Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 5 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Kangjeng Gusti Pangeran Adipati Arya Mangkunegara VII
Abstrak :
Buku ini menyajikan lakon-lakon wayang: No. 41. Gathutkaca menikah dengan Dewi Pergiwa; 42. Sasi Kirana; 43. Raden Catuk (Gathutkaca) menjadi raja; 44. Brajadenta, Brajamusti; 45. Sridenta.
Batavia Sentrem: Bale Pustaka, 1932
BKL.1114-WY 60
Buku Klasik  Universitas Indonesia Library
cover
Kangjeng Gusti Pangeran Adipati Arya Mangkunegara VII
Abstrak :
Buku ini berisi lakon-lakon: No. 26. Arjuna Papa; 27. Bondhan Paksajandhu; 28. Bale Sagala-gala; 29. Raden Setakrama; 30. Perkawinan Raden Untara dan Raden Wratsangka.
Weltevreden: Bale Pustaka, [date of publication not identified]
BKL.1113-WY 59
Buku Klasik  Universitas Indonesia Library
cover
Abstrak :
Berisi 12 lakon wayang purwa, yaitu: Jayawigena (h.l); Kartapiyoga (h.8); Cekel Endralaya (h.21); Jaladara Rabi (h.32); Mustakaweni (h.43); Reksi Jayawisesa (h.48); Gambir Anom (h.54); Srati Murdaningkung (h.62); Kresna Kembang (h.65); Gilingwesi (h.72); Kitiran Putih (h.79); Irawan Rabi (h.86). Lakon-lakon tersebut merupakan bentuk balungan, yaitu hanya dituliskan inti cerita setiap adegan, tanpa memuat seluruh unsur-unsur yang terdapat di dalam seni pertunjukan wayang purwa, seperti: suluk, janturan, carita, pocapan, gending, dan antawecana Keterangan penulisan/penyalinan tidak terdapat dalam naskah. Naskah dibeh Pigeaud dari Sinu Mundisura di Yogyakarta pada bulan Agustus 1939.
[place of publication not identified]: [publisher not identified], [date of publication not identified]
WY.86-NR 384
Naskah  Universitas Indonesia Library
cover
Umi Wahyu Lestari
Abstrak :
ABSTRAK
Permasalahan dalam penelitian ini, yaitu 1) bagaimana konstruksi kalimat verba pasif -in- dan ka-? 2) Apa persamaan dan perbedaan dari verba pasif -in- dan ka-? Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan konstruksi verba pasif -in- dan ka-. Data penelitian ini adalah verba pasif ?in- dan ka-. Adapun sumber data dari penelitian ini adalah Serat Ringgit Purwa I-X. Metode analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode segmentasi.

Berdasarkan hasil analisis dapat disimpulkan bahwa 1) pola verba pasif ?in- dan ka- berdasarkan fungsi sintaksis adalah [S <=> V ± Pel] sedangkan berdasarkan urutan argumen adalah[P <=> V ± A]. 2) Persamaan verba pasif ?in- dan ka- dapat terlihat dari konstruksi kalimat berdasarkan fungsi sintaksis dan urutan argumen. 3) Perbedaan verba pasif ?in- dan ka-, berdasarkan fungsi sintaksis verba pasif ka- masih menyimpan ciri sintaksis bahasa Jawa Kuno sedangkan ?in- tidak. Berdasarkan urutan argumen terdapat pola P-V-P-A yang hanya ditemukan pada verba pasif ka- dan pola V-P-A yang hanya ditemukan pada verba pasif ?in-. ABSTRAK
The problems that try to answer trough this research are, (1) how in the sentence construction of passive verbs ?in- and ka-? (2) What are the similarities and differences of passive verb ?in- and ka-? This research aims to describe the construction of passive verbs ?in- and ka-. This research used data from Serat Ringgit Purwa I-X. The method that is used in this research is segmentation method.

Based on analysis, this research found that 1) the pattern of passive verbs ?in- and ka- based on syntax function is [S <=> V ± Pel], whereas based on the order of arguments is [P <=>V ± A]. 2) The similarities of passive verbs ?in- and ka- can be shown by the sentence construction based on syntax function and the order of arguments. 3) The differentiation of passive verbs ?in- and ka-, based on syntax function, ka- still has the syntax characteristic of old Javanese, while ?in- does not. Based on the order of arguments there is P-V-P-A sentence construction that belongs only to passive verb ka- and V-P-A that belongs only to passive verb ?in-.;
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 2016
S65341
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Abstrak :
Buku ini merupakan buku panduan pergelaran wayang orang di Keraton Yogyakarta pada masa pemerintahan HB VIII dalam rangka menghormati tamunya, Residen P. Westra, di Yogyakarta pada tanggal 26 Februari 1932. Adapun lakon dalam pergelaran wayang orang tersebut adalah Parta Krama. Diawali dengan “Jejer Kayangan” sampai dengan “Dewi Wara Sembadra Pralaya”.
[Place of publication not identified]: [publisher not identified], [date of publication not identified]
BKL.1116-WY 62
Buku Klasik  Universitas Indonesia Library