Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 43 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Jakarta : Forum Komunikasi EX SUB Teritorium VII Komando Sumatera, 1979
959.812 PER
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Siregar, Tonni
Abstrak :
Tujuan dari tulisan ini adalah terungkapnya korelasi antara distribusi curah hujan bulanan dengan variabilitasnya di Sumatera utara. Satuan Analisis adalah satuan wilayah pengamatan curah hujan yang mencakup 84 stasiun. Analisa. Yang dilakukan adalah korelasi peta dan dibantu dengan grafik dengan ringkasan sebagai berikut 1. Curah hujan di pantai Barat Suinatera Utara jauh lebih tinggi dari pada bagian lain Propinsi. Lebih jauh ke arah Timur juinlah hujan bertambah lagi, kemudian di tepi pantai Timur berkurang. Namun 'di Pegunungan Tengah, sekitar Danau Toba dan Penyabungan curah hujan cenderung rendah dibandingkan dengan bagian lain karena letaknya di daerah bayangan hujan. DKAT sebagai unsur iklim pembawa hujan, melewati daerah ini pada bulan Oktober, November, April dan Mei. Pada bulan-bulan tersebut curah hujan jatuh cukup banyak di Propinsi ini. Di sebelah Barat Danau Toba curah hujan tertinggi jatuh pada bulan Nopember dan terendah jatuh pada bulan Juni atau Juli. Di sebelah Timur Danau Toba curah hujan tertinggi terjadi bulan Oktober dan terendah bulan Pebruari. 2. Di sebelah pantai Barat nilai variabiljtas jumlah hujan cenderung rendah, di pantai Timur nilai variabilitasnya lebih tinggi dari pada pantai Barat. Namun di Pegunungan Tengah di sekitar Danau Toba nilai variabilitasnya cenderung tinggi. Di sebelah pantai Timur nilai variabjlitas juinlah hujan bulanan tertinggi terjadi bulan Januari, Pebruari dan Maret. Di sebelah Barat Danau Toba nilai variabilitasnya tertinggi pada bulan Juni, Juli dan Agustus. Pada bulan Oktober, Nopember, April dan Mei nilai variabilitas curah hujan di seluruh propinsi cenderung rendah. 3. Korelasj antara pola curah hujan bulanan dengan variabilitas juinlah hujan bulanannya adalah berbanding terbalik, artinya pada daerah yang mempunyai curah hujan terendah cenderung nilai variabilitasnya tertinggi dan sebaliknya pada daerah yang mempunyai curah hujan tertinggi nilai variabjljtasnya terendah.
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 1992
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Jakarta : Departemen Pendidikan dan Kebudayaan, 1997
722.495 981 ARS
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Sibeth, Achim
New York: Thames and Hudson, 1991
959.81 SIB b
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Tarigan, Henry Guntur
Jakarta: Departemen Pendidikan Dan Kebudayaan RI, 1979
398.9 TAR u
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Jakarta: Departemen Pendidikan dan Kebudayaan RI, 1982
302 SIS
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Sri Hartini
Bogor: Pusat Konservasi Tumbuhan Kebun Raya Bogor, 2005
581.959 81 SRI f
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Sitorus, Jeffry R. H.
2005
T23024
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Helena Marharetha
Abstrak :
Penelitian ini dilatarbelakangi oleh kurangnya kesempatan perempuan dalam berbagai akses seperti memperoleh pendidikan yang lebih tinggi, kesempatan kerja yang lebih baik maupun dalam peningkatan karier serta upah yang mereka terima relatif masih rendah dibandingkan dengan laki-laki. Hal ini juga mengacu kepada Konvensi ILO No. 100 dan Konvensi ILO No. 111. Penelitian ini bertujuan untuk mempelajari pengaruh faktor-faktor sosial, ekonomi dan demografi terhadap jenis pekerjaan/jabatan dengan dikontrol terbadap jenis kelamin. Analisis yang digunakan adalah analisis deskriptif dan analisis inferensial. Di dalam pengolahan data digunakan SPSS dan variabel bebas yang dipethatikan adalah jenis kelainin, umur, pendidikan, status perkawinan, lapangan pekerjaan utama dan tempat tinggal. Faktor interaksi juga diperhatikan yaitu interaksi antara pendidikan dengan tempat tinggal. Variabel tidak bebas adalah jenis pekerjaan/jabatan. Jenis pekerjaan/jabatan dikelompokkan menjadi tiga kelompok besar yaitu kelompok pertama terdiri dari tenaga profesional atau tenaga kepemimpinan kelompok kedua terdiri dari tenaga profesional, tenaga kepemimpinan atau tenaga tata usaha sedangkan kelompok ketiga terdiri dari tenaga profesional, tenaga kepemimpinan, tenaga tata usaha, tenaga usaha penjualan atau tenaga usaha jasa. Adapun alasan dibuatnya jenis pekeijaan/jabatan menjadi tiga kelompok besar adalah untuk melihat pengaruh setiap faktor sosial, ekonomi dan demografi. Diperoleh suatu temuan yang sangat menarik, karena dalam hasil pengolahan data melalui analisis deskriptif tidak sejalan dengan analisis inferensial. ini membuktikan bahwa tidak selamanya analisis deskriptif analisis inferensial atau sebaliknya. Pendekatan data melalui analisis deskriptif menunjukkan persentase pekerja perempuan lebih besar daripada persentase pekerja laki-laki dilihat dari faktor sosial, ekonomi maupun demografi. Jika melalui pendekatan analisis inferensial menunjukkan indikasi yang sebaliknya dimana peluang pekerja perempuan lebih kecil daripada pekerja laki-laki dilihat dari faktor sosial, ekonomi maupun demografi. Hasil dari semua pembahasan menuniukkan bahwa di Propinsi Sumatera Utara tidak terdapat kesetaraan jender antara pekerja perempuan dengan pekerja laki-laki.
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2001
T4302
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Medan: Departemen Pendidikan dan Kebudayaan, 1993
304.2 KEA
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5   >>