Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 11 dokumen yang sesuai dengan query
cover
cover
Yogyakarta: Fakultas Sastra dan Kebudayaan Universitas Gadjah Mada
050 FSKG
Majalah, Jurnal, Buletin  Universitas Indonesia Library
cover
Yogyakarta: Universitas Gadjah Mada, 2015
809UNIB005
Multimedia  Universitas Indonesia Library
cover
Yogyakarta: Universitas Gadjah Mada, 2013
809UNIB001
Multimedia  Universitas Indonesia Library
cover
cover
cover
Yogyakarta : Unit Pengkajian dan Publikasi Fakultas Ilmu Budaya Universitas Gadjah Mada
050 HUM (1991)
Majalah, Jurnal, Buletin  Universitas Indonesia Library
cover
Indah Kurnianingsih
"Komitmen organisasi adalah keterikatan karyawan pada organisasi dimana karyawan bekeija Ada tiga komponen organisasi, yaitu : komitmen afektif, komitmen rasional dan komitmen normatif (Allen dan Meyer, 1997). Berdasarkan penelitian Ali Nina (2002) ditemukan bahwa komitmen dosen dipengaruhi oleh faktor pribadi dan faktor lingkungan. Faktor lingkungan yang secara langsung mempengaruhi komitmen dosen pada universitas adalah kepuasan keija. Kepuasan keija adalah perasaan seseorang terhadap pekeijaan secara keseluruhan ataupun terhadap berbagai aspek dalam pekeijaan. Nilai keija merupakan salah satu faktor pribadi yang berhubungan dengan komitmen organisasi. Nilai keija adalah keadaan akhir yang ingin dicapai karyawan yang dapat dicapai melalui bekerja. Nilai keija dibagi menjadi dua, yaitu nilai keija intrinsik dan nilai keija ekstrinsik. Nilai keija intrinsik adalah nilai-nilai yang berhubungan dengan sifat dasar pekeijaan, sedangkan nilai keija ekstrinsik adalah nilai-nilai yang berhubungan dengan konsekuensi melakukan pekeijaan. Oleh karena itu, masalah yang akan diteliti adalah apakah kepuasan keija dan nilai keija secara bersamasama memberikan sumbangan yang bermakna terhadap komitmen dosen pada universitas ?
Penelitian mengenai komitmen dosen pada universitas perlu dilakukan, karena komitmen dosen dapat mempengaruhi tingkah laku dosen, antara lain dalam tingkat kehadiran dosen di fakultas; sikap dan tingkah laku dosen berinteraksi dengan mahasiswa, rekan keija, pimpinan universitas atau fakultas serta melukan pelayanan bagi masyarakat. Berbagai tingkah laku ini merupakan ukuran keberhasilan bagi universitas (Ali Nina, 2002).
Responden penelitian adalah dosen Universitas Gadjah Mada (UGM) dengan kriteria telah menjadi pegawai negeri sipil selama satu tahun, responden diambil dengan teknik convenient sampling. Jumlah responden penelitian adalah 245 orang yang berasal 16 jurusan yang ada di UGM. Untuk melakukan pengukuran komitmen organisasi peneliti menggunakan alat ukur Organizational Commitment Questionnaire yang disusun oleh Meyer dan Allen. Kepuasan keija diukur dengan menggunakan alat ukur The Job Satisfaction Survey yang disusun oleh Spector (1997). Kedua alat ukur telah dimodifikasi oleh Ali Nina (2002) khusus untuk dosen.. Untuk mengukur nilai kerja, peneliti merancang sebuah alat yang mengacu pada teori Nord (1988).
Untuk menjawab permasalahan penelitian, peneliti melakukan pengolahan data dengan teknik statistik analisa regresi berganda metode stepwise dengan program SPSS 11.00. Dari hasil penelitian diperoleh bahwa secara umum kepuasan kerja dan komitmen dosen pada universitas tergolong agak tinggi, dan nilai kerja yang dianggap dosen UGM lebih penting adalah nilai kerja intrinsik, yang berarti bagi dosen UGM memandang isi dari aktivitas pekerjaan lebih penting dibandingkan dengan memandang konsekuensi dari melakukan pekerjaan.
Berdasarkan hasil pengolahan data diperoleh bahwa kepuasan kerja dan nilai kerja secara bersama-sama memberikan sumbangan yang bermakna terhadap komitmen afektif dosen pada universitas. Sementara itu, komitmen organisasi, komitmen rasional dan komitmen normatif hanya dipengaruhi oleh kepuasan kerja. Aspek kepuasan kerja yang berpengaruh terhadap komitmen afektif adalah kepuasan terhadap pekerjaan, kondisi kerja, dan kesempatan promosi. Pada komitmen rasional kepusan kerja yang berpengaruh adalah kepuasan terhadap gaya kepemimpinan dan gaji, sedangkan yang mempengaruhi komitmen normatif adalah kepuasan terhadap imbalan non finansial dan gaya kepemimpinan.
Berdasarkan hasil penelitian, maka peneliti mengajukan beberapa saran antara lain melakukan penelitian lanjutan untuk melihat apakah nilai kerja mempunyai pengaruh yang tidak langsung dengan komitmen organisasi, karena adanya dugaan bahwa kepuasan kerja merupakan mediator antara nilai kerja dengan komitmen organisasi. Saran lainnya adalah bahwa universitas perlu menerapkan gaya kepemimpinan partisipatif, memberikan perhatian ekstra kepada sistem pemberian gaji dan imbalan non finansial, dan menyediakan perbaikan "
Depok: Fakultas Psikologi Universitas Indonesia, 2003
S3300
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Muhammad Rifky Fadhila Batubara
"Penelitian ini menjelaskan bantuan yang diberikan oleh Rockefeller Foundation bagi dunia pendidikan tinggi di Indonesia dalam studi kasus program University Development di Universitas Gadjah Mada. Bantuan ini merupakan bagian dari fokus program yang ditujukan untuk negara berkembang di Asia, Afrika, dan Amerika Latin. Fokus penelitian ini adalah pada bentuk bantuan yang diberikan, dan pengaruh bantuan tersebut terhadap Universitas Gadjah Mada dan dunia pendidikan tinggi di Indonesia. Rockefeller Foundation dalam hal ini memilih Universitas Gadjah Mada sebagai fokus bantuannya di Indonesia dengan memperbanyak cendekiawan yang berkontribusi terhadap dunia pendidikan tinggi Indonesia. Dalam upaya ini Rockefeller Foundation mengeluarkan dua jenis bantuan, yaitu secara fisik berupa pembangunan infrastruktur, dan pengadaan alat yang menunjang perkuliahan, dan non fisik yang berupa pemberian beasiswa, dan pengiriman staf ahli Rockefeller Foundation. Penelitian ini menggunakan metode sejarah yang terdiri dari heuristik, kritik, interpretasi, dan historiografi. Dalam proses heuristik penelitian ini mengangkat arsip dan dokumen yang dimiliki oleh Rockefeller Foundation dalam periode 1971-1983 . Penelitian ini bertujuan untuk menambah pemahaman bahwa perkembangan pendidikan tinggi di Indonesia tidak terlepas dari kontribusi pihak asing, termasuk Rockefeller Foundation dalam kurun waktu 1971-1983. Penelitian ini membuktikan bahwa bantuan yang diberikan terfokus kepada ilmu sosial, kesehatan, dan agrikultur. Beasiswa yang diberikan Rockefeller Foundation berhasil meningkatkan kuantitas dan kualitas pengajar di Universitas Gadjah Mada. Bantuan Rockefeller Foundation juga memiliki peran dalam pembangunan beberapa pusat studi di Universitas Gadjah Mada. Pada tahun 1976 Rockefeller Foundation menetapkan bahwa program University Development di Universitas Gadjah Mada akan diakhiri pada tahun 1983 karena dianggap bantuan yang diberikan telah mencapai target, dan faktor finansial yang dialami Rockefeller Foundation.

This research explains about Rockefeller Foundation aid for Indonesia higher education in case study of University Development Program for Gadjah Mada University. This aid is part of program focus serving least-developed countries in Asia, Africa, and Latin America. The focus of this research is on the form of aid provided, and the impact of this aid on Gadjah Mada University and the higher education in Indonesia. Rockefeller Foundation in this case chose Gadjah Mada University as the focus of assistance in Indonesia by increasing the number of scholars who contribute to the higher education in Indonesia. In this effort, the Rockefeller Foundation issued two types of assistance, namely physical in the form of infrastructure development and procurement of tools that support lectures, and non-physical in the form of providing scholarships, and sending Rockefeller Foundation experts. This research uses historical methods consisting of heuristics, criticism, interpretation, and historiography. The heuristic process of this research raised archives and documents owned by Rockefeller Foundation in the 1971-1983 periode. This research aims to increase understanding that the development of higher education in Indonesia cannot be separated from the contribution of foreign parties, including the Rockefeller Foundation during 1971-1983 periode. This research proves that the aid provided is focused on social science, health science, and agricultural science. The Rockefeller Foundation scholarships have succeed in increasing the quantity and quality of teachers at Gadjah Mada University. The Rockefeller Foundation aid has also played a role in the construction of several study centers at Gadjah Mada University. In 1976, the Rockefeller Foundation determined that the University Development Program in Gadjah Mada University would end in 1983, because it was considered that the aid provided had reached the target, and the financial factors experienced by the Rockefeller Foundation."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2021
TA-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Rizki Ya`Qubara Arridha
"Pesatnya perkembangan kawasan perkotaan turut berperan dalam meningkatkan gejala urban heat island (UHI). Ada hubungan fisik yang kuat antara suhu udara permukaan (air surface temperature, atau AST) dan suhu permukaan tanah (LST). Teknologi penginderaan jauh sudah dapat dimanfaatkan untuk memperoleh gambaran tutupan lahan berdasarkan nilai kerapatan vegetasi dan kerapatan bangunan. Universitas Gadjah Mada (UGM) dipilih karena telah merencanakan pembangunan ruang terbuka hijau di desa-desa sekitar sejak tahun 2014. Metode analisis spasial digunakan untuk mengetahui pola perubahan tutupan lahan, temperatur permukaan daratan, dan model temperatur udara permukaan. Analisis statistik dilakukan untuk melihat hubungan antara model tutupan lahan dengan suhu udara permukaan. Tutupan lahan di dalam dan sekitar kawasan kampus UGM dari tahun 2013, 2017, dan 2021 terus mengalami perubahan. Pola perubahan suhu permukaan daratan mengikuti perubahan tutupan lahan yang terjadi di daerah penelitian. Peningkatan suhu permukaan tanah berbanding lurus dengan peningkatan luas bangunan. Peningkatan suhu permukaan tanah yang paling besar cenderung terjadi pada daerah yang menunjukkan perubahan dari tutupan lahan bervegetasi menjadi tutupan lahan terbangun. Suhu udara permukaan tertinggi 30,37 °C pada kelas tutupan lahan terbangun, sedangkan suhu udara permukaan terendah 28,91 °C pada kelas tutupan lahan vegetasi pertanian. Peningkatan suhu udara permukaan lebih dari 1°C disebabkan oleh perubahan tutupan lahan dari vegetasi menjadi kawasan terbangun. Suhu udara permukaan berhubungan erat dengan tutupan lahan. Semakin berkembang tutupan lahan, semakin tinggi suhu udara permukaan.

The rapid development of urban areas has played a role in increasing the symptoms of urban heat islands (UHI). There is a strong physical relationship between surface air temperature (air surface temperature, or AST) and land surface temperature (LST). Remote sensing technology can already be utilized to obtain an overview of land cover based on the values of vegetation density and building density. Gadjah Mada University (UGM) was chosen because it has planned to build green open spaces in the surrounding villages since 2014. Spatial analysis methods are used to determine patterns of land cover change, land surface temperature, and surface air temperature models. Statistical analysis was carried out to see the relationship between the land cover model and surface air temperature. Land cover in and around the UGM campus area from 2013, 2017, and 2021 continues to change. The pattern of changes in land surface temperature follows changes in land cover that occur in the study area. The increase in land surface temperature is proportional to the increase in built-up area. The greatest increase in land surface temperature tends to occur in areas showing a change from vegetated to built-up land cover. The highest surface air temperature was 30.37 °C in the built-up land cover class, while the lowest surface air temperature was 28.91 °C in the agricultural vegetation land cover class. An increase in surface air temperature of more than 1°C is caused by changes in land cover from vegetation to built-up areas. Surface air temperature is closely related to land cover. The more developed the land cover, the higher the surface air temperature."
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 2022
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2   >>