Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 1 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Batubara, Faza Khairani
"Kasus Covid-19 semakin meningkat hingga pada 30 Januari 2020, WHO menetapkan kejadian Covid-19 sebagai Kedaruratan Kesehatan Masyarakat yang Meresahkan Dunia (KMMD). Puskesmas sebagai garda terdepan memiliki peran penting dalam memutus rantai penularan Covid-19. Bahkan, sampai 22 Juni 2021 sebanyak 23,8% kasus terkonfirmasi berada di Provinsi DKI Jakarta dan 6.393 jiwa berada di wilayah Puskesmas Kecamatan Pademangan. Selain menangani kasus Covid-19, Puskesmas tentunya tidak meninggalkan pelayanan yang menjadi fungsi Puskesmas salah satunya pelayanan Kesehatan Ibu dan Anak (KIA). Dalam menyiapkan generasi masa depan, pelayanan KIA sangat diprioritaskan di masa pandemi Covid-19 ini. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis dampak pandemi Covid-19 terhadap pelayanan KIA di PKC Pademangan. Penelitian kualitatif dengan desain rapid assessment prosedur ini menggunakan data primer yang berasal dari wawancara mendalam dan data sekunder yang berasal dari telaah dokumen. Hasil penelitian menunjukkan adanya perbedaan baik dari komponen input (SDM kesehatan, anggaran, sarana prasarana), proses (perencanaan, pengorganisasian, pelaksanaan, pengawasan), dan output (capaian kinerja) pada sebelum dan selama pandemi Covid-19. Pada komponen input, perbedaan utama terletak pada refokusing anggaran sehingga anggaran pelayanan KIA berkurang dari tahun sebelumnya, serta dibukanya Ruang Bersalin yang menjadikan SDM Kesehatan di KIA terbagi untuk pelayanan RB. Pada komponen proses, metode perencanaan menjadi daring serta meminimalisir kegiatan outdoor dan sesuai protokol kesehatan. Pandemi Covid-19 menjadikan adanya tim tersendiri untuk rujukan dan penanganan Covid-19. Pada komponen output, sebagian besar capaian bulanan di tahun 2020 lebih rendah daripada tahun 2019. Puskesmas sebagai pembinaan wilayah dapat merangkul aparat daerah, masyarakat, dan fasilitas kesehatan yang berada di wilayah Kecamatan Pademangan, serta meningkatkan peran keluarga dalam mendukung ibu hamil dengan memberikan pendidikan kesehatan agar semakin banyak ibu yang termotivasi dan sadar akan pentingnya melakukan pemeriksaan KIA secara teratur.

As the increasing of the covid-19 case by January 30, 2020, WHO makes the final decision that covid 19 as the Public Health Emergency of International Concern (PHEIC). Puskesmas as the frontline healthcare system have an important role to cut the spread of this virus. According to the data, by June 22, 2021, 23% of cases have been confirmed in DKI Jakarta province and 6.393 people have been infected in Puskesmas Pademangan district. Besides dealing with the covid case, Puskesmas has its function to provide healthcare for mothers and babies (Maternal and Child Health). Preparing the future generation, healthcare for mothers and babies is prioritized during the covid 19 pandemics. This research aims to analyze the covid 19 impacts on the Maternal and Child Health in Puskesmas Pademangan district. This is qualitative research that uses a design of rapid assessment procedure with primary data of inclusive interview and secondary data from the documents that have been analyzed. The result of this research shows that there are distinctions from the input component (human resources, budgets, facilities), process (planning, organizing, implementing, controlling), and output (target working) before and during the covid pandemic. In the input component, there is the main distinction in refocusing the cost budget as the result the budget for Maternal and Child Health has been reduced from the previous year, they also provide delivery rooms that cause the healthcare workers has been split up for dealing the patients in delivery rooms. In-process component, planning method becomes a non-face to face to minimize the outdoor activity and to follow health protocol. Covid 19 pandemic causes puskesmas to make a particular team (a coordinating team) and a treatment team or a team who handles or gives treatment. In the output component, most of the monthly work target in 2020 is lower than in the year 2019. Puskesmas as a local health organization need to cooperate and engage with the government district, society, and provider of health facilities in Pademangan district, also increase the role of families in supporting pregnant mothers by giving health education to motivate and make them aware of how important to do a pregnancy consultation regularly. "
Depok: Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia, 2021
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library