Hasil Pencarian

Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 17 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Kelly, Joe
Boston: Artech House, 2007
621.381 5 KEL a
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Tri Eko Putra Manvi
"Baterai Li-Ion banyak digunakan pada kendaraan listrik karena efisiensi dan densitas energinya yang tinggi. Untuk menjaga baterai Li-Ion beroperasi pada kondisi ideal maka estimasi status pengisian baterai menjadi indikator penting. Parameter yang menyatakan status pengisian baterai adalah State of Charge (SOC). Nilai SOC baterai tidak dapat diukur secara langsung melainkan harus diestimasi dari nilai tegangan dan arus baterai saat digunakan. Kesulitan saat mengestimasi SOC baterai disebabkan faktor nonlinearitasnya yang tinggi serta pengaruh noise saat pengukuran yang dapat mengakibatkan terjadinya akumulasi error. Algoritma Unscented Kalman Filter (UKF) dapat melakukan koreksi kesalahan saat mengestimasi SOC baterai. Namun teknik ini membutuhkan model baterai pada algoritmanya. Literatur yang membahas model baterai banyak menggunakan pendekatan Equivalent Circuit Model (ECM) Thevenin orde dua yang diperoleh dari data eksperimen Hybrid Pulse Power Characterization (HPPC). Beberapa literatur meninjau data HPPC yang seragam namun menggunakan berbagai pendekatan seperti teknik fitting, aturan waktu konstan, dan daerah analisis kurva baterai yang berbeda. Untuk mengetahui metode identifikasi parameter ECM terbaik maka dilakukan pengujian performa. Pada penelitian ini dianalisis empat metode identifikasi parameter ECM menggunakan baterai LiNiMnCo. Masing – masing parameter ECM disubsitusi ke model baterai lalu dilakukan verifikasi menggunakan data HPPC dan Dynamic Stress Test (DST). Berdasarkan nilai RMSE masing – masing percobaan, metode 1 yang menggunakan teknik fitting di daerah relaksasi baterai memiliki akurasi dan konsistensi yang terbaik yaitu 0,0103 V untuk HPPC menggunakan data CALCE dan 0,0088 V data baterai LG. Untuk pengujian DST nilai RMSE metode 1 adalah 0,0278 V. Parameter baterai yang telah diidentifikasi menggunakan metode 1 digunakan sebagai model pada algoritma UKF untuk mengestimasi SOC baterai. Nilai RMSE estimasi SOC menggunakan algoritma UKF yang telah dibangun adalah 0,32 %. Algoritma UKF mampu melakukan koreksi saat terjadi kesalahan awal nilai estimasi SOC.

Li-Ion batteries are widely used in electric vehicles due to their high efficiency and energy density. To keep Li-Ion batteries operating at ideal conditions, estimation of the battery state of charge is an important indicator. The parameter that states the state of charge of the battery is the State of Charge (SOC). The SOC value of the battery cannot be measured directly but must be estimated from the voltage and current values of the battery during use. The difficulty in estimating the battery SOC is due to its high nonlinearity factor and the influence of noise during measurement which can result in the accumulation of errors. The Unscented Kalman Filter (UKF) algorithm can perform error correction when estimating battery SOC. However, this technique requires a battery model in the algorithm. Much of the literature discussing battery models uses the second-order Thevenin Equivalent Circuit Model (ECM) approach obtained from Hybrid Pulse Power Characterization (HPPC) experimental data. Some literature reviews uniform HPPC data but uses various approaches such as fitting techniques, constant time rules, and different battery curve analysis regions. To determine the best ECM parameter identification method, performance testing is conducted. In this study, four ECM parameter identification methods using LiNiMnCo batteries are analyzed. Each ECM parameter is subsumed into the battery model and then verified using HPPC and Dynamic Stress Test (DST) data. Based on the RMSE value of each experiment, method 1 which uses fitting techniques in the battery relaxation region has the best accuracy and consistency, namely 0.0103 V for HPPC using CALCE data and 0.0088 V LG battery data. For DST testing the RMSE value of method 1 is 0.0278 V. The battery parameters that have been identified using method 1 are used as a model in the UKF algorithm to estimate the battery SOC. The RMSE value of SOC estimation using the UKF algorithm that has been built is 0.32 %. The UKF algorithm can make corrections when there is an initial error in the SOC estimation value."
Lengkap +
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 2024
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Taraate, Vaibbhav
"This book describes RTL design using Verilog, synthesis and timing closure for System On Chip (SOC) design blocks. It covers the complex RTL design scenarios and challenges for SOC designs and provides practical information on performance improvements in SOC, as well as Application Specific Integrated Circuit (ASIC) designs. Prototyping using modern high density Field Programmable Gate Arrays (FPGAs) is discussed in this book with the practical examples and case studies. The book discusses SOC design, performance improvement techniques, testing and system level verification, while also describing the modern Intel FPGA/XILINX FPGA architectures and their use in SOC prototyping. Further, the book covers the Synopsys Design Compiler (DC) and Prime Time (PT) commands, and how they can be used to optimize complex ASIC/SOC designs. The contents of this book will be useful to students and professionals alike."
Lengkap +
Singapore: Springer Nature , 2019
e20505551
eBooks  Universitas Indonesia Library
cover
Jenny Irna Eva Sari
"ABSTRAK
Seiring dengan semakin tingginya serangan siber yang masuk ke Indonesia, Pemerintah memberikan perhatian besar mengenai keamanan siber yaitu dengan menerbitkan Perpres 53 Tahun 2017 tentang Pembentukkan Badan Siber dan Sandi Negara BSSN . Perwujudan hal tersebut dilakukan dengan menata Lembaga Sandi Negara menjadi BSSN guna meningkatkan pertumbuhan ekonomi nasional dan mewujudkan keamanan nasional. Salah satu kegiatan yang mendukung keamanan siber adalah penyelenggaraan Security Operation Center SOC . Kegiatan SOC telah menjadi program prioritas nasional yang dicanangkan Lemsaneg dalam Rencana Kerja Pemerintah RKP Tahun 2017. Urgensi untuk mencapai stabilitas keamanan dan ketertiban dalam kegiatan prioritas keamanan siber, menjadi alasan utama perlunya pengamanan informasi dan komunikasi di lingkungan pemerintahan serta lingkup nasional. Dari hasil penilaian kapabilitas minimum SOC, didapat bahwa hasil penilaian kapabilitas SOC pada BSSN belum optimal dan dibutuhkan perangkat tata kelola khusus untuk mengoptimalisasi kapabilitas SOC. Identifikasi masalah memperlihatkan belum adanya rancangan pengembangan SOC secara menyeluruh berdasarkan kapabilitas SOC dalam pengelolaan insiden siber. Penelitian ini menggunakan kerangka kerja NIST Framework for Improving Critical Infrastructure Cybersecurity sebagai kerangka kerja utama. Metodologi penelitian yang digunakan ialah studi kasus dengan pendekatan Soft System Methodology SSM . Pengumpulan data berupa wawancara, studi dokumen, dan observasi. Hasil dari penelitian ini adalah rancangan pengembangan dan aktivitas untuk meningkatkan kapabilitas dalam menyelenggarakan SOC secara optimal serta memenuhi tujuan dalam terjaminnya keamanan informasi. Rancangan tersebut akan divalidasi oleh kepala Pusat Operasi Keamanan Siber Nasional, Badan Siber dan Sandi Negara.

ABSTRACT
Due to the increasing number of cyber-attacks coming into Indonesia, the Government gives great attention towards cyber security by issuing Presidential Decree 53 of 2017 on the Establishment of Badan Siber dan Sandi Negara BSSN . The Agency is established by arranging Lembaga Sandi Negara into BSSN in order to increase national economic growth and to achieve national security. One of the activities that support cybersecurity is the establishment of Security Operation Center SOC . SOC 39;s activities have become national priority program launched by Lemsaneg in the Government Work Plan of 2017. The urgency to achieve security and order stability in cybersecurity priority activities becomes the main reason for the need of information and communication security within the government and the national scope. Based on the result of SOC minimum capability assessment, it is found that the SOC capability at BSSN is not optimal yet. To optimize the capability, it needs particular governance tool. The problem identification shows that there is no comprehensive SOC development plan based on SOC capability in managing cyber incidents. This research uses the NIST Framework for Improving Critical Infrastructure Cybersecurity as the main framework. The methodology used in this research is case study with Soft System Methodology SSM approach. Data collection are in the form of interviews, document studies, and observation. The result of this research is the development and activity design to increase the capability in organizing the SOC optimally and to fulfill the purpose in ensuring the information security aspect. The draft will be validated by the head of the National Cyber Security Operations Center in BSSN."
Lengkap +
2018
TA-Pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Rizka Gautama Ramadhan
"ABSTRAK
Skripsi ini membahas tentang sense of virtual community dalam komunitas virtual dalam serial drama televisi Jepang yang berjudul Densha Otoko. Sense of virtual Community atau SOVC merupakan perkembangan dari teori SOC atau sense of community Mac Millan dan Chavis. Seiring dengan perkembangan internet sebagai salah satu CMC (Computer Mediated Communication), jumlah komunitas virtual pun semakin bertambah terutama dalam masyarakat Jepang. Penelitian ini bersifat kualitatif dengan metode deskriptif analisis berdasarkan data kepustakaan. Hasil penelitian ini menggambarkan bagaimana komunitas virtual bisa menjadi komunitas yang dapat memberi pengaruh besar dalam kehidupan penggunanya.

ABSTRACT
This thesis is discussed about sense of virtual community in virtual community on Japanese TV drama series "Densha Otoko. Sense of Virtual Community or SOVC is developed from Mac Millan and Chavis' theory of Sense of Community. Along with internet as CMC or Computer Mediated Communication expansion, the number of virtual community has been increasing, especially in Japanese society. This research is qualitative with analysis descriptive method based on literature data. This research result is described how a virtual community can be a community that has big influenced to user's life."
Lengkap +
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2011
S486
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Julian Permana
"Seiring dengan perubahan dunia yang sangat cepat, efisiensi dalam mengelola persediaan menjadi hal yang sangat penting, terutama bagi UKM. Ada beberapa sumber daya penting yang dibutuhkan oleh UKM untuk meningkatkan bisnis mereka: sejumlah dana, penguasaan teknologi, dan sumber daya manusia. Robotic Process Automation (RPA) sebagai salah satu teknologi unggulan di Industri 4.0 dapat mengatasi kebutuhan sumber daya manusia untuk melakukan tugas-tugas dalam manajemen persediaan. RPA dianggap sebagai salah satu teknologi modern yang memungkinkan UKM melakukan tugas berulang dengan lebih efisien sehingga menghasilkan kinerja organisasi yang lebih baik. Penelitian ini mengadopsi tahap Inisialisasi dan Implementasi dari The Consolidated Framework for Implementing RPA Project. Data bersumber dari salah satu UKM dalam bisnis kecantikan yang beroperasi di Provinsi Jawa Tengah- Indonesia, dimana bisnis kecantikan dianggap sebagai salah satu sektor yang berkembang pesat saat ini di Indonesia. Ruang lingkup penelitian ini difokuskan pada manajemen persediaan seperti pengecekan stok persediaan, peramalan permintaan produk berdasarkan data historis, membuat rencana pembelian, memesan barang ke vendor melalui email dan menindaklanjuti menggunakan email jika barang yang dipesan belum datang. Temuan penelitian ini menunjukkan bahwa penggunaan RPA dalam manajemen persediaan dapat menghemat banyak biaya yang sebelumnya dianggap sebagai beban. Adanya RPA di perusahaan telah berhasil membantu AuradermA Skin Care dalam mengelola persediaan dengan lancar, mengurangi beban kerja staf dan pada akhirnya memastikan persediaan tidak habis atau berlebihan. Diharapkan penelitian ini memberikan kontribusi dalam bidang RPA karena implementasi RPA belum begitu banyak ditemukan terutama untuk UKM.

State of Charge (SOC) is a condition that states battery charge condition. This condition is important to know to ensure safe battery operating condition. One of the challenge in estimating SOC is that the battery dynamic system. To estimate SOC, battery undergoes characterization process. The Li-Ion battery characterization system monitors voltage across the battery as well as current going to or out of the battery. After the system is assembled, battery will be prepared before characterization using Constant Current Constant Voltage (CCCV) charging. Characterization process starts with battery undergoing discharging and charging process. In this research, Li-Ion battery made from LiNiMnCoO2 is modelled based on second order Thevenin Equivalent Circuit Model. SOC estimation is optimized using Uscented Kalman Filter (UKF). Next, battery undergoes Hybrid Pulse Power Characterization (HPPC) test to obtain ECM parameters. Next, ECM parameters are used as value to be fitted with SOC from Coulomb Counting (CC) with seventh order polynomial method from HPPC result. SOC estimation validation is done using Dynamic Stress Test (DST). The SOC estimation result using UKF is compared to the estimation which doesn’t use UKF. The simulation and experiment result show that UKF algorithm is able to adjust its estimation result when given wrong initial SOC estimation value. The simulated SOC estimation result using UKF is compared with the CC method and reference SOC have Root-Mean Square Error (RMSE) of 0.7 % and Maximum Error (ME) of 9.9 %. The experiment SOC estimation result compared with CC SOC method has RMSE of 2.76 % and ME of 10%."
Lengkap +
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 2024
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Zaidan Aris Athaillah
"Kereta hibrida merupakan kereta yang menggabungkan beberapa sumber energi dengan tujuan untuk meningkatkan efisiensi bahan bakar dan mengurangi emisi gas rumah kaca di kawasan minim infrastruktur jaringan distribusi listrik. Namun, jenis kereta ini memiliki tantangan dalam manajemen sumber energi agar biaya penggunaannya dapat diminimalkan. Maka dari itu, penelitian dilakukan untuk mengoptimalkan strategi manajemen energi atau yang biasa disebut dengan Energy Management System (EMS). Strategi manajemen energi pertama yang dikenalkan adalah Rule-Based dengan biaya komputasi yang kecil, namun belum optimal. Untuk mendapatkan hasil yang lebih optimal digunakan Model Predictive Control (MPC) yang terkenal sangat andal karena kemampuan prediksi, mampu menangani masalah yang kompleks, dan dapat disesuaikan secara real-time. Optimasi real-time dibatasi oleh waktu cuplik, sehingga optimasinya belum tentu sempurna. Maka, optimasi real-time dapat dikombinasikan dengan optimasi global yang dijalankan secara offline, salah satunya menggunakan strategi Pontryagin’s Minimum Principle (PMP) yang telah banyak digunakan oleh para peneliti karena waktu komputasinya yang cepat dan secara akurat dapat mempertimbangkan State of Charge (SOC) baterai agar tetap dalam range nominal. Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan strategi manajemen energi yang efisien untuk kereta hibrida, menggunakan Rule-Based Pontryagin’s Minimum Principle Model Predictive Control (RB-PMP-MPC). Pengujian dan evaluasi dilakukan dengan melakukan simulasi pada Matlab dan Simulink.

Hybrid trains combine multiple energy sources to improve fuel efficiency and reduce greenhouse gas emissions in areas with limited electrical distribution infrastructure. However, these trains face challenges in energy source management to minimize operational costs. Therefore, research is conducted to optimize energy management strategies, commonly known as the Energy Management System (EMS). The first introduced energy management strategy is Rule-Based, which has low computational costs but is not yet optimal. To achieve more optimal results, Model Predictive Control (MPC) is used, known for its high reliability due to its predictive capabilities, ability to handle complex problems, and real-time adaptability. Real-time optimization is limited by sampling time, so it may not be perfect. Therefore, real-time optimization can be combined with global optimization performed offline, one of which uses Pontryagin's Minimum Principle (PMP) strategy, widely used by researchers for its fast computation time and accurate consideration of the battery's State of Charge (SOC) to remain within the nominal range. This research aims to develop an efficient energy management strategy for hybrid trains using Rule-Based Pontryagin's Minimum Principle Model Predictive Control (RB-PMP-MPC). Testing and evaluation are conducted through simulations in Matlab and Simulink."
Lengkap +
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2024
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Ray, Sandip
"This book offers readers comprehensive coverage of security policy specification using new policy languages, implementation of security policies in Systems-on-Chip (SoC) designs – current industrial practice, as well as emerging approaches to architecting SoC security policies and security policy verification. The authors focus on a promising security architecture for implementing security policies, which satisfies the goals of flexibility, verification, and upgradability from the ground up, including a plug-and-play hardware block in which all policy implementations are enclosed. Using this architecture, they discuss the ramifications of designing SoC security policies, including effects on non-functional properties (power/performance), debug, validation, and upgrade. The authors also describe a systematic approach for “hardware patching”, i.e., upgrading hardware implementations of security requirements safely, reliably, and securely in the field, meeting a critical need for diverse Internet of Things (IoT) devices.
- Provides comprehensive coverage of SoC security requirements, security policies, languages, and security architecture for current and emerging computing devices;
- Explodes myths and ambiguities in SoC security policy implementations, and provide a rigorous treatment of the subject;
- Demonstrates a rigorous, step-by-step approach to developing a diversity of SoC security policies;
- Introduces a rigorous, disciplined approach to “hardware patching”, i.e., secure technique for updating hardware functionality of computing devices in-field;
- Includes discussion of current and emerging approaches for security policy verification."
Lengkap +
Switzerland: Springer Cham, 2019
e20502835
eBooks  Universitas Indonesia Library
cover
Silalahi, Ema Magdalena
"ABSTRAK
PLTS dapat dimanfaatkan sebagai catu daya listrik BTS hijau. Energi
Iistrik yang dihasilkan oleh PLTS cenderung tidak kontinyu, berubah-ubah setiap
waktu bergantung pada kondisi cuaca sekitarnya padahal BTS memerlukan sistem
catu daya listrik yang kontinyu dan andal selama 24 jam sehari. Oleh karena itu,
perlu dilakukan pembagian kontribusi energi diantara PLTS dan baterai sebagai
media penyimpan energi untuk memasok kebutuhan energi BTS. Kontribusi
energi ini diatur dengan algoritma manajemen energi yang disimulasikan
menggunakan MATLAB/SIMULINK dalam kondisi cuaca cerah dan cuaca
berawan/hujan dalam siklus 24 jam.
Hasil simulasi dalam kondisi cuaca cerah, diperoleh kontribusi energi
PLTS 54,06 kWh atau 49,688% dan kontribusi energi pengosongan baterai 54,74
kWh atau 50,30%, dari total kebutuhan energi listrik BTS. Dalam kondisi cuaca
hujan, diperoleh kontribusi energi PLTS 14,73 kWh atau I3,54% dan kontribusi
energi pengosongan baterai 98,645 kWh atau 90,67% dari total kebutuhan energi
listrik BTS.
Sedangkan nilai SOC baterai tidak pernah turun dibawah 25% dalam dua
kondisi tersebut, sehingga dapat diprediksikan bahwa ketersediaan energi baterai
dapat memenuhi kebutuhan energi BTS selama dua hari berturut-turut (dalam
kondisi cuaca hujan) secara mandiri.

Abstract
Photovoltaic systems can be used as electrical power supply for green
BTS. Electrical energy produced by photovoltaic system has an trend of
discontinue, timely variation depends on environment weather conditions, but
BTS need a reliably and continuously power supply in 24 hours a day. In such
conditions, needed an energy contribution sharing between photovoltaic system
and battery as an energy storage for supplying of BTS energy demands. The
energy contributions regulated by an energy management algorithms that are
simulated by MATLAB/SIMULINK in a sunny day dan a cloudy day conditions
at 24 hours cycles.
The simulation result in a sunny day condition, showing that an energy
photovoltaic system contribution 54,06 kWh or 49,688% dan a contribution of
discharging energy battery 54,74 kWh or 50,30% to supply all BTS energy
demands. For the simulation results in a cloudy day condition, showing that an
energy photovoltaic system conuibution 14,73 kWh or 13,54% and a contribution
of discharging energy battery 98,645 kWh or 90,67% to supply all BTS energy
demands.
In both simulation conditions, SOC never dropped under 25%, so it can be
predicted that the avalaibility of battery energi can meets all BTS energy demands
for two consecutive cloudy days in stand-alone state."
Lengkap +
Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2010
T27904
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
cover
Nurul Utami
"Karakteristik setiap baterai berbeda satu dan lainnya, tergantung pada kondisi pengoperasian (tipe dan kelajuan pelepasan muatan baterai serta ambien temperatur) dan kondisi baterai (jenis dan keadaan baterai). Perbedaan karakteristik ini mengakibatkan waktu pelepasan muatan/ discharge masingmasing baterai juga akan berbeda. Biasanya, untuk memperoleh informasi waktu discharge baterai diperlukan serangkaian test yang rumit, yang akan membutuhkan waktu, tenaga dan biaya yang tidak sedikit. Karena alasan tersebut, maka diperlukan cara yang lebih mudah dan efisien bagi pengguna baterai dalam memperoleh informasi waktu discharge, yang dapat diaplikasikan ke berbagai variasi operasi dan kondisi baterai.
Pada tulisan ini ditampilkan sebuah pendekatan menggunaan grafik hubungan antara tegangan discharge dan waktu discharge pada baterai Valve Regulated Lead Acid (VRLA) tipe gel dengan kapasitas 100 Ah dan tegangan 12 volt, yang di-discharge menggunakan arus konstan dengan kelajuan pelepasan muatan (discharge-rate) 10 jam dan 20 jam pada temperatur 25°C dan 40°C, untuk memperoleh perkiraaan SOC (state of charge) pada saat discharge dan perkiraan sisa waktu pelepasan muatan (discharge reserve time).

Characteristics of each battery is different one and other, depending on the operating conditions (battery discharge type and rate and ambient temperature) and the battery conditions (battery type and health). Differences in these characteristics result the discharge time for each battery will also be different. Usually, to obtain information about battery's discharge time required a series of complicated tests, which will spend much time, effort and cost. For this reason, it is necessary to get the easier and more efficient way for users to obtain information on the battery discharge time, which can be applied to a wide variety of operations and battery conditions.
This paper presents an approach using the graph that shown a relationship between discharge voltage and discharge time of Valve Regulated Lead Acid (VRLA) gel battery (100 Ah and 12 volts), in constant current discharge and discharge-rate 10 hours and 20 hours at temperature of 25°C and 40°C, to obtain the SOC (state of charge) and discharge reserve time estimation.
"
Lengkap +
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2013
T35360
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2   >>