Ditemukan 395 dokumen yang sesuai dengan query
Ayu Kartika
Abstrak :
ABSTRAK
Dalam menjalankan profesi Notaris harus berpedoman pada kaidah hukum dan juga kaidah moral, kaidah hukum yang saat ini berlaku bagi Notaris adalah Undang-Undang Nomor 2 Tahun 2014 Perubahan dari Undang-Undang Nomor 30 Tahun 2004 tentang Jabatan Notaris, sedangkan kaidah moral yang mengatur tentang tindakan atau perilaku Notaris dalam menjalankan profesi adalah Kode Etik Notaris Tahun 2015 yang ditetapkan oleh organisasi profesi Notaris yaitu Ikatan Notaris Indonesia. Dalam ketentuan Undang-Undang Jabatan Notaris maupun Kode Etik Notaris mengatur tentang larangan bagi Notaris dalam menjalankan profesi, hal ini untuk menjaga keluhuran martabat jabatan Notaris. Namun dalam praktek di lapangan masih banyak terjadi pelanggaran yang dilakukan oleh Notaris, salah satunya yaitu menggunakan media elektronik sebagai sarana publikasi atau promosi diri dalam menjalankan profesi. Menimbulkan permasalahan bagaimana pengaturan mengenai larangan menggunakan media elektronik sebagai sarana publikasi atau promosi diri dalam menjalankan profesi sebagai Notaris dan apakah larangan tersebut sinkron pada saat ini. Pelanggaran yang terjadi dapat menimbulkan masalah hukum dan akibat hukum. Media elektronik adalah ruang yang luas sehingga bagaimana cara pengawasannya. Permasalahan tersebut dianalisis dengan metode penelitian yang digunakan dalam tesis ini dalam bentuk penelitian yuridis normatif dengan meneliti bahan pustaka atau data sekunder yang berkaitan dengan tesis ini dan menganalisis data dengan pengolahan data kualitatif berdasarkan Undang-Undang Jabatan Notaris dan Kode Etik Notaris. Hasil penelitian dapat ditarik simpulan bahwa pengaturan mengenai publikasi atau promosi diri oleh notaris dalam menjalankan tugas jabatannya adalah segala cara atau kegiatan yang menginformasikan atau menyebarkan informasi kepada banyak khalayak ramai yang sifatnya menuntun atau mengajak atau membujuk orang lain agar menggunakan jasanya dan pengaturan tersebut masih sinkron karena Notaris merupakan pekerjaan yang mulia yaitu melayani masyarakat. Akibat hukum dari Notaris yang melanggar hal tersebut pada praktek di lapangan mendapat teguran baik lisan maupun tulisan hal tersebut untuk menghindari masalah yang akan terjadi dikemudian hari yaitu persaingan tidak sehat dan pemusatan pasar jasa Notaris di satu titik. Oleh karenanya pengawasan diperlukan baik oleh Dewan Kehormatan Notaris maupun Majelis Pengawas Notaris. Aturan mengenai larangan tersebut harus eksplisit karena publikasi dan promosi hal yang berbeda. Pengawasan yang dilakukan harus lebih aktif lagi dan membuat pedoman pelaksanaan. Sanksi yang diterapkan apabila tidak membuat jera dapat dipertimbangkan sanksi lainnya sesuai dengan Kode Etik Notaris. Kata kunci:Notaris promosi
ABSTRACT
In carrying out the profession, the Notary must be guided by the legal and also the moral principle, the current law for the Notary is Law Number 2 of 2014 Amendment of Law Number 30 of 2004 regarding Notary Position, while the moral principle governing the action or the behavior of Notaries in running the profession is the Code of Conduct Notary of 2015 set by a notary professional organization that is Notary Association of Indonesia. In the provisions of the Notary Law and the Notary 39 s Code of Ethics stipulate the prohibition of Notary in running the profession, this is to maintain the nobility of the position of Notary. But in practice in the field there are still many violations committed by Notaries, one of which is using electronic media as a means of publication or self promotion in running the profession. It raises the issue of how the arrangement of the prohibition of using electronic media as a means of publication or self promotion in running the profession as a Notary and whether the ban is in sync at this time. Violations that occur can cause legal problems and legal consequences. Electronic media is a vast space so how to supervise it. The problem is analyzed by research method used in this thesis in the form of normative juridical research by examining library materials or secondary data related to this thesis and analyzing data with qualitative data processing based on Notary Position and Notary Code. The results of the research can be concluded that the regulation concerning publication or self promotion by a notary in performing his duties of office is any means or activities that inform or disseminate information to many audiences that lead or invite or persuade others to use his services and the arrangement is still in sync because Notary is a noble job of serving the community. The legal consequences of the notary in violation of the matter in practice in the field received a reprimand both spoken and written it to avoid problems that will occur in the future that is unhealthy competition and concentration Notary service market at one point. Therefore, supervision is required either by the Notary 39 s Board of Honor and the Notary Supervisory Board. The rules regarding the ban must be explicit due to the publication and promotion of different matters. Supervision should be more active and make implementation guidelines. Sanctions applied if not deterrent may be considered other sanctions in accordance with the Notary Code of Ethics. Keywords Notary Promotion
2018
T49390
UI - Tesis Membership Universitas Indonesia Library
Alfi Dinda Sasantie
Abstrak :
Skripsi ini membahas tentang pemanfaatan media sosial sebagai sarana promosi di Perpustakaan Rimba Baca. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan pemanfaatan media sosial pada Perpustakaan Rimba Baca sebagai sarana promosi. Penelitian ini menggunakan metode penelitian deskriptif dengan pendekatan kualitatif melalui metode studi kasus. Pengumpulan data dilakukan dengan melalui wawancara dan observasi. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa Perpustakaan Rimba Baca menggunakan Facebook dan Instagram untuk mempromosikan kegiatan, koleksi serta fasilitas yang ada. Akan tetapi, dalam menggunakan media sosial sebagai sarana promosi Perpustakaan Rimba Baca belum sesuai dengan best practice para ahli serta belum menggunakan seluruh fitur yang ada yang dapat digunakan untuk melakukan promosi.
......This mini-thesis describes about social media utilization for promotion purpose at Rimba Baca Library. This qualitative research conducted using case study method. The data collections are conducted through interview and observation. The result shows that Rimba Baca Library did utilize Facebook and Instagram to promote the existing activities, collection and facilities. However, in utilizing social media as its promotion medium, Rimba Baca Library haven?t utilized all potential features of Facebook and Instagram and haven?t utilize it according to expert?s best practice yet
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 2015
S59467
UI - Skripsi Membership Universitas Indonesia Library
Kemm, John
London : Macmillan, 1995
613 KEM h (1)
Buku Teks Universitas Indonesia Library
San Francisco, California: Jossey-Bass , 2017
362.1 HEA
Buku Teks Universitas Indonesia Library
Geneva: World Health Organization, 1988
613 WOR h (1)
Buku Teks Universitas Indonesia Library
Jakarta: Depkes. RI, 1997
613 IND p
Buku Teks Universitas Indonesia Library
Kixer, William M.
New York: John Wiley & Sons, 1986
658.382 KIZ h
Buku Teks Universitas Indonesia Library
Young, Lynne E.
Philadelphia: F.A. Davis , 2002
613 YOU t
Buku Teks Universitas Indonesia Library
Edinburgh: Churchill Livingstone, 1997
613 HEA
Buku Teks Universitas Indonesia Library
Pederson, Ann
Canada: W.B. Saunder , 1994
613 PED h
Buku Teks Universitas Indonesia Library