Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 3 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Romi Hadiyan Aji Witjaksono
"Metode Pembayaran Quick Response (QR) Code merupakan metode pembayaran berbasis mobile yang digunakan untuk pembayaran melalui platform seperti dompet digital lewat pemindaian kode yang berisikan informasi pembayaran. Metode pembayaran QR Code telah digunakan di berbagai aplikasi dompet digital dan penggunaannya bertambah selama pandemi COVID-19. Selain faktor pendukung, terdapat permasalahan penggunaan QR Code seperti masalah keamanan, infrastruktur, edukasi, dan transparansi yang dihadapi pengguna. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor-faktor yang memengaruhi penggunaan metode pembayaran QR Code pada aplikasi mobile dompet digital di Indonesia. Penelitian ini menggunakan model penelitian berbasis M-TAM dengan metode kuantitatif. Data yang terkumpul pada penelitian ini sebanyak 1.271 respons yang dianalisis menggunakan metode Covariance Based Structural Equation Modelling (CB-SEM) dengan aplikasi AMOS 24. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa perceived transaction convenience, perceived transaction speed, mobile usefulness, mobile ease of use, subjective norm, personal innovativeness, perceived security, dan behavioral intention memengaruhi penggunaan (actual usage) QR Code pada aplikasi dompet digital di Indonesia. Penelitian ini memberikan wawasan bagi penyedia jasa pembayaran QR Code seperti perusahaan financial technology dan regulator dalam meningkatkan layanan pembayaran. Kata kunci: QR Code, aplikasi mobile dompet digital, CB-SEM, AMOS, actual usage, metode pembayaran

Quick Response (QR) Code Payment Method is a mobile-based payment method used for payments through platforms such as digital wallets by scanning codes containing payment information. The QR Code Payment Method has been used in various digital wallet applications and its use has increased during the COVID-19 pandemic. In addition to supporting factors, there are problems using QR Codes such as security, infrastructure, education, and transparency problems faced by users. This study aims to determine the factors that influence the use of the QR Code payment method on digital wallet applications in Indonesia. This study uses an M-TAM-based research model with quantitative methods. The data collected in this study were 1.271 responses which were analyzed using the Covariance Based Structural Equation Modeling (CB-SEM) method with the AMOS 24 application. The results of this study indicate that the perception of transaction convenience, perception of transaction speed, mobile usability, ease of use of mobile, subjective norms, personal innovativeness, perceived security, and behavioral intentions affect the use (actual usage) of QR Code on digital wallet applications in Indonesia. This research is expected to give insights for QR Code payment service providers such as financial technology companies and regulators in improving payment services"
Depok: Fakultas Ilmu Komputer Universitas Indonesia, 2021
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Tris Finalia
"RBT (Nada Sambung Pribadi) adalah produk layanan berupa nilai tambah yang disediakan oleh perusahaan telekomunikasi bagi pelanggannya, dalam hal ini Telkomsel. Aktivitas promosi yang dilakukan terhadap produk RBT seringkali mengelabui pelanggan, hingga pelanggan secara tidak sadar mengalami kerugian akibat pulsanya berkurang tanpa disadari. Konsekuensi dari kondisi tersebut adalah pengajuan komplain oleh pelanggan kepada perusahaan telekomunikasi.
Penelitian ini akan melihat bagaimana pelayanan yang dilakukan oleh Telkomsel dalam menanggapi komplain yang dilakukan oleh pelanggan, sehingga dapat membentuk kepercayaan dan loyalitas pelanggan.
Penelitian ini menggunakan metode Struktural Equation Model (SEM) dalam analisisnya dengan bantuan software SPSS AMOS 22. Penggunaan Struktural Equation Model memungkin peneliti melakukan modifikasi terhadap model awal sesuai dengan karakter responden yang menjadi objek penelitian.
Hasil penelitian menunjukkan adanya hubungan yang signifikan antara Kualitas Pelayanan terhadap Kepuasan Pelanggan, dan hubungan yang juga signifikan antara Kepuasan Pelanggan terhadap Loyalitas Pelanggan, namun mengugurkan kesimpulan adanya hubungan langsung antara Kualitas Pelayanan terhadap Loyalitas Pelanggan.

RBT (Ring Back Tone) is a value added services product that provide by telecommunication company, in this case Telkomsel. Promotional activities conducted on RBT products often deceive customers, to customers unknowingly suffer losses due to reduced pulse unnoticed. Consequences of these conditions is filing a complaint by the customer to the telecommunications company.
This study will look at how the service performed by Telkomsel in response to complaints made by customers, so as to establish the trust and loyalty of customers.
This study uses Structural Equation Model (SEM) in its analysis with SPSS AMOS 22. Use of Structural Equation Model allows researchers to make modifications to the initial model in accordance with the character of respondents who becomes the object of research.
The results showed a significant relationship between the Quality of Service to Customer Satisfaction, and also a significant relationship between Customer Satisfaction to Customer Loyalty, however dispute conclusion of a direct link between the Quality of Service to Customer Loyalty.
"
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2015
T44434
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Tiophani Naomi
"Studi ini mengembangkan model perilaku yang diarahkan pada tujuan untuk secara komprehensif menjelaskan niat perjalanan di masa depan selama pandemi di dalam negeri. Secara khusus, model yang diperluas menggabungkan konstruksi kritis dari faktor-faktor yang bergantung pada situasi (yaitu, persepsi COVID-19, dan kesediaan untuk mengadopsi Intervensi Non-Farmasi/NPI), ke dalam model asli dari perilaku yang diarahkan pada tujuan (MGB). Selanjutnya, konstruk kritis yang dikenal sebagai faktor bergantung situasional untuk mengukur niat menggunakan teknologi layanan-mandiri di bandara. Sebanyak 334 responden diperoleh melalui kuesioner online. Metode struktural persamaan model (SEM) kemudian digunakan untuk mengevaluasi hipotesis. Model tersebut menemukan bahwa selama pandemi ini, persepsi COVID-19 memengaruhi niat bepergian, namun melalui kesediaan mengadopsi NPI dan niat menggunakan SST berdampak positif pada keinginan bepergian. Secara praktis, penelitian ini selaras dengan isu COVID-19 lebih lanjut dengan temuan dan implikasinya, menawarkan saran berharga kepada operator bandara yakni PT Angkasa Pura II untuk meningkatkan kepercayaan wisatawan dalam perjalanan domestik selama pandemi

This study develops an extended model of goal-directed behavior to comprehensively explain the future travel intention during the pandemic domestically. Specifically, the extended model incorporates the critical constructs of situational dependent factors (i.e., perception of COVID-19, and willingness to adopt the Non-Pharmaceutical Intervention/NPIs) into the original model of goal-directed behavior (MGB). Furthermore, the critical constructs known as situational-dependent factors to measure the intention to use Self-Service Technology (SST) in airport. A total of 334 respondents were obtained through an online questionnaire. The structural equation modeling (SEM) method was then used to evaluate the hypothesis. The model discovered that during this pandemic, the perception of COVID-19 affected travel intentions, nonetheless through the willingness to adopt the NPI and the intention to use SST had a positive impact on the desire to travel. In practical terms, this study aligns with the COVID-19 issue further with findings and its implications, offering valuable advice to the airport operator – PT Angkasa Pura II to increase travelers’ confidence in domestic travel during the pandemic. "
Jakarta: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2021
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library