Ditemukan 3 dokumen yang sesuai dengan query
Samuel Tupa Febrian
"Terkadang realisasi kebutuhan pengembangan aplikasi web baru sudah diimplementasikan sebagian pada aplikasi web lain. Harusnya efisiensi pengembangan dapat ditingkatkan dengan me-reuse realisasi tersebut dan mengurangi jumlah kebutuhan yang diimplementasikan dari awal. Developer menyelesaikan kasus tersebut dengan pendekatan clone-and-own yang memungkinkan penggunaan fungsionalitas suatu perangkat lunak pada perangkat lunak lain. Meskipun meningkatkan efisiensi pengembangan, namun clone-and-own menimbulkan masalah maintainability pada perangkat lunak yang sudah dikembangkan. Masalah tersebut dapat diatasi dengan pendekatan alternatif seperti paradigma software product line engineering (SPLE) yang efisiensinya dapat ditingkatkan dengan konsep multi product line (MPL). Sayangnya, SPLE dan MPL belum umum digunakan untuk mengembangkan perangkat lunak web karena kurangnya web framework yang menunjang kedua pendekatan tersebut. Hal ini yang mendasari implementasi WinVMJ framework sebagai web framework untuk mengembangkan aplikasi web dengan SPLE dan MPL. Framework ini belum menerapkan alur kerja SPLE secara menyeluruh, sehingga validitas perangkat lunak tidak terjamin. Untuk melengkapi alur kerja SPLE WinVMJ, penelitian ini mengintegrasikannya dengan FeatureIDE. Integrasi dilaksanakan dalam tiga tahap: merancang alur kerja SPLE, mendefinisikan kumpulan artefak yang diperlukan untuk pengembangan perangkat lunak, dan implementasi plugin bernama WinVMJ composer untuk memproses kumpulan artefak yang didefinisikan. Alur kerja SPLE WinVMJ berhasil dilengkapi dengan WinVMJ composer yang mampu memproses artefak dari FeatureIDE dan melakukan validasi produk secara menyeluruh. Selain itu, evaluasi WinVMJ composer juga menunjukkan adanya keunggulan penerapan MPL dan penyusunan produk dibandingkan WinVMJ framework.
Sometimes the realization of new web application development needs has been partially implemented in other web applications. Development efficiency should be increased by reusing the realization and reducing the number of requirements implemented from scratch. Developers solve this case with a clone-and-own approach that allows using the functionality of one software on another. Although this approach improves development efficiency, clone-and-own causes maintainability issues in the developed software. This problem can be overcome by alternative approaches, such as the software product line engineering (SPLE) paradigm, whose efficiency can be increased by the multi-product line (MPL) concept. Unfortunately, SPLE and MPL are not commonly used to develop web software due to the lack of web frameworks that supports them. This issue underlies the implementation of the WinVMJ framework as a web framework for developing web applications with SPLE and MPL. This framework has not fully implemented the SPLE workflow, which causes a lack of software validity. To complete it, this research integrates it with featured. The integration is carried out in three stages: designing the SPLE workflow, defining the artifact set for software development after integration, and implementing a plugin named WinVMJ composer to process the defined artifacts set. The WinVMJ's SPLE workflow is completed with WinVMJ composer, which can process FeatureIDE's artifacts and perform thorough product validation. In addition, the evaluation of the WinVMJ composer also shows the advantages of implementing MPL and product compilation compared to the WinVMJ framework."
Depok: Fakultas Ilmu Komputer Universitas Indonesia, 2022
T-pdf
UI - Tesis Membership Universitas Indonesia Library
Muhamad Adamy Rayeuk
"Developer aplikasi web biasanya akan meniru dan memodifikasi sistem yang sudah ada. Hal tersebut terjadi karena sistem aplikasi web tidak jauh berbeda satu dengan yang lainnya. Namun, masalah timbul saat sistem yang ditiru mengalami perubahan. Aplikasi web yang menggunakan sistem tersebut perlu mengalami perubahan dan penyesuaian kembali. Permasalahan tersebut dapat diselesaikan dengan paradigma pengembangan bernama Software Product Line Engineering (SPLE). SPLE melihat domain dan variasi sistem yang dimiliki domain sebagai suatu product family yang mengklasifikasikan produk-produknya berdasarkan kemiripan dan perbedaan antara setiap variasi produk. Salah satu studi kasus penerapan SPLE pada aplikasi web adalah Amanah, yaitu sebuah web generator untuk organisasi amal yang memanfaatkan teknologi Prices-IDE untuk membangkitkan aplikasi web. Amanah menggunakan WinVMJ untuk membangkitkan back end dan IFML untuk abstraksi front end dari produk Amanah. Fitur yang dihasilkan penelitian ini dievaluasi mengguanakan user acceptance test dan six quality criteria. WinVMJ dan IFML berhasil menjadi tool yang menerapkan paradigma SPLE dalam pengunaannya. Dihasilkan UML diagram dari pengembangan fitur pada penelitian ini. Selain itu, adanya penambahan fitur pada WinVMJ untuk peningkatan WinVMJ sebagai web framework.
Web application developers will usually clone and modify existing systems. It happens because web application systems are not much different from one another. However, problems arise when the cloned system change. The web application that uses the system needs to readjust following the changes. We can use a development paradigm called Software Product Line Engineering (SPLE) to solve that problem. SPLE sees the domain and the variety of systems owned by the domain as a product family that classifies its products based on the commonalities and variabilities between each product variation. One of the case studies of SPLE application in development of web applications is Amanah, a web generator for charity organizations that uses Prices-IDE technology to generate web applications. Amanah uses WinVMJ to produce the back end and IFML to abstract the front end. The features developed in this research were evaluated using six quality criteria and user acceptance tests. WinVMJ and IFML succeeded in becoming tools that apply the SPLE paradigm. This research also produced UML diagrams for the developed features. In addition, there are improvements in WinVMJ as a web framework."
Depok: Fakultas Ilmu Komputer Universitas Indonesia, 2023
S-pdf
UI - Skripsi Membership Universitas Indonesia Library
Hafizh Salam
"PRICES-IDE digunakan dalam pengembangan perangkat lunak berbasis SPLE (Software Product Line Engineering), dengan WinVMJ Composer sebagai plugin untuk menghasilkan backend dan Payment Gateway sebagai salah satu product line yang mengimplementasikan multilevel delta. Pembentukan produk yang mengimplementasikan multilevel delta masih dilakukan secara manual. WinVMJ Composer juga belum dapat berjalan pada sistem operasi MacOS yang merupakan sistem operasi terbanyak kedua yang digunakan oleh pengembang. Penelitian ini bertujuan sebagai solusi atas permasalahan tersebut. Implementasi multilevel delta dilakukan dengan melakukan refaktor pada struktur folder produk Payment Gateway dan modifikasi penerapan code generation pada WinVMJ Composer. Porting plugin WinVMJ Composer ke MacOS dilakukan dengan mengubah template scripts yang digunakan untuk menjalankan dan melakukan deploy program agar sesuai dengan sintaks Shell Script. Penelitian ini berhasil mengimplementasikan multilevel delta pada produk Payment Gateway dan WinVMJ Composer, dengan kekurangan berupa belum dapat dilakukan pengecualian model pada endpoints binding dalam product class. Porting WinVMJ Composer ke MacOS juga berhasil dilakukan, ditemukan bahwa aplikasi juga dapat berjalan pada platform Linux. Proses pembentukan serta deploy produk dapat berjalan dengan baik pada platform Windows, Linux, dan MacOS.
PRICES-IDE is used in the development of software based on SPLE (Software Product Line Engineering), with WinVMJ Composer as a plugin to generate the backend and Payment Gateway as one of the product lines that implements multilevel delta. The formation of products that implement multilevel delta is still done manually by the developer. WinVMJ Composer also cannot run on MacOS, which is the second most widely used operating system by developers. This research aims to provide solutions to these problems. The implementation of multilevel delta is done by refactoring the folder structure of the Payment Gateway product and modifying the implementation of code generation in WinVMJ Composer. Porting the WinVMJ Composer plugin to MacOS is done by changing the template scripts used to run and deploy the program to match the Shell Script syntax. This research successfully implements multilevel delta in the Payment Gateway product and WinVMJ Composer, with the drawback that exceptions cannot be made for models in endpoints binding in the product class. Porting WinVMJ Composer to MacOS has also been successfully done and it is also found that the application can run on Linux. The product generation and deployment process can run smoothly on Windows, Linux, and MacOS."
Depok: Fakultas Ilmu Komputer Universitas Indonesia, 2024
S-Pdf
UI - Skripsi Membership Universitas Indonesia Library