Ditemukan 1 dokumen yang sesuai dengan query
Andini Putri Pramudya Wardani
"Media sosial telah bertransformasi menjadi elemen penting dalam kehidupan online. TikTok, sebagai platform media sosial yang populer, memiliki emisi karbon yang lebih tinggi dibandingkan dengan YouTube Shorts, dengan emisi 2,63g karbon dioksida (CO2) per menit penggunaan per pengguna, sedangkan YouTube Shorts hanya 0,44g CO2. Penelitian ini berfokus pada evaluasi dan pengembangan antarmuka yang lebih berkelanjutan pada kedua platform ini menggunakan Web Sustainability Guidelines (WSG) 1.0. Metode penelitian yang digunakan adalah mixed-method research berbasis design thinking, menilai performa, aksesibilitas, dan efisiensi energi. Hasilnya menunjukkan bahwa kedua platform telah menerapkan beberapa prinsip WSG 1.0, tetapi masih memerlukan perbaikan, terutama dalam menciptakan pengalaman pengguna yang lebih ringan dan mudah. Evaluasi desain alternatif yang dikembangkan menunjukkan peningkatan usability, dengan skor 88,75 untuk TikTok dan 89,38 untuk YouTube Shorts pada System Usability Scale (SUS), serta umpan balik positif dari pengguna dan ahli mengenai kesederhanaan, efisiensi, dan konsistensi desain. Penelitian ini mengkonfirmasi bahwa penerapan konsep sustainable design berpotensi meningkatkan efisiensi energi sambil mempertahankan atau meningkatkan pengalaman pengguna. Penelitian ini memberikan kontribusi dalam memahami penerapan WSG 1.0 pada platform media sosial berbagi video pendek dan menawarkan panduan praktis untuk desainer dalam mengembangkan antarmuka yang lebih sustainable.
Social media has transformed into an essential element of online life. TikTok, as a popular social media platform, has higher carbon emissions compared to YouTube Shorts, with emissions of 2.63g carbon dioxide (CO2) per minute of use per user, while YouTube Shorts is only 0.44g CO2. This research focuses on evaluating and developing more sustainable interfaces on these two platforms using the Web Sustainability Guidelines (WSG) 1.0. This research utilized mixed-method research based on design thinking, assessing performance, accessibility, and energy efficiency. The results show that both platforms have implemented some of the WSG 1.0 principles, but still need improvement, especially in creating a lighter and easier user experience. Evaluation of the developed alternative designs showed improved usability, with scores of 88.75 for TikTok and 89.38 for YouTube Shorts on the System Usability Scale (SUS), as well as positive feedback from users and experts regarding the simplicity, efficiency, and consistency of the designs. This research confirms that the application of sustainable design concepts has the potential to increase energy efficiency while maintaining or improving user experience. This research contributes to understanding the application of WSG 1.0 on short video-sharing social media platforms and offers practical guidance for designers in developing more sustainable interfaces."
Depok: Fakultas Ilmu Komputer Universitas Indonesia, 2024
S-pdf
UI - Skripsi Membership Universitas Indonesia Library