Ditemukan 2 dokumen yang sesuai dengan query
Rohmiati
Abstrak :
Suratkabar merupakan salah satu medium penyebarluasan informasi dan dapat pula difungsikan sebagai ajang komunikasi antara berbagai pihak, melalui rubrik berita, feature, dan rubrik-rubrik lainnya seperti pojok, Surat pembaca, dan tajuk rencana yang kesemuanya itu merupakan saluran-saluran komunikasi yang informatif.
Didalam tugasnya memberikan informasi, suratkabar dalam menyampaikan pesannya harus dapat menarik perhatian. Tanpa unsur menarik perhatian, fungsi suratkabar tidak akan tercapai. Salah satu cara untuk dapat menarik perhatian pembacanya, suratkabar harus memuat hal-hal yang bersifat ringan dan juga menghibur untuk mengimbangi berita-berita yang bersifat berat. Berita ringan inilah yang dinamakan feature.
Supaya feature yang ditulis dibaca oleh pembaca, pembuatannya juga harus memenuhi beberapa aspek, misalnya dari judul dan leadnya harus menarik perhatian.
Beranjak dari uraian tersebut di atas, penelitian ini mencoba meneliti bagaimana pengaruh daya tarik judul dan lead feature terhadap aktivitas membaca feature.
Penelitian ini menggunakan metode survai. Survai dilakukan terhadap 170 pelanggan pembaca yang terdapat di 5 wilayah Jakarta. Sampel ditetapkan secara stratifikasi dengan alokasi proporsional. Teori yang dipergunakan dalam penelitian ini adalah teori-teori tentang daya tarik judul dan lead feature.
Hasil penelitian mengenai karakteristik responden menunjukkan bahwa sebagian besar responden pria, sebagian .besar responden berpendidikan tamatan Universitas, dan sebagian besar responden bekerja sebagai pegawai negeri. Hasil penelitian terhadap pendapat pembaca pada judul dan lead menunjukkan bahwa ke-7 judul dan lead feature menarik.Tetapi dari pendapat pembaca pada judul yang atraktif dan pendapat pembaca pada lead yang menarik perhatian tidak terpenuhi karena hanya menimbulkan rasa ingin tahu dan rasa terharu. Perhatian responden terhadap judul dan lead feature adalah bahwa judul dan lead feature tersebut menarik untuk dijadikan sebagai bahan diskusi/obrolan dan karenanya perlu diperhatikan. Sedangkan Aktivitas pembaca dalam membaca feature adalah ingin membaca seluruh isi feature.
Selanjutnya hasil penelitian terhadap hipotesis penelitian menunjukkan hasil bahwa semua hipotesis ditolak. Implikasi secara metodologis, ukuran-ukuran yang digunakan harus lebih disempurnakan lagi dan penggunaan variabel kontrol perlu diperhatikan untuk lebih memperkaya hasil penelitian.
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 1996
T6069
UI - Tesis Membership Universitas Indonesia Library
Estrilla Widya Patrichia
Abstrak :
Orang tua yang terdiri dari ayah dan ibu perlu melakukan kerja sama untuk memberikan pengasuhan yang optimal dalam mendukung perkembangan anak. Namun demikian, ayah pada sebagian besar keluarga Indonesia masih kurang terlibat dibandingkan ibu dalam kegiatan pengasuhan anak. Sebuah program intervensi diajukan untuk meningkatkan keterlibatan ayah dalam kegiatan pengasuhan anak. Tesis ini membahas tentang program intervensi yang disebut READY (Reading with Daddy) dengan landasan teori intervensi three-steps model dari Kurt Lewin. Penelitian ini merupakan penelitian dengan desain uji beda dua kelompok sebelum dan sesudah intervensi yang dilakukan pada dua TK di Kota Bengkulu. Hasil penelitian menggunakan uji Mann Whitney menunjukkan tidak ada perbedaan signifikan pada peringkat skor rata-rata keterlibatan ayah antara kelompok eksperimen dan kontrol yaitu 0,101 (p > 0,05). Skor keterlibatan ayah kelompok eksperimen juga terbukti tidak mengalami perubahan signifikan berdasarkan uji Kruskal Wallis yaitu 0,089 (p > 0,05). Analisis kualitatif dilakukan melalui kegiatan wawancara terhadap peserta kelompok eksperimen untuk mengetahui perubahan yang terjadi terhadap perilaku keterlibatan ayah dalam pengasuhan anak. Hasil analisis kualitatif menggambarkan adanya perubahan positif yang dirasakan oleh ibu terhadap perilaku keterlibatan ayah dalam pengasuhan. Hal ini membuktikan bahwa program READY efektif untuk meningkatkan keterlibatan ayah dalam pengasuhan anak melalui kegiatan membaca bersama, meskipun hasil uji kuantitatif tidak signifikan dikarenakan oleh beberapa faktor seperti kendala waktu dan sampel penelitian yang jumlahnya terbatas.
......Parents, consisting of fathers and mothers, need to work together to provide optimal care when supporting children's development. However, fathers in most Indonesian families are still less involved than mothers in childcare activities. A father intervention program was proposed to increase father involvement in childcare activities. This thesis discusses an intervention program called READY (Reading with Daddy) based on Kurt Lewin's three-step model of intervention theory. This research is a study with a different test design of two groups before and after the intervention, which was carried out in two kindergartens in Bengkulu City. The results of the study using the Mann Whitney test showed that there was no significant difference in the average father involvement score between the experimental and control groups, namely 0.101 (p > 0.05). The experimental group's father involvement score also proved to have no significant change based on the Kruskal-Wallis test, namely 0.089 (p > 0.05). Interviews with experimental group participants were used to conduct qualitative analysis to determine changes in fathers' involvement in child rearing behavior. The results of the qualitative analysis describe positive changes felt by the mother towards the father's involvement in parenting behavior. This proves that the READY program is effective for increasing father involvement in childcare through reading together, although the results of the quantitative test were not significant due to several factors, such as time constraints and the limited number of research samples.
Depok: Fakultas Psikologi Universitas Indonesia, 2022
T-pdf
UI - Tesis Membership Universitas Indonesia Library