Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 13 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Dill, William R.
Englewood Cliffs, New Jersey: Prentice-Hall, 1962
658 DIL n
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Black, James Menzies
Tokyo: McGraw-Hill Kogakusha, 1975
658.302 BLA b
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Dowling, William F.
Tokyo: McGraw-Hill Kogakusha, 1978
658.314 DOW h
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Broadwell, Martin M.
Bradwell, Boston: CBI, 1979
658.302 BRO s (1)
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Bedjo Siswanto
Jakarta: Intermedia, 1989
658.302 BED m (1)
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Cremo, Annette M.
"High-performance organizations must have supervisors with the ability to manage resources and work effectively with others. This Infoline offers a five-step method for developing a supervisory training program. It defines what it means to be a supervisor and discusses the importance of a needs assessment when designing, developing, and evaluating a training program."
Alexandria, VA: [American Society for Training & Development Press;, ], 2000
e20428950
eBooks  Universitas Indonesia Library
cover
Payne, Vivette
"First-level management?it?s where the most critical leadership needs must be met! Now more than ever, leadership is the determining factor in successful organizations. Building and sustaining a competitive advantage requires leadership at all levels, not just the top. First-level supervisors are in a unique position to provide this new leadership. This book has been developed for the first-level supervisor charged with providing leadership in a dynamic business environment. Using assessments, activities, and case studies, you?ll learn how to manage the transition from supervisor to first-level leader, motivate and retain employees, lead with impact and influence, manage project and virtual teams, lead for competitive advantage, and craft and implement a plan for managing change. You?ll learn the attitudes, skills, and behaviors needed to lead and prosper in your organization. You will learn how to: ? Make the shift from supervisor to first-level leader ? Identify key retention factors and create a climate for motivating and retaining employees ? Recognize and implement key influence strategies ? Build, lead and motivate project and virtual teams for marketplace success ? Identify and exceed customer expectations ? Plan for process improvement and strive for added value ? Manage the scope and speed of change ? Identify strategies to help you develop influence and communicate your vision ? Master techniques to help you better understand your organization?s business, meet customer expectations, and ensure greater productivity and efficiency. This is an ebook version of the AMA Self-Study course. If you want to take the course for credit you need to either purchase a hard copy of the course through amaselfstudy."
New York: [American Management Association;, ], 2005
e20436886
eBooks  Universitas Indonesia Library
cover
Jones, John
"New supervisor training will enable you to help up-and-coming supervisors make the transition from individual contributor to leader. This title features interactive training and evaluation methods and strategies for improving the new manager development experience."
Alexandria, VA: [American Society for Training & Development Press, American Society for Training & Development Press], 2002
e20429094
eBooks  Universitas Indonesia Library
cover
Shaver, Warren
"This issue defines and describes a 360-degree feedback program. It walks the reader through the steps of: 1) design and plan the process, 2) design and develop the tool, 3) administer the instrument, 4) process and report feedback, and 5) plan responses to feedback."
Alexandria, VA: [American Society for Training & Development Press, ], 2000
e20435510
eBooks  Universitas Indonesia Library
cover
J. Ravianto Putra
"ABSTRAK
Seperti tertera dalam judul penelitian ini ingin mengamati peranan supervisor dalam manajemen mutu. Dipilihnya supervisor sebagai fokus penelitian adalah karena orang ini berhadapan dengan karyawan secara langsung, sehingga diperkirakan perananannya sangat besar dalam menghasilkan mutu dan produktivitas. Alasan lain adalah karena peranan manajer lini pertama ini makin dituntut dunia usaha dalam menghadapi persaingan yang makin tajam, makin mahalnya sumberdaya dan meningginya tuntutan pelanggan akan kualitas, terlebih lagi menghadapi tenaga kerja Indonesia yang belum memiliki etos kerja produktif.
Industri farmasi termasuk diantara industri yang telah berkembang lebih awal dibandingkan jenis industri lain di Indonesia, terdorong oleh kemudahan yang diciptakan oleh Pemerintah pada awal Era Orde Baru untuk merangsang investasi termasuk masuknya modal asing. Oleh karenanya industri ini telah memiliki banyak pengalaman di bidang manajemen, menyebabkan penelitian tentang manajemen mutu dalam industri ini menjadi relevan untuk tujuan penelitian. Pada tahun 1970 tercatat 167 perusahaan industri farmasi di Indonesia, dan pada tahun 1989 meningkat menjadi 238 perusahaan (2,2% per tahun) yang mana 90% diantaranya berada di pulau Jawa. Dalam perkembangan selanjutnya, industri ini dihadapkan pada pengawasan peraturan Pemerintah dan persaingan pasar yang ketat.
Berdasarkan keputusan Menteri Kesehatan No: 43/MENKES/SK/11/1988 tentang CPOB, bahkan cara pembuatan obat, pencatatan produksi, ruangan untuk produksi, sanitasi, kualifikasi manajer produksi dan manajer pengawasan mutu memperaleh pengaturan oleh Pemerintah. Pengawasan mutu dalam industri farmasi menjadi lebih terdorong lagi kearah Pengendalian Mutu Total.
Penelitian ini berasumsi bahwa komitmen pimpinan puncak atas mutu tidak diragukan; dan semua persyaratan untuk menghasilkan mutu produk yang baik telah dipenuhi ke empat perusahaan yang diteliti. Sampel penelitian terdiri dari 64 supervisor dari empat perusahaan farmasi terkemuka di Jakarta; dua berstatus PMDN yang sudah "go public", dan dua berstatus PMA; kesemuanya dengan karyawan di atas 200 prang. Kuesioner diambil satu kali pada kuartal akhir tahun 1990.
Variabel yang diamati termasuk (a) kematangan super-visor; (b) rasa tanggung jawab atas pengawasan mutu; (c) komitmen manajer madia atas tugas manajerial; (d) komitmen supervisor atas tugas supervisi manajerial; (e) kesiapan unit organisasi pengendalian mutu; dan (f) mutu keluaran termasuk biaya mutunya.
Kematangan supervisor berurusan dengan "job contexs", yaitu pengetahuan dan pengalamannya dalam menjalankan tugas; diukur dari lama memangku jabatan, masa kerja, usia, pendidikan, pelatihan supervisi, dan lokakarya manajemen yang diikuti.
Kuesioner untuk mengukur variabel-variabel tersebut diatas cukup valid dengan validitas alat ukur Kr = 0,99; sedangkan konsistensi hasil pengukuran atau reliabilitasnya belum bisa ditentukan karena belum terjadi pengulangan pengukuran.
Penelitian ini mengajukan 21 proposisi, diantaranya 18 sudah dianggap dalil yang tidak memerlukan pengujian kembali. Ketiga hipotesis yang diajukan :
H1: "Makin positif kematangan supervisor, makin positif komitmennya terhadap tugas supervisi manajerial, dengan faktor-faktor lain konstan".
H2: "Makin positif persentase komitmen supervisor atas waktu untuk pelaksanaan tugas-tugas supervisi, makin positif kinerja karyawan, dengan ukuran kinerja kualitas dan biaya kualitas, dengan faktor-faktor lain konstan".
H3: "Makin positif kesiapan organisasi pengendali mutu, makin positif kualitas produk yang dihasilkan".
Diantara ketiga hipotesis tersebut, dengan pengujian melalui metode tabulasi menggunakan skala Likert untuk menjumlahkan skor hasil pengukuran indikator, matriks silang, perusahaan sebagai variabel kontrol, dan korelasi bivariat antar-skor perusahaan, ditemukan bahwa : hipotesis (1) tidak terbukti; hipotesis (2) dan hipotesis (3) terbukti.
Penelitian ini menyarankan agar: (a) penelitian sejenis yang komprehensif lebih digalakan perguruan tinggi karena akan menambah bobot lulusannya dan memperkaya khasanah ilmu pengetahuan; (b) agar perusahaan farmasi memperluas peran supervisor mencakup tanggung jawab manajerial; (c) memperbanyak pelatihan supervisi secara lebih sistematis dengan materi dan metode yang lebih memunculkan komitmen atas tugas manajerial dan rasa tanggung jawab atas pengendalian mutu."
1991
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2   >>