Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 3 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Ralentri Pertiwi
Abstrak :
Limbah sekam padi merupakan biomassa potensial yang dapat dijadikan sumber daya alternatif terbarukan yang ramah lingkungan. Salah satu komponen kimia yang dapat dimanfaatkan dari biomassa ini adalah selulosa. Asam levulinat merupakan platform chemical berbagai industri kimia yang dapat diperoleh dari reaksi dehidrasi glukosa yang merupakan hasil hidrolisis dari selulosa. Dalam penelitian Chen (2011), Mn/ZSM-5 merupakan katalis heterogen yang dapat meningkatkan % yield asam levulinat yang terbentuk dalam sistem reaksi mirip Fenton. Pada penelitian ini, analisis kandungan α-selulosa dalam limbah sekam padi telah dilakukan dan menunjukkan % kadar sebesar 45,32%. Selulosa dari limbah sekam padi ini dapat diisolasi melalui proses pretreatment, yaitu dewax dan delignifikasi. Penggunaan NaOH 10% dalam proses delignifikasi dapat menurunkan kadar lignin limbah sekam padi hingga mencapai >10%, dibandingkan dengan penggunaan NaOH 20%. Hasil dari proses pretreatment kemudian dihidrolisis dengan asam encer dan menghasilkan glukosa yang selanjutnya dikonversi melalui reaksi dehidrasi dalam sistem mirip fenton menjadi asam levulinat menggunakan katalis Mn/ZSM-5 mesopori. Hasil analisis menggunakan HPLC memperlihatkan bahwa reaksi menggunakan katalis Mn/ZSM-5 mesopori efektif meningkatkan % yield dan jumlah asam levulinat yang terbentuk dengan % yield sebesar 49,15% pada waktu reaksi maksimal 4 jam, dibandingkan dengan reaksi tanpa menggunakan katalis sebesar 30,17%.
Rice husk waste is a potential biomass can be used as an alternative renewable resources that are environmentally friendly. One of the chemical components that can be used from this biomass is cellulose. Levulinic acid is a platform chemical a variety of chemical industry that can be obtained from dehydration reaction of glucose that is a hydrolysis product of cellulose. On the research of Chen (2011), Mn/ZSM-5 is a heterogeneous catalyst that can increase the % yield levulinic acid formed in the reaction system similar Fenton. In this study, analysis of α-cellulose content of the rice husk waste has been done and shows % level at 45.32%. Cellulose from rice husk waste can be isolated through pretreatment process, which dewax and delignification. The use of NaOH 10% in the delignification process can degrade lignin content of rice husk waste up to > 10%, compared with the use of NaOH 20%. The results of the pretreatment process then hydrolyzed with dilute acid and produce glucose which then converted by dehydration reactions in the system similar fenton using Mn/ZSM-5 mesoporous catalyst to levulinic acid. Results of analysis using HPLC showed that the reaction using mesoporous Mn/ZSM-5 catalyst effective increase % yield and the amount of levulinic acid that is formed with % yield of 49,15% at the maximum reaction time of 4 hours, compared with the reaction without the use of catalysts at 30,17%.
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 2013
S46625
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Aji Priombodo
Abstrak :
Silika (SiO2) adalah material yang berdaya guna tinggi, aplikasinya sangat luas baik dalam kegiatan industri maupun kehidupan sehari-hari. Salah satunya sebagai silika gel yaitu utnuk mengurangi kelembaban udara. Pada umumnya silika gel dibuat dengan melebur pasir kuarsa dengan sodium karbonat pada suhu 1300°C. Proses ini sangat boros energi dan menimbulkan masalah lingkungan akibat eksploitasi pasir kuarsa yang terus-menerus karena tidak dapat diperbaharui. Oleh karena itu diperlukan sumber silika baru yang mudah didapat dan dapat diperbaharui. Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan diketahui bahwa abu sekam padi memiliki kandungan silika yang tinggi (berada pada kisaran 90 %). Hal ini memungkinkan sekam padi untuk menjadi sumber silica baru pengganti kuarsa. Indonesia memiliki potensi besar dengan alternatif ini, karena pada tahun 2006 produksi gabah kering giling Indonesia mencapai lebih dari 54,4 juta ton. Dari sini setidaknya Indonesia memproduksi paling sedikit 10 juta ton sekam padi per tahun. Melalui penelitian ini diharapkan dapat memperoleh proses produksi silika gel yang lebih ramah lingkungan dan hemat energi. Penelitian ini bertujuan memproduksi silika gel dari sekam padi. Pengabuan sekam padi dilakukan dengan furnace pada suhu 600°C selama 1 jam. Silika dari abu sekam padi diekstrak dengan cara mereaksikannya dengan larutan NaOH 1M. Larutan hasil ekstraksi kemudian disaring dan dititrasi dengan HCl sampai pH tertentu (4 sampai dengan 9) dan diinkubasi untuk membentuk hydrogel. Hydrogel yang terbentuk kemudian dikeringkan pada suhu 60°C dan 80°C hingga membentuk xerogel. Xerogel merupakan produk silika gel yang diinginkan. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa pH yang menghasilkan silika gel dengan kemampuan terbaik dalam menyerap kelembaban udara adalah pH 6 yaitu sebesar 47.48 % (60°C) dan 48.28 % (80°C). Adapun selisih kemampuan silica gel pH 6 dengan silika gel komersial yaitu sebesar 23.11 % (60°C) dan 23.90 % (80°C). Dari uji BET diperoleh luas area permukaan silika gel pH 6 yaitu sebesar 344.6 m2/g (60°C) dan 361.4 m2/g (80°C). ......Silica is a valuable material, it is widely used in industry or in our daily lifes. One of its uses is to reduce air moisture. Usually silica gel is made by melting of quartz sand along with sodium carbonate at 1300 oC. So the process need large amount of energy and also harmfull to the environment because quartz sand mining is unrenewable. Henceforth, we need a new source of silica that easy to find and renewable. Based on the research that has been done, it is discovered that rice hull ash contain a high amount of silica (about 90 %). So that, the rice hull is a potential new source of silica to replace quartz sand mining. With this alternatives Indonesia has a big potential, because in the 2006 Indonesia produce dry milled rice of more than 54,4 million tonnes. From this number, at least Indonesia produces 10 million tonnes of rice hull each year. Therefore, this research was intended to get a new process of silica gel production which more environment friendly and use less energy. This research is intended to produce silica gel from rice hull. To convert rice hull into ashes, the rice hull is burndt in a furnace at 600°C for 1 hour. Silica was extracted from the ashes by reacting it with 1M NaOH solution. The resulted solution then filtered and titrated with HCl until reach certain pH (4 to 9). The solution then incubated to form hydrogel. The hydrogel then dried at temperature of 60°C and 80°C to produce xerogel. Xerogel is the form of silica gel we want. The result of this research showed that the best silica gel to adsorb moisture is the silica gel that made at pH 6 which are 47.48 % (60°C) and 48.28 % (80°C). This silica gel gives a better performance than commercial silica gel, their differences are 23.11 % (60°C) and 23.90 % (80°C). The result of BET test showed that the silica gel pH 6 have the specific surface area of 344.6 m2/g (60°C) and 361.4 m2/g (80°C).
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2008
S49688
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Elia Benny Virginia
Abstrak :
Sebagai negara agraris, Indonesia menghasilkan padi dalam jumlah besar setiap harinya. Selain itu, Indonesia sebagai negara berkembang menghasilkan limbah rumah tangga yang juga besar jumlahnya. Penelitian ini akan menggunakan abu sekam padi dari hasil pembakaran gabah padi dan limbah kertas sebagai admixture campuran mortar. Komposisi benda uji terdiri dari 4%, 8%, dan 12% abu sekam padi serta 10% kandungan kertas kering. Pengujian akan meliputi pengujian kuat tekan, kuat lentur, modulus elastisitas, susut, densitas, dan daya serap air. Mortar dengan kandungan abu sekam padi 4% memiliki kuat tekan tertinggi pada umur 28 hari.
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2016
S65581
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library