Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 35 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Maman Lesmana
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya , 2012
306.956 MAM p
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Jakarta: Yayasan Pustaka Obor Indonesia, 2019
327.16 PRO
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Mega Aseanthy Melala
Abstrak :
Pengamanan energi telah menjadi prioritas utama dalam setiap kebijakan Uni Eropa. Hal tersebut disebabkan oleh beberapa faktor. Bertambahnya permintaan energi mengakibatkan peningkatan harga energi di pasar energi Uni Eropa sebesar dua kali lipat dari tingkat harga di pasar energi global. Oleh knrena itu, demi mencakupi kebutuhan energinya, Uni Eropa harus melakukan impor energi dari pesar global sehingga mengakibatkan semakin tingginya tingkat ketergantungan Uni Eropa akan energi impor. Pada saat ini, Uni Eropa mengimpor energi sekitar 50 persen dari total kebutuhan energinya. Komisi Eropa memperkirakan bahwa jumlah tersebut akan meningkat menjadi 65 persen pada tahnn 2030, jika pemerintah Uni Eropa tidak melakukan sesuatu untuk menengah hal tersebut. Impor energi Uni Eropa didominasi oleb komoditas gas, yaitu sebesar 50 persen dari total impor energinya; dan komoditas minyak, yaitu sebesar 30 persen. Dari beberapa negara pemasok energi ke Uni Eropa, Rusia tetap mendominasi energi impor dari Uni Eropa Pengiriman energi dari Rusia ke negara-negara anggota Uni Eropa dilakukan melalui jalur-jalur pipa yang melalui kawasan 3 negara transit, yaitu Ukraina, Belarusia dan Moldova. Diantara ketiga negara transit tersebut, Ukraina merupakan satu-satunya negara dengan posisi yang sangat straregis mengingat sekitar 80 persen dari jalur transportasi energi Rusia ke Uni Eropa terlelak di kawasan Ukraina. Rusia dan Ukraina sering terlibat dalam konflik energi yang telah berlangsung sejak tahun 1962. Konflik terbesar antara keduanya terjadi pada tahun 2006 mengenai perselisihan harga gas transit untuk Rusia dan perihal pembayaran hutang Ukraina kepada Rusia. Pada akhirnya, Ukraina menghentikan penyaluran gas Rusia ke Uni Eropa sehingga negara-negara anggota Uni Eropa mengalami krisis energi selama kurang lebih dua minggu. Konsumen Uni Eropa tidak mendapatkan akses energi untuk mesin pemanas ruangan, sehingga seluruh kantor, sekolah, pabrik dan lainnya harus ditutup. Perekonomian Uni Eropa juga terhenti untuk beberapa waktu. Selain itu, krisis energi yang ketika itu terjadi juga merugikan Rusia dan Ukraina. Keduanya mengalami penurunan keuntungan dari hasil perdagangan energi dengan negara-negara Uni Eropa. Tesis ini menjelaskan proses penyusunan dan perumusan strategi energi Uni Eropa dalam rangka mengatasi konflik energi antara Rusia dan Ukraina. Selain itu, kebijakan energi yang merupakan strategi energi Uni Eropa harus bertujuan untuk menciptakan energi yang berkesinambungan, kompetitif dan aman agar mampu mengurangi ketergantungan impor energi dari Rusia.
Depok: Program Pascasarjana Universitas Indonesia, 2009
T26956
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Halifatullah Al-Khawarizmi
Abstrak :
Tesis ini membahas tentang Iran Versus Amerika Serikat (Perebutan Pengaruh dan Hegemoni di kawasan Timur Tengah tahun 1979-2008). Fokus masalah dalam penelitian ini terumuskan dalam tiga pertanyaan: Bagaimana upaya Iran untuk menciptakan pengaruh dan hegemoni ditengah kekuatan Amerika Serikat di kawasan Timur Tengah; Bagaimana perebutan pengaruh dan hegemoni antara Amerika Serikat dan Iran di kawasan Timur Tengah; Bagaimana prospek kawasan Timur Tengah ditengah persaingan antara Iran dan Amerika Serikat. Tujuan dari penelitian ini adalah: untuk mengetahui langkah-langkah yang diambil sebuah negara dalam menciptakan hegemoni, dan untuk mengetahui bagaimana implikasi dari perebutan hegemoni di suatu kawasan. Kerangka teori yang digunakan dalam penelitian ini adalah Teori Hegemoni. Hegemoni berarti keunggulan atau supremasi dari negara, kelompok ataupun individu yang berupaya menguasai pihak lain. Secara lebih spesifik, penelitian ini menggunakan teori hegemoni dari neo-Gramscian yang mengernukakan ada tiga aspek penting dalam menciptakan hegemoni, yakni, politik; ekonomi; militer. Untuk melihat prospek kawasan Timur Tengah ditengah persaingan antara Iran dan Amerika Serikat, maka digunakan teori Hegemonic War. Metodologi penelitian yang digunakan adalah metode kualitataiil yakni, penelitian yang menghasilkan data yang bersifat deskriptif yang dapat berupa ucapan, tulisan, dan perilaku orang yang diamati. Upaya Iran dalam menciptakan hegemoni dapat dilihat dalam hubungan antara Iran dan Syria, Iran dan Hizbullah di Lebanon, Iran dan HAMAS di Palestina, Serta peranan Iran di Iraq. Iran mampu untuk menciptakan nilai-nilai dan cita-cita bersarna yang disepakati oleh negara ataupun kelompok tersebut. Sementara itu, Amerika Serikat cukup berhasil membangun kekuatan militernya. Hal tersebut dapat dilihat dari hubungan militer yang dibangun oleh Amerika Serikat dengan negara-negara di Timur Tengah seperti Arab Saudi, Uni Emirat Arab, Kuwait, Qatar, dan Bahrain. Secara ekonomi, Amerika Serikat menjadi pasar yang besar bagi negara-negara pengekspor minyak di Timur Tengah, hal ini menciptakan adanya interdependensi antara Amerika Serikat dan negara-negara penghasil minyak. Kekuatan dari hegemoni Amerika Serikat terletak pada kemampuan koersifnya. Baik Iran ataupun Amerika Serikat kerap menyebarkan nila-nilai untuk mempengaruhi negara-negara Iain di kawasan. Iran pernah menyebut Amerika Serikat sebagai "setan besar", lalu presiden Iran Mahmoud Ahmadinejad (2005-...) mempertanyakan kebenaran Holocaust, yang dianggap sebagai dasar berdirinya negara Israel yang merupakan Salah satu kepentingan Amerika Serikat di Timur Tengah. Sementara itu, Amerika Serikat juga menuduh Iran sebagai negara pendukung terorisme, dan juga negara yang berupaya untuk menciptakan senjata nuklir. Persaingan antara Iran dan Amerika Serikat masih akan bcrlangsung. Sclama distribusi kekualan masih berlangsung seperti ini, maka dapat dikatakan tidak akan terjadi perang besar di kawasan Timur Tengah.
This thesis discusses Iran Versus the United States of America (The Seizure of Influence and Hegemony in the Middle East Regions 1979-2008). The focus in this research is covered by three main questions: How lran's efforts to create the influence and hegemony in the domination of the United States in the Middle East Regions; How the seizure of influence and hegemony between United States and Iran in the Middle East Regions; How do prospects the Middle East Region in the rivalry between Iran and the United States. The objectives of this research are to know the policy has been taking by a country in creating hegemony and to find out how implications of seizing influence and hegemony in the region. Theoretical framework used in this research is the Hegemony Theory. Hegemony means preeminence or supremacy of the state, groups or individuals may exercise over others. The more specific, this research used Hegemony Theory of neo-Gramscian revealed that there are three important aspects in creating hegemony, there are political, economic, and military. Theory of Hegemonic War used to analyze the prospect of the Middle East Region in the rivalry between Iran and the United States of America. The methodology in this research is a qualitative method. Qualitative method is a research that produces descriptive data which can be a speech, writing, and behavior. Iran's efforts in creating influence and hegemony can be seen in the relationship between Iran and Syria, Iran and Hizbullah in Lebanon, Iran and HAMAS in Palestine, and the role of Iran in Iraq. Iran success to create consensus of the common values and ideals with them. Meanwhile, United States of America was successful to build military power. It can be seen from a military cooperation that was built by the United States of America with the Middle East countries such as Saudi Arabia, United Arab Emirates, Kuwait, Qatar, and Bahrain. Economically, United States of America became a major market for the oil countries exporter in the Middle East, it creates the interdependence between the United States of America and the oil countries exporter. Strength of the hegemony of the United States of America lies in the coercive ability. Neither Iran nor the United States of America often transmit values to influence other countries in the region. Iran is ever mentions the United States as the ?Great Satan", then Iranian President Mahmoud Ahmadinejad (2005-....) asking the truth of Holocaust tragedy, which is considered as a basic reason for the state of Israel, is one ofthe United States of America?'s interest in the Middle East. Meanwhile, The United States of America accuses Iran as a state terrorism sponsors, and also the country that attempts to create nuclear weapons. The rivalry between Iran and the United States of America will be held. If the distribution of power were still in progress like this, a war will not occur in the Middle East Region.
Depok: Program Pascasarjana Universitas Indonesia, 2009
T32892
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
cover
cover
Jakarta : Badan pengkajian dan pengembangan kebijakan Kementerian luar negeri, 2010
303.482 PER
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Held, Colbert C.
Boulder, Colo.: Westview Press, 1989
915.6 HEL m
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Amin, Utsman
Abstrak :
Buku ini berisi tentang pemikiran Imam muhammad Abduh serta pengaruh bagi Mesir.
Kairo: Maktabat al-Nahdat al-Misriyyah, 1955
ARA 297.6 AMI r
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Lee, Ga
Abstrak :
Negeri 1001 malam di Timur Tengah. Melihat kota utama yang ada di asia Barat Daya dan Arab Saudara
Jakarta: Elex Media Komputindo, 2013
741.5 LEE tt
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Nainggolan, Poltak Partogi, 1963-
Jakarta: Yayasan Pustaka Obor Indonesia, 2020
327.16 NAI k
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4   >>