Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 4 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Fransiscus Fruitomi
Abstrak :
Penggunaan internet di Indonesia terus meningkat seiring dengan bererkembangnya zaman yang berpengaruh pada peningkatan penggunaan SIM Card. Dari hal ini, maka berdirilah salah satu perusahaan telekomunikasi yang bergerak sebagai operator penyedia jasa telekomunikasi berbasis teknologi 4G LTE Advanced. Sebagai salah satu perusahaan telkomunikasi besar, jaringan rantai pasok juga menjadi kompleks, sehingga perusahaan harus memiliki manajemen rantai pasok yang baik dan benar, termasuk aktivitas logistik dan distribusi. Namun, dengan biaya distribusi yang tinggi terdapat perbedaan biaya antara target dengan keadaan aktual yang disebabkan karena perencanaan pengiriman produk yang belum optimal dan metode routing yang tergolong masing manual. Oleh sebab itu, perusahaan memerlukan sebuah metode optimasi untuk perencanaan rute distribusi untuk mengurangi total biaya distribusi. Penelitian ini dilakukan dengan cara mengembangkan model optimasi menggunakan Mixed-Integer Linear Programming (MILP). Model optimasi dikembangkan dari membangun formulasi permasalahan menjadi model matematika yang kemudian diterjemahkan ke dalam bahasa pemrograman Python dengan software Spyder dan library Gurobi Optimizer. Penelitian ini menggunakan sampel berjumlah 10 hari yang pemilihannya menggunakan pendekatan statistika. Hasil akhir model menghasilkan penurunan jarak perjalanan sebesar 764,9 km dan penurunan waktu perjalanan sebesar 638 menit. Hasil dari penelitian menghasilkan total biaya distribusi yang turun dari Rp 7.823.417 menjadi Rp 7.096.000, atau menghemat biaya sebesar Rp 727.417 atau sebesar 9,30%. ......The use of the internet in Indonesia continues to increase along with the development of the times which has an effect on increasing the use of SIM cards. From this, a telecommunications company was established which operates as a telecommunications service provider based on 4G LTE Advanced technology. As a large telecommunications company, supply chain networks are also complex, so company must have good and correct supply chain management, including logistics and distribution activities. However, with high distribution costs, there is a cost difference between the target and the actual situation caused by planning for product delivery that is not optimal and the routing method which is classified as manual. Therefore, the company need an optimization method for planning distribution routes to reduce the total cost of distribution. This research was conducted by developing an optimization model using Mixed-Integer Linear Programming (MILP). The optimization model was developed from building problem formulations into mathematical models which were then translated into the Python programming language with Spyder software and the Gurobi Optimizer library. This study used a sample of 10 days whose selection used a statistical approach. The final results of the model resulted in a decrease in travel distance of 764.9 km and a decrease in travel time of 638 minutes. The results of the study resulted in a total distribution cost that fell from Rp 7,823,417 to Rp 7,096,000, or cost savings of Rp 727,417 or 9.30%.
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2023
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Hasnan Yusa Khilqan
Abstrak :
Konsumsi susu sapi di Indonesia diproyeksikan akan meningkat hingga 1146,2 ton di tahun 2023 atau meningkat sekitar 3% persen tiap tahunnya. Meningkatnya permintaan atau konsumsi susu sapi di Indonesia tersebut tidak diiringi oleh meningkatnya produksi susu segar dalam negeri. Rasio produksi atas konsumsi di Indonesia yang hanya 22% mencerminkan bahwa hanya sebagian kecil dari ketersediaan susu di Indonesia yang merupakan produksi dalam negeri, 80% sisanya diimpor dari luar. Masalah yang dihadapi perusahaan produk olahan susu dalam negeri tidak hanya belum memenuhi kebutuhan susu dalam negeri, namun juga dari segi distribusi ke pelanggan. PT. X sebagai salah satu perusahaan produksi olahan susu di DKI Jakarta, masih menggunakan sistem pengiriman langsung yang dilakukan secara manual atau belum menggunakan model optimasi. Selain itu, PT. X juga mengalami kendala seperti terbatasnya kendaraan, waktu pendistribusian yang terbatas, serta lokasi pelanggan yang berjauhan. Pada studi kasus ini, peneliti menggunakan pendekatan Vehicle Routing Problem – Time Windows (VRP-TW) dengan tujuan menghasilkan rute yang memiliki total jarak dan waktu perjalanan terpendek dalam memenuhi permintaan pelanggan serta menggunakan kendaraan yang seminimal mungkin, sehingga dapat meminimalkan biaya distribusi. Perubahan yang dihasilkan dari perhitungan optimasi dapat menurunkan jarak tempuh kendaraan hingga 18% dan menghasilkan total penghematan hingga Rp. 67.212.566 pada ketiga skenario yang telah ditentukan. ......Consumption of cow's milk in Indonesia is projected to increase to 1146.2 tons in 2023 or an increase of about 3% percent annually. The increasing demand or consumption of cow's milk in Indonesia is not accompanied by increased domestic fresh milk production. The production-to-consumption ratio in Indonesia which is only 22% reflects that only a small portion of the availability of milk in Indonesia is domestic production, the remaining 80% is imported. The problems faced by domestic dairy products companies have not only not met the needs of domestic milk, but also in terms of distribution to customers. PT. X as one of the dairy production companies in DKI Jakarta still uses a direct shipping system that is done manually or has not used the optimization model. In addition, PT. X also experienced obstacles such as limited vehicles, limited distribution time, and the location of customers which are far from each other. In this case study, researchers used the Vehicle Routing Problem–Time Windows (VRP-TW) approach with the goal of generating routes that have the shortest total distance and travel time in meeting customer demand and using vehicles to a minimum, thus minimizing distribution costs. Changes resulting from optimization calculations can reduce vehicle mileage by up to 18% and result in total savings of up to Rp. 67,212,566 in all three predetermined scenarios.
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2022
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Prabu Dinten Fauzaan
Abstrak :
Pendistibusian uang dapat diartikan sebagai proses penyaluran uang dari pusat kas (bank sentral) ke penyimpanan lainnya (bank cabang). Untuk menjaga kelancaran dan keamanan distribusi uang tunai dari risiko perjalanan, bank sentral terus meningkatkan kerja sama dengan berbagai instansi logistik seperti penyedia moda transportasi Cash-In-Transit (CIT) untuk pengantaran, pengawalan dan pengamanan uang tunai pada jalur distribusi. Dengan demikian, perusahaan CIT membutuhkan pengoptimalan dalam pemilihan rute-rute dan keamanan pada kendaraan CIT dalam upaya penekanan biaya distribusi untuk mendapati keuntungan yang optimal. Fokus pada penelitian ini yaitu membangun model matematis yang berbentuk Vehicle Routing Problem with Time Windows (VRPTW) untuk optimasi rute distribusi pengantaran uang tunai dengan mempertimbangkan resiko perjalanan. Model yang dirancang membentuk suatu fungsi objektif (bobot) dengan tujuan mendapatkan rute yang optimal dalam jarak tempuh kendaraan CIT dan risiko perjalanan. Risiko perjalanan diselaraskan pada suatu keadaan yang mengakibatkan uang tunai hilang dari kendaraan CIT. Selanjutnya, masalah optimasi rute tersebut diselesaikan dengan menggunakan Metode Tabu Search (TS). Data percobaan yang digunakan merupakan data dummy yang terkait dengan informasi kantor bank di DKI Jakarta. Berdasarkan hasil pengolahan data, metode TS mampu mengoptimalkan nilai objektif pada rute distribusi CIT dengan penurunan nilai objektif sebesar 29.3%. Selain itu, metode TS mampu menurunkan nilai risiko perjalanan sebesar 17.2% dari rute distribusi awal. ......Money distribution can be defined as the process of channeling funds from the central cash center (central bank) to other storage facilities (branch banks). To ensure smooth and secure distribution of cash, central banks continue to enhance cooperation with various logistics agencies such as Cash-In-Transit (CIT) transportation providers for cash delivery, escort, and security along the distribution routes. Consequently, CIT companies require optimization in route selection and security for CIT vehicles in order to minimize distribution costs and achieve optimal benefits. The focus of this research is to build a mathematical model based on the Vehicle Routing Problem with Time Windows (VRPTW) using the Tabu Search (TS) method. The designed model forms an objective function (weight) with the goal of obtaining optimal routes in terms of CIT vehicle mileage and travel risk. Travel risk is aligned with a situation that results in cash loss from CIT vehicles. The experimental data used consists of dummy data for bank office information in DKI Jakarta. The data is then processed in a program built based on the existing method and problem. The results show that the TS method is able to optimize the objective value of CIT distribution routes with a decrease of 29.3% in the objective value. Additionally, the TS method reduces travel risk by 17.2% compared to the initial distribution routes
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 2023
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Prabu Dinten Fauzaan
Abstrak :
Pendistibusian uang dapat diartikan sebagai proses penyaluran uang dari pusat kas (bank sentral) ke penyimpanan lainnya (bank cabang). Untuk menjaga kelancaran dan keamanan distribusi uang tunai dari risiko perjalanan, bank sentral terus meningkatkan kerja sama dengan berbagai instansi logistik seperti penyedia moda transportasi Cash-In-Transit (CIT) untuk pengantaran, pengawalan dan pengamanan uang tunai pada jalur distribusi. Dengan demikian, perusahaan CIT membutuhkan pengoptimalan dalam pemilihan rute-rute dan keamanan pada kendaraan CIT dalam upaya penekanan biaya distribusi untuk mendapati keuntungan yang optimal. Fokus pada penelitian ini yaitu membangun model matematis yang berbentuk Vehicle Routing Problem with Time Windows (VRPTW) untuk optimasi rute distribusi pengantaran uang tunai dengan mempertimbangkan resiko perjalanan. Model yang dirancang membentuk suatu fungsi objektif (bobot) dengan tujuan mendapatkan rute yang optimal dalam jarak tempuh kendaraan CIT dan risiko perjalanan. Risiko perjalanan diselaraskan pada suatu keadaan yang mengakibatkan uang tunai hilang dari kendaraan CIT. Selanjutnya, masalah optimasi rute tersebut diselesaikan dengan menggunakan Metode Tabu Search (TS). Data percobaan yang digunakan merupakan data dummy yang terkait dengan informasi kantor bank di DKI Jakarta. Berdasarkan hasil pengolahan data, metode TS mampu mengoptimalkan nilai objektif pada rute distribusi CIT dengan penurunan nilai objektif sebesar 29.3%. Selain itu, metode TS mampu menurunkan nilai risiko perjalanan sebesar 17.2% dari rute distribusi awal. ......Money distribution can be defined as the process of channeling funds from the central cash center (central bank) to other storage facilities (branch banks). To ensure smooth and secure distribution of cash, central banks continue to enhance cooperation with various logistics agencies such as Cash-In-Transit (CIT) transportation providers for cash delivery, escort, and security along the distribution routes. Consequently, CIT companies require optimization in route selection and security for CIT vehicles in order to minimize distribution costs and achieve optimal benefits. The focus of this research is to build a mathematical model based on the Vehicle Routing Problem with Time Windows (VRPTW) using the Tabu Search (TS) method. The designed model forms an objective function (weight) with the goal of obtaining optimal routes in terms of CIT vehicle mileage and travel risk. Travel risk is aligned with a situation that results in cash loss from CIT vehicles. The experimental data used consists of dummy data for bank office information in DKI Jakarta. The data is then processed in a program built based on the existing method and problem. The results show that the TS method is able to optimize the objective value of CIT distribution routes with a decrease of 29.3% in the objective value. Additionally, the TS method reduces travel risk by 17.2% compared to the initial distribution routes
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 2023
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library