Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 597 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Emy Trimahanani
Abstrak :
ABSTRAK
Investasi dalam portfolio adalah merupakan salah satu cara mengembangkan dana. Di mana dana yang ditanam dalam sekumpulan aset atau surat berharga tersebut diharapkan akan memberikan hasil maksimum pada tingkat resiko tertentu, atau resiko minimum pada tingkat hasil tertentu. Kehadiran dan kemajuan pasar modal di Indonesia sangat membantu para calon investor atau fund manager dalam mengelola sumber pembelanjaan. Karena melalui penempatan dana di pasar modal, khususnya dalam bentuk saham, ada berbagai kemungkinan keuntungan yang dapat diperoleh, antara lain capital gain, dividen, nilai saham itu sendiri, ataupun jaminan kredit.

Permasalahan yang dihadapi calon investor adalah, dengan begitu banyaknya saham yang ditawarkan di bursa efek (khususnya Bursa Efek Jakarta), dengan hasil dan resiko yang beragam pula, bagaimanakah investasi portfolio akan dilakukan agar memberikan hasil optimal ? Berdasarkan pada permasalahan tersebut di atas maka penelitian ini mencoba menerapkan teknik optimasi untuk membantu memudahkan penentuan portfolio saham yang optimal, dengan suatu cara yang relatif mudah tetapi diharapkan hasilnya cukup dapat diandalkan sebagai dasar pengambilan keputusan.

Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah seluruh saham yang tercatat di Bursa Efek Jakarta ( PT. BEJ ) dan aktif diperdagangkan sejak bulan Januari sampai dengan Agustus 1994. Untuk mendapatkan saham-saham yang paling aktif diperdagangkan, dipilih peringkat saham yang disusun oleh PT. BEJ berdasarkan " 20 Most Active Stocks In The Regular Market by Trading Volume ", yang kemudian setelah disaring diperoleh 20 saham calon unggulan portfolio. Model yang digunakan untuk menentukan portfolio optimal adalah model Goal Programming ( Charles & Cooper ), yaitu suatu pengembangan dari model linear programming, yang dapat memaksimumkan beberapa tujuan sekaligus. Komputasi dilakukan dengan menggunakan program LINDO ( Linear Interactive Discrete Optimizer ). Sedangkan uji terhadap korelasi antar saham calon unggulan dilakukan dengan mengukur koefisien korelasi, menggunakan program Microstat.

Hasil temuannya adalah : dengan menggunakan model dan data tersebut di atas maka dari 20 saham calon unggulan temyata terpilih 8 saham yang akan membentuk portfolio dengan hasil optimal. Apabila dimisalkan dana yang tersedia adalah sebesar Rp. 100.000.000 maka setiap rupiah dana akan kembali dan akan memberikan hasil yang optimal setelah ditanamkan pada 8 saham tersebut dengan proporsi tertentu.

Penggunaan Goal Programming untuk menentukan portfolio optimal ternyata memiliki kelebihan dan kekurangan. Kelebihannya adalah model ini sangat praktis digunakan untuk menentukan portfolio saham yang optimal karena parameter nya dapat diubah-ubah sesuai kebutuhan. Kelebihan lainnya adalah model ini memungkinkan calon investor memaksimumkan beberapa sasaran sekaligus dan menyusunnya sesuai prioritas. Sedangkan kelemahan model ini adalah, akurasi hasilnya sangat tergantung pada pemilihan saham-saham calon unggulan.

Bagi para calon investor atau fund manajer yang akan menggunakan model ini, disarankan untuk benar-benar teliti dalam menentukan dasar pemilihan calon saham unggulan. Demikian juga harus memperhatikan korelasi hasil atau return antar saham calon unggulan, apabila ingin mendapatkan hasil yang terbaik.
1995
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Barnard, David T.
Iowa: Wm. C. Brown Publisher, 1988
519.7 BAR e
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Shapiro, Jeremy F.
New York: John Wiley & Sons, 1979
519.7 SHA m
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Amsterdam : North-Holland, 1978
519.4 MAT
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Manna, Zohar
Reading, Mass.: Addison-Wesley, 1990
519.7 MAN l
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Nachrowi
Jakarta: Universitas Indonesia , 1984
510 NAC m
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Oaks, Scott
Sebastopol, CA: O'Reilly, 2000
004.36 OAK j
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Gottfried, Byron S.
Singapore: McGraw-Hill, 1982
001.642 GOT s
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Sposito, V.A.
Ames, Iowa: Iowa State University Press, 1975
519.72 SPO l
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Handrito Hardjono
Abstrak :
ABSTRAK
Perusahaan penerbangan dewasa ini menghadapi persaingan yang semakin ketat. Dengan adanya deregulasi di bidang penerbargan, kenaikan harga mínyak, serta bayangan resesi menambah tingkat persaingan untuk bekerja dengan lebih effisien lagi. Perusahaan penerbangan yang tidak dapat bekerja dengan effisien akan tertinggal dalam percaturan penerbangan internasional.

Pesawat udara merupakan asset yang paling berharga yang dimiliki oleh sebuah perusahaan penerbangan. Harganya yang mahal dan perawatannya yang tidak mudah menuntut pengelolaan yang sangat serius dari asset ini. Penanganan yang salah akan dapat menyebabkan kerugian yang tidak kecil pada perusahaan.

Route penerbangan merupakan satu hal yang sangat vital bagi perusahaan penerbangan karena dari jaringan tersebutlah datangnya revenue perusahaan, sehingga menuntut penanganan yang sangat serius terutama dalain hal pemilihan penggunaan jenis pesawat udara. Penentuan yang kurang tepat dalam suatu jalur penerbangan akan dapat sangat merugikan perusahaan. Sebagai contoh adalah pemilihan jenis pesawat yang terlampau kecil ataupun terlampau besar dalam suatu jalur penerbangan akan merugikan perusahaan sehingga perlu ditetapkan secara tepat. Di lain pihak banyak sekali variabel yang berpengaruh dalam pemilihan jenis pesawat yang harus melayani suatu jalur, sehingga pemilihannya tidaklah selalu mudah. Atas dasar masalah dan variabel-vaniabel diatas, maka dalam karya akhir ini dicoba suatu model matematis linear programming yang digunakan untuk memecahkan masalah-masalah diatas.

Objective function yang dipilih dalam model ini adalah untuk memperoleh minimum cost dalam menghitung total operating cost dan ke-enam jenis pesawat yang dimiliki P.T Garuda Indonesia. Decision vaniabel adalah jumlah frekwensi Penerbangan per tahun dan suatu route tertentu. Konstrain ditentukan oleh keterbatasan )umlah pesawat, jumlah penumpang yang banus diangkut dan satu tujuan ke tujuan lainnya, load faktor yang harus dipenuhi, dan keterbatasan daya jangkau dari satu jenis pesawat.

Route yang dipilih untuk model ini adalah route penerbangan P.T Garuda Indonesia domestik, regional serta satu tujuan internasional sebagai model awal untuk dapat dikembangkan lebih lanjut.

Dari model linear programming yang disusun kemudian dicari optimasinya menggunakan program komputer LINDO, yang memberikan suatu alternatif pemilihan jenis pesawat udara dan frekwensinya dalam menerbangi suatu route dengan operating cost yang paling minimal. Hal tersebutlah yang kemudian diperbandingkan dengan jenis pesawat udara yang digunakan sekarang dan membandingkan operating cost yang diperlukan. Dari hasil tersebut terlihat adanya penghematan yang cukup besar apabila menggunakan jenis pesawat udara yang disarankan oleh LINDO. Tentunya alternatif pemilihan jenis pesawat udara yang diperoleh dan LINDO harus dipelajari kembali dengan memasukkan unsur pemasaran dan preferens dan pelanggan sebelum diputuskan penggunaannya.
1991
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>