which is trying to look from the scientific analysis about the influence and connection of arable land, social and culture values of the society and also the Government policies to the reproductive health of pregnant women and those who in process of giving birth. The data from this case study method is compiling by observation and in depth interview with eleven research subjects. Those research subjects are pregnant women or mother who has children under 2 years old and also coming from poor family (pre-prosperous). Research location itself is taking place at Kecamatan Playen and Paliyan, Kabupaten Gunungkidul, DIY. The research result is giving us the illustration about the connection from three different aspects including the nature physical condition, social and culture values of the society and also the Government policies which interacts and giving influence to the reproductive health of pregnant women and those who in process of giving birth. The illustrations of the connection from those three aspects are: Geographic conditions, climatology, also topography in Gunungkidul is well-known as arable land with limited source of water. It causes low productivity of land fields and leads thru the low rate of income, effects to poverty and the low access for women to provide themselves concerning their reproductive health such as clean water and their inability to fulfilled their needs for their own nutrition and also for their unborn baby. These conditions are the causes for more cases of maternal health disorder such as: KEK, LILA and also Anemia. The gender construction to the patriarchal culture thru myth, religion values, customs and rules of sexuality giving control to the women concerning their reproductive health, while it gives the authority to men to share the task in everyday job. Women are used to be in charge for the reproduction task in the family but the poverty force them to enter the production section to survive in life. The compulsion to handle the double task on reproduction and also production for the family has giving then more burdens; later on it leads to several specific health disorders to the pregnant women and those who in process of giving birth. The partial point of view of the decision makers in health issue which not support women has a deep impact to the one sided policy which not give women the best ways to fulfill their needs for better health. Those policies are reflected to the unfair budgeting and providing indecent of health service with is not access easier to women. Pregnant women and those who in process of giving birth in arable land understanding their reproductive health as the willingness as part of their powerless inability to gain their own way out of their life misery. On the other hand local women tend to support and lived by the feminine values for traditional women to survive in life such dependant, community, relation, sacrifice and diversity.
Jakarta: Program Pascasarjana Universitas Indonesia, 2006
T17575
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Farida Hasan
Abstrak :
Pembangunan Sumber Daya Manusia merupakan upaya yang bersifat menyeluruh, dimana salah satu komponen pentingnya adalah percepatan penurunan angka Kematian Ibu dan Kematian Bayi. Upaya kesehatan yang dilaksanakan dan dikembangkan berdasarkan bentuk atau pola Upaya Kesehatan Puskesmas, serta Upaya Rujukan Kesehatan. Pelayanan terhadap ibu hamil terutama ibu hamil risiko tinggi dipengaruhi oleh banyak faktor. Pelayanan ibu hamil risiko tinggi di Kabupaten Sukabumi masih sangat rendah, ini bisa dilihat dari target pelayanan ibu hamil risiko tinggi sebesar 12% dari seluruh ibu hamil, cakupannya tahun 1998 baru mencapai 4,53%. Dengan terjadinya krisis ekonomi yang sudah dimulai sejak akhir 1997 maka jumlah keluarga miskin jadi lebih meningkat diperkirakan kenaikan ini dari 20% menjadi 40%, diperkirakan pelayanan terhadap ibu hamil risiko tinggi akan menurun karena menurunnya kemampuan dari pada masyarakat terutama keluarga miskin untuk mendapatkan pelayanan kesehatan. Untuk melihat bagaimana hubungan antara faktor yang berpengaruh terhadap cakupan ibu hamil risiko tinggi ini, terutama jarak ke pelayanan kesehatan/RS, ratio bidan per penduduk, ratio partus dukun per penduduk dan ratio dana JPSBK, dilakukan penelitian survey dengan pengambilan data sekunder dari laporan bulanan KIA Puskesmas sekabupaten dan data rujukan ibu hamil risiko tinggi ke Rumah Sakit - Rumah Sakit di Sukabumi periode sebelum JPSBK (November 1997 - Oktober 1998) dan periode sesudah JPSBK (November 1998 - Oktober 1999). Analisa data dilakukan dengan uji korelasi Pearson untuk melihat kemaknaan hubungan antara variabel dependent dan variabel independent. Hasil analisa data dengan uji korelasi menunjukan, sebelum JPSBK, ratio bidan per penduduk secara bermakna berhubungan dengan cakupan ibu hamil risiko tinggi terutama cakupan ibu hamil partus lama (pl,00), dan cakupan ibu hamil risiko total (p=0,005), sedangkan jarak ke rumah sakit secara agak bermakna mempengaruhi cakupan ibu hamil terutama ibu hamil risiko tinggi lain-lain (p=,105), sedangkan ratio jumlah partus dukun tidak mempengaruhi cakupan ibu hamil risiko tinggi. Sesudah JPSBK hasil analisa data menunjukan ratio bidan per penduduk secara bermakna mempunyai hubungan dengan cakupan ibu hamil risiko tinggi terutama ibu hamil perdarahan (p=,O60), dan ibu hamil partus lama (p=1,094). Ratio dana JPSBK secara bermakna berhubungan dengan cakupan ibu hamil risiko tinggi terutama ibu hamil perdarahan (p4=1,005). Sedangkan jarak ke RS dan ratio partus dukun tidak mempunyai hubungan yang bermakna dengan cakupan ibu hamil risiko tinggi. Penelitian ini menyimpulkan bahwa makin tinggi ratio bidan perpenduduk makin tinggi cakupan ibu hamil risiko tinggi terutama ibu hamil perdarahan dan partus lama. Makin tinggi dana JPSBK makin tinggi cakupan ibu hamil terutama ibu hamil perdarahan. Jarak ke RS tidak mempengaruhi cakupan, jadi walaupun jarak ke RS jauh tapi rujukan ibu hamil risiko tinggi tetap dilaksanakan. Ratio partus dukun tidak pempengaruhi cakupan ibu hamil risiko tinggi. ......Factors Related to High Risk Pregnant Women Coverage Before and after JPS-BK at Puskesmas in Sukabumi District, at 1997-1998.Development of Human Resources as a whole effort, is an important component to accelerate the reduction of Maternal Mortality and Infant Mortality in Indonesia. Health services for pregnant women, especially high risk pregnant women, are influenced by many factors. Health services for pregnant women in Sukabumi District is still far from the desired level. This level can be showed by coverage of high risk pregnant women services , that is about 4,53%, while the target is 12% of whole pregnant women. During the economic crisis that has happened since the end of 1997, the number of poor families increased. from 20% to 40%, of total the families. The ability to reach health services among poor families become declined. To prevent this from happening, the Ministry of Health launched a social safety net program. This study examined association between coverage of high risk pregnant women and several factors such as distance to hospital, midwives-population ratio, traditional birth to population ratio, and ]PS-BK fund-population ratio. The data collected from KIA monthly report made by every Puskesmas from 1997 to October 1999 before and after RS-8K fund distribution. The "Correlation of Pearson" is used to find the significance of association between dependent and independent variables. The result showed that, before JPS-BK midwives-population. ratio have significant association with coverage of high risk pregnant women especially for neglected labor (p~,000), and total high risk labor (pt,005). The distance to hospital have significant association with the others high risk labor at p=0,105. After JPS-BK the study showed that midwives-population ratio had significant association with coverage pregnant with bleeding (p=0,060) and neglected labor (p~,094}. JPS-BK fund-population ratio had significant association with coverage of high risk pregnant with bleeding (p=0,005). The distances to hospital and traditional birth to population ratio had no significant association with coverage of high risk pregnant women. The conclusions of this research are 1. the more midwives-population ratio the more coverage of high risk pregnant women especially for bleeding and neglected labor. 2. the more fund is available the more coverage for high risk pregnant especially for pregnant with bleeding. The distance to hospital did not relate to coverage of high risk pregnant women.
Depok: Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia, 2000
T2571
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Isdoni
Abstrak :
Ruang Lingkup dan Cara Penelitian. Magnesium telah lama digunakan dan diketahui, sebagai terapi medis yang efektif pada preeklampsi. Kuat dugaan magnesium dapat mengurangi vasokonstriksi pembuluh darah pada penderita preeklampsi, dengan bekerja sebagai kalsium antagonis, baik di membran sel otot polos pembuluh darah maupun di dalam sel. Preeklampsi merupakan salah satu gangguan utama pada kehamilan, dengan satu dari gejala utamanya adalah tingginya tekanan darah. Tingginya tekanan darah terjadi karena adanya vasokonstriksis dan resistensi perifer. Vasokonstriksi pembuluh darah terjadi karena kontraksi otot polos pembuluh darah. Kontraksi ini dirangsang oleh adanya peningkatan kadar kalsium bebas intrasel. Peningkatan kadar kalsium bebas intrasel dapat terjadi, melalui rangsangan yang meningkatan aktivitas biolistrik membran sel dan melalui rangsangan yang menyebabkan terjadinya pelepasan kalsium dari tempat penyimpanannya di dalam sel. Penelitian ini merupakan studi analitis eksperimental untuk melihat pengaruh pemberian magnesium terhadap amplitudo kegiatan biolistrik vena umbilikalis dari penderita preeklampsi, yang dirangsang dengan angiotensin II. Sepuluh potong umbilikus dari wanita hamil normal dan sepuluh potong dari penderita preeklampsi, yang melahirkan di Rumah Sakit Budi Kemulian pada bulan Februari 1998, digunakan dalam penelitian Sebelum dilihat aktivitas biolistrikya, vena umbilikalis diinkubasi dalam larutan risiologis `cord buffer', yang diaerasi dengan carnpuran, 02 95% dengan CO2 5%, pada suhu 37° C selama 60 menit. Amplitudo kegiatan biolistrik vena umbilikalis dilihat dan direkam dengan poligraf, setelah dirangsang dengan angiotensin II dan kemudian diberi magnesium. Pemberian magnesium dapat menurunkan amplitudo kegiatan biolistrik vena umbilikalis yang dirangsang dengan angiotensin II baik yang berasal dari penderita preeklampsi, maupun dari wanita hamil normal (p<0.01). Dari penelitian ini juga diperoleh hasil bahwa amplitudo kegiatan biolistrik vena umbilikalis yang dirangsang dengan angiotensin II pada waktu 2.5, 5 dan 7.5 detik setelah pemberian magnesium tidak berbeda nyata (p > 0.05).
Jakarta: Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia, 1998
T3156
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Muhammad Abduh
Abstrak :
Membebaskan wanita dari kehamilan yang tidak diinginkan melalui penundaan atau bahkan pencegahan kehamilan dengan penggunaan kontrasepsi bukan hanya berkaitan dengan gerakan kb tetapi juga berkaitan dengan salah satu hak wanita yang seharusnya dihormati yaitu hak untuk tetap sehat termasuk dalam bereproduksi. tujuan penelitian ini adalah memberikan gambaran yang lebih seksama dan mutahir tentang faktor penentu kehamilan yang tidak dikehendaki. Temuan dari penelitian ini adalah: pendidikan (terutama yang berpendidikan SD) wanita dari pasangan usia subur (pus) mempunyai pengaruh terhadap peristiwa kehamilan yang tidak diinginkan. namun demikian, pengaruh tersebut hanya terbatas pada kelompok wanita dengan karakteristik. berikut: saat survei berusia 20-35 tahun, tinggal di perkotaan, bekerja, mempunyai suami yang bekerja bukan sebagai tenaga usaha pertanian, perburuan, dan perikanan, tidak mengetahui tentang proses reproduksi, mempunyai suami yang menyetujui kb, mempunyai pengalaman menganjurkan teman untuk ikut kb, tidak mempunyai pengalaman membicarakan jumlah anak dengan suaminya, antar suami istri tidak mempunyai kesesuaian tentang jumlah anak, aktif di organisasi sosial, tidak ikut serta menentukan keputusan tentang pengeluaran rumahtangga, mempunyai lokasi kerja di luar rumah dan mempunyai akses pada informasi. Faktor yang paling menentukan terjadinya peristiwa kehamilan yang tidak diinginkan adalah: pengalaman pakai alat kontrasepsi, aktivitas di organisasi. sosial, akses pada informasi, status kerja, lokasi kerja, umur dan jumlah anak hidup. implikasi kebijakan yang dapat disarankan dari penelitian ini adalah: diperlukan usaha peningkatan pengetahuan tentang proses reproduksi termasuk kb terutama terhadap wanita yang berumur kurang dari 20 atau lebih dari sama dengan 36 tahun, mempunyai anak hidup sedikitnya 3 orang dan mempunyai pengalaman memakai alat kontrasepsi. dengan adanya peningkatan pengetahuan tentang proses reproduksi termasuk kb seperti tentang keunggulan dan kekurangan alat kontrasepsi yang dipilih, efek samping dan cara yang pemakaian alat yang efektif, akan mengurangi kegagalan pakai alat kontrasepsi yang pada akhirnya akan mengurangi peristiwa kehamilan yang tidak diinginkan kalaupun telah terjadi kehamilan yang tidak dikehendaki, wanita dari pasangan usia subur (pus) mengetahui kapan, kemana dan pada siapa harus konsultasi sehingga dengan demikian akan mengurangi kasus aborsi bahkan mengurangi kasus kematian ibu.
Depok: Universitas Indonesia, 1998
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Lubis, Izmi Arisa Putri
Abstrak :
Anemia salah satu masalah kesehatan yang dapat berpengaruh terhadap kesehatan ibu dan anak. Tujuan penelitian untuk mengetahui analisis faktor risiko terhadap kejadian anemia ibu hamil di Puskesmas Putri Ayu Kota Jambi pada tahun 2022. Desain penelitian ini adalah penelitian kuantitatif menggunakan cross sectional dengan sampel 90 ibu hamil. Pengambilan sampel menggunakan tehnik aksidental dengan kriteria inklusi yaitu ibu hamil yang melakukan pemeriksaan hamil ke Puskesmas Putri Ayu Kota Jambi dalam waktu bulan mei-juni 2022 dan bersedia menjadi responden penelitian. Pengambilan data dengan wawancara menggunakan kuesioner, FFQ, data LILA dan kadar HB ibu hamil diambil dari data laboratorium puskesmas Analisis data yaitu analisis univariat, dan analisis bivariat berupa uji kai kuadrat.Hasil penelitian diketahui bahwa prevalensi kejadian anemia ibu hamil di wilayah kerjaPuskesmas Putri Ayu Kota Jambi sebesar 41,1%. Terdapat hubungan yang bermakna antara usia ibu dengan anemia ibu hamil artinya ibu yang berusia <20 tahun dan >35 tahun beresiko mengalami anemia 4 kali dibandingkan dengan ibu yang hamil berusia 20-35 tahun. Perlu dilakukan penyuluhan pemberian edukasi kepada calon ibu hamil yang berkunjung saat melakukan suntik calon pengantin untuk dapat merencanakan kehamilan sebaiknya di usia 20–35 tahun sehingga mengurangi resiko anemia saat hamil agar upaya pencegahan dan penanggulangan untuk mencegah kejadian anemia pada ibu hamil dapat dicegah. ......Anemia is a health problem that can affect the health of mothers and children. The purpose of this study was to determine the analysis of risk factors for the incidence of anemia in pregnant women at the Putri Ayu Health Center, Jambi City in 2022. The design of this study was a quantitative study using a cross sectional sample of 90 pregnant women. Sampling used accidental technique with inclusion criteria, namely pregnant women who did a pregnancy check at the Putri Ayu Health Center in Jambi City in May-June 2022 and were willing to be research respondents. Collecting data by interview using questionnaires, FFQ, LILA data and HB levels of pregnant women. Data analysis was univariate analysis, and bivariate analysis in the form of chi-square. The results showed that the prevalence of anemia in pregnant women in the Putri Ayu Health Center working area, Jambi City was 41.1%. There is a significant relationship between maternal age and anemia in pregnant women means mothers aged < 20 years and > 35 years are at risk of anemia 4 times compared to pregnant women aged 20-35 years. It is necessary to provide counseling to provide education to prospective pregnant women who visit when injecting prospective brides to be able to plan pregnancy preferably at the age of 20-35 years so as to reduce the risk of anemia during pregnancy so that prevention and control efforts to prevent the incidence of anemia in pregnant women can be prevented.
Depok: Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia, 2022
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Ratu Kusuma
Abstrak :
ABSTRAK
Depresi merupakan salah satu gangguan psikologis yang terjadi pada ibu postpartum.Kejadian depresi postpartum Indonesia mencapai 20 dan di Provinsi Riau 15-20 ,angka tersebut harus ditekan menjadi 1 . Penelitian ini bertujuan untuk memperolehmodel yang efektif dalam mencegah depresi postpartum. Penelitian ini terdiri daridua tahap yaitu tahap pengembangan model dan uji model. Hasil penelitian tahappengembangan model diperoleh 7 tema terkait pengalaman adaptasi ibu hamil dari9 partisipan. Model ini berupa intervensi edukasi yang diberikan kepada ibu hamildan suami yang terdiri dari 4 komponen yaitu edukasi untuk mengurangistimulus, meningkatkan koping, meningkatkan respons adaptasi yang efektif sertameningkatkan dukungan sosial suami dalam upaya mencegah terjadinya depresipostpartum. Penelitian uji model menggunakan desain quasi experiment pre-post testwith control group, dengan teknik consecutive sampling terhadap 108 responden.Hasil penelitian menunjukkan bahwa Model Pencegahan Depresi Postpartm-Ratuefektif dalam meningkatkan pengetahuan, sikap, respons adaptasi fisiologis, konsepdiri, fungsi peran, interdependen, dukungan sosial suami, serta menurunkan kejadiandepresi postpartum. Dukungan sosial suami merupakan satu-satunya variabel yangpaling berpengaruh signifikan terhadap kejadian depresi postpartum. Model inidiharapkan dapat digunakan sebagai upaya preventif dalam mencegah terjadinyadepresi postpartum. Penelitian selanjutnya diharapkan untuk dapat mengembangkanintervensi lain dalam upaya mencegah depresi postpartum.Kata kunci: ibu hamil, suami, depresi postpartum
ABSTRACT
Name Ratu KusumaStudent ID 1006753274Study Program Doctor of Nursing, Faculty of NursingUniversitas Indonesia.Title The Effectiveness of Ratu rsquo s Postpartum Depression PreventionModel towards the Prevention of Postpartum DepressionDepression is one of psychological disorders experienced among pregnant women.The incidence of postpartum depression in Indonesia reaches 20 and in Riau itselfreaches 15 20 , the particular number needs to be stresed to 1 . This study aims toobtain effective model in preventing postpartum depression. The study consisted intotwo phases, which were the development of the model and the trial itself. Theoutcome of the development of the model was seven themes related to the adaptiveexperiences of the pregnant women from nine participants. The model was aneducational intervention consisting of four main components which are education indecreasing stimulus, increasing coping, increasing effective response of adaptation, aswell as increasing social support of the husband in preventing the incidence ofpostpartum depression. The model was executed by quasi experiment pre post testwith control group design towards 108 respondents. The result showed that theRatu rsquo s Postpartum Depression Prevention Model was effective in increasingknowledge, attitude, behavior, physiological adaptation response, self concept, rolefunction, interdependent, and the social support of the husband, as well as loweringthe incidence of postpartum depression. The social support of the husband was themost signifiacnt variable towards the incidence of postpartum depression. This modelis expected to be used in preventing postpartum depression. In the future, theupcoming research is excpected to develop another intervention in preventing post partum depression.
2017
D2335
UI - Disertasi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Yulis Hana Pratiwi
Abstrak :
Permasalahan gizi seperti anemia pada ibu hamil masih merupakan fokus perhatian dalam pembangunan kesehatan di Indonesia. 40 kematian ibu di dunia berkaitan dengan anemia pada kehamilan. Laporan Riskesdas tahun 2013 menyebutkan bahwa prevalensi anemia dalam kehamilan di Indonesia sebesar 37,1. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui prevalensi anemia dan faktor-faktor yang mempengaruhi kejadian anemia pada ibu hamil di Wilayah Kerja Puskesmas Merdeka Tahun 2017. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan menggunakan desain potong lintang cross sectional. Sumber data pada penelitian ini adalah kohort ibu dan register ibu hamil. Teknik pengambilan sampel yang digunakan adalah total sampling dengan jumlah 195 ibu hamil. Hasil penelitian menunjukkan prevalensi anemia pada ibu hamil di Wilayah Kerja Puskesmas Merdeka Kota Bogor tahun 2017 sebesar 24,1 . Berdasarkan hasil analisis didapatkan faktor yang berhubungan dengan kejadian anemia pada kehamilan adalah umur kehamilan nilai P: 0,048 dan kekurangan energi kronik nilai P: 0,013. Sedangkan faktor umur ibu, paritas dan jarak kelahiran tidak berhubungan dengan kejadian anemia pada kehamilan. Berdasarkan penelitian ini, perlu peningkatan pengetahuan ibu hamil mengenaik kebutuhan zat gizi terutama zat besi selama kehamilan dan pembentukan program pengawasan minum tablet tambah darah untuk memantau semua ibu hamil mengkonsumsi tablet tambah darah sesuai dengan kebutuhan selama kehamilan.
Nutrition problems such as anemia in pregnant women are still the focus of attention in health development in Indonesia. 40 of maternal deaths in the world are associated with anemia in pregnancy. The Riskesdas report of 2013 states that the prevalence of anemia in pregnancy in Indonesia is 37.1. This study aims to determine the prevalence of anemia and factors affecting the incidence of anemia in pregnant women in the Working Area of Merdeka Healt Centers 2017. This research is a quantitative research using cross sectional design. Sources of data in this study were maternal cohorts and maternal registers. The sampling technique used was total sampling with the number of 195 pregnant women. The results showed that the prevalence of anemia in pregnant women in the Work Area of Merdeka Health Center Bogor City in 2017 was 24.1. Based on the analysis results obtained factors associated with the incidence of anemia in pregnancy is the age of pregnancy P value 0.048 and chronic energy deficiency P value 0.013. While the maternal age, parity and birth spacing factors were not associated with the incidence of anemia in pregnancy. Based on this research, it is necessary to increase the knowledge of pregnant mother about requirement of nutrient especially iron during pregnancy and establishment of supervision program of tablet consumption to all pregnant woman consume tablets added blood as needed during pregnancy.
Depok: Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia, 2018
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Karpin, Isabel
Cambridge, UK: Cambridge University Press, 2012
344.0419 KAR p
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Onuorah, Samuel
Berlin: VDM Verlag , 2011
362.104 ONU i (1)
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>