Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 2 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Husaini
Abstrak :
Perhitungan titik kritis secara langsung untuk campuran komponen jamak menurut metode Heidemann dan Khalil yang didasarkan pada persamaan keadaan seperti Soave-Redlich-Kwong (SRK) dan Peng-Robinson (PR) telah diaplikasikan untuk berbagai campuran fluida. Dibandingkan dengan metode empiris dan metode tak langsung, metode ini mempunyai kelebihan di mana titik kritis dapat diperoleh secara langsung tanpa menghitung garis titik embun dan garis titik didih seperti yang dilakukan oleh metode tak langsung yang digunakan oleh sebagian besar simulator proses komersial yang ada saat ini. Metode ini yang didasarkan pada turunan parsial kedua dan ketiga untuk energi bebas Helmholtz terhadap jumlah mol masing-masing komponen, menunjukkan hasil yang memuaskan dalam mendapatkan titik kritis campuran fluida komponen jamak. Perbandingan hasil perhitungan dengan data eksperimental untuk tiga puluh dua campuran fluida non-polar adalah dari sekitar 1.27% sampai 2.32%, campuran fluida polar dan non-polar adalah dari sekitar 0.74 % sampai 2.3%.
Critical points calculation for multi-component mixtures according to Heidemann and Khalil method based on Equation of State such as Soave-Redlich-Kwong (SRK) and Peng-Robinson (PR) has been implemented. In comparison to empirical and indirect methods, show that this method has many features that is critical points can directly be obtained without calculation of dew points and bubble points of the phase envelope diagram which is affected by mostly commercial process simulators. This method is based on second and third partial derivatives of the Helmholtz free energy with respect to the mole numbers show that this method has excellence results. The comparison between the calculation results and experimental data for thirty two non-polar mixtures is from about 1.27% to about 2.23% and for polar and non-polar mixture is about 0.74% to about 2.3%.
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2000
T2666
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Nurhanna Fujiko Kamaruddin
Abstrak :
Failure Mode and Effect Analysis (FMEA) adalah suatu pendekatan terstruktur yang digunakan untuk memperbaiki desain, proses manufaktur, perakitan, serta pelayanan dari suatu produk. Pada umumnya, para perancang produk selalu melakukan perbaikan atas produk yang dirancangnya. Akan tetapi, produk-produk yang ada di masa kini semakin rumit, dan komponen serta sistem yang saling berkaitan dan saling terganlung satu sama Iainnya, menyebabkan pendekatan analisa kegagalan yang tidak terstruktur semakin tidak dapat mencapai hasil yang diinginkan. Seringkali terdapat kerusakan komponen yang tidak terdeteksi hingga pada tahap penguj ian produk, atau proses manufaktur dan perakitan telah dimulai, bahkan terkadang sampai pada saat produk tersebut dilepas ke pasar. Hal ini akan mengakibatkan desain ulang (redesign) dan pengerjaan ulang (rework) prototipe dan komponen, serta bahkan dapat menjatuhkan reputasi perusahaan. FMEA merupakan pendekatan terstruktur dan terarah yang dapat mengidentifikasi kecenderungan kegagalan yang potensial, dan kuantifikasi tingkat keseriusan kegagalan serta memberikan peringkat, sehingga tindakan korektif yang sesuai dapat dilaksanakan. Di dalam penerapan FMEA akan dibentuk suatu kelompok, bik kelompok desain, manufaktur, atau lainnya, yang telah terbukti merupakan Cara yang terbaik untuk memperbaiki desain, serta menghasilkan dan merakit produk yang lebih baik. Pada beberapa tahun terakhir ini, isu mengenai manufaktur kelas dunia (world class manufacturing) semakin banyak dibicarakan, antara lain mengenai waktu siklus yang cepat, pengenalan produk yang bebas dari kerusakan, TQM dan TPM, perbaikan proses, dan JIT. FMEA memiliki peran dalam seluruh kegiatan ini, di samping menghasilkan metoda analisa terstruktur yang dapat diterapkan ke desain produk, manufaktur, perakitan, dan pelayanan; serta dapat diterapkan sebelum dirancang dan ditetapkan, sepanjang pengembangan produk, dan juga dapat menjadi alat bantu untuk memperbaiki masalah-masalah yang timbul.
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 1997
S36769
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library