Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 15 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Johansen, Erika
Bandung: Mizan Pustaka, 2016
813.6 JOH q
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Martin, George R. R.
Jakarta: Fantasious, 2016
813 MAR g
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Martin, George R.R.
New York : Bantam Books, 2011
813 MAR g
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Baum, L. Frank
Abstrak :
YA. GENERAL &​ LITERARY FICTION. The sequel to The Wonderful Wizard of Oz and set shortly after the events in the first book, The Marvellous Land of Oz follows the adventures of a young boy named Tip, who, for as long as he can remember, has been under the guardianship of a witch named Mombi in the Land of Oz. One night he plans his escape to the Emerald City, stealing Mombi's powder of life. Along the way he meets with our old friends the Scarecrow and Tin Woodman as well as making some new ones such as Jack Pumpkinhead, the Wooden Sawhorse, the Highly Magnified Woggle-Bug, and the amazing Gump. Can they escape Mombi and make it to the Emerald City? A fantastical tale of endless imagination, The Marvellous Land of Oz is as exciting and endearing today as it was when first published over eighty years ago
New York: Disnep Press, 2013
813.5 BAU m
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Martin, George R. R.
Abstrak :
Summary: The three surviving contenders for the throne of the Seven Kingdoms continue to struggle among themselves, Robb defends his kingdom from the Greyjoys, Jon confronts an escalating threat, and Daenerys and her dragon allies continue to grow in power.
New York : Bantam Books, 2011
813 MAR s
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Abstrak :
Summary: THE BOOK BEHIND THE SECOND SEASON OF GAME OF THRONES,?AN ORIGINAL SERIES NOW ON HBO. A SONG OF ICE AND FIRE: BOOK TWO? In this thrilling sequel to A Game of Thrones, George R.R. Martin has created a work of unsurpassed vision, power, and imagination. A Clash of Kings transports us to a world of revelry and revenge, wizardry and warfare unlike any we have ever experienced.? A comet the color of blood and flame cuts across the sky. And from the ancient citadel of Dragonstone to the forbidding shores of Winterfell, chaos reigns. Six factions struggle for control of a divided land and the Iron Throne of the Seven Kingdoms, preparing to stake their claims through tempest, turmoil, and war. It is a tale in which brother plots against brother and the dead rise to walk in the night. Here a princess masquerades as an orphan boy; a knight of the mind prepares a poison for a treacherous sorceress; and wild men descend from the Mountains of the Moon to ravage the countryside. Against a backdrop of incest and fratricide, alchemy and murder, victory may go to the men and women possessed of the coldest steel ... and the coldest hearts. For when kings clash, the whole land trembles
New York : Bantam Books, 2011
813 MAR c
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Paolini, Christopher
Abstrak :
Christopher Paolini mulai menulis Eragon, novel pertamanya, ketika berusia 15 tahun. Di Amerika, Eragon sudah dicetak 20 kali dan hak penerbitannya terjual ke 31 negara.Ia tidak mengecap pendidikan di sekolah tapi bersekolah di rumah, diajar oleh ibunya, yang mantan guru dan penulis buku anak-anak. Buat Paolini, buku adalah alat transportasi yg paling hebat menuju pikiran orang lain, dan pilihan terbaik untuk memahami sifat manusia.Kini penulis kelahiran tahun 1984 ini tinggal bersama keluarganya di Paradise Valley, Montana, AS. Dan mengerjakan lanjutan Inheritance trilogy.
Jakarta: PT. Gramedia Pustaka Utama, 2008
813.6 PAO b
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Adeyemi, Tomi
Abstrak :
Mereka mengambil sihir kaumku. Mereka mencoba memusnahkan kaumku. Tapi sekarang kami bangkit melawan! Zélie Adebola mengingat masa ketika sihir masih hidup di Orisha. Para Burner dengan nyala api mereka, para Tider yang membangkitkan gelombang, dan ibu Zélie yang membangkitkan jiwa. Namun segalanya berubah ketika sihir menghilang. Di bawah titah sang raja yang keji, para Maji dibunuh, meninggalkan Zélie tanpa seorang ibu dan kaumnya tanpa harapan. Sekarang Zélie memiliki kesempatan untuk membawa kembali sihir dan melawan kerajaan. Dengan bantuan dari putri raja yang pemberani, Zélie memperdaya dan melarikan diri dari sang putra mahkota, yang ditugaskan ayahnya untuk melenyapkan sihir selamanya dari kerajaan Orisha. Bahaya sedang mengancam di Orisha, tempat para leoponaire salju mengeram dan roh pendendam menanti di perairan. Namun bahaya terbesar justru datang dari Zélie yang harus mampu mengendalikan kekuatan sihirnya sekaligus perasaannya yang bertumbuh terhadap musuhnya, sang putra mahkota.
Jakarta: PT Elex Media Komputindo, 2019
813.6 ADE c
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Welch, Jenna Evans
Abstrak :
Orang-orang pergi ke Italia untuk cinta & gelato ... tetapi kadang-kadang mereka menemukan lebih banyak. Keinginan sekarat ibu Lina yang berusia 16 tahun adalah agar putrinya tinggal di Tuscany dan mengenal ayahnya, yang belum pernah ditemui Lina. "Howard adalah pria terbaik yang pernah kukenal," kata ibunya, "dia akan membuatmu aman." Mengapa ibunya menunggu begitu lama untuk memberitahunya tentang dia? Lina memiliki kehidupan yang bahagia di Seattle dan tidak ingin pergi. Tak lama setelah dia tiba di rumah Howard, Lina bertemu Sonya, yang memberikan Lina buku harian milik ibu Lina, yang dia simpan saat dia masih menjadi mahasiswa fotografi di Florence. Sementara Lina menjalani hidupnya dan menjelajahi Tuscany dengan tetangganya yang tampan, Ren, ia mengikuti jejak ibunya dan mengenalnya tidak seperti sebelumnya. Dia juga menemukan kebenaran tentang ayahnya. Sebagian besar dia tahu tentang dirinya sendiri.
Jakarta: PT. Gramedia Pustaka Utama, 2018
813.6 WEL l
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Kirkpatrick, Graeme, 1963-
Abstrak :
In this compelling book, Graeme Kirkpatrick argues that computer games have fundamentally altered the relation of self and society in the digital age. Tracing the origins of gaming to the revival of play in the 1960s counter culture, Computer Games and the Social Imaginary describes how the energies of that movement transformed computer technology from something ugly and machine-like into a world of colour and fun. In the process, play with computers became computer gaming; a new cultural practice with its own values.
Cambridge, UK: Polity Press, 2013
794.8 KIR c
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
<<   1 2   >>