Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 36 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Dwi Tangoro
Jakarta: UI-Press, 1999
644 Tan u
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Dwi Tangoro
Jakarta: UI-Press, 2004
644 DWI u (1)
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Lumbanraja, Yannet Natoho
Abstrak :
ABSTRAK
Sejak tahun 1997 hingga petiengahan tahun 1998, terjadi krisis ekonomi yang melanda wilayah Asia Pasifik. Indonesia juga mengalami krisis ekonomi dimana nilai tukar mata uang rupiah terhadap Dollar US mengalami penurunan secara drastis, tingginya tingkat suku bunga, inflasi dan langkanya likuiditas. Secara makro, krisis ekonomi ini berdampak pada penurunan kinerja perusahaan-perusahaan. Bidang investasi pun mengalami penurunan, dimana Bursa Efek Jakarta yang menjadi barometer kegiatan investasi di Indonesia sempat mengalami tekanan drastis selama krisis ekonomi berlangsung. Teori menjelaskan bahwa terdapat korelasi antara faktor-faktor fundamental pasar dengan tingkat pengembalian saham di Bursa Efek. Walaupun telah banyak teori yang menyatakan demikian, masih tetap harus dibuktikan kebenarannya secara model dan uji statistik yang disajikan secara kuantitatif, terutama pada kondisi di Indonesia. Adapun fokus yang dilakukan dalam penelitian ini adalah kinerja saham pada industri infrastruktur, utilitas dan transportasi, dimana terdapat sektor jalan tol, pelabuhan, bandara dan sejenisnya; sektor telekomunikasi, sektor tranportasi dan sektor konstruksi non bangunan. Karakterisitik industri dari industri infrastruktur, utilitas dan transportasi adalah total investasi yang masuk (PMA) dan harga minyak di pasar international (OIL). Krisis ekonomi menunjukkan terjadinya penurunan yang tajam dalam investasi luar negeri ke sektor infrastruktur, utilitas dan transportasi. Hal ini sesuai dengan sifat investasinya yang jangka panjang, sehingga kestabilan ekonomi dan moneter sangat berpengaruh terhadap investasi yang masuk ke Indonesia. Hal ini semakin ditambah dengan terus meningkatnya harga minyak di pasar intemasional dalam kurun waktu 1998- 2003, yang memberikan dampak tidak langsung terhadap ekonomi dan moneter di Indonesia. Variabel ekonomi makro yang digunakan adalah perubahan nilai tukar dollar US terhadap rupiah, perubahan tingkat suku bunga SBI per bulan, perubahan jumlah uang beredar, dan perubahan tingkat inflasi. Variabel pasar diwakili oleh Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Jakarta, semen tara variabel karakteristik industry menggunakan data total investasi yang masuk (PMA) dan harga minyak di pasar intemasional (OIL). Pengolahan dan analisa data dilakukan dengan menggunakan model regresi berganda dan membuat 4 model, yaitu pengaruh pasar terhadap return saham, pengaruh pasar dan variabel makro terhadap return saham, pengaruh pasar dan variabel karakteristik industri terhadap return saham dan pengaruh pasar, variabel makro dan karakteristik industri terhadap return saham. Sampel penelitian yang digunakan adalah perusahaan ( emiten) yang tercatat di BEJ terdiri dari CMNP, ISAT, TLKM, BLTA, CMPP, HITS, MIRA, RIGS, SAFE, ZBRA, BUKK dan PTRO. Sampel ini mewakili 1 perusahaan di industri jalan tol, 2 perusahaan di industri telekomunikasi, 7 perusahaan di industri transportasi dan 2 perusahaan di industry konstruksi non bangunan. Hasil pengolahan data menunjukkan bahwa return pasar, variabel makro dan karakteristik industri di atas mempunyai pengaruh yang bervariasi terhadap kinerja setiap saham. Sebagian berpengaruh secara signifikan terhadap kinerja saham perusahaan, sebagian lain bahkan tidak berpengaruh secara signifikan terhadap kinerja perusahaan. Hubungannya pun bervariasi, baik itu berhubungan positif maupun negatif.
2005
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Muhammad Sidqi Azizi
Abstrak :
ABSTRAK
Terus meningkatnya populasi manusia mengakibatkan meningkatnya kebutuhan ruang dan jenis ruang pada bangunan. Hal tersebut menuntut arsitek untuk membuat desain yang lebih efektif dan efisien. Fenomena yang terjadi yaitu adanya integrasi struktural dengan utilitas bangunan yang kedua hal tersebut cenderung dilihat sebagai aspek yang terpisah. Di dalam skripsi ini, saya mencoba mencari tahu tentang integrasi struktural dengan utilitas bangunan dan bagaimana dampaknya terhadap kebutuhan ruang, dengan metode deskriptif dan analisa studi kasus bangunan Sendai Mediatheque dan Logytel ID Headquarters. Dari kedua studi kasus menggambarkan struktural yang sekaligus berperan menjadi ruang jalur utilitas bangunan lebih efisien dalam aspek struktural dan penggunaan volume ruang serta efektif memberikan alokasi ruang untuk penggunaan lainnya.
ABSTRACT
The increasing human population resulted in an increased need for space and the type of space in the building. It requires architects to design more effective and efficient. A phenomenon that occurs that is the integration of structural and the utility services that both of these tend to be seen as a separate aspect. In this thesis, I tried to find out about integration of structural and utility services and how it impacts the space, with descriptive method and analytical case studies of buildings Sendai Mediatheque and Logytel ID Headquarters. From these two case studies illustrate the structural once served into the space for the utility services lines is more efficient in structural and volume of space and more effective in allocating more space for the other function.;
2016
S64697
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Faiz Anka
Abstrak :
Candi Gana adalah salah satu candi di Jawa Tengah yang kondisi nya belum sepenuhnya ditata ulang. Pemugaran candi perlu dilakukan untuk mengembalikan tampilan candi ke bentuk aslinya. Banyak batuan candi atau objek candi yang masih banyak terkubur di sekitar Candi Gana. Dengan melakukan pemrosesan dan analisis data GPR dalam penelitian ini, objek bawah permukaan dapat diidentifikasi. Penelitian ini dapat membantu proses pemugaran candi dan candi dapat direstorasi dan kembali ke bentuk awalnya. Penelitian ini dilakukan di dalam dan di luar Candi Gana dengan mengakuisisi data GPR pada 6 lintasan. Akuisisi data dilakukan dengan alat CBD Cobra dengan menggunakan triple frequency yaitu 200 MHz, 400 MHz, dan 800 MHz dalam satu pancaran. Penampang di dalam Candi Gana memperlihatkan anomali-anomali berupa batuan candi, logam, dan juga pipa PVC. Sedangkan penampang di bagian selatan luar Candi Gana memperlihatkan anomali-anomali batuan candi, logam, tugu candi, pipa PVC berisi air, pipa PVC kosong, dan pipa metal. ......Candi Gana in Central Java is one of temple that has not been completely restored. Restoration is essential to return the temple to its original appearance. Numerous temple stones and other temple objects remain buried around Candi Gana. This research aims to identify subsurface objects by processing and analyzing Ground Penetrating Radar (GPR) data. The findings of this study can assist in the restoration process and restore Candi Gana to its original form. The research was conducted both inside and outside Candi Gana by acquiring GPR data along six tracks. Data acquisition was performed using the CBD Cobra device, employing triple frequencies of 200 MHz, 400 MHz, and 800 MHz in a single emission. Inside Candi Gana, the profiles reveal anomalies such as temple stones, metals, and PVC pipes. Meanwhile, profiles from the southern exterior of Candi Gana display anomalies such as temple stones, metals, temple pillars, PVC pipes with water, empty PVC pipes, and metal pipes.
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 2023
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Siswati
Abstrak :
[ABSTRAK
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pelaksanaan penerimaan dan penatausahaan prasarana, sarana dan utilitas di Pemerintah Kota Bekasi sesuai dengan ketentuan yang berlaku dan tata kelola yang baik dalam mewujudkan akuntabilitas keuangan. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan pendekatan studi kasus di Pemerintah Kota Bekasi. Analisis permasalahan penelitian menggunakan metode perbandingan antara pelaksanaan penerimaan dan penatausahaan PSU dengan ketentuan yang berlaku, kebijakan penyerahan PSU dengan peraturan daerah dan prinsip-prinsip umum governance. Hasil penelitian menunjukkan penerimaan dan penatausahaan PSU belum sepenuhnya mengikuti ketentuan yang berlaku dan tata kelola pemerintahan yang baik. Beberapa kendala menyebabkan penerimaan dan penatausahaan belum memadai.
ABSTRACT
This study aims to analyze the implementation of the acceptance and administration of infrastructure, facilities and utilities at municipality of Bekasi in accordance with applicable regulations and good governance to achieve financial accountability. This study is a qualitative research, with a case study approach at municipality of Bekasi. Analysis of the research problems uses a comparison between the implementation of the reception and administration of PSU with applicable regulations, policies handover PSU with local regulations and the general principles of governance. The result shows that the acceptance and administration of infrastructure, facilities and utilities have not fully comply with the provisions of law and the good government governance practice. Some obstacles cause the reception and administration of infrastructure, facilities and utilities still inadequate, This study aims to analyze the implementation of the acceptance and administration of infrastructure, facilities and utilities at municipality of Bekasi in accordance with applicable regulations and good governance to achieve financial accountability. This study is a qualitative research, with a case study approach at municipality of Bekasi. Analysis of the research problems uses a comparison between the implementation of the reception and administration of PSU with applicable regulations, policies handover PSU with local regulations and the general principles of governance. The result shows that the acceptance and administration of infrastructure, facilities and utilities have not fully comply with the provisions of law and the good government governance practice. Some obstacles cause the reception and administration of infrastructure, facilities and utilities still inadequate]
2015
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Galih Waskito Aji
Abstrak :
Restoran merupakan tempat dimana manusia dapat memenuhi salah satu kebutuhan primer yaitu pangan. Perbedaan cara mendapatkan makanan di restoran dengan di pasar adalah makanan di restoran sudah siap untuk dikonsumsi. Jenis-jenis dari restoranpun berbeda-beda, namun pada penulisan ini hanya membahas kepada restoran cepat saji. Perbedaan yang paling terlihat adalah dimana makanan pada restoran cepat saji seperti namanya, akan menyajikan makanan lebih cepat. Untuk membuat makanan yang disajikan lebih cepat dan dalam jumlah banyak tentunya mebutuhkan alat yang memadai. Selain itu alat-alat tersebut membutuhkan utilitas dalam pengoperasiannya. Utilitas sendiri merupakan unsur yang dapat membuat restoran dapat menjalankan fungsinya dengan tepat. Dalam skripsi ini penulis bertujuan untuk mencari keterhubungan utilitas terhadap proses pembuatan produk pada restoran cepat saji. Utilitas apa saja yang dibutuhkan restoran cepat saji dalam membuat makanan. Untuk mencapai hal tersebut yang harus dilakukan oleh penulis adalah dengan melakukan observasi pada restoran cepat saji terkait mulai dari arsitektur sampai ke utilitas pada bangunan restoran. Selain itu juga mencari tahu bagaimana proses produksi makanan dari bahan makanan yang masih mentah hingga siap disajikan kepada pelanggan serta mencari tahu juga alat apa saja yang digunakan. Setelah melakukan observasi pada akhirnya utilitas bangunan kelistrikan, pemipaan, dan gas yang menjadi paling berpengaruh dalam proses produksi makanan.
Restaurant is a place where people can find one of the primary needs that is food. The difference between how to get food in a restaurant and in a market is that food in a restaurant is ready for consumption. The types of restaurants also differ, but at this thesis only discusses the fast food restaurant. The most noticeable difference is where food at fast food restaurants as the name suggests, will serve food faster. To make food served faster and in large quantities, of course, need adequate tools. In addition, these tools require utilities in operation. Utility itself is an element that can make a restaurant function properly. In this thesis the author aims to look for connectivity between utility and the process of making products in fast food restaurants. What utilities are needed by fast food restaurants in making food. To achieve this, what the writer must do is to make observations on related fast food restaurants ranging from architecture to utilities in restaurant buildings. Besides that, they also find out how the food production process is made from raw food ingredients until they are ready to be served to customers and also find out what tools are used. After doing the observations in the end the utility of electricity, plumbing, and gas plumbing are the most influential in the food production process.
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2020
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Denny Firmansyah
Abstrak :
ABSTRAK Ruang di bawah permukaan tanah (underground) kini telah dieksploitasi untuk pengembangan sarana transportasi, utilitas dan kepentingan publik lainnya. Underground telah menjadi rumah bagi banyak jaringan, pipa bahkan terowongan hingga membuat sarang laba - laba yang sukar dipetakan. Padahal, atas nama proyek pengembangan, wilayah di atas dan di bawah permukaan tanah ini sangat dibutuhkan baik untuk dibangun atau sebagai penopang bagi bangunan di atasnya seperti jalan raya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor - faktor risiko apa saja yang mungkin muncul dalam penanganan utilitas bawah tanah pada pembangunan jalan sehingga risiko tersebut dapat dikelola dengan baik dan potensi keterlambatan akibat utilitas bawah tanah dapat dihindari.
ABSTRACT The underground space are now being exploited for transportation development, utility and the other public use. Underground become homeland for many instalation, pipe even tunnel and make spider web that very difficult to mapped. Eventhough, in the name of development project, the space above and underground are needed to be built or become a supporting/foundation for the construction above, for example highway. The goal of this research is to find the risk factors of underground utility handling on highway project, so the risks can be well managed and the potensial of delay caused by underground utility can be avoided.
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2016
T44908
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Tyara Choirun Nisa
Abstrak :
ABSTRAK
Dalam menentukan perjanjian reasuransi, hanya sedikit penelitian yang menemukan manfaat bagi perusahaan asuransi dan perusahaan reasuransi secara bersamaan. Sebagian besar penelitian yang ditemukan hanya sebatas menentukan reasuransi yang optimal dari sudut pandang perusahaan asuransi. Dalam penelitian ini, alat pengukuran risiko Value-at-Risk (VaR) digunakan untuk menentukan perjanjian reasuransi kuota-share optimal yang menguntungkan kedua belah pihak. Keuntungan adalah peningkatan nilai utilitas yang diharapkan setelah mengadakan perjanjian reasuransi. Dalam proses penghitungan total nilai VaR minimum untuk kedua perusahaan tersebut, maka akan ditentukan terlebih dahulu retensi quota share yang optimal untuk perusahaan asuransi. Nilai retensi yang optimal sangat dipengaruhi oleh safety loading yang ditentukan oleh perusahaan reasuransi. Pada tugas akhir ini akan dicari kesepakatan reasuransi yang optimal untuk data klaim yang dihasilkan menggunakan R 3.5.0.
ABSTRACT
In determining reinsurance agreements, only a few studies have found benefits for insurance companies and reinsurance companies simultaneously. Most of the research found is limited to determining the optimal reinsurance from the insurance company's point of view. In this study, a Value-at-Risk (VaR) risk measurement tool is used to determine the optimal quota-share reinsurance agreement that benefits both parties. Profit is the expected increase in utility value after entering into a reinsurance agreement. In the process of calculating the minimum total VaR value for the two companies, the optimal quota share retention will be determined in advance for the insurance company. The optimal retention value is strongly influenced by the safety loading determined by the reinsurance company. In this final project, the optimal reinsurance agreement will be sought for claim data generated using R 3.5.0.
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 2019
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
<<   1 2 3 4   >>