Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 8 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Indra Chusaini San
"The construction of the retaining wall should be base on stability calculation and safety factor, because any error in the construction process can have fatal consequences in property damages and the lost of life. The case of retaining wall at Lapangan Parkir Dermaga Pengumbuk is the damage of its retaining wall, which can be observe by the movement of the retaining wall in horizontal direction and the cracks on the retaining wall. Analysis indicate that the retaining wall failure on this case is due to shear instability, and the creep also contributed to the construction movement on the location. This paper contains the analysis of the problems on the retaining to have an effective and efficient alternative problem solutions."
Palembang: Program studi magister Teknik Siping Univ.Sriwijaya, 2006
624 CAN 1 (1-2) 2006
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Yohanes Pembaptis Budi Bayuadi
"Pedoman pelaksanaan pekerjaan telah dimiliki oleh kontraktor pondasi dalam  dan dinding penahan tanah. Namun dalam pelaksanaan pekerjaan pondasi dalam dan dinding penahan tanah seringkali menghadapi risiko yang jika terjadi dapat mengakibatkan peningkatan keterlambatan pekerjaan. Risiko pelaksanaan pondasi dalam dan dinding penahan tanah sering timbul karena adanya risiko yang tidak terlihat di dalam tanah. Oleh karena itu, diperlukan pedoman pelaksanaan yang berbasis risiko. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi risiko, menganalisis dampak yang kemudian membuat respon risiko dan mengembangkan pedoman pelaksanaan berdasarkan risiko. Metode kualitatif dengan menggunakan Analityc Hierarchy Process (AHP) digunakan dalam penelitian ini. Ditemukan faktor risiko yang dominan adalah beton tidak memenuhi spesifikasi, akses jalan yang terbatas ke lokasi proyek, kurangnya koordinasi dengan masyarakat sekitar, kesalahan metode pelaksanaan dan ketelitian tim surveyor. Oleh karena itu, respon risikonya adalah mengganti beton sesuai spesifikasi, mengelola akses dan jadwal transportasi terutama peralatan dan material ke lokasi proyek, pelibatan masyarakat, mengevaluasi dan menentukan metode yang lebih tepat serta mengevaluasi dan menghitung ulang desain. Pedoman pelaksanaan berdasarkan risiko diharapkan dapat digunakan oleh kontraktor spesialis untuk meminimalkan dampak negatif pada konstruksi pekerjaan pondasi dalam dan dinding penahan tanah.     
......A technical execution guidelines have been owned by contractor for deep foundation and retaining walls works. However, in carrying out the work of deep foundations and retaining walls, its was often face risks, which if its occur, can result in increased construction delay. The execution of deep foundation dan retaining walls risks often arise due to invisible risks in the ground. Therefore, the execution guidelines based on risk is required. This research aims to identify risks, analyze impacts which then build the risk responses and develop execution guidelines based on risk. Qualitative methods using Analityc Hierarchy Process (AHP) is used in this research. It was found dominant risk factor are concrete does not meet specification, limited road access to the project site, lack of coordination with the surrounding community, wrong method statement and the accuracy of the surveyor team. Therefore, the risk response are replacing the concrete according to the requirement, managing the access and schedule for transportation especially equipment and materials to the project site, community engagement, evaluating and determining the more appropriate  method as well as evaluating and re-calculating the design. Execution guidelines based on risk are expected to be used by specialist contractors to minimize the negative impact on the construction of deep foundation and retaining wall works."
Jakarta: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2021
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Rustama Berangket
"Tesis ini membahas besaran dan distribusi tekanan tanah lateral yang disebabkan oleh gempa pada struktur dinding penahan tanah embedded non-yielding dengan tanah di belakang dinding adalah non-kohesif. Penelitian ini mengunakan analisis numerik metode elemen hingga dengan PLAXIS dan dibandingkan dengan metode desain eksisting. Hasil penelitian menunjukan respon tekanan tanah lateral akibat beban dinamik dipengaruhi oleh konfigurasi struktur, dan besaran momen dinamik pada dinding PLAXIS lebih kecil dibandingkan dengan metode analisis eksisting untuk kategori struktur dinding non-displacing. Dari hasil penelitian disarankan untuk melakukan evaluasi kembali metode eksisting untuk memperoleh pendekatan yang realistik dalam perencanaan struktur dinding penahan tanah khususnya pada lokasi yang memiliki resiko kegempaan tinggi.
......The focus of study discusses the magnitude and the distribution of lateral earth pressure is induced seismically on the retaining wall structure of embedded nonyielding with backfill is non-cohesif. This study uses the numerical analysis of finite element method PLAXIS that is compared with conventional seismic design. The results of study present the response of dynamic lateral earth pressure are influenced by structure configuration, and the magnitude of PLAXIS dynamic moment on wall is lower than conventional design for non-displacing wall. Based on the results of study is suggested to evaluate current design method for provide realistic approach in design of retaining structure specially at area have high seismic risk."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2016
T46128
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Dody Rainaldo
"Selama tahap konstruksi galian dalam pada struktur bangunan bawah tanah, deformasi dinding penahan tanah harus dapat diprediksi dan diperhitungkan. Bila terjadi deformasi dinding penahan tanah yang berlebihan akan berakibat kerugian pada proyek. Maka dari itu, perlu diperlukan analisis terhadap perilaku dinding penahan tanah pada konstruksi galian bertahap. Analisis pemodelan dilakukan menggunakan bantuan perangkat lunak berbasis metode finite element, PLAXIS 2D.
Melalui hasil pemodelan, didapat bahwa konstruksi Stasiun MRT Bundaran HI dengan menggunakan metode kostruksi Top Down, akan mengalami defleksi maksimum pada dinding penahan tanah sebesar 53,60 mm. Jika menggunakan metode Internal Braces, defleksi maksimum dinding adalah sebesar 53.42 mm.
Pada metode Internal Braces, didapat bahwa semakin besar jarak vertikal strut akan mengakibatkan defleksi yang terjadi pada dinding penahan tanah semakin besar, semakin besar profil strut yang digunakan sebagai struktur penyokong mengakibatkan defleksi yang terjadi pada dinding penahan tanah akan semakin kecil, dan semakin besar jarak horisontal strut akan mengakibatkan defleksi yang terjadi pada dinding penahan tanah semakin besar.

During the construction phase of the deep excavation of underground building structures, deformation of the retaining wall must be predictable and calculated. If there is an excessive deformation of the retaining wall, it will result in a loss to the project. Therefore, it is necessary to analyze the behavior of the retaining walls in the staged construction of excavation. Modeling analysis was performed using the software based on the finite element method, PLAXIS 2D.
Through the modeling results, it was found that the construction of the Bundaran HI MRT Station using the Top Down construction method, will experience a maximum deflection on the retaining wall of 53.60 mm. If using the Internal Braces method, the maximum wall deflection is 53.42 mm.
In the Internal Braces method, it is found that the greater the vertical distance of the strut will result in greater deflection that occurs on the retaining wall, the greater the strut profile used as supporting structure results in smaller deflection that occurs on the retaining wall, and the greater horizontal distance the strut will cause deflection which occurs on the larger retaining wall.
"
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2019
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Dhanny Dharma Putra
"Penggalian di dekat sebuah pondasi tiang mengakibatkan gerakan tanah ke arah galian yang menyebabkan timbulnya respon tiang yang dikenal sebagai fenomena tiang pasif. Tesis ini membahas fenomena tersebut pada pondasi tiang-rakit dengan menggunakan metode elemen hingga tiga dimensi. Penelitian ini difokuskan pada galian dengan dinding penahan dan menguji efek panjang dan kepadatan tiang, kekakuan rakit, koneksi tiang ke rakit, kekuatan dan pelapisan tanah, jarak dan kedalaman galian, kekakuan dinding, dan beban pondasi terhadap respon yang terjadi pada pondasi tiang-rakit. Penelitian ini menunjukkan bahwa respon pondasi tiang-rakit sangat dipengaruhi oleh panjang dan kepadatan tiang, kekakuan rakit, serta jarak dan kedalaman galian.

Excavation near a pile foundation resulting ground motion in the direction of excavation that causes a phenomenon known as passive pile. This thesis discusses the phenomenon in the pile-raft foundation using three-dimensional finite element method. These studies focused on the excavation with retaining wall and examine the effect of pile length and density, raft stiffness, pile to raft connection, soil strength and stratifications, excavation distance and depth, wall stiffness, and the load on foundation to examine responses of the pile-raft foundation. This study shows that the response of pile-raft foundation is strongly influenced by the length and density of the pole, raft stiffness, and the distance and depth of excavation."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2014
T42170
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Muhammad Fadel Adhwiyan
"Dalam proses mendesain struktur geoteknik, perlu diperhatikan mengenai ketidakpastian parameter kuat geser pada tanah. Ketidakpastian tersebut dapat mempengaruhi stabilitas struktur dan menyebabkan keluarnya biaya berlebih akibat kegagalan yang terjadi. Pada penelitian ini, akan disajikan proses pemilihan struktur galian pada lingkungan perkotaan dengan memperhatikan ketidakpastian parameter tanah yang dihitung menggunakan metode probabilistik. Struktur galian yang akan dipertimbangkan adalah galian lereng terbuka dan galian dengan dinding penahan tipe sheet pile dan secant pile. Proses pemilihan struktur galian menggunakan analisis Expected Monetary Value dengan mempertimbangkan biaya pembebasan lahan, biaya konstruksi, biaya perbaikan akibat terjadi kegagalan, dan kehilangan pendapatan akibat terjadi kegagalan. Hasilnya menunjukkan bahwa dalam proses pengambilan keputusan sangat dipengaruhi oleh faktor biaya pembebasan lahan, diikuti dengan faktor biaya kehilangan pendapatan, biaya konstruksi dan biaya rekonstruksi.
......In the process of designing geotechnical structures, it is important to consider the uncertainty of soil shear strength parameters. This uncertainty can influence the soil structure stability and resulting in unexpected expenses due to structural failure. This research will provide a decision making process to choose which type of slope excavation structure in urban areas by considering the uncertainty of soil parameters using probabilistic method. Slope excavation structures which will be considered are open-cut slopes, excavation with sheet pile and secant pile retaining wall. The decision making process will be calculated by using Expected Monetary Value analysis which considers land acquisition cost, construction cost, reconstruction cost caused by failure and revenue lost caused by failure. The result shows that the biggest cost which affected the decision is the land acquisition cost, followed by revenue lost cost, construction cost, and reconstruction cost."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia , 2019
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Lingga Dyatama
"Skripsi ini membahas mengenai simulasi dari Low Strain Integrity Testing yang diterapkan pada permodelan dinding penahan tanah, yang dilakukan dengan menggunakan software geoteknik yaitu PLAXIS v8. Penelitian yang pernah dilakukan sebelumnya terhadap pondasi tiang, menghasilkan kesimpulan bahwa data beda waktu resonansi pada grafik waktu terhadap kecepatan dan beda frekuensi pada grafik mobilitas dapat digunakan untuk menginterpretasikan panjang tiang. Pada penelitian ini, data didapatkan dari hasil simulasi dari permodelan yang dijalankan menggunakan program PLAXIS v8. Dari hasil analisa data, didapat bahwa pada simulasi yang dilakukan terhadap dinding penahan tanah ini memberikan hasil panjang dinding yang kurang sesuai dengan hasil yang diperoleh dari perhitungan teoritis. Selain itu dapat disimpulkan bahwa akurasi data panjang dinding turut dipengaruhi oleh keberadaan tanah yang berada di sekeliling dinding.

This far, there have been so many retaining wall constructions already built all over the world. From all those retaining wall structures, there would be some of them which has un-identified existing condition, whether its type, dimension, and depth. To figure out the characteristics of those unknown retaining wall structures, there must be a method which could help the author in doing the analysis. In this paper, the author defines the case which would be analyzed as concrete retaining wall, which has the unknown dimension and depth. Dimension and depth of this existing retaining wall could be defined by using low strain integrity testing method. Basically, the main concept of this kind of testing is identical with wave reflection testing. Then the testing and/or interpretation can be simple to do because this evaluation identical with wave reflection evaluations. Analyzing
wave reflection, author use one of Geotechnical Software i.e. PLAXIS Version 8. Outputs are obtained from PLAXIS v8 that is graphics of time and frequency
domain."
2008
S50534
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Lingga Dyatama
"Skripsi ini membahas mengenai simulasi dari Low Strain Integrity Testing yang diterapkan pada permodelan dinding penahan tanah, yang dilakukan dengan menggunakan software geoteknik yaitu PLAXIS v8. Penelitian yang pernah dilakukan sebelumnya terhadap pondasi tiang, menghasilkan kesimpulan bahwa data beda waktu resonansi pada grafik waktu terhadap kecepatan dan beda frekuensi pada grafik mobilitas dapat digunakan untuk menginterpretasikan panjang tiang. Pada penelitian ini, data didapatkan dari hasil simulasi dari permodelan yang dijalankan menggunakan program PLAXIS v8. Dari hasil analisa data, didapat bahwa pada simulasi yang dilakukan terhadap dinding penahan tanah ini memberikan hasil panjang dinding yang kurang sesuai dengan hasil yang diperoleh dari perhitungan teoritis. Selain itu dapat disimpulkan bahwa akurasi data panjang dinding turut dipengaruhi oleh keberadaan tanah yang berada di sekeliling dinding.

This far, there have been so many retaining wall constructions already built all over the world. From all those retaining wall structures, there would be some of them which has un-identified existing condition, whether its type, dimension, and depth. To figure out the characteristics of those unknown retaining wall structures, there must be a method which could help the author in doing the analysis. In this paper, the author defines the case which would be analyzed as concrete retaining wall, which has the unknown dimension and depth. Dimension and depth of this existing retaining wall could be defined by using low strain integrity testing method. Basically, the main concept of this kind of testing is identical with wave reflection testing. Then the testing and/or interpretation can be simple to do because this evaluation identical with wave reflection evaluations. Analyzing wave reflection, author use one of Geotechnical Software i.e. PLAXIS Version 8. Outputs are obtained from PLAXIS v8 that is graphics of time and frequency domain."
2008
R.01.08.74 Dya s
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library