Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 5 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Desyane Wattimury
Abstrak :
Tesis ini membahas tentang alternatif pendanaan yang digunakan PT. PLN (Persero) dalam memenuhi kebutuhan investasi dalam Perusahaan. Penerapan berbagai program kebijakan dalam pemilihan obligasi, baik berupa obligasi konvensional maupun obligasi Sukuk Syariah. Dampak pengaruh penilaian obligasi dengan economic value added (EVA), posisi diversifikasi pendanaan dalam PT. PLN (Persero), maupun proyeksi laporan keuangan yang disusun oleh PT. PLN (Persero) menjadi pokok pembahasan yang diangkat penulis. Optimalisasi manajemen kas dan perubahan dari market menuju equity market juga menjadi pembahasan dalam tesis ini.
This thesis discusses the use of alternative funding PT. PLN (Persero) in meeting the needs of investment in the Company. Implementation of policy programs in the bond election, either in the form of conventional bonds and Islamic Sukuk bonds. Effect of issuance of bonds in using economic value added method, diversification in PT. PLN (Persero) funding position, and projected financial statements, prepared by the PT. PLN (Persero) become the main issue discusses in in this thesis. Optimization of cash management and a change of market leading equity market are also under discussion in this thesis.
Depok: Universitas Indonesia, 2012
T32172
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
cover
Tarissa Zahira Hidayansyah
Abstrak :
[Asas itikad baik merupakan asas umum hukum perjanjian yang digunakan sebagai bentuk pembatasan para pihak dalam melaksanakan kebebasan berkontrak. Asas itikad baik digunakan untuk mengetahui itikad para pihak dalam melaksanakan perjanjian yang dinilai berdasarkan peraturan perundang-undangan, nilai kepatutan, kebiasaan, kesusilaan baik, maupun ketertiban umum sebagaimana ditegaskan dalam pasal 1337 dan pasal 1339 KUHPerdata. Namun, tidak terdapat definisi yang jelas dalam mengartikan suatu itikad baik dalam perbuatan hukum tertentu yang membawa adanya beragam perspektif dan pendapat dalam mengartikan itikad baik suatu perbuatan hukum. Dengan menggunakan metode penelitian yuridis-normatif, tulisan ini akan menganalisis mengenai bagaimana penerapan itikad baik dan kebebasan berkontrak dalam penerbitan jaminan kebendaan berdasarkan perjanjian fasilitas pinjaman (facility agreement) dengan melakukan studi kasus pada Putusan Nomor 3/Pdt.Sus-Lain lain/2021/PN Niaga Mdn jo. No. 7/Pdt.Sus-PKPU/2018/PN Niaga Mdn berkaitan dengan penerbitan Segenap Akta Jaminan Fidusia dan Akta Pemberian Hak Tanggungan (APHT) yang diduga sebagai bentuk itikad buruk kreditor separatis untuk menyembunyikan harta boedel pailit debitor yang mana telah merugikan kreditor konkuren karena harta debitor hanya dapat membayar pelunasan utang kreditor separatis. Tidak terdapat unsur-unsur yang dapat menegaskan adanya itikad buruk dalam penerbitan jaminan kebendaan tersebut sehingga jaminan kebendaan yang timbul berdasarkan perjanjian fasilitas pinjaman berlaku secara sah di mata hukum dan mengikat para pihak yang membuatnya. ......The principle of good faith is a general principle of contract law used as a form of limitation of the parties in exercising freedom of contract. The principle of good faith is used to determine the parties' intentions in carrying out the agreement, which is assessed based on statutory regulations, decency, customs, good decency, and public order, as emphasized in articles 1337 and 1339 of the Civil Code. However, there is no clear definition of interpreting good faith in a particular legal action which brings a variety of perspectives and opinions in interpreting the good faith of a legal action. By using the juridical-normative research method, this paper will analyze how good faith and freedom of contract are applied in issuing material guarantees based on a facility agreement by conducting a case study on Decision Number 3/Pdt.Sus-Lainlain/2021/ PN Niaga Mdn jo. No. 7/Pdt.Sus-PKPU/2018/PN Niaga Mdn relating to the issuance of all Fiduciary Guarantee Deeds and Mortgage Deeds (APHT), which are suspected of being a form of bad faith of separatist creditors to hide the debtor's bankrupt assets which have harmed concurrent creditors due to assets debtors can only pay off the debts of separatist creditors. No elements can confirm the existence of bad faith in the issuance of the material guarantee so that the material guarantee that arises based on the loan facility agreement is valid in the eyes of the law and binds the parties who make it.;

Nama : Claudio Richard
Program Studi : S1 Akuntansi
Judul : Analisis Proses Valuasi Bisnis Pada PT Sekuritas XXX Indonesia
Pembimbing : Dr. Gede Harja Wasistha, CMA

Laporan magang ini bertujuan untuk mengevaluasi kesesuaian prosedur analisis serta valuasi bisnis yang terjadi pada PT Sekuritas XXX Indonesia dengan teori yang ada terutama analisis top-down yang mulai dari analisis makroekonomi, industri, keunggulan bersaing, keuangan, hingga akhirnya proses proyeksi laporan keuangan dan berujung pada proses valuasi bisnis. Selain itu, terdapat pula tujuan lain yaitu melaporkan pengembangan diri sendiri yang digambarkan dalam refleksi diri berdasarkan pengalaman saat menjalani proses magang pada PT Sekuritas XXX Indonesia. Berdasarkan proses evaluasi yang telah dilakukan dapat disimpulkan bahwa keseluruhan proses valuasi bisnis yang terjadi pada PT Sekuritas XXX Indonesia sudah sesuai dengan teori yang ada bahkan lebih komprehensif dan rinci sehingga menghasilkan hasil yang lebih akurat dan terpercaya.


Name : Claudio Richard
Program : Accounting – Undergraduate Program
Title : Analysis of the Business Valuation Process at PT Sekuritas XXX Indonesia
Supervisor : Dr. Gede Harja Wasistha, CMA

This internship report aims to evaluate the suitability of business analysis and valuation procedures that occur at PT Sekuritas XXX Indonesia with existing theories, especially top-down analysis starting from macroeconomic analysis, industry, competitive advantage, finance, projecting financial reports and ending with business valuation process. In addition, there is also another purpose for reporting self-development which is described in self-reflection based on experience while undergoing the internship process at PT Sekuritas XXX Indonesia. Based on the evaluation process that has been carried out, it can be concluded that the entire business valuation process that occurs at PT Sekuritas XXX Indonesia is in accordance with the existing theory and is even more comprehensive and detail to produce more accurate and reliable results.

,

Nama : Claudio Richard
Program Studi : S1 Akuntansi
Judul : Analisis Proses Valuasi Bisnis Pada PT Sekuritas XXX Indonesia
Pembimbing : Dr. Gede Harja Wasistha, CMA

Laporan magang ini bertujuan untuk mengevaluasi kesesuaian prosedur analisis serta valuasi bisnis yang terjadi pada PT Sekuritas XXX Indonesia dengan teori yang ada terutama analisis top-down yang mulai dari analisis makroekonomi, industri, keunggulan bersaing, keuangan, hingga akhirnya proses proyeksi laporan keuangan dan berujung pada proses valuasi bisnis. Selain itu, terdapat pula tujuan lain yaitu melaporkan pengembangan diri sendiri yang digambarkan dalam refleksi diri berdasarkan pengalaman saat menjalani proses magang pada PT Sekuritas XXX Indonesia. Berdasarkan proses evaluasi yang telah dilakukan dapat disimpulkan bahwa keseluruhan proses valuasi bisnis yang terjadi pada PT Sekuritas XXX Indonesia sudah sesuai dengan teori yang ada bahkan lebih komprehensif dan rinci sehingga menghasilkan hasil yang lebih akurat dan terpercaya.


Name : Claudio Richard
Program : Accounting – Undergraduate Program
Title : Analysis of the Business Valuation Process at PT Sekuritas XXX Indonesia
Supervisor : Dr. Gede Harja Wasistha, CMA

This internship report aims to evaluate the suitability of business analysis and valuation procedures that occur at PT Sekuritas XXX Indonesia with existing theories, especially top-down analysis starting from macroeconomic analysis, industry, competitive advantage, finance, projecting financial reports and ending with business valuation process. In addition, there is also another purpose for reporting self-development which is described in self-reflection based on experience while undergoing the internship process at PT Sekuritas XXX Indonesia. Based on the evaluation process that has been carried out, it can be concluded that the entire business valuation process that occurs at PT Sekuritas XXX Indonesia is in accordance with the existing theory and is even more comprehensive and detail to produce more accurate and reliable results.

]
Depok: Fakultas Hukum Universitas Indonesia, [2022;, ]
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Claudio Richard
Abstrak :
Laporan magang ini bertujuan untuk mengevaluasi kesesuaian prosedur analisis serta valuasi bisnis yang terjadi pada PT Sekuritas XXX Indonesia dengan teori yang ada terutama analisis top-down yang mulai dari analisis makroekonomi, industri, keunggulan bersaing, keuangan, hingga akhirnya proses proyeksi laporan keuangan dan berujung pada proses valuasi bisnis. Selain itu, terdapat pula tujuan lain yaitu melaporkan pengembangan diri sendiri yang digambarkan dalam refleksi diri berdasarkan pengalaman saat menjalani proses magang pada PT Sekuritas XXX Indonesia. Berdasarkan proses evaluasi yang telah dilakukan dapat disimpulkan bahwa keseluruhan proses valuasi bisnis yang terjadi pada PT Sekuritas XXX Indonesia sudah sesuai dengan teori yang ada bahkan lebih komprehensif dan rinci sehingga menghasilkan hasil yang lebih akurat dan terpercaya. ......This internship report aims to evaluate the suitability of business analysis and valuation procedures that occur at PT Sekuritas XXX Indonesia with existing theories, especially top-down analysis starting from macroeconomic analysis, industry, competitive advantage, finance, projecting financial reports and ending with business valuation process. In addition, there is also another purpose for reporting self-development which is described in self-reflection based on experience while undergoing the internship process at PT Sekuritas XXX Indonesia. Based on the evaluation process that has been carried out, it can be concluded that the entire business valuation process that occurs at PT Sekuritas XXX Indonesia is in accordance with the existing theory and is even more comprehensive and detail to produce more accurate and reliable results.
Depok: Fakultas Ekonomi dan BIsnis Universitas Indonesia, 2022
TA-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Doddy Setiawan
Abstrak :
ABSTRAK


Informasi mengenai kondisi keuangan suatu perusahaan disusun di dalam suatu laporan keuangan, yang berisi tentang prestasi perusahaan di masa lampau. Laporan keuangan yang logis atau rasional akan mampu memberikan informasi yang bermanfaat untuk digunakan sebagai dasar dalam pengambilan keputusan investasi, kredit dan penetapan kebijakan perusahaan di masa yang akan datang.

Untuk mendapatkan suatu gambaran yang konkrit dan jelas mengenai kinerja atau posisi perusahaan pada suatu periode tertentu, maka laporan keuangan yang telah disusun perlu untuk dianalisis. Hasil dari analisis tersebut akan memberikan informasi yang sangat bennanfaat bagi pihak-pihak yang berkepentingan pada perusahaan.

Oleh karena itu analis dituntut untuk mempunyai pengetahuan yang cukup mengenai karakteristik perusahaan maupun industri tempat perusahaan tersebut beroperasi. Hal ini berguna agar dapat melakukan proses analisa laporan keuangan dengan cara membuat model proyeksi berdasarkan asumsi-asumsi yang diharapkan dapat mendekati kenyataan.

Model analisa dan proyeksi keuangan diperlukan oleh perusahaan, karena dapat memberikan manfaat dalam menginterpretasikan efektivitas pelaksanaan kegiatan perusahaan. Setta perkembangan perusahaan yang telah dicapai serta basil proyeksi dapat dipakai sebagai dasar untuk penetapan kebijakan perusahaan di masa yang akan datang.

Industri sepeda motor merupakan produk utama di dalam industri otomotif di Indonesia. Hal ini disebabkan karena industri sepeda motor telah lama berdiri dan didukung dengan infrastruktur yang lengkap, ditambah lagi dengan pertumbuhan permintaan sepeda motor yang cenderung meningkat membuat industri sepeda motor mempunyai prospek yang cukup cerah.

PT X yang bergerak dalam industri sepeda motor masuk termasuk dalam industri yang kompetisinya sangat ketat. Hal ini te1jadi karena dikeluarkannya peraturan pemerintah yang memperbolehkan import CBU (Completely Built Up) sepeda motor _. sehingga banyak masuk pendatang baru yang saat ini jumlahnya kurang lebih 25 merek sepeda motor dari negara-negara lain seperti Cina, Taiwan, India. Sementara itu pemain lama juga makin inovatif dengan meluncurkan produk-produk baru, sehingga PT X dituntut untuk menghasilkan kine1ja yang baik dalam beroperasi.

Walaupun ada kompetisi yang ketat ditambah dengan kondisi ekonomi masih belum pulih, namun berdasarkan analisa laporan keuangan 4 tahun terakhir dari tahun 2000, PT X masih berhasil membukukan laba yang cukup besar. Hal ini disebabkan oleh beberapa faktor seperti penjualan PT X yang meningkat 81,89 % di tahun 2000. Kenaikan penjualan yang besar ini diperkirakan karena sepeda motor produksi PT X masih menjadi pilihan utama bagi konsumen dengan menguasai 55.19 % pangsa sepeda motor .nasional pada tahun 2000.

Naiknya penjualan pada tahun 2000 ini dise1tai dengan mulai membaiknya kine1ja perusahaan bila dibandingkan pada masa krisis (1997 -1998). An tara lain PT X berhasil dalam melakukan penagihan (collection) account receivable-nya. penurunan inventory yang disebabkan oleh berhasilnya usaha efisiensi, perbaikan flow process sera proyeksi penjualan yang tepat sehingga berhasil dalam usaha menurunkan tingkat inventory.

Berdasarkan proyeksi laporan keuangan PT X, pada tahun 2001 penjualan Diperkirakan akan meningkat dengan signifikan sebesar 99.78% di tahun 2001, dan pada tahun-tahun berikutnya diperkirakan masih akan tumbuh dengan tingkat pertumbuhan minimal 16 %. Kenaikan penjualan yangbesa; ini diperkiraizan karena PT X meiuncurkan produk sepeda motor baru dengan harga yang cukup bersaing dengan motor-motor cina, serta mulai menurunnya permintaan masyarakat terhadap sepeda motor cina.

Kenaikan penjualan disertai dengan berhasilnya program efisiensi di perusahaan akan mengakibatkan net income perusahaan meningkat secara absolnt dari Rp. 318 milyar di tahun 2000 menjadi Rp. LO 13.611 milyar di tahun 2001, dan bila dibandingkan dengan penjualan pada tahun 2001 (9.11%) mengalami kenaikan dibandingkan dengan tahun 2000 (6.47%).
2001
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Benediktus Baruna Arkasatyo
Abstrak :
Valuasi digunakan untuk mengestimasi nilai wajar harga saham perusahaan agar investor dapat memilih keputusan investasi yang tepat sesuai dengan tingkat pengembalian yang diinginkan. Studi ini membahas mengenai PT Express Transindo Utama Tbk yang sedang mengalami financial distress. Analisis rasio keuangan historis dan proyeksi laporan keuangan digunakan untuk menilai apakah perusahaan memenuhi kriteria-kriteria perusahaan yang mengalami financial distress. Dalam penelitian ini akan dibahas beberapa rasio seperti likuiditas, solvabilitas, dan juga debt service coverage ratio serta kronologi gagal bayar perusahaan. Kemudian dua skenario proyeksi laporan keuangan digunakan dalam valuasi dengan metode discounted cash flow yakni free cash flow to equity dan free cash flow to firm. Hasil yang diteliti mencakup kriteria yang membuat perusahaan tergolong financial distress, harga wajar saham serta strategi dan skenario terbaik agar nilai intrinsik perusahaan kembali seperti sebelum tersuspensi. Penelitian ini menemukan bahwa PT Express Transindo Utama Tbk dapat melakukan rescheduling dan penjualan aset untuk melanjutkan usahanya, namun sudah tidak memiliki nilai saham lagi. Selain itu, diperlukan pertumbuhan pendapatan secara konstan yang besar agar nilai intrinsiknya kembali seperti sebelum tersuspensi.
Valuation is used to see the fair value of a companys stock price so that investors can choose the right investment decision in accordance with their desired rate of return. This research is a case study of PT Express Transindo Utama Tbk that is having a financial distress. Financial ratios and financial report projection analysis are used to evaluate whether the company fulfill the criterias of a company that is having a financial distress. This research will discuss several ratios such as liquidity, solvency, and also debt service coverage ratio and the chronology of the companys default. Then two financial report projection scenarios are carried out for valuation using the discounted cash flow method, namely free cash flow to equity and free cash flow to firm. The results examined the criterias that makes the company classified as a financially distress firm, the fair price of a stock, as well as knowing the best strategies and scenarios so that the companys intrinsic value returns to to the value as before it was suspended. This research found that PT Express Transindo Utama Tbk can have rescheduling and asset selling to continue their business, but no longer have any share value. In addition, large amount of constant revenue growth is needed so that the company can have the same value as before it was suspended.
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2019
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library