Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 2 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Tampubolon, Robert
"Sebagaimana lembaga keuangan lainnya pengawasan terhadap perusahaan-perusahaan dalam industri asuransi sangat perlu dilakukan, alasan utama pengawasan tersebut adalah adanya fakta bahwa seluruh nilai (value) dari janji (Promise) yang dijual pada masyarakat oleh perusahaan asuransi terletak pada kondisi perusahaan di masa yang akan datang (Future Perfomance). Dengan pengertian lain kesanggupan perusahaan asuransi dalam memenuhi janjinya terletak pada bagaimana perusahaan menjaga kondisinya saat sekarang dan saat yang akan datang.
Untuk melindungi masyarakat sebagai pengguna jasa asuransi dan dalam rangka pengawasan dan pembinaan industri asuransi pemerintah memberlakukan ketentuan-ketentuan tentang usaha penyelenggaraan usaha peransuransian, kesehatan keuangan perusahaan dan batas tingkat solvabilitas perusahaan. Ketentuan ini mengharuskan seluruh perusahaan asuransi dan Reasuransi menjaga tingkat solvabilitas atau aturan lain sebaik-baiknya.
Dengan metode perhitungan Risk Based Capital (RBC) regulator mengawasi seluruh perusahaan asuransi dan Reasuransi dengan menentukan tingkat minimun solvabilitas yang harus dipenuhi yaitu sekurang-kurangnya 120 persen dari risiko kerugian yang mungkin timbul sebagai akibat dari deviasi pengelolaan kekayaan dan kewajiban. Deviasi tersebut meliputi :
1. Kegagalan pengelolaan kekayaan.
2. Ketidaksesuaian antara kekayaan dan kewajiban
3. Ketidaksesuaian antara kekayaan dan kewajiban
4. Perbedaan antara klaim yang terjadi dan beban beban yang diperkirakan.
5. Ketidakcukupan premi akibat perbedaan antara hasil investasi yang diperkirakan dan yang terjadi) dan terakhir
6. Ketidakmampuan reasuransi memenuhi kewajiban
Tidak terkecuali PT Reasuransi Internasional Indonesia sebagai satu dari empat Profesional dalam negeri mutlak memenuhi ketentuan yang dipersyaratkan. Dari perhitungan Risk Based Capital (RBC) yang dilakukan dalam penulisan ini, PT Reasuransi Internasional belum mencapai tingkat solvabilitas yang diwajibkan, oleh karenanya kerja keras dan keinginan untuk menaikkan tingkat solvabilitas dapat dilakukan melalui tindakan-tindakan efektif seperti revaluasi atas asset, utang-piutang atau cara lain dalam menaikkan tingkat solvabilitas. Penyampaian perhitungan tingkat solvabilitas dalam tulisan ini diharapkan bermanfaat membantu pembaca dalam memahami dan menghitung tingkat solvabilitas dengan metode Risk Based Capital (RBC)."
Depok: Universitas Indonesia, 2000
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Ardi Kusriadi
"Bagi perusahaan yang bergerak dalam sektor jasa reasuransi, peran public relations (PR) sangat penting, hal ini melihat pada tingkat persaingan yang semain tinggi terutama dengan masuknya perusahaan asing dan joint venture. Menujuk pada hal tersebut di atas, diperlukan strategi dan kegiatan PR sesuai dengan kebutuhan perusahaan asuransi guna mengatasi persaingan dimaksud.
PT. Reasuransi Internasional Indonesia (PT.ReINDO) sebagai perusahaan reasuransi yang terbesar di Indonesia, memiliki peran penting dalam membina hubungan baik dengan customer (perusahaan asuransi) melalui kegiatan PR dalam rangka mendukung dan meningkatkan citranya yang selama ini telah terbentuk.
Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif yang menghasilkan data deskriptif mengenai proses pelaksanaan strategi public relations dalam membentuk citranya di mata perusahaan asuransi, dengan menggunakan konsep public relations dan teori citra. Dari semua program PR yang ada, beberapa program yang dinilai memiliki citra dan manfaat yang positif oleh perusahaan asuransi adalah program nice weekend dan tutorial/seminar/ in-house training.
Berdasarkan temuan yang ada, kegiatan PR lainnya, meskipun memiliki citra yang positif, ada beberapa masukan/input yang datang dari perusahaan asuransi selaku customer PT ReINDO. Masukan yang ada sangat terkait pada produknya.
Riset dan evaluasi dapat dilaksankan untuk terus mengkaji efektifitas kegiatan PR yang telah dilaksanakan PT ReINDO yang menjadi rekomendasi dalam penulisan ini.
Secara keseluruhan strategi PR yang dilakukan oleh PT. ReINDO sudah cukup baik walaupun masih ada beberapa yang masih memerlukan peningkatan dan perbaikan."
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2004
T14324
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library