Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 2 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Jasmine Khairani Zainal
Abstrak :
Ketersediaan air bersih di DKI Jakarta 5,7% berasal dari air sungai, salah satunya Cengkareng Drain. Masalah dalam penelitian ini adalah faktanya kondisi Cengkareng Drain yang buruk, padahal kebutuhan ketersediaan air bersih di DKI Jakarta semakin meningkat. Tujuan dari penelitian ini adalah menganalisis kondisi terkini kualitas air Cengkareng Drain, hubungan antara kawasan terbangun dan kualitas air Cengkareng Drain, danĀ  sosial ekonomi masyarakat yang terlayani air bersih IPA Taman Kota. Metode penelitian yang digunakan adalah metode gabungan. Hasil temuan dari penelitian ini diperoleh yaitu Cengkareng Drain dalam kondisi buruk dengan nilai 29,76 dari skala 0-100. Parameter luas kawasan terbangun berpengaruh signifikan terhadap kandungan fecal coliform dan BOD, dan tidak berpengaruh signifikan terhadap kandungan DO. Parameter luas pertanian lahan keringĀ  berpengaruh signifikan terhadap tingkat kekeruhan dan kandungan TDS Cengkareng Drain, dan tidak berpengaruh signifikan terhadap kandungan nitrat. Air bersih hasil olahan IPA Taman Kota tidak memenuhi kebutuhan area Perumahan Taman Kota, sehingga menyebabkan dampak sosial ekonomi seperti penggunaan air tanah dan tambahan biaya pengeluaran untuk air yang dikonsumsi, meskipun begitu responden puas terhadap kualitas, kuantitas, kontinuitas, dan pelayanan PALYJA. ......The availability of clean water in DKI Jakarta is 5,7% coming from river water, one of which is Cengkareng Drain. The problem in this study is the fact that the condition of the Cengkareng Drain is bad, even the need for clean water in DKI Jakarta is increasing. This study aims to analyze the current condition of Cengkareng Drain water quality, relationship of Built-Up Area and water quality, and socio-economic of people who serve by Taman Kota Water Treatment Plant (WTP). This method of this research is mixed-method. The result of this study are Cenkareng Drain Water Quality is in a bad condition with value 29,76 (scale 0-100); Built-up area significantly correlated with fecal coliform and BOD content and not significantly correlated with DO content, and unirrigated land significantly correlated with turbidity and TDS content and not significantly correlated with nitrate content; Taman Kota WTP does not meet the need of Taman Kota housing area which cause socio-economic impact such as the use of ground water and additional expenditure for water consumed although respondents are satisfied with the quality, quantity, continuity, and service of PALYJA.
Depok: Sekolah Ilmu Lingkungan Universitas Indonesia, 2019
T52296
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
M. Ramos Suryanta L.
Abstrak :
Sungai Cibeureum merupakan sumber air baku yang saat ini diolah pada unit pengolahan air untuk kebutuhan air domestik di lapangan Salak. Hujan deras dan sedimentasi yang terjadi pada sungai Cibeureum telah menyebabkan menurunnya kualitas air baku yang didistribusikan ke unit pengolahan air sehingga air olahan tidak memenuhi standar kesehatan. Keadaan di lapangan Salak ini harus diatasi karena dapat mengancam kesehatan pekerja di lapangan Salak. Ada beberapa pilihan untuk mengatasi masalah ini yakni, mengganti sumber air baku, upgrading pada proses yang sudah ada ataupun pembangunan ulang unit pengolahan air beserta sistem distribusinya. Solusi yang dipilih untuk mengatasi masalah penyediaan air bersih untuk kebutuhan domestik di lapangan Salak ini adalah menggunakan sungai Cikuluwung sebagai sumber air baku, menggunakan teknologi membran untuk pengolahannya dan material pipa carbon steel untuk saluran distribusi air bersihnya. Dalam usulan rancangan proses ini diberikan tambahan rute berupa koagulasi, flokulasi, sedimentasi dan klorinasi sebelum memasuki unit membrane ultrafiltrasi. Tujuannya adalah untuk mengantisipasi terjadinya lonjakan turbidity yang ekstrim sebagaimana yang pernah terjadi pada sungai Cibeureum. Basis dalam perancangan alat yang digunakan pada proses ini adalah kebutuhan air domestik yang dihitung dengan memperkirakan kebutuhan pekerja dan alat yang ada dilapangan Salak kemudian dengan menggunakan beberapa rule of thumb bisa diketahui kebutuhan air domestik dilapangan. Dimensi unit flokulasi hasil rancangan adalah luas penampang (1x1 m2) dan panjang 7 m. Unit sedimentasi memiliki dimensi panjang 5.46 m, lebar 2.73 m dan tinggi 3.33 m. Untuk penyaringan dengan membran ultrafiltrasi sendiri dibutuhkan modul membran dengan total luas 226.6 m2. Hasil dari perhitungan hidraulika adalah daya pompa yang dibutuhkan untuk unit distribusi air bersih yakni 12.63 hp untuk pompa menuju transfer tank dan 5.62 hp untuk menuju quarry sementara itu, tekanan hidrostatis maksimal yang harus mampu ditahan oleh material pipa yakni sebesar 288.54 psig. Dari perhitungan biaya produksi air bersih diperoleh biaya per-m3 untuk masing-masing teknologi yakni : Rp. 6,335 untuk teknologi membran, Rp. 6,617 untuk sand filter+karbon aktif+klorinasi dan Rp. 5,483 untuk koagulasi+flokulasi+klorinasi. ......Cibeureum river is the raw water source to be treated in water treatment plant to meet domestic water demand in Salak field. Heavy rain and sedimentation that was occurred in Cibereum river recently make the raw water quality decrease so that the existing water treatment unit cannot handle. This condition is not acceptable and must be solved because it is not safe for the worker's health in Salak field. There are some alternatives to solve this problem, change raw water source, upgrade the existing water treatment unit or build a new water treatment unit and it's distribution system. The alternative chosen for this problem is using Cikuluwung river as a raw water source, using membrane technology for treatment, and carbon steel pipe for clean water distribution. In this proposed process, there are some additional route such as coagulation, flocculation, sedimentation and chlorination before entering membrane ultra filtration unit. It will be used to anticipated extreme turbidity raising in the same manner as Cibereum river does. Basis in the equipment sizing which is used in this process is the domestic water needs calculated by estimating worker and equipment needed and using some rule of thumb. Flocculation unit dimensions are (1x1 m2) cross sectional area and 7 m length. Sedimentation unit dimensions are 5.46 m length, 3.33 m height and 2.73 m width. Filtration with membrane needs total area 226.6 m2 of membrane module. The result of hydraulic calculation is sizing the pump capacity requirement to deliver the treated water to end users. 12,63 hp pump to deliver raw water from Cikuluwung river to transfer tank and 5,62 hp pump to deliver water to quarry. The maximum calculated hydrostatic pressure is 288.54 psig. Based on the economic calculation, the operational cost per-m3 are : IDR 6.573 for membrane technology, IDR 6.719 for sand filter+carbon-active+chlorination technology and IDR 5.571 for koagulation + flocculation + chlorination technology.
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2008
S49646
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library