Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 6 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Asrul Sani
Jakarta: Pustaka Jaya, 1997
899.221 3 ASR s
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Jakarta: Pustaka Jaya, 1997
928 ASR
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Dudi Akasyah
"Masalah dewasa ini merupakan masalah yang perkembangannya sangat memperihatinkan melanda generasi muda. Pemakai narkotika, bukan orang jauh yang tak dikenal, ataupun orang jahat yang menjadi incaran polisi, tapi seringkali pengedar dan penggunanya adalah keluarga kita sendiri. Tidak berhenti sampai di sana, adik atau kakak pelaku penyalahguna narkotika malahan mempengaruhi anggota keluarga lain. Hal ini pula yang terjadi pada keluarga Bapak Sani yang mempunyai dua orang anak yang semuanya terlibat dalam penyalahgunaan narkotika. Penulis merasa tertarik untuk meneliti bagaimana proses yang sesungguhnya dari terlibatnya kakak beradik dalam penyalahgunaan narkotika, dengan mengambil contoh kasus pada keluarga Sani di Kelurahan Borju Atas Jakarta Selatan.
Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan menggunakan teknik pengumpulan data wawancara mendalam dan mempelajari life history pelaku. Wawancara mendalam dilakukan terhadap Joe dan adiknya Yono beserta kedua orang tuanya Bapak Sani dan Ibu Atun. Sedangkan life history dilakukan terhadap Joe dan Yono, sebagai informan.
Hasil penelitian menunjukan bahwa telah terjadi suatu proses pembelajaran sosial (social learning) yang dilakukan Joe terhadap Yono sebagai kakak beradik melalui interaksi dengan cara face to face communication (komunikasi langsung). Joe (kakak) mengajari Yono (adik) teknik menggunakan narkotika dan cara menghemat dana untuk membeli narkotika. Kondisi-kondisi yang mencakup frekuensi, intensitas, durasi dan prioritas hubungan sosial yang terjadi pada Yono terhadap Joe, telah membuat Yono menjadi pengguna narkotika.
Ada beberapa tahap yang dilalui keduanya sehingga terlibat dalam penyalahgunaan narkotika. Pertama, Joe terlebib dahulu menggunakan narkotika. Sebagai kakak, Joe dekat dengan adiknya, Yono (Tahap Peer Group). Dari sana muncul keisengan-keisengan Yono untuk mencoba narkotika (The Experimental Stage). Selanjutnya, di antara kakak beradik ini semakin akrab. Keduanya lebih dekat dan intensitas pertemuannya pun lebih tinggi (The Social Stage). Keduanya secara aktif mulai mencari obat untuk mendapat emosi tertentu dan efek tertentu (The Instrumental Stage). Kemudian mereka masuk pada tahap The Habitual Stage, yakni tahap pembiasaan. Hingga pada akhirnya mereka sampai pada tingkat total (The Compulsive Stage), kedua kakak beradik ini menjadi pecandu yang sulit untuk dibongkar dan diketahui oleh kedua orang tuanya. "
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2001
T148
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Hapis Sulaiman
"Penelitian ini bertujuan mendeskripsikan sekaligus menganalisis citra tokoh utama perempuan dalam skenario tersebut. Deskripsi citra tokoh perempuan dalam analisis ini didasarkan pada perkembangan penokohan yang meliputi karekter, sikap, dan pola pikir tokoh perempuan. Pemilihan skenario KDKK karya Asrul Sani sebagai objek penelitian didasarkan pada keinginan melihat keistimewaan skenario ini, terutama dalam kaitan dengan tema perempuan. Hal ini didukung oleh kenyataan bahwa KDKK merupakan film yang mendapat penghargaan piala Citra sebagai film terbaik pada FFI tahun 1987. Selain itu, beberapa skenario karya Asrul Sani seperti Nagabonar dan Apa yang Kaucar, Palupi? Juga memperlihatkan tema perempuan. Skenario Kejarlah Daku Kau Kutangkap mengungkapkan problematika peran dan karekter perempuan. Di dalamnya diungkapkan perubahan status dan peran perempuan yang berpengaruh pada perubahan karakter, sikap dan pola pikir mereka. Perubahan karakter, sikap, dan pola pikir tersebut pada akhirnya mengakibatkan perubahan citra mereka. Di sisi lain, perubahan karakter, sikap dan pola pikir ini memperlihatkan kedinamisan citra perempuan yang ditandai dalam dua kategori, citra stereotip dan tidak stereotip. Hal ini juga menunjukkan upaya perempuan dalam mempertahankan eksistensi mereka. Tokoh Mona yang dicirkan perempuan dengan citra stereotip digambarkan sebagai perempuan yang bergantung dan tidak mampu membuat keputusan. Sebaliknya, tokoh Marni yang dicirikan sebagai perempuan dengan citra tidak stereotip digambarkan sebgai perempuan mandiri, tegas, mampu mengambil keputusan, dan enggan menikah karena penilaian buruknya tentang laki-laki. Perubahan karakter, sikap, dan pola pikir tokoh perempuan dalam skenario tersebut, menunjukkan adanya pergeseran terhadap citra perempuan. Pergeseran citra terjadi sesuai kondisi dan situasi yang dihadapi tokoh. Hal ini sesuai dengan pemahaman yang menyebutkan penggenderan bersifat fleksibel. Segala sifat, peran yang menempel pada laki-laki atau perempuan yang diberikan oleh masyarakat dapat saling bertukar tempat dan berubah sesuai dengan kondisi dan perkembangan masyarakat."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2005
S10871
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Elsschot, Willem, 1882-1960
Jakarta: Dunia Pustaka Jaya, 1977
BLD 839.36 ELS v
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Tommy Christomy
Depok: Fakultas Ilmu Pengatahuan Budaya Universitas Indonesia, 1992
LP-Pdf
UI - Laporan Penelitian  Universitas Indonesia Library