Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 3 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 1991
S7958
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Susy Desviantina
"ABSTRAK
Promosi sangat penting artinya dalam kegiatan komunikasi pemasaran, khususnya usaha perdagangan eceran, untuk menarik sebanyak mungkin calon pembeli untuk berbelanja. Salah satu cara promosi SOGO Department Store adalah dengan melakukan penataan di dalam dan di luar department store. Sementara itu, banyak penelitian membuktikan bahwa keputusan untuk pembelian suatu barang justru dilakukan tanpa direncanakan terlebih dahulu dan dibuat ketika seseorang sudah berada di dalam toko. Kenyataan ini, bagi pemilik toko, menambah keyakinan bahwa penataan toko menjadi penting artinya. Oleh karena itu, peneliti menganggap perlu untuk melihat ada tidaknya keterkaitan antara penataan toko dan pembelian yang tidak direncanakan. Pendekatan yang digunakan adalah kuantitatif dengan didukung data kualitatif dari orang-orang kompeten di SOGO Department Store. Data dikumpulkan melalui survei di lapangan dan diperoleh melalui teknik wawancara berstruktur. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penataan SOGO Departmerit Store, pada event Dirgahayu Jakarta 1992, memang cukup berhasil menarik calon pembeli untuk berbelanja karena 69 orang dari 100 responden melakukan pembelian yang tidak direncanakan dan dari 69 orang tersebut, 46 orang diantaranya melakukan pembelian karena pengaruh penataan SOGO Department Store khususnya aspek suasana. Sedangkan sisanya yang 23 orang, membeli karena faktor promosi harga. Selain itu, dari 69 responden tersebut, golongan wanita merupakan pembelanja yang terbanyak yaitu sejumlah 50 orang dengan pembagian golongan pekerjaan terbesar adalah sebagai pegawai swasta yaitu 26 orang. Namun, walaupun pendapat positif dinyatakan khalayak pengunjung terhadap penataan SOGO Department Store, pada event Dirgahayu Jakarta, pendapat tersebut secara otomatis tidak mendorong khalayak melakukan tindakan pembelian yang tidak direncanakan. Ada beberapa alasan yang patut dipertimbangkan yaitu faktor harga dan motivasi manusia dalam berbelanja. Suatu hal yang patut dipertimbangkan SOGO Department Store, khususnya bagian promosi, adalah bahwa suatu promosi penataan toko akan lebih berhasil kalau didukung tidak hanya oleh tema promosi tetapi juga oleh display produk dan pengadaan suatu aktivitas atau atraksi tertentu yang menunjang tema promosi secara keseluruhan."
1993
S3944
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Sri Pangastoeti
"ABSTRAK
Perdagangan merupakan sektor yang amat berpengaruh besar dalam kehidupan ekonomi Jepang. Aktivitas perdagangan di. Jepang dilakukan oleh perusahaan-perusahaan dan dalam hal ini swasta memegang peranan panting. Di antara sekian banyak perusahaan yang terdapat di Jepang, ada sembilan perusahaan besar yang membentuk sebuah persatuan yang disebut Sogo Shosha. Sogo Shosha marupakan perusaha_an perdagangan umum yang terdiri dari Mitsubishi Corpora_tion, Mitsui & Co, Sumitomo Corporation, Marubeni Corporation, C. Itoh & Co. Nissho Iwai Co, Toyomenka Kaisha, Kanematsu Gosho Ltd, dan Nichimen Company.
Sogo Shosha mempunyai sejarah yang amat panjang. Dalam skripsi ini penulis mengawali pembahasan dari zaibat_su yang merupakan cikal Bakal terbentuknya Sogo Shosha. Sejak awal masa pembentukannya aktivitas zaibatsu yang paling dominan adalah dalam bidang keuangan yang diwujudkan dalam bentuk perbankan, dan industri yang diwujudkan dalam bentuk perusahan-perusahaan besar . Mereka banyak membantu pemerintah dalam menyediakan dana untuk pembangunan di dalam negeri, juga untuk membiayai peperangan di luar regeri dimana Jepang telibat. Kerjasama yang erat antara pemerintah dan zaibatsu berlangsung sampai pemerintahan diambil alih oleh Sekutu akibat kekalahan Jepang dalam Perang Dunia II. Tahun 1946 zaibatsu dibubarkan oleh pemerintah pendudukan. Meskipun demikian aktivitas mereka tetap berjalan dalam bentuk perusahaan-perusahaan kecil yang merupakan pecahannya. Tahun 1951 perintah pembubaran dicabut sehingga zaibatsu dapat bergerak lebih luas lagi. Karena luasnya wilayah dan usaha yang mereka tangani maka istilah zaibatsu sudah tidak sesuai lagi, dan mereka lazim disebut Sogo Shosa.
Aktivitas initi Sogo Shosa adalah perdagangan dengan tidak mengutamakan kepentingan sekelompok produk atau wilayah tertentu saja. Usaha-usaha lain dilakukan untuk mendukung usaha intinya. Soga Shosha bukan merupakan (conglomerats) produsen, tetapi merupakan persatuan perdagangannya, jadi me_reka tidak melakukan usaha yang memproduksi barang. Untuk membiayai aktivitas perdagangannya, masing-masing perusahaan mempunyai bank induk, dan menjadikannya sebagai partner dalam bentuk zaikai. Ada tiga hal pokok yang menunjang kemajuan Sogo Shosha yaitu sumberdaya manusia, organisasi, dan informasi. Ketiganya disusun dan dimanfaatkan semaksimal mungkin untuk kemajuan perusahaan.

"
1989
S13873
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library