Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 3 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Maria Immaculatus Djoko Marihandono
Bogor: Akademika, 2009
959.812 DJO s
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Suriani
Abstrak :
Tulisan ini bertujuan untuk menarasikan hadirnya gajah dalam sejarah perkebunan Sumatra Timur dalam proses pembukaannya dan pembangunan infrastruktur. Metode yang digunakan adalah metode sejarah dengan sumber primer berupa foto-foto pemanfaatan dan perburuan gajah di Sumatra Timur awal abad XX, arsip perkebunan Sumatra Timur sejak pembukaannya hingga perkembangannya awal abad XX, koran serta Staatsblad tahun 1924 dan 1931. Gajah memiliki peran penting dalam proses pembukaan lahan dan pembangunan infrastruktur di perkebunan Sumatra Timur, akan tetapi pada dekade kedua abad XX, perburuan terhadap gajah tetap dilakukan. Saat itu gajah diperlukan untuk pembangunan sekaligus untuk bersenang-senang dalam bentuk perburuan. Pemerintah Kolonial mengeluarkan undang-undang perburuan dan perlindungan hewan liar sebagai cara meminimalisirnya. Berdasarkan fakta tersebut terlihat bahwa dalam sejarah perkebunan Sumatra Timur bukan hanya ada narasi kapitalisme, kuli ataupun sejarah sosial yang membahas segregasi masyarakat, tetapi terdapat pula narasi tentang sejarah lingkungan yang mengekspos perubahan lanskap Sumatra Timur dan eksploitasi terhadap gajah.
Yogyakarta: Balai Pelestarian Sejarah dan Nilai Tradisional Yogyakarta, 2023
959 PATRA 24:1 (2023)
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Kayla Laraina Oriane
Abstrak :
Penelitian ini mengulas investasi Amerika Serikat di Hindia Belanda, khususnya dalam industri karet di Sumatra Timur, melalui United States Rubber Company (USRC) dan anak perusahaannya, Hollandsch-Amerikaansche Plantage Maatschappij. USRC memperkenalkan konsep welfare capitalism dalam operasinya di perkebunan karet, menyediakan fasilitas seperti perumahan, perawatan kesehatan, dan rekreasi bagi pekerjanya. Penelitian sebelumnya mengenai USRC kurang menekankan operasinya di Hindia Belanda dan tidak menyoroti sisi lain dari penggunaan etos manajemen tersebut. Dengan metode penelitian sejarah yang melibatkan heuristik, kritik sumber, interpretasi, dan historiografi, serta mempertimbangkan tiga sudut pandang—Amerika Serikat, Pemerintah Kolonial Hindia Belanda, dan masyarakat lokal—penelitian ini menganalisis dasar penerapan welfare capitalism dan awal investasi USRC, implementasi konsep, dan dampaknya pada berbagai aspek sosial, ekonomi, dan lingkungan. Kedatangan dan inovasi bisnis karet di wilayah ini, bersama perkembangan menarik pada periode kemakmuran 1920-an, memberikan dampak signifikan pada berbagai aspek kehidupan masyarakat Sumatra Timur. Meskipun investasinya sukses, program welfare capitalism yang diterapkan tidak berhasil karena USRC lebih berfokus pada pencapaian keuntungan, ketidakcocokan antara konsep dengan budaya lokal, juga diwarnai kekurangan seperti kasus-kasus kekerasan dan kelalaian terhadap kebutuhan dasar pekerja sebagai manusia seutuhnya. Diharapkan penelitian ini memberikan kontribusi penting untuk pemahaman sejarah investasi dan kondisi buruh di Indonesia. ......This research examines United States investments in the Dutch East Indies, particularly in the rubber industry in East Sumatra, through the United States Rubber Company (USRC) and its subsidiary, Hollandsch-Amerikaansche Plantage Maatschappij. USRC introduced the concept of welfare capitalism in its rubber plantations, providing facilities such as housing, healthcare, and recreational amenities for its workers. Previous research on USRC did not emphasize its operations in the Dutch East Indies and neglected other aspects of the application of this management ethos. Using a historical research method involving heuristics, source criticism, interpretation, and historiography, and considering three perspectives—United States, Dutch Colonial Government, and local communities—this study analyzes the basis for implementing welfare capitalism and the initial investments of USRC, the implementation of the concept, and its impact on various social, economic, and environmental aspects. The arrival and innovations in the rubber business in this region, along with its intriguing development during the prosperity of the 1920s, have significantly affected various aspects of life in East Sumatra. Despite its successful investments, the welfare capitalism program applied by USRC failed due to the company's focus on profit achievement, cultural mismatch, and shortcomings such as cases of violence and neglect of the basic needs of workers as human beings. It is hoped that this research will make a significant contribution to understanding the history of investments and labor conditions in Indonesia.
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2024
TA-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library