Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 9 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Joad, G.E.M.
London: Victor Gollancz, 1949
928.42 JOA s
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Prapto Wahjudi
Abstrak :
ABSTRAK


Telah dilakukan penelitian untuk mengetahui pengaruh pemaparan fungisidabenomil terhadap pembentukan mikronukleus path eritrosit berudu katak lembu(Rana catesbeiana Shaw). Penelitian yang dilakukan bersifat eksperimental,menggunakan Rancangan Acak Lengkap dengan 6 perlakuan dan 5 ulangan.Perlakuan yang diberikan berupa kontrol negatif 0 ppm, kontrol positif kolkisin 4ppm dan perlakuan fungisida benomil dengan konsentrasi 0,5 ppm, 1 ppm, 2 ppmdan 4 ppm. Setelah 8 hari pemaparan, berudu dikorbankan dengan cara ekorberudu dipotong dan dibuat sediaan olesan darah. Sediaan lalu difiksasi denganmetanol absolut selama 15 menit dan diwarnai dengan pewarna Giemsa dalambufer fosfat pH 6,8 selama 15 memt. Penghitungan mikronukleus dilakukan menggunakan mikroskop cahaya pada perbesaran obyektif 40 x dan okuler 10 x dengan cara scored blind. Data kemudian diuji secara statistik dan ditemukan perbedaan nyata (P <0,05) antara perlakuan benomil 0,5 ppm dengan benomil 4 ppm. Perbedaan sangat nyata (P < 0,01) terdapat antara perlakuan kontrol negative dengan kontrol positif, perlakuan kontrol negatif dengan benomil 2 ppm dan perlakuan kontrol negatif dengan benomil 4 ppm. Dari hasil uji koefisien korelasi Spearman diketahui bahwa tidak ada korelasi antara konsentrasi fungisida benomil yang dipaparkan dengan jumlah mikronukleus yang terbentuk.
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam. Universitas Indonesia, 1995
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Andriansjah
Abstrak :
ABSTRAK


Telah dilakukan penelitian untuk mengetahui potensi berudu katak lembu (Rana catesbeiana Shaw) sebagai hewan uji hayati dengan metode uji mikronukleus. Penelitian yang dilakukan menggunakan metode rancangan acak lengkap dengan cara memaparkan kadmium kiorida pada berudu katak lembu dengan konsentrasi 0; 0,1; 0,25; 0,5; dan 1 ppm serta kolkisin 4 ppm (kontrol positif) selama 12 hari. Untuk setiap berudu katak dilakukan penghitungan mikronukleus per 1000 sel eritrosit. Penghitungan statistik menunjukkan, terdapat perbedaan sangat nyata (α = 0,01) antara perlakuan pemaparan dengan cadmium kiorida 0 ppm (kontrol negatif) terhadap perlakuan pemaparan dengan kadmium klorida 0,25; 0,5 dan 1 ppm. Hasil tersebut memberikan kesimpulan bahwa berudu katak lembu dapat membentuk mikronukleus pada eritrosit bila dipapar cadmium klorida dengan konsentrasi 0,25; 0,5 dan 1 ppm.
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 1996
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Agus Gunawan
Abstrak :
ABSTRAK


Telah dilakukan penelitian untuk mengetahui potensi berudu katak lembu (Rana catesbeiana Shaw) sebagai hewan uji hayati dengan metode uji mikronukleus. Berudu R. catesbeiana dipapari merkuri klorida (HgCl2) dengan konsentrasi 0 ppm (kontrol negatif); 0,0125; 0,025; 0,05 dan 0,1 ppm. Kolkisin 4 ppm digunakan sebagai control positif. Pemaparan dilakukan selama 12 hari. Mikronukleus diamati dari sediaan olesan darah ekor yang diwarnai dengan pewarna Giemsa. Penghitungan mikronukleus dilakukan pada 1000 eritrosit.

Hasil penghitungan statistik menunjukkan adanya perbedaan nyata (α = 0,05) antara HgCl2 0 ppm dengan HgCl2 0,0125; 0,025; 0,05; 0,1 ppm; dan dengan kolkisin 4 ppm. Dari hasil analisis regresi linier didapatkan persamaan garis Y = 5,25 + 82,82x, yang berarti peningkatan jumlah mikronukleus sesuai dengan peningkatan konsentrasi merkuri klorida yang dipaparkan. Dari hasil tersebut disimpulkan bahwa berudu R. catesbeiana mempunyai potensi sebagai hewan uji mikronukleus untuk mendeteksi pencemaran perairan.
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam. Universitas Indonesia, 1996
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
M. Shiqo Filla
Abstrak :
Kalkulus fraksional adalah topik yang secara khusus membahas tentang integral dan turunan fraksional, yakni integral dan turunan berorde bilangan real positif. Kalkulus fraksional telah diterapkan dalam berbagai bidang pemodelan, salah satunya pada model sistem dinamik yang bersifat chaos. Chaos merupakan kondisi saat solusi dari suatu sistem deterministik terus bergerak secara aperiodik, namun terbatas dan bersifat sensitif terhadap perubahan nilai awal. Sistem chaos umumnya dikenal dibangun oleh sistem persamaan diferensial berorde integer, namun berbagai penelitian telah menunjukkan bahwa chaos juga dapat terjadi pada sistem dengan turunan berorde fraksional. Pada skripsi ini dibahas chaos pada sistem Burke-Shaw fraksional berorde sama. Pada model sistem Burke-Shaw fraksional, diperoleh hasil bahwa chaos terjadi saat orde turunan fraksional alpha > alpha*, dengan alpha* suatu konstan. Fenomena chaos pada sistem Burke-Shaw fraksional untuk berbagai orde turunan fraksional alpha diselidiki dengan mengamati potret fase dari solusi sistem dan nilai eksponen Lyapunov yang diperoleh secara numerik. Dari simulasi yang dilakukan untuk beberapa orde turunan fraksional yang berbeda, didapat hasil yang konsisten bahwa sistem bersifat stabil untuk alpha < alpha*, dan bersifat chaos saat alpha > alpha*. Dinamik dari solusi sistem juga diamati untuk melihat sensitivitas solusi terhadap perbedaan nilai awal yang kecil. ......Fractional calculus is a topic that specifically discussed about fractional integral and fractional derivative, which means integral and derivative with order of positive real number. Fractional calculus has been applied to various fields of mathematical modelling, one of them is in the model of chaotic dynamical system. Chaos is a condition where the solution of a deterministic system keep moving in aperiodic state, but is bounded and sensitive with the change of initial conditions. Generally a chaotic system is built by differential equations with integer order, but various work has showed that chaos can be exhibited in system with fractional order. In this thesis chaotic behavior of Burke-Shaw commensurate order fractional system is discussed. From the fractional Burke-Shaw system we obtained the result that chaos will happen when the fractional derivative order alpha > alpha*, where alpha* is a constant. Chaotic phenomena of fractional Burke-Shaw system with various fractional derivative order alpha is investigated by observing the potrait phase of system's solution and Lyapunov exponents by some numerical calculations. By simulation that is done with some different values of fractional order alpha of the derivative, we obtained consistent result that shows the system is stable for alpha < alpha* and is chaotic for alpha > alpha*. The dynamic of the system's solutions is also observed to see the solution's sensitivity with small difference of initial conditions.
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 2024
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Watson, Barbara Bellow
New York: Norton, 1964
828.912 WAT s
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Wenny Pramudyati
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2009
S5166
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Lila Fitri Aly
Abstrak :
Karya sastra diciptakan oleh sastrawan untuk dinikmati, dipahami, dan dimanfaatkan oleh masyarakat. Sastrawan itu sendiri adalah anggota masyarakat yang terikat oleh ruang (masyarakat tertentu), waktu (zaman tertentu), serta status sosial tertentu dalam masyarakatnya. Sastra adalah lembaga sosial yang menggunakan bahasa sebagai medium untuk menampilkan gambaran kehidupan suatu masyarakat. Dengan demikian tampak jelas adanya hubungan timbal batik antara sastrawan, sastra dan masyarakat. Suatu masyarakat tertentu yang menghidupi seorang pengarang akan melahirkan suatu jenis sastra dan jenis karya tertentu pula. Dengan sendirinya, masyarakat merupakan faktor yang menentukan apa yang harus ditulis, dan apa tujuan dan maksudnya. Selain itu sastra juga dapat untuk mencetuskan peristiwa sosial tertentu atau bahkan mengandung gagasan yang mungkin dimanfaatkan untuk menumbuhkan sikap sosial tertentu. Drama merupakan salah satu bentuk karya sastra yang mampu memberikan gambaran yang jelas kepada pembaca atau penontonnya, melalui dengan unsur-unsur gerak, dialog, penampilan para tokoh dan setting di atas pentas. Dengan keserbalengkapannya ini, drama dapat saja menjadi suatu alat yang efektif, tidak saja untuk menggambarkan keadaan sosial suatu masyarakat pada zaman tertentu, tetapi dapat pula menyampaikan ide atau gagasan penulisnya untuk mempengaruhi para pembaca atau penontonnya. Bahkan dapat dikatakan bahwa drama merupakan bentuk karya sastra yang mempunyai hubungan yang paling erat dengan situasi sosial.
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 1987
S14112
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
R. Satriyo
Abstrak :
Dalam melakukan komunikasi verbal atau berbicara. para pelaku atau pelibat, penutur dan pendengar. tidak hanya melakukan pertukaran informasi. tetapi juga menjaga agar hubungan sosial mereka tidak rusak. Dari sudut pandang Pragmatik, fenomena di alas dapat diamati dengan memakai Teori Kesantunan Bahasa. Teori Kesantunan Bahasa yang penulis gunakan terutama adalah Prinsip Kerjasama Grice, dengan Bidal Percakapannya, dan Tindak Pengancam Muka yang dikemukakan oleh Brown dan Levinson. Dengan Bidal Percakapan, diamati pelanggaran yang dilakukan dan dikaitkan dengan strategi kesantunan positif dan strategi-strategi Tindak Pengancam Muka Brown dan Levinson. Masalah yang diangkat pada skripsi ini adalah bagaimana mengamati perubahan sikap tokoh Higgins terhadap tokoh Eliza dalam lakon Pygmalion dengan menggunakan Bidal Percakapan dan Tindak Pengancam Muka. Data yang diambil adalah ucapan-ucapan tokoh Higgins terhadap tokoh Eliza yang sesuai dengan tujuan pembahasan yaitu memerikan perubahan sikap, tokoh Higgins terhadap tokoh Eliza dari awal hingga akhir lakon. Dengan mengacu kepada hasil analisis, perubahan sikap tokoh Higgins terhadap tokoh Eliza jelas terlihat. Hal ini tampak dari adanya perubahan prosentasi pelanggaran Bidal Percakapan dan juga pemakaian Tindak Pengancam Muka dengan strategi kesantunan positif yang dilakukan oleh tokoh Higgins pada saat berbicara kepada tokoh Eliza. Tiga bagian percakapan yang diperoleh dari data menunjukkan adanya perbedaan antara bagian awal dan bagian akhir. Perubahan yang muncul adalah tokoh Higgins semakin menunjukkan sikap sopan kepada tokoh Eliza. Dengan demikian dapat dibuktikan asumsi penulis, yang dijadikan sebagai alasan pemilihan topik skripsi ini, bahwa sikap tokoh Higgins terhadap tokoh Eliza berubah.
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 1994
S13919
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library