Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 7 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Depok: Departemen Teknik Mesin FT-UI, 2008
620 UNI s I
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Ardi Findyartini
Depok: Universitas Indonesia. Fakultas Kedokteran, 2023
PGB-PDF
UI - Pidato  Universitas Indonesia Library
cover
Amir Farouk
"Salah satu faktor yang menentukan mutu dari pendidikan keperawatan adalah faktor tenaga pengajar/dosen yang mengelola mata ajaran atau proses pendidikan secara keseluruhan. Jika dosen dapat melaksanakan tugas sesuai dengan ketentuan yang ada, maka diyakini kualitas pendidikan ditempat tersebut dapat meningkat. Kurang/tidak berjalannya fungsi dosen dapat disebabkan oleh beberapa faktor pula, diantaranya ketidakpuasan terhadap pekerjaannya atau terhadap lingkungan dari pekerjaan itu sendiri. Oleh karena itu masalah kepuasan kerja perlu mendapat perhatian dari pengelola/pemilik institusi pendidikan keperawatan.
Penelitian bertujuan untuk mengetahui gambaran tingkat kepuasan kerja dan faktor-faktor yang berhubungan dengan kepuasan kerja staf pengajar tetap akper swasta dan pemda di Propinsi Jambi. Desain yang digunakan adalah desain Cross Sectional dengan metoda survey dan analisa kuantitatif. Beberapa variabel yang diduga berhubungan dengan kepuasan kerja dibatasi pada faktor karakteristik demografi yaitu umur, jenis kelamin, dan status perkawinan, serta faktor pekerjaan yang terdiri dari status kepegawaian, masa kerja, sumber penghasilan dan beban kerja. Pengumpulan data mempergunakan alat ukur berupa kuesioner dengan pertanyaan tertutup baik terhadap variabel independen maupun variabel dependen, dengan terlebih dahulu dilakukan uji validitas dan reliabilitas. Populasi penelitian ini adalah semua dosen tetap pada ketiga akademi keperawatan, karena jumlah populasi hanya 55 orang maka sampel yang diambil adalah semua dosen tersebut (total populasi).
Analisa bivariat mempergunakan analisa statistik berupa uji regresi linear sederhana dan uji-t independen, sedangkan analisa multivariat dengan uji regresi linear ganda. Dan analisa univariat ditemukan responden yang paling muda berusia 23 tahun dan paling tua 52 tahun, 41,8 % laki-laki dan perempuan 58,2% serta yang sudah kawin 61,8%. Sedangkan yang berstatus PNS 52,7% dan bersumber penghasilan banyak 54,5% serta beban kerja berat 63,6% Dari analisa bivariat terdapat hubungan antara umur, masa kerja, sumber penghasilan dan beban kerja dengan kepuasan kerja. Tetapi secara analisa multivariat hanya umur dan masa kerja yang berhubungan dengan kepuasan kerja. Dari kedua variabel tersebut yang paling besar pengaruhnya terhadap kepuasan kerja staf akper swasta dan pemda Propinsi Jambi adalah variabel masa kerja, karena memiliki nilai koefisen regresi (b) atau nilai beta yang lebih tinggi.
Disarankan kepada pengelola/pemilik akper swasta dan pemda di Propinsi Jambi agar menjadi bahan pertimbangan dan pemikiran dalam rangka pemenuhan kebutuhan staf, sehingga tercipta tingkat kepuasan kerja yang tinggi dari staf yang bersangkutan.

One of the factors that determines the quality of nursing education is teaching staffllecturers who organize the courses in particular or educational process in general. If lecturers can do their tasks in compliance with the existing stipulation, it is believed that the quality of education in the concerned place will be improved. The fact that the function of lecturers does not work is also due to a number of factors, one of which is the dissatisfaction of the lecturers to their job and work environment. The concern of this work satisfaction, therefore, need to be paid strong attention by the organizerslowners of the nursing educational institutions.
The objective of this research is to figure out the level of work satisfaction and to identify factors related to work satisfaction of permanent teaching staff of private and regional government-owned nursing academies in Jambi province. The design applied is cross sectional design through survey and quantitative analysis. Some variables that were hypothesized to have correlation with work satisfaction were limited to those of demographic characteristics, that is: age, sex, and marital status as well as work factors consisting of employment status, working years, source of income and work burden. Data were collected through questionaire with closed questions both to independent variables and dependent variables. Prior to this, validity and realibility test was carried out. The population of this research is all permanent lecturers at the three nursing test was carried out. The population of this research is all permanent lecturers at the three nursing academies. Because the population number is only 55 lecturers, so all of them were taken as samples. Statistical analysis applied in bivariat analysis are simple linear regression test and independent T-test while multivariat analysis applies double linear regresion test.
From univariat analysis, it is identified that the youngest respondent is 23 years old and the oldest is 52 years old. 41,8% of respondent are male and 58,2% are female and 61,8% are married, 52,7% are government employees, 54,5% have many sources of income and 63,6% of respondent have heavy work burden. Bivariat analysis shows that there is significant correlation between age, working years, source of income and work burden and work satisfaction, while multivariate analysis shows that only age and working years have correlation with work satisfaction. And from the two variables, working years has the bigger influence on work satisfaction of teaching staff of private and regional government-owned nursing academies in Iambi province, because it has higher regresion co-efficient as and Beta values.
It is suggested that organizer/owner of private and government - owned academy make use of the result of this research as means of consideration and thought in the framework of fulfilling staff needs so as to realize the establishment of high level of work satisfaction of the concerned staff."
Depok: Universitas Indonesia, 2001
T1773
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Riry Ambarsarie
"Latar Belakang: Model pengembangan staf pengajar akan membantu mengidentifikasiprogram pengembangan yang dapat mengakomodasi keinginan staf pengajar, kebutuhanakademik dan kebutuhan institusi. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengeksplorasimodel pengembangan staf pengajar yang dibutuhkan oleh suatu fakultas kedokteranmelalui tinjauan kepustakaan sistematik dan eksplorasi persepsi panel ahli.
Metode: Penelitian menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan fenomenologiyang didahului dengan tinjauan kepustakaan sistematik yang menggunakan duapangkalan data, yaitu PubMed dan ERIC, dilanjutkan dengan proses wawancara denganpanel ahli bidang pendidikan kedokteran sebagai informan yang berasal dari beberapafakultas kedokteran yang dipilih berdasarkan keterwakilan wilayah Asosiasi InstitusiPendidikan Kedokteran Indonesia AIPKI dan keterwakilan institusi pendidikan negeridan swasta di Indonesia.
Hasil: Terdapat 10 kepustakaan yang dilibatkan dalam proses tinjauan kepustakaansistematik yang mendasari penyusunan konsep model pengembangan staf pengajar danterdapat 10 wawancara dengan pakar bidang pendidikan kedokteran. Seluruh informanmenyepakati sebagian besar komponen dalam model dan memberikan sejumlahmasukan untuk menyempurnakan model tersebut. Informan menyepakati tigakomponen utama dalam model pengembangan staf, yaitu komponen sistem, proses dankonten. Informan juga mengemukakan gambaran proses pengembangan staf pengajarsaat ini di Indonesia serta tantangan yang akan dihadapi dalam implementasi model.
Diskusi: Tiga komponen utama dalam model menjadi salah satu syarat yang harusdipenuhi institusi pendidikan kedokteran jika ingin meningkatkan kualitas pendidikanmelalui program pengembangan staf yang komprehensif. Komponen konten yang terdiridari pengembangan instruksional, profesional, softskill, kepemimpinan dan spiritualmenjadi panduan penentuan konten atau materi yang diperlukan dalam suatupengembangan staf pengajar. Komponen proses menggambarkan berbagai aspek yangmempengaruhi program pengembangan akan mempermudah institusi dalammempersiapkan program pengembangan secara berkelanjutan. Komponen sistemmerupakan gambaran peran sistem pendidikan yang mempengaruhi pelaksanaanprogram pengembangan, terdiri dari aspek pimpinan, kebijakan institusi danketersediaan tenaga ahli.
Kesimpulan: Model pengembangan staf pengajar yang disusun peneliti merupakanmodel yang ideal dan mampu diterapkan di Indonesia. Selain karena sifatnya yangkomprehensif, model ini juga disusun berdasarkan tinjauan kepustakaan sistematik,yang didukung oleh tinjauan para ahli dari perwakilan berbagai fakultas kedokteran diIndonesia yang membuat model ini sesuai dengan karakteristik pendidikan kedokterandi Indonesia. Melalui model ini, diharapkan institusi dapat mempersiapkan programpengembangan staf pengajar secara lebih komprehensif dan berkelanjutan.
......Background: Faculty development model will helping to identify developmentprograms that can accommodate faculty, academic and institutional needs. The purposeof this study is to explore the faculty development model that needed by a medicalschool through systematic literature review and expert panel perception exploration.
Methods: This qualitative study with phenomenology approach is preceded by asystematic literature review that using two database, Pubmed and ERIC followed by aninterview process with panel expert as informant from several medical school thatselected based on representation of region of Association of Indonesian Medical School AIPKI and representation of public and private medical school in Indonesia.
Results: There are 10 literatures involved in systematic literature review that underliesthe drafting of faculty development model and supported by 10 interviews with panelexpert. All informants agree on three main components of the model, that consist ofsystem, process and content components. The informants also presented an overview ofthe current faculty development process in Indonesia as well as the challenges that willbe faced in model implementation.
Discussion: The three main components become one of the condition that medicalschool must be fulfilled if they want to improve their educational quality through acomphrehensive faculty development programs. Content component consist ofinstructional, professional, softskill, leadership and spiritual development, it will helpthe determination of content that needed in faculty development. The processcomponent describe the various aspects that will affecting the development program itwill help the institution to preparing the sustainable development program. The systemcomponent describe the role of education system that influences the implementation offaculty development program, consist of leader aspect, institutional policy and theavailability of experts.
Conclusion: Faculty development model that construct by the author is an ideal modeland can be applied in Indonesia. Beside the comphrehensiveness, developing based on asystematic literature review and supported by a review expert that represented variousmedical school in Indonesia made this model appropriate with Indonesia medical schoolcharacteristics. Through this model, the institutions are expected to prepare the facultydevelopment program more comphrehensive and sustainable. "
Jakarta: Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia, 2018
T58567
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Mona Marlina
"Nama : Mona MarlinaProgram Studi : Pedidikan KedokteranJudul : Validasi isi Maslach Burnout Inventory Educator Survey untuk mengukur burnout staf pengajar di Fakultas Kedokteran Latar belakangTugas dan tanggung jawab staf pengajar di kedokteran merupakan tugas yang berat dan perlu mendapat perhatian dari berbagai pihak. Salah satu cara untuk melakukan pengukuran burnout di kalangan pendidik atau pengajar adalah dengan menggunakan alat ukur Maslach Burnout Inventory Educator Survey MBI-ES . Penelitian ini bertujuan untuk melakukan validasi isi alat ukur MBI-ES agar dapat mewakili kondisi burnout staf pengajar di kedokteran.MetodePenelitian ini merupakan penelitian potong lintang dengan pendekatan kualitatif yang terdiri atas tahap Focus Group Discussion FGD dan kajian panel ahli. FGD bertujuan untuk mengeksplorasi persepsi terhadap burnout staf pengajar di kedokteran dan tambahan butir pernyataan MBI-ES. Kajian panel ahli bertujuan untuk penilaian terhadap kejelasan bahasa dan redaksional dan relevansi burnout staf pengajar di kedokteran. Analisis tematik dilakukan terhadap transkripsi verbatim FGD disertai pencatatan usulan tambahan butir pernyataan MBI-ES. Analisis kuantitatif secara deskriptif dilakukan terhadap masukan panel ahli dengan memperhatikan kriteria kesepakatan terhadap relevansi dan kejelasan butir pernyataan MBI-ES asli dan tambahan ge;80 .Hasil dan diskusiSejumlah 17 staf pengajar kedokteran menjadi narasumber FGD dan 24 panel ahli memberikan masukan terhadap butir MBI-ES modifikasi di tahap berikutnya. Mempertimbangkan masukan dari FGD, MBI-ES yang sebelumnya berjumlah 22 butir pernyataan yang mewakili domain emotional exhaustion, depersonalization, dan personal accomplishment, bertambah menjadi 61 butir dengan keterwakilan domain yang sama. Penambahan butir tersebut sebagai upaya untuk mengakomodasi konteks penugasan tridharma perguruan tinggi yang dijalankan oleh staf pengajar di kedokteran dan keterlibatan sivitas akademika dalam pelaksanaan tugas staf pengajar kedokteran. Pada tahap berikutnya, kajian panel ahli dan pertimbangan terhadap butir MBI-ES asli, menetapkan 22 butir pernyataan MBI-ES yang telah disesuaikan dengan konteks staf pengajar kedokteran di Indonesia.KesimpulanPenelitian ini telah berhasil melakukan validasi isi butir pernyataan MBI-ES yang tetap mencakup 3 domain utama burnout dan sesuai dengan konteks staf pengajar kedokteran. Penelitian lebih lanjut untuk evaluasi validasi konstruk, proses respon, dan validasi konkuren perlu dilakukan. Kata kunci: Burnout, MBI-ES, staf pengajar kedokteran, validasi isi
ABSTRACT Name Mona MarlinaStudy Program Pedidikan KedokteranTitle Validasi isi Maslach Burnout Inventory Educator Survey untuk mengukur burnout staf pengajar di Fakultas Kedokteran BackgroundThe duty and responsibility of teaching staff in medical school is a tough task and needs to get attention from various parties. One way to measure burnout among educators or teachers is to use the Maslach Burnout Inventory Educator Survey MBI ES tool. This study aims to validate the contents of MBI ES in order to represent the condition of burnout of teaching staff in medical school.MethodThis was a cross sectional study with qualitative approach consisting of Focus Group Discussion FGD and expert panel review. The FGD aimed to explore perceptions of the burnout of teaching staff in medical school and additional points of the MBI ES items. The expert panel review aimed to assess the clarity of language and editorial and the relevance of the items. Thematic analysis was conducted on verbatim transcription of FGD with notes of additional MBI ES item suggestions. The descriptive quantitative analysis was completed for expert panel data by taking the criteria of agreement on the relevance and clarity of the original and additional MBI ES items ge 80 .Result and discussionA total of 17 medical faculty members became FGD interviewees and 24 expert panels provided feedback on the modified MBI ES items in the next stage. Considering the input from FGDs, the previous MBI ES with 22 items which represented domains of emotional exhaustion, depersonalization, and personal accomplishment domain, increased into 61 points with similar domains. The additional items accommodated the context of the roles conducted by the teaching staff in the medical school and the involvement of the academic community in the implementation of the teaching staff duties. The expert panel review and consideration of the original MBI ES item, set 22 MBI ES items that had been adapted to the context of medical teaching staff in Indonesia.ConclusionThis research has successfully validated the contents of the MBI ES items which still includes 3 domains of burnout which is accordance with the context of medical teaching staff. Further research for the evaluation of construct validation, response processes, and concurrent validation need to be done. Keywords Burnout, content validation, MBI ES, medical faculty "
Jakarta: Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia, 2018
T58627
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Luki Wijayanti
"Perpustakaan perguruan tinggi sebagai salah satu unit pelaksana teknis suatu perguruan tinggi, mempunyai tugas dan kewajiban untuk menyediakan kebutuhan-kebutuhan informasi bagi sivitas akademika di lingkungannya. Tugas ini berkaitan erat dengan misi perguruan tinggi yakni Tridharma Perguruan Tinggi yang meliputi pendidikan/pengajaran, penelitian, serta pengabdian pada masyarakat. Sejauh ini belum diketahui dengan jelas cara pencarian informasi yang dilakukan oleh staf pengajar di lingkungan Fakultas Sastra UI untuk memenuhi kebutuhan informasi guna mendukung pelaksanaan Tridharma Perguruan Tinggi. Pada penelitian ini penulis melakukan penelitian mengenai perilaku pencarian informasi staf pengajar Fakultas Sastra UI. Adapun tujuan dari penelitian ini adalah untuk:
a. Mengetahui perilaku pencarian informasi staf pengajar Fakultas Sastra UI dalam menunjang pelaksanaan kegiatan pendidikan/pengajaran, penelitian, dan pengabdian pada masyarakat.
b. Alasan pemilihan sumber-sumber informasi
c. Cara pemenuhan kebutuhan informasi dengan mengetahui urutan tempat/cara pemenuhan kebutuhan informasi, waktu yang dihabiskan untuk mencari informasi, serta seberapa jauh peran pustakawan di lingkungan Perpustakaan Fakultas Sastra UI dalam membantu staf pengajar FakuItas Sastra UI dalam mencari informasi yang diperlukan. Penelitian ini bersifat deskriptif dan metode penelitian yang digunakan adalah metode survai. Yang menjadi populasi penelitian ini adalah 251 staf pengajar tetap di Fakultas Sastra UI, dengan sampel berjumlah 117 responden, dengan metode pengambilan sampel simple random sampling. Teknik pengumpulan data pada penelitian ini adalah dengan penyebaran kuesioner. Hasil penelitian ini adalah bahwa:
- Sumber informasi yang dianggap penting dan sangat diminati responden semua strata pendidikan dalam pelaksanaan kegiatan pendidikan/pengajaran adalah buku teks terbitan dalam negri, buku teks terbitan luar negri, majalah ilmiah terbitan luar negri, majalah ilmiah terbitan dalam negri, tesis/disertasi serta buku pegangan.
- Sumber informasi penting untuk mendukung kegiatan penelitian, menurut responden adalah majalah ilmiah terbitan dalam negri, majalah ilmiah terbitan luar negri, serta buku teks terbitan luar negri.
- Hubungan dengan sesama staf pengajar FSUI merupakan sumber informasi yang dianggap penting dalam mendukung kegiatan pengabdian pada masyarakat.
- Alasan utama akan pemilihan sumber informasi adalah kemudahan akses dan mudah digunakan, sedangkan alasan ketepatan merupakan alasan yang paling sedikit dipilih.
- Sebagian besar responden meluangkan waku anara 5 - 10 jam setiap minggu untuk mencari informasi.
- Prioritas cara pemenuhan kebutuhan informasi adalah koleksi pribadi, menyusul kemudian koleksi Perpustakaan jurusan. Bagi responden sarjana konsultasi dengan senior merupakan pilihan ke tiga, sedangkan responden magister dan doktor akan pergi ke toko buku sebagai pilihan ke tiga.
- Perpustakaan FSUI belum menjadi pilihan penting bagi responden untuk memenuhi kebutuhan informasinya.
- Pustakawan Perpustakaan jurusan dinilai sangat membantu responden semua strata pendidikan dalam mencari informasi yang dibutuhkannya, sedangkan pustakawan Perpustakaan fakultas dianggap cult-up nembantu responden sarjana maupun doktor, sedangkan responden magister menyatakan tidak pernah minta bantuan pustakawan Perpustakaan fakultas. Responden dari semua strata pendidikan menyatakan bahwa pustakawan UPT Perpusakaan Pusat UI cukup membantu mereka dalam menemukan informasi.
- Perilaku pencarian informasi staf pengajar Fakultas Sastra Universitas Indonesia dipengaruhi oleh strata pendidikan serta akifitas yang dilakukan (pendidikan/pengajaran, penelitian dan pengabdian pada masyarakat).
- Perpustakaan FSUI belum menjadi pilihan penting bagi responden untuk memenuhi kebutuhan informasinya.
- Pustakawan Perpustakaan jurusan dinilai sangat membantu responden semua strata pendidikan dalam mencari informasi yang dibutuhkannya, sedangkan pustakawan Perpustakaan fakultas dianggap cult-up nembantu responden sarjana maupun doktor, sedangkan responden magister menyatakan tidak pernah minta bantuan pustakawan Perpustakaan fakultas. Responden dari semua strata pendidikan menyatakan bahwa pustakawan UPT Perpusakaan Pusat Ul cukup membantu mereka dalam menemukan informasi.
- Perilaku pencarian informasi staf pengajar Fakultas Sasra Universitas Indonesia dipengaruhi oleh strata pendidikan serta akifitas yang dilakukan (pendidikan/pengajaran, penelitian dan pengabdian pada masyarakat)."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 2000
LP-pdf
UI - Laporan Penelitian  Universitas Indonesia Library
cover
Yunita Riris Widawaty
"
ABSTRAK
Pemilihan buku di perpustakaan perguruan tinggi hendaknya merupakan kerja sama antara staf pengajar dan staf perpustakaan. Staf pengajar ikut dilibatkan dalam hal ini, karena merekalah yang lebih tahu bahan-bahan apa yang dipakai dalam proses belajar mengajar yang seharusnya dimiliki perpustakaan. Dengan mengambil 12 perpustakaan fakultas sebagai sampel, penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pola kerja sama antara staf pengajar dan staf perpustakaan dalam pemilihan buku, masalah-_masalah yang dihadapi perpustakaan dalam melakukan hal tersebut dan usaha-usaha yang dilakukan untuk mengatasinya.
Tipe penelitian yang digunakan adalah penelitian kualitatif dengan mengambil sampel secara purposive. Pengumpulan data dilakukan dengan melakukan wawancara berdasarkan pedoman wawancara kepada Kepala dan Staf Pengadaan. Adapun hasil penelitian yang didapat adalah, secara umum pemilihan buku yang dilakukan merupakan kerja sama antara staf pengajar dan staf perpustakaan yang dapat dikelompokkan menjadi empat bagian, yaitu, staf pengajar mengajukan langsung buku yang telah dipilih kepada staf perpustakaan (FK dan FASILKOM), pemilihan buku yang dilakukan staf pengajar di bawah _
"
1998
S15627
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library