Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 1 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Novi Kurnia
Abstrak :
Latar Belabog: Karsinoma nasofaring (KNF) merupakan keganasan dengan lcarakteristik epidemiologis khas. KNF relatif jarang di dunia dengan insidensi rata-rata kurang dari I: 100.000, namun terdapat endemis pada populasi tertentu termasuk Indonesia. KNF merupakan penyakit multifaktorial dimana limfosit T diketahui berperan dalam patogenesisnya. Reseptor sel T (TCR) adalah molekul pada permukaaan limfosit T yang penting untuk fungsi sel T. Metode: Penelitian dilakukan dari bulan Mei-Juni 2010 dengan desain kasus kontrol. Data penelitian didapatkan secara sekunder dari Departemen Biologi Kedokteran Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia, mencakup 50 kasus dan 50 kontrol yang diambil secara konsekutif di Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo dan Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia. Analisis polimorfisme gen TCR 13 dengan teknik Polymerase Chain Reaction (PCR) dan Restriction Fragment Length Polymorphism (RFLP) dengan enzim restriksi BgID. Hasil analisis RFLP pada elektroforesis menunjukkan pita tunggal (229 pb) untuk alel A, dan dua pita (142 pb dan 87 pb) untuk aiel B. Basil: Dari 50 pasien KNF dan 50 kontrol sebat didapatkan frekuensi alotip A 37 % dan B 63 % pada kelompok KNF; A 26 % dan B 74 % pada kelompok kontrol. Distribusi alotip antara kelompok kasus dan kontrol tidak berbeda bermakna (x2= 2,804, df= 1, P = 0,094, OR = 1,672, IK 95 % = 0,914-3,057). Namun demikian frekuensi aiel A cenderung lebih tinggi pada penderita KNF. Diskusi: Hasil pada penelitian dapat dipengaruhi oleb berbagai faktor yang bersifat individual, pada satu individu terdapat berbagai faktor lain yang mempengaruhi suseptibilitas individu terhadap KNF.
Jakarta: Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia, 2010
S70367
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library