Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 71 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Dwi Martisunu
Abstrak :
Minyak pelumas yang bermutu tinggi biasanya telah diramu dengan berbagai aditif antara lain aditif untuk meningkatkan kekentalan, menghambat korosi, anti oksidan, aditif pembersih dan anti aus. Meskipun penambahan aditif kedalam minyak pelumas tersebut relatif kecil (hanya sekitar 1% - 3%) namun nilai tambah dari minyak lumas dasar menjadi minyak lumas beraditif yang siap pakai adalah cukup tinggi. Tujuan penelitian adalah untuk mempelajari cara sintesis dari jenis aditif Zn-dialkilditiofosfat (Zn-ddf), serta untuk mengetahui cara pemurnian hasil sintesis identifikasi dan karakterisasi senyawa Zn-ddf. Dalam studi ini dilakukan sintesa salah satu aditif yang digunakan sebagai aditif minyak pelumas yaitu aditif anti oksidan Seng dialkilditiofosfat (Zn-ddf). Aditif anti oksidan Zn-ddf dari suatu minyak pelumas disintesa dalam reaktor sederhana dengan mereaksikan fosforpentasulfida dengan variasi bermacam macam gugus alkohol (isobutanol, isopropanol, etanol, 2-butanol, metanol, dll) dan Zn-asetat dalam suasana nitrogen. Setelah proses pemurnian dan rekristalisasi, kristal Zn-ddf berwarna putih berhasil didapatkan. Produk sintesis ini berupa kristal putih yang bertitik leleh sekitar 50°C - 141°C. Hasil analisa Seng dialkilditiophosphat dengan spektrofotometer FT-IR menghasilkan pita-pita serapan yang khas untuk senyawa Zn-dialkilditiophosphat (Zn-ddf) yang menunjukkan adanya ikatan PO - C pada daerah 950 - 1100 cm-1. Berdasarkan analisa unsur terhadap produk Zn-ddf secara perhitungan dan secara percobaan menunjukkan bahwa hasil yang diperoleh sesuai dengan penelitian Born & koleganya. Lebih lanjut hasil sintesa ini cukup murni dengan sifat-sifat kimia yang mirip seperti diuraikan dalam beberapa acuan. ......High Quality of Lubricant Oil was made by a process with varieties of additives such as: viscosity index improver, corrosion inhibitor, anti oxidant & anti wear, detergent etc. Although the addition of additive into the base lubricant is relatively small and contain only 1% - 3 % of the synthesis product, to improve chemical base lubricant, the additional value of lubricant additive is ready to use becomes high enough. The aim observation is learning synthesis method from anti oxidant Zn-dialkilditiophosphat (Zn-ddf) to understand purification of the synthesis product identification and characterization compound Zn-ddf. Zn-ddf from lubricating oil additive was synthesized in a simple reactor by reacting phosphorous pentasulfida with varieties of alkil alcohol and Zinc acetate under nitrogen condition. After purification and recrystalization process a white crystal of Zn-ddf was successfully obtained. The synthesized product has melting point of approximately 5I7°C - 142 °C. The result of zinc dialkildithiophosphat analysis using spectrophotometer FTIR, produce describing band which is specific band for Zn dialkilditiophosphat (Zn-ddf), this show PO-C relationship in area 950 - 1100 cm-1. Based on elemental analysis on Zn-ddf indicated that percentage obtained from the experiment can be compared to the percentage obtained from the calculation the result is same as the result by Born & co. The crystal has a sufficient purity and has similar chemical properties to those of Zn-ddf described in the reference.
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2000
T4670
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Pusparini Kusumajati
Abstrak :
Fanatisme terhadap sebuah produk tidak selalu berawal dari tingginya kualitas produk, Dari berbagai temuan riset maupun kajian terdahulu, terdapat temuan bahwa relasi antar konsumen dan produk yang dikonsumsinya, lebih sering membangun fanatisme terhadap brand. Salah satu bentuk relasinya terwujud sebagai komunitas brand online. Xiaomi dengan komunitas brand online, Mi Community Indonesia, merupakan salah satu contoh dari produk low-end market yang memiliki pengikut sangat loyal terhadap brandnya. Kesetiaan para fans Xiaomi ini telah terbukti di berbagai negara salah satunya adalah Indonesia. Mi Community Indonesia telah berdiri sejak 2017 dengan puluhan Mi Fans regional yang telah terbentuk secara organik semenjak Xiaomi masuk ke Indonesia. Untuk mendalami yang terjadi pada fenomena Xiaomi itulah, tesis ini bertujuan untuk mengkategorikan jenis keanggotaan yang terdapat pada Mi Community Indonesia dan bentuk prilaku pengkultusan brand dari setiap jenis anggota komunitas. Untuk mencapai tujuan dari penelitian, peneliti menggunakan metode kualitatif dengan metode studi netnografi melalui observasi netnografi dan wawancara mendalam dengan informan kunci. Penelitian ini menggunakan konsep komunitas brand online, termasuk didalamnya interaksi dan jenis keanggotaan komunitas brand dan pengkultusan brand. Jenis keanggotaan dan perilaku pengkultusan brand dianalisis melalui post, thread dan hasil wawancara dengan informan kunci. Dari hasil penelitian, ditemukan adanya enam jenis keanggotaan dalam Mi Community Indonesia yang terbagi menjadi the Learner, the Pragmatist, the Opinion Leader, the Activist, the Evangelist dan the Blindfold Cult. Bentuk perilaku pengkultusan brand ditemukan pada jenis keanggotaan the Evangelist dan the Blindfold Cult. Penelitian ini juga menemukan adanya bentuk pengkultusan brand yang dilakukan oleh anggota Mi Community Indonesia, dimana perilaku pengkultusan brand ini banyak terjadi pada interaksi yang didasarkan pada jenis impressions management dan community engagement. Pengkultusan brand yang terjadi pada anggota Mi Community Indonesia merupakan suatu bentuk unjuk diri kepada dunia luar menutupi realitas semu mereka terhadap produk Xiaomi itu sendiri. ......Fanaticism about a product does not always start from the high quality of the product itself. Based on previous research and studies, found out that there are a special relationship between consumers and the products they consume, more often builds fanaticism towards the brand. One form if its relationship is reflected as an online brand community. Xiaomi, with its well-known online brand community, Mi Community Indonesia, is the example of a low-end market product that have a very loyal brand followers. Their loyalty is proven in various country of Xiaomi target market in which Indonesia is one of them. Mi Community Indonesia formed since 2017 with dozens of regional Mi Fans that already formed organically since Xiaomi enter Indonesia smartphone’s market. This thesis objective is to determine the type of membership in Mi Community Indonesia and their form of brand cult towards Xiaomi as a brand of each type of membership in Mi Community Indonesia. This research is using qualitative approach with netnography study as its method. This research is using both netnography observations and in-depth interview with key informant. This research is using online brand community including the interaction within brand community and type of membership in brand community and brand cult as its concepts. In this research, type of membership and behaviour of brand cults are analysed by post, thread and online data system given by Mi Community Indonesia and interview result with key informant. The results of this research show that there are six types of membership in Mi Community Indonesia which divided into the Learner, the Pragmatist, the Opinion Leader, the Activist, and the Blindfold Cult. The brand cult behaviour is found in the Evangelist and the Blindfold Cult type of membership. This research also found behaviour of brand cult of members in Mi Community Indonesia, in which happens in interaction that based on impressions management and community engagement kind of interactions within the community. Brand cult behaviour that happens in Mi Community Indonesia is a form of rally to cover their false reality towards Xiaomi’s product.
Jakarta: Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia, 2018
SP-PDF
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Suhariyanto
Abstrak :
Untuk mengetahui pengaruh Cu dan Zn terhadap paduan Al-Si-Mg maka dibuat Sampel I dan Sampel II. Sampel I paduan Al-Si-Mg dengan variasi persen berat (%wt) Cu sebesar : 0 ; 1,5 ; 3 dan 5 %wt sedang Zn dibuat konstan sebesar 1 %wt. Sampel II paduan Al-Si-Mg dengan variasi persen berat Zn sebesar : 0 ; 0,5 dan 1,5 %wt, sedang Cu dibuat konstan sebesar 3 %wt. Selanjutnya dilakukan pengujian terhadap sampel-sampel tersebut, yaitu, pengujian : kekerasan, titik leleh , foto struktur mikro , SEM-EDAX dan Meping. Disamping itu juga didukung oleh data sekunder yang berupa hasil pengujian kekuatan tarik dan hasil pengujian dengan XRD. Hasil pengujian menunjukkan bahwa : semakin besar kandungan Cu , maka kekerasan akan naik, titik leleh akan turun, sedang kekuatan tariknya mula-mula naik sampai dengan kandungan Cu = 3 %wt, kemudian turun sampai kandungan Cu = 5 %wt. Disamping itu juga ditunjukkan bahwa : semakin besar kandungan Zn , maka kekerasan dan titik leleh akan turun, sedang kekuatan tariknya mula-mula turun sampai kandungan Cu = 0,5 %wt, kemudian naik sampai kandungan Cu sebesar 1,5 %wt. Hasil pengujian-pengujian tersebut menunjukkan bahwa : pada paduan tersebut muncul dua fasa yang dominan, yaitu fasa yang sangat kaya dengan Al (sebagai matrik) dan fasa yang kaya dengan Si. Disamping itu juga menunjukkan bahwa Cu dan Zn sangat mempengaruhi bentuk morfologi dari struktur mikro paduan. Morfologi struktur mikro yang fasa kaya Si-nya berbentuk serabut yang berserakan (tidak teratur) mempunyai kekuatan tarik yang relatif tinggi.
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 1997
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Jaenudin
Abstrak :
Senyawa Zn-dialkilditiofosfat banyak digunakan sebagai aditif minyak lumas. Permasalahannya adalah tidak diketahui dengan jelas jenis gugus alkil yang terdapat dalam aditif yang digunakan. Dalam penelitian ini disintesis sejenis dialkilditiofosfat, yang diperkirakan merupakan salah satu aditif pada minyak lumas otomotif, yaitu dengan jenis gugus alkilnya adalah isobutil. Bahan dasar yang digunakan adalah fosfor pentasulfida, isobutanol dan Zn-asetat. Cara yang dilakukan adalah melalui reaksi langsung, tanpa pembentukan garam amonium dan tanpa pemurnian asam terlebih dahulu. Sintesis dilakukan dengan dua tahap reaksi, yaitu reaksi pembentukan asam dan reaksi pembentukan Zn-diisobutilditiofosfat, dalam atmosfer nitrogen, yang dibuat dengan pengaliran gas nitrogen terus menerus, pada suhu sekitar ± 700 Pemurnian dilakukan dengan cara ekstraksi menggunakan kloroform sebagai pelarut dan rekristalisasi pada pelarut n-heksana. Senyawa yang terbentuk berupa kristal putih bening, dengan titik leleh 106-108° C dan mempunyai Mr 548. Berdasarkan anailsis dengan menggunakan FT-1R, GC-MS, MS, UV-Vis,dan analisis unsur, dapat diperkirakan senyawa itu mempunyai struktur Senyawa mempunyai kelarutan yang kecil pada minyak lumas dasar yaitu kurang dari 5 % berat minyak lumas dasar, jenis minyak lumas HVI 160'S, dengan pemanasan pada suhu f 500 C. Pengujian kinerja dengan mesin Four Ball, menunjukkan bahwa penambahan Zn-ddf menyebabkan adanya peningkatan pada kinerja minyak lumas dalam hal Seizure Load, Weld Point dan Load Wear index dibandingkan dengan minyak lumas dasar tanpa Zn-ddf. Akan tetapi perbedaan jumlah penambahan Zn-ddf kurang menunjukkan peningkatan yang berarti pada kinerja minyak lumas tersebut.
Lot of Zn-diallcylditiophosphate compounds are used as lubricant additive. The problem is, the type of alkyl group found in the additive used is not clearly known. In this research a kind of diallcylditiophosphate, which is considered to be one of additive in automotive lubricant, is synthesized with its alkyl group type, that is isobutyl. The raw materials used are phospor pentasulfide, isobutanol, and Zn-acetate. The metod used is through direct reaction, without ammonium salt formation and without prior acid purification. The syntheses are conducted in two phases of reactions, those are acid formation reaction and Zn-diisobutylditiophosphate formation reaction, under nitrogen atmosphere, which is made by continuously flowing nitrogen gas, at temperature of ± 70° C. The purification is conducted by extraction method using chloroform as the solvent and recrystallization in n-hexane solvent. The formed compound is a clear white crystal, with melting point of 106 - 108° C and it has Mr 548. Based on analysis using FT-IR, GC-MS, MS, UV-Vis, and element analysis, it can be estimated that the compound has a structure The compound has a little solubility in base lubricant, that is less than 5% weight of base lubricant, the lubricant type is HVI 160'S, with the heating at temperature of± 50° C. Performance test using Four Ball machine, indicates that the addition of Zn-ddf causes the increase of the performance with regard to Seizure Load, Weld Point, and Load Wear Index of the lubricant compared to base lubricant without Zn-ddf. However the difference in amount of Zn-ddf addition does not sufficiently indicate a significant increase in the performance of the lubricant. Reference 27 (1978 - 1996)
Jakarta: Program Pascasarjana Universitas Indonesia, 1998
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
[Depok, Depok, Depok]: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 2003
T40033
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Arie Wiriawan
Abstrak :
ABSTRAK
Kandungan logam berat masih ditemukan pada beberapa biota budidaya di kawasan tambak Blanakan, Subang, seperti bandeng dan udang. Tambak Blanakan merupakan tambak tradisional sehingga bandeng dan udang akan tergantung pada makanan alaminya seperti fitoplankton. Bioakumulasi logam berat pada fitoplankton perlu diketahui karena air tambak yang tercemar logam berat berdampak pula pada fitoplankton.Logam berat seperti tembaga Cu dan seng Zn merupakan logam-logam esensial yang diperlukan oleh biota, namun konsentrasi yang berlebihan dapat membahayakan. Tujuan dari penelitian ini adalah mengetahui bioakumulasi logam Cu dan Zn pada fitoplankton di tambak terhadap lokasi sumber pencemar, menganalisis hubungan bioakumulasi Cu dan Zn pada fitoplankton dengan akumulasi Cu dan Zn pada sedimen, menganalisis hubungan bioakumulasi Cu dan Zn pada fitoplankton dengan kelimpahan dan keanekaragaman fitoplankton, dan menganalisis hubungan bioakumulasi Cu dan Zn pada fitoplanktondengan kualitas perairan tambak. Pengukuran kandungan logam pada fitoplankton dan sedimen menggunakan Atomic Absorption Spectrometry AAS . Analisis data menggunakan analisis varians multivariat/multivariate analysis of variance manova dan analisis korelasi regresi. Disimpulkan bahwa bioakumulasi logam Cu dan Zn pada fitoplankton akan semakin tinggi jika tambak semakin dekat dengan lokasi sumber pencemar, kelimpahan fitoplankton semakin banyak, indeks keanekaragaman fitoplankton semakin kecil, suhu, pH dan oksigen terlarut perairan tambak semakin tinggi serta salinitas perairan tambak semakin rendah.
ABSTRACT
The heavy metal content is still found in some cultivation biota in the area of Blanakan pond, Subang, like milkfish and shrimp. Blanakan pond is a traditional pond so milkfish and shrimp will depend on natural food such as phytoplankton. Bioaccumulation of heavy metals in phytoplankton should be known because the pond water contaminated by heavy metals also affects phytoplankton. Copper Cu and zinc Zn are the essential metals required by the biota, but excessive concentration can be dangerous. The purpose of this study was to know Cu and Zn bioaccumulation in phytoplankton at ponds against the location of pollutant sources, to analyzethe relationship between Cu and Zn bioaccumulation in phytoplankton with Cu and Zn accumulation in sediments, to analyzethe relationship between Cu and Zn bioaccumulation in phytoplankton with phytoplankton abundance and diversity, and to analyzethe relationship between Cu and Zn bioaccumulation in phytoplankton with pond water quality. Measurement of metal content in phytoplankton and sediment using Atomic Absorption Spectrometry AAS . Data analysis using multivariate analysis of variance manova and regression correlation analysis. It was concluded that Cu and Zn bioaccumulation in phytoplankton will be higher if the pond closer to the location of pollutant source, the more phytoplankton abundance, the smaller phytoplankton diversity index, the higher temperature, the pH and the dissolved oxygen of pond water and the lower salinity of pond water.
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 2017
T48469
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Waluyo
Abstrak :
Pada penelitian ini dilakukan pembuatan dan karakterisasi paduan Sn-Zn dengan menggunakan XRF, XRD dan DSC. Karaktersisasi untuk mengetahui struktur, Kristalisasi dan Sifat Termal Paduan Sn?Zn. Penelitian dengan mengunakan alat uji DSC bekerja pada suhu 31° C hingga 400 °C dan laju 10°C/menit. Paduan Sn? Zn pada penelitian ini berasal dari unsur-unsur murninya yang dilebur secara bersamaan pada suhu sekitar 600°C selama 10 sampai 15 menit. Persen berat (wt % ) Zn dibanding Sn yang digunakan adalah 6 %. 40% dan 41%. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penambahan wt % Zn, mempengaruhi Struktur , sifat termal Paduan Sn-Zn dan juga cenderung menghambat kristalisasi Sn. ......In this research, manufacture and characterization of Sn-Zn alloys using XRF, XRD, DSC and SEM. Characterization for to know microstructure, heat capacity Cp as a function of temperature (T) of Sn-Zn solder material. Research tools DSC test worked at temperature 31°C to 400°C and the rate of 5°C / min. Sn-Zn solder material in this study originated from the pure elements are melted together at a temperature of about 700°C for 10 to 15 minutes. Zn than the weight percent of Sn used was 6%, 30%, 40% and 41%.. The results showed that the addition of weight percent Zn, influence to microstructure of sample Sn-Zn and Sn tends to inhibit the growth of crystals.
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 2010
T29883
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
cover
Mona Dini Mardia
Abstrak :
Seng Oksida (ZnO) adalah fotokatalis semikonduktor yang menjanjikan karena harganya yang ekonomis, ramah lingkungan, tidak mudah bereaksi kimia serta stabil. Namun laju rekombinasi muatan yang tinggi membuat aktifitas fotokatalitiknya kurang optimal. Salah satu cara untuk mengurangi rekombinasi muatannya adalah dengan menggabungkan ZnO dengan semikonduktor lain yang memiliki energi band gap lebih rendah, antara lain bahan Transition Metal Di-Chalcogenides (TMDC). Pada penelitian ini, ZnO nanorods (NRs) disintesis dengan metode Ultrasonic Spray Pyrolysis (USP) dan metode hidrotermal diatas substrat kaca kemudian dilanjutkan dengan deposisi MoS2 dan WS2 diatas ZnO nanorod dengan metode spincoating. Untuk mendapatkan nanosheets MoS2 dan WS2, dilakukan eksfoliasi dengan metode Liquid Phase Exfoliation (LPE). Selanjutnya dilakukan karakterisasi morfologi, struktur dan sifat optik menggunakan SEM,TEM,XRD, XPS, Raman spectroscopy, UV-Vis and Photoluminescence Spectroscopy untuk menganalisis pengaruh penambahan MoS2 dan WS2 terhadap aktivitas fotokatalitik ZnO NRs. Kemudian  hibrida ZnO/Mo2 dan ZnO/WS2 digunakan sebagai fotokatalis untuk mendegradasi metil biru dibawah penyinaran cahaya tampak dan sinar UV. Hasil menunjukkan bahwa deposisi MoS2 dan WS2 pada ZnO NRs memperlambat laju degradasi metil biru akibat sifat hidrofobik MoS2 dan WS2 yang menghalangi adsorpsi molekul H2O. Persen degradasi MB oleh fotokatalis ZnO murni, ZnO/MoS2 dan ZnO/WS2 selama 37,5 menit dibawah penyinaran cahaya tampak secara berturut-turut adalah 87,7%, 85,2%, dan 83,6% sedangkan dengan penyinaran ultraviolet adalah 81,0%, 78,2%, dan 77,9%. Degradasi metil biru oleh fotokatalis ZnO/WS2 lebih lambat daripada ZnO/MoS2 disebabkan ZnO/WS2 bersifat lebih hidrofobik seperti terlihat dari sudut kontak air terhadap permukaannya yang lebih tinggi. ......Zinc oxide (ZnO) is a promising semiconductor photocatalyst due to its low cost, enviromentally friendly and chemical innertness and photostability. However, the high rate of charges recombination makes its photocatalytic activity is less optimal. One way to reduce the charges recombination rate is by decorating the ZnO with other semiconductors that have lower bandgap, such as transition metal dichalcogenides (TMDCs). In this study, ZnO nanorods were synthesized via ustrasonic spray pyrolysis and hydrothermal method on the the glass substrate and then followed by deposition of molybdenum disulfide (MoS2) and tungsten disulfide (WS2) on ZnO nanorods by using spincoating method. In order to produce MoS2 and WS2 nanosheets, this materials was firstly exfoliated by liquid phase exfoliation method. The morphology, structural and optical properties characterization by using SEM, TEM, XRD, XPS, Raman spectroscopy, UV-Vis and Photoluminescence Spectroscopy was performed to analyze the influence of MoS2 and WS2 on the photocatalytic activity ZnO NRs. Then the hybrid ZnO/MoS2 and ZnO/WS2 were used as photocatalyst for degradation of methyl blue under visible and UV light. Percentage degradation of MB by pure ZnO, ZnO/MoS2 and ZnO/WS2 photocatalysts for 37.5 minutes under visible light irradiation were 87.7%, 85.2%, and 83.6% respectively while those with ultraviolet radiation were 81,0%, 78.2%, and 77.9%. The degradation of methyl blue by ZnO/WS2 photocatalyst is slower than ZnO/Mo2 because Zn /WS2 is more hydrophobic as seen from the higher contact angle to the water.
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 2019
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Bobi Eka Putra
Abstrak :
Pada zaman sekarang perkembangan teknologi berkembang pesat. Adanya modifikasi material perovskite berbasis manganit telah diteliti untuk diterapkan pada Colossal Magnetoresistance. Penelitian yang telah dilakukan mengenai struktur mikro dan sifat magnetik material perovskite manganites La0.67Sr0.33Mn1-xZnxO3 (x= 0; 0,15; 0,2; 0,4) yang disintesis dengan metode solid state bertujuan untuk melihat pengaruh yang ditimbulkan Zn pada material La0.67Sr0.33Mn1-xZnxO3 (x= 0; 0,15; 0,2; 0,4) berupa struktur morfologi dan sifat kemagnetannya. Karakterisasi XRD menunjukan bahwa struktur kristal material berbentuk rhombohedral pada space group R-3c dengan rata-rata ukuran kristal 106 nm, 103 nm, 101 nm dan 96 nm. Karakterisasi SEM dan EDS menunjukan perubahan ukuran grain dan memperlihatkan keberadaan unsur Zn sebagai pendoping. Ukuran grain mengecil seiring bertambahnya konsentrasi Zn dengan rata-rata ukuran grain 148 nm, 134 nm, 127 nm dan 117 nm. Karakterisasi VSM menunjukan kurva histeresis yang memperlihatkan material bersifat feromagnetik ketika 0 ≤ x < 0,2 dan berubah menjadi paramagnetik ketika x > 0,2 yang terlihat dengan menurunnya nilai magnetisasi dari 65,1 emu/gram, 14,4 emu/gram, 8,2 emu/gram dan 1,7 emu/gram. ......In this day and age, technological development is developing rapidly. The existence of modifications to manganese-based perovskite materials has been studied to be applied to Colossal Magnetoresistance. Research that has been conducted on the microstructure and magnetic properties of manganites perovskite material La0,67Sr0,33Mn1-xZnxO3 (x= 0; 0.15; 0.2; 0.4) synthesized by the solidstate method aims to see the influence that Zn has on the material La0,67Sr0,33Mn1-xZnxO3 (x= 0; 0.15; 0.2; 0.4) in the form of morphological structure and magnetisme properties. XRD characterization shows that the crystal structure of rhombohedral-shaped materials in the R-3c space group with an average crystal size of 106 nm, 103 nm, 101 nm and 96 nm. SEM and EDS characterizations show a change in grain size and show the presence of Zn elements as doping. Grain size decreases as Zn concentration increases with average grain sizes of 148 nm, 134 nm, 127 nm and 117 nm. VSM characterization shows a hysteresis curve that shows the material is ferromagnetic when 0 ≤ x < 0.2 and turns paramagnetic when x > 0.2 which is seen by decreasing the magnetization value of 65.1 emu/gram, 14.4 emu/gram, 8.2 emu/gram and 1.7 emu/gram.
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 2022
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Yogananda
Abstrak :
Teluk Jakarta merupakan tempat berkumpulnya beberapa muara sungai. Di sekitar sungai-sungai tersebut banyak terdapat perindustrian yang di duga membuang limbahnya ke badan sungai. Akibatnya memberikan efek negatif terhadap kehidupan di sekitar Jakarta dan dapat terjadi penimbunan logam-logam berat dalam sedimen yang terbawa sampai ke teluk Jakarta. Studi kali ini akan mempelajari kontaminasi logam berat di dalam sedimen yang diambil diperairan muara sungai yang mengalir menuju ke Teluk Jakarta dengan menggunakan prosedur ekstraksi bertahap (sequential extraction). Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui distribusi logam berat Cr dan Zn di perairan dan untuk mengetahui persentase fraksi dari tiap logam tersebut di dalam sedimen yang bersifat “Weak Acid Soluble Fraction”, “Easily Reducible Fraction”, “Moderately Reducible Fraction”, “Organically-Bound Fraction”, dan residual atau “Lithogenic Fraction”. Pada penelitian ini diperoleh data tingkat pencemaran tertinggi logam Cr pada Msk3 dengan konsentrasi total sekitar 80 ppm, dan terendah pada Mtw1 dengan konsentrasi sekitar 40 ppm. Daerah dengan tingkat pencemaran tertinggi logam Zn berada pada lokasi Mtr1 sebesar 270 dan terendah pada Mtr2 dengan konsentrasi sebesar 100 ppm. Distribusi fraksi labil logam Cr dan logam Zn berturut - turut yang dapat tersedia untuk biota potensial pada muara Teluk Jakarta khususnya di muara Tiram, muara Tawar dan muara Sunda Kelapa berkisar antara 30% – 55% dan 25% - 60%
Depok: [Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, ], 2008
S30680
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8   >>