Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 1 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Dede Mahmuda
Abstrak :
ABSTRAK
Kekayaan yang merupakan salah satu unsur kesejahteraan adalah hal yang mendasar untuk tiap individu. Namun demikian, distribusi kekayaan tidak merata pada tiap penduduk baik di dunia maupun di Indonesia. Tren positif pertumbuhan pendapatan per kapita justru diiringi dengan makin tingginya Gini Ratio yang mengindikasikan bahwa ketimpangan yang semakin melebar antara penduduk kaya dan miskin. Secara budaya, Indonesia adalah negara kaya yang terdiri dari beranekaragam suku bangsa, bahasa, ras, adat istiadat dan agama. Indonesia juga dikenal sebagai negara yang religius dengan sebagian besar penduduknya menyatakan bahwa agama adalah hal penting dalam hidup. Oleh karena itu, penelitian ini bertujuan mempelajari hubungan antara religiusitas dan tingkat kesejahteraan dengan menggunakan data panel IFLS tahun 2007 dan 2014. Hasil regresi logistik ordinal menunjukkan bahwa terdapat hubungan positif yang signifikan antara tingkat religiusitas dengan tingkat kesejahteraan dimana individu yang mengalami peningkatan religiusitas memiliki kecenderungan 9,57 (95% CI: 8,64-10,63) kali lebih besar untuk mengalami perubahan tingkat kesejahteraan yang lebih baik dibandingkan dengan individu yang mengalami penurunan tingkat religiusitas. Dari hasil tersebut, dapat disimpulkan bahwa semakin baik tingkat religiusitas maka semakin baik pula tingkat kesejahteraan. Peran religiusitas dalam kesejahteraan dalam pen
ABSTRACT
Wealth, which is one of the parts of well-being, is essential for everyone. However, the wealth is not evenly distributed among population in the world and in Indonesia. The positive trend of per capita income growth is accompanied by a higher Gini Ratio which indicates that widening wealth gap between rich and poor people. Culturally, Indonesia is a rich country consisting of diverse ethnic groups, languages, races, customs and religions. Indonesia is also known as a religious country with most of its population stating that religion is an important thing in life. Therefore, this study aims to understand the relationship between religiosity and welfare using IFLS panel data year 2007 and 2014. The results of ordinal logistic regression indicate that there is a significant positive relationship between the level of religiosity with the level of welfare where individuals who experience an increase in religiosity, have a tendency of 9.57 (95% CI: 8.64-10.63) times greater for better welfare level than individuals who experienced a decrease in the level of religiosity. Based on these results, it can be concluded that the better the level of religiosity, the better the level of welfare. The role of religiosity in welfare in this study is directly through behaviour and social networks indirectly.
2020
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library