Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 1 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Suharto Rais
Abstrak :
Dalam rangka mengantisipasi datangnya milenium ketiga serta untuk dapat berpacu mengembangkan perannya sebagai organisasi publik dalam membelikan pelayanan prima kepada masyarakat, maka perlu dilakukan tinjauan efektivitas organisasi melalui analisis falctor-faktor yang mempengaruhi efektivitas organisasi dengan pendekatan The Seveu's Model Mc Kinsey studi kasus pada Seksi Pengelolaan Air Kotor Suku Dinas Kebersihan Kotamadya Jakarta Pusat. Dalam penelitian ini dilakukan analisis terhadap ke tujuh faktor-falctor yang diduga mempengaruhi efektiiitas organisasi dan selardutnya dievaluasi sejauh mana peranannya dan keterkaitannya antar faktor dalam mempengaruhi efektivitas organisasi Seksi PAK Sudin' Kebersihan Kotamadya Jakarta Pusat_ Faktor-faktor yang dianalisis dan diduga dominan mempengaruhi efektivitas organisasi adalah stmktur, strategi, sistcm organisasi, gaya kepemimpinan (Style), StaH (SDM), skills (ketrampilanlkemampuan), dan pemilikan nilai (shared value). Mclalui metode penelitian survei total sampling dilakukan analisis eksplanatii cros tabulasi dan analisis korelasi( r) antar dua variabel dari faktor- faktor tersebut. Dari hasil penelitian ditemukan beberapa lccsimpulan sebagai berikut. Profil organisasi Seksi PAK Sudin Kebersihan Wilayah Jakarta Pusat belum menunjukkzm kinelja yang cfcktiii hal ini membcrikan pengaruh bagi rcndahnya produktlvitas kenja organisasi ini Kelemahan ini terlihat dcngan belum optimalnya pencapaian sasaran secara kualitatif yaitu belum terpenuhinya konsep pelayanan prima, dan secara kuantitatif ditunjukkan oleh baru 3,3 % konsumcn yang dapat terlayani. Faktor-faktor ulama yang mempengamhi .kurang efektifnya organisasi adalah struktur yang masih tumpang tindih dengan instansi lainnya serta tidak didukung oleh kemampuan SDM, strategi organisasi yang belum mengacu kepada pencapaian sasaran baik jangka pendek maunun jangka panjang, sistem organisasi yang masih tradisional, gaya kepemimpinan (Sz)/le) yang cenderung berorientasi kepada tugas dan bersifat dari atas ke bawah, tingkat pendidikan Staff (SDM) yang relatif rcndah, kurangnya kesadaran organisasi untuk meningkatkan skills (ketrampilan/kemampuan) pegawai, dan dari scgi falctor pemilikan nilai, belum terbentuk sistem nilai yang tangguh. Orientasi dan komitmen pegawai kepada tugas dan pengabdian organisasi lebih diarahkan oleh nilai-nilai yang bersifat ekonomis yang langsung dirasakan (tangible values), yang berhubungan dengan pemenuhan kcbutuhan dasar (basic needs) dan kesajahteraan hidup karyawan ilu sendiri. Faktor-faktor yang mempenganxhi efektivitas organisasi saling berhubungan, dari analisis korelasi antar dua faktor (variabel) sebagian besar menunjukkan nilai yang sangat signiflkan (r=O,99) dan secara sinergi mempengaruhi efektivitas organisasi Selanjutnya untuk tcrcapainya penumbuhan dan perkcmbangan usaha Serta mémbangun kemandirian organisasi dengan konsep pelayanan prima , perlu dilalmkan perbaikan atau pembenahan pada kctujuh faktor tersebut.
Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2001
T6467
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library