Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 14 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Nasution, Julianti
"Telah dilakukan penelitian di Laboratorium Biologi Reproduksi dan Perkembangan Departemen Biologi FMIPA UI untuk melihat pengaruh pemberian filtrat kering statin terhadap konsentrasi, persentase motilitas dan abnormalitas spermatozoa Mus musculus L. (mencit) jantan galur DDY. Pencekokan dilakukan 36 hari berturut-turut pada tiga kelompok perlakuan M. musculus dengan sepuluh ulangan. Kelompok kontrol 1 (KK1) diberi larutan CMC 1%, dan kelompok kontrol 2 (KK2) diberi tepung tempe dosis 14 mg/kg bb/hari. Satu kelompok eksperimen (KE) diberi filtrat kering statin dosis tunggal, yaitu 14 mg/kg bb/hari. Mus musculus dikorbankan pada hari ke-37 kemudian dihitung konsentrasi, persentase motilitas dan abnormalitas spermatozoa.
Hasil pengamatan terhadap rata-rata konsentrasi (juta/ml), motilitas (%), dan abnormalitas (%) spermatozoa berturut-turut adalah KK1 (97,15 ± 45,66; 60,2 ± 31,44; 0,9 ± 0,88), KK2 (88,9 ± 49,46; 52 ± 20,44; 2,2 ± 1,93), KE (67,9 ± 51,96; 59,7 ± 30,22; 2,8 ± 2,53). Hasil uji parametrik Analisis Variansi (Anava) 1-faktor terhadap parameter konsentrasi, motilitas, dan abnormalitas spermatozoa menunjukkan tidak adanya perbedaan bermakna antara kelompok kontrol dengan kelompok eksperimen. Dengan demikian, pemberian filtrat kering statin dosis 14 mg/kg bb/hari selama 36 hari berturut-turut tidak mempengaruhi konsentrasi, persentase motilitas dan abnormalitas spermatozoa M. musculus jantan galur DDY."
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 2006
S31387
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Indri Hapsari
"Autisma merupakan gangguan yang kompleks dan berat yang dicirikan oleh
abnormalitas pada fingsi sosial, bahasa dan komunikasi serta adanya perilaku dan minat yang tidak biasa (Mash & Wolfe, 1999). Keterlambatan atau fungsi abnormal pada salah
satu dari ketiga area tersebut muncul sebelum usia tiga tahun (APA, 2000 pada Sattler, 2002). Gangguan perkembangan ini menyebabkan kekurangan pada tiga area yaitu area interaksi sosial, area komunikasi serta area perilaku. Kelcurangan pada area interaksi sosial
ini merupakan hal yang amat rnenjadi keluhan orang tua dan rnempakan ciri utama yang menyadarkan orang ma untuk curiga mengenai kemungkinan adanya gangguan pada anaknya
Dalam berinteraksi sosial dibutuhkan sebuah kemampuan yang disebut social understanding, yaitu kemampuan untuk membaca pikiran, memahami keyakinan, gagasan, pikiran serta perasaan yang dimiliki orang lain (Howlin, 1998). Sementara anak
penyandang autisma memiliki kekurangan dalam social understanding. Padahal
Kekurangan social understanding pada anak penyandang autisma menyebabkan mereka tidak mampu hidup mandiri bila sudah dewasa kelak (Pediatric Advisor, 2002). Untuk itu
peneliti tertarik utuk meneliti mengenai social understanding anak penyandang autisma agar dapat digunakan sebagai basis untuk intervensi.
Alat ukur yang peneliti gunakan adalah Picture Arrangement yang merupakan salah satu subtes dari aspek performa pada WISC-R yang secara non verbal mengulcur social understanding Penelitian dilalcukan dengan menggunakan pendekatan kualitatif
dengan observasi dan wawancara sebngai alat penunjang analisis data Sampel yang diambil adalah dua anak penyandang autisma ringan yang berusia, masing-mining, 6 tahun dan 8 tahun. '
Dari hasil penclitian didapatkan bahwa subyek memang memiliki kemampuan
social understanding yang kurang Masing-masing subyck memiliki kekhasan dalam menunjukkan kekurangan mereka dalam social understanding tersebut. Misalnya pada subyek l masih berada pada tahap encoding yaitu memperhatikan aspek tertentu dari
penampilan dan perilaku seseorang atau sesuatu lalu menyimpan informasi tersebut ke dalam working memory, sodangkan subyek 2 sudah pada tahap representation yaitu
menginterpretasikan fenomena sosial yang mercka observasi dengan mengelaborasi informasi yang mereka peroleh melalui hal-hal yang telah mereka pelajari mengenai human nature. Perbedaan antara kedua suhyek ini kemungkinan banyak dipengaruhi oleh latar belakang pendidikan dan intervensi yang diberikan kepada mereka_ Intervensi
perilaku dan pendidikan yang terus menerus sangat berguna untuk memperbaiki kekurangan penyandang autisma pada berbagai area terutama area interaksi sosial."
Depok: Fakultas Psikologi Universitas Indonesia, 2004
T38787
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Dwi Ramadhani
"Telah dilakukan penelitian tentang pengaruh pemberian ekstrak Pimpinella pruatjan Molkenb. (purwoceng) secara oral terhadap kualitas spermatozoa Mus musculus L. (mencit) jantan galur DDY pada bulan Juni--Juli 2006 di Laboratorium Biologi Reproduksi dan Perkembangan Departemen Biologi FMIPA UI. Mencit jantan sebanyak 24 ekor dibagi dalam 4 kelompok perlakuan dengan masing-masing terdiri dari 6 ulangan. Satu Kelompok Kontrol (KK) dicekok dengan larutan carboxy-methyl-cellulose 1%.
Tiga kelompok perlakuan lainnya (KP1,KP2, dan KP3) dicekok dengan suspensi ekstrak P. pruatjan dengan dosis berturut-turut sebesar 32,5; 65; dan 130 mg/ kg bb/ hari. Semua perlakuan diberikan selama 8 hari berturutturut. Mencit dikorbankan pada hari ke-9 dengan cara dislokasi vertebrae servikalis, kemudian bagian ujung distal kauda epididimis sampai akhir vas deferen diisolasi dan dilakukan penghitungan persentase motilitas, viabilitas, abnormalitas serta konsentrasi spermatozoa. H
asil pengamatan terhadap rerata persentase motilitas, viabilitas, abnormalitas, dan konsentrasi spermatozoa berturut-turut adalah sebagai berikut: KK (69,5 ± 9,13 % ; 70,3 ± 0,80 % ; 16,5 ± 0.84 % ; 19,76 ± 6,852 juta/ml), KP1 (76 ± 9.54 % ; 78 ± 0,50 % ; 19,16 ± 0,57 % ; 21,56 ± 9,992 juta/ml), KP2 (66,8 ± 9,17 % ; 74,5 ± 1,22 % ; 13,16 ± 0,83 % ; 22,33 ± 7,247 juta/ml), KP3 (76,6 ± 9,59 % ; 81,5 ± 0,60 % ; 16,83 ± 0,90 % ; 35,8 ± 12,129 juta/ml). Hasil uji anava 1-faktor terhadap persentase motilitas, viabilitas, dan abnormalitas spermatozoa menunjukkan tidak ada perbedaan yang nyata antara ke-4 kelompok perlakuan.
Hasil uji anava 1-faktor terhadap konsentrasi menunjukkan adanya perbedaan yang nyata antara KP3 dengan KK, KP1, dan KP2. Dengan demikian, pencekokan ekstrak P. pruatjan selama 8 hari berturut-turut dengan dosis 130 mg/kg bb dapat meningkatkan konsentrasi spermatozoa sebesar 44,08 %, sedangkan terhadap persentase motilitas, viabilitas dan abnormalitas spermatozoa tidak berpengaruh."
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 2007
S31430
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Maryam Rosmilawati
"Telah dilakukan penelitian tentang pengaruh pemberian ekstrak Enhalus acoroides (L.f.) Royle secara oral terhadap kualitas spermatozoa mencit (Mus musculus L.) jantan galur DDY pada bulan Agustus--November 2008 di Laboratorium Biologi Reproduksi dan Perkembangan Departemen Biologi FMIPA UI. Mencit jantan sebanyak 25 ekor dibagi dalam 5 kelompok perlakuan dengan masing-masing terdiri dari 5 ulangan. Satu kelompok kontrol (KK) dicekok dengan olive oil. Empat kelompok perlakuan lainnya (KP1, KP2, KP3, dan KP4) dicekok dengan suspensi ekstrak E. acoroides dengan dosis berturut-turut sebesar 5 mg/ kg bb, 10 mg/ kg bb, 20 mg/ kg bb, dan 40 mg/ kg bb perhari. Semua perlakuan diberikan selama 8 hari berturut-turut. Mencit dikorbankan pada hari ke-9 dengan cara dislokasi vertebrae servikalis, kemudian bagian bawah distal kauda epididimis sampai akhir vas deferen diisolasi dan dilakukan penghitungan persentase motilitas, viabilitas, abnormalitas, dan konsentrasi spermatozoa. Hasil uji Anava 1-faktor (=0,05) terhadap abnormalitas dan konsentrasi menunjukkan tidak ada perbedaan yang nyata antara ke-5 kelompok perlakuan.
Hasil uji Anava 1-faktor (=0,05) terhadap motilitas menunjukkan ada perbedaan nyata antara KK (37,9 %) dengan KP3 (57,88 %) dan KP4 (55,62 %), dan pada viabilitas terdapat perbedaan nyata antara KK (89,8 %) dengan KP1 (94 %), KP3 (95,2 %), dan KP4 (96 %); serta KP2 (92 %) dengan KP4 (96 %).Dengan demikian, pencekokan ekstrak E. acoroides selama 8 hari berturut-turut dapat meningkatkan motilitas dengan rerata persentase tertinggi terdapat pada KP3 (dosis 20 mg/kg bb) yaitu sebesar 57,88 %, dan dapat meningkatkan viabilitas dengan rerata persentase tertinggi pada KP4 (dosis 40 mg/kg bb) yaitu sebesar 96 %, sedangkan terhadap konsentrasi dan abnormalitas spermatozoa tidak berpengaruh."
Depok: Universitas Indonesia, 2009
S31572
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Fadhillah
"Telah dilakukan penelitian mengenai pengaruh pemberian berbagai konsentrasi glukosa terhadap kualitas spermatozoa ikan tawes, Barbonymus gonionotus (Bleeker, 1850) satu hari pascakriopreservasi. Tujuan penelitian untuk mengetahui ada atau tidaknya pengaruh pemberian berbagai konsentrasi glukosa terhadap kualitas spermatozoa ikan tawes, Barbonymus gonionotus (Bleeker, 1850) satu hari pascakriopreservasi. Konsentrasi glukosa yang digunakan sebagai perlakuan adalah 0% (kontrol), 2%, 4%, 6%, 8%, dan 10%. Semen ikan tawes ditambahkan dengan DMSO 10% dan larutan pengencer yang terdiri atas glukosa 0%, 2%, 4%, 6%, 8%, dan 10%, serta larutan Kurokura dengan perbandingan 1 : 3.
Hasil uji ANAVA memperlihatkan perbedaan yang nyata (P < 0,05) pada berbagai konsentrasi glukosa terhadap persentase viabilitas dan abnormalitas namun tidak terhadap persentase motilitas (P > 0,05) spermatozoa ikan tawes satu hari pascakriopreservasi. Berdasarkan uji Tukey, data persentase viabilitas spermatozoa ikan tawes satu hari pascakriopreservasi menunjukkan adanya perbedaan nyata (P < 0,05) pada glukosa 4% (54,80 ± 10,47%), 6% (59,80 ± 11,30%), dan 8% (54,00 ± 8,34%) masing-masing dengan kontrol (77,25 ± 9,77%). Sementara itu, data persentase abnormalitas spermatozoa ikan tawes satu hari pascakriopreservasi menunjukkan adanya perbedaan nyata (P < 0,05) hanya pada glukosa 6% (45,00 ± 4,90) dibandingkan dengan kontrol (24,25 ± 11,35%)."
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 2009
S31569
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Winnie Bernadine
"Penelitian ini merupakan event study yang bertujuan menganalisis pengaruh holiday efffect terhadap abnormalitas imbal hasil dan abnormalitas volatilitas saham pada sub sektor hotel, restoran, dan pariwisata yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) periode 2010-2018. Penelitian dilatarbelakangi oleh peningkatan kinerja sub sektor hotel, restoran, dan pariwisata pada masa liburan yang diduga akan mempengaruhi kinerja pasar saham. Penelitian merupakan penelitian kuantitatif dengan memanfaatkan data data serial waktu yaitu imbal hasil harian selama 9 tahun dimulai dari tahun 2010 hingga 2018. Teknik analisis menggunakan pengujian Augmented Dickey Fuller Test, Optimum Lag, Breusch- Godfrey LM Test, Corellogram Test, ARCH LM Test, dan modifikasi persamaan penambahan lag dan penambahan efek ARCH/ GARCH. Hasil menunjukkan bahwa tidak adanya pengaruh signifikan holiday effect terhadap imbal hasil sub sektor hotel, restoran, dan pariwisata yang terdaftar di BEI periode 2010- 2018 meskipun masih ditemukan adanya fenomena di beberapa liburan tertentu. Ditemukan adanya pengaruh signifikan holiday effect terhadap volatilitas/ risiko abnormal pada data imbal hasil saham tersebut. Kesimpulannya, pengaruh holiday effect signifikan terhadap abnormalitas imbal hasil dan abnormalitas volatilitas pada imbal hasil saham pada sub sektor hotel, restoran, dan pariwisata yang terdaftar di BEI periode 2010-2018.

This research is an event study that analyzes the holiday effect on abnormal return and abnormal volatility of stocks on the hotels, restaurants and tourism sub-sector listed on the Indonesia Stock Exchange (IDX) in 2010-2018. The research is based on the increasing performance of the hotel, restaurant and tourism sub-sectors during the holidays that might affect the stock market performance. The study is a quantitative study using daily return time series data for 9 years starting from 2010 to 2018. The analysis technique includes Augmented Dickey Fuller Test, Optimum Lag, Breusch-Godfrey LM Test, Corellogram Test, ARCH LM Test, modifications and addition of ARCH / GARCH lag effects. The results show that there is no significant holiday effect on the abnormal return of stock listed on the hotel, restaurant and tourism sub-sectors in the Indonesia Stock Exchange in 2010-2018 as a whole but there are significant effects in some particular holidays. There are some significant holiday effects on abnormal volatility on the stock return data. In conclusion, the effect of holidays has a significant effect on abnormal return and abnormal volatility of stock returns on the hotel, restaurant and tourism sub-sectors listed on the Indonesia Stock Exchange in the period 2010-2018."
Depok: Fakultas Ilmu Administrasi Universitas Indonesia, 2019
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Siti Nurjanah
"Telah dilakukan penelitian di Laboratorium Farmakologi Departemen Farmasi serta Laboratorium Biologi Reproduksi dan Perkembangan Departemen Biologi FMIPA UI selama enam bulan (April--September) untuk menguji keamanan ekstrak etanol daun jati belanda (Guazuma ulmifolia Lamk.) terhadap kualitas spermatozoa tikus putih (Rattus norvegicus) galur Sprague-Dawley. Pemberian perlakuan berupa pencekokan dilakukan selama 90 hari berturut-turut terhadap 24 ekor tikus putih jantan yang dibagi dalam empat kelompok. Satu kelompok kontrol (KK) dicekok dengan akuades dan tiga kelompok eksperimen (KE1, KE2, dan KE3) dicekok dengan suspensi ekstrak etanol daun jati belanda dengan dosis berturut-turut, 1, 2, dan 4 g/kg bb/hari. Pada hari ke-91, tikus dibius dengan eter lalu dibedah kemudian dilakukan penghitungan konsentrasi, motilitas, dan abnormalitas spermatozoa. Hasil pengamatan terhadap rata-rata konsentrasi (juta/mm), motilitas (%), dan abnormalitas (%) spermatozoa berturut-turut adalah sebagai berikut: KE1 (132,5 ± 24,77; 86,67 ± 6,06; 4,5 ± 1,1), KE2 (106,17 ± 39,52; 89,67 ± 6,53; 4,5 ± 0,89), KE3 (98,33 ± 25,77; 80 ± 4,47; 4,3 ± 1,82), KK (120,67 ± 26,98; 87 ± 6,63; 4,3 ± 1,04). Statistik terhadap parameter konsentrasi, motilitas, dan abnormalitas menunjukkan tidak adanya perbedaan bermakna antara kelompok kontrol dengan kelompok eksperimen. Dengan demikian, pencekokan ekstrak etanol daun jati belanda (G. ulmifolia) setiap hari selama 90 hari berturut-turut tidak menurunkan kualitas spermatozoa tikus putih (R. norvegicus)."
Depok: Universitas Indonesia, 2005
S31378
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
"Telah dilakukan penelitian pengaruh pemberian berbagai konsentrasi madu
terhadap kualitas spermatozoa ikan gurami (Osphronemus goramy, Lacepede
1801) dua hari pascakriopreservasi, dengan tujuan mengetahui konsentrasi madu
optimum. Semen diencerkan dengan larutan pengencer (madu dan DMSO 10%)
dengan perbandingan 1:3. Perlakuan penelitian yaitu madu dengan konsentrasi
0%, 0,1%, 0,3%, 0,5%, 0,7%, dan 0,9%. Hasil uji ANAVA menunjukkan
perbedaan nyata (P < 0,05) pada persentase motilitas, namun tidak berbeda nyata
(P>0,05) terhadap persentase viabilitas dan abnormalitas spermatozoa ikan gurami
dua hari pascakriopreservasi. Berdasarkan uji Tukey, didapatkan konsentrasi
optimum madu sebesar 0,7% dengan nilai motilitas tertinggi yaitu 80,48 + 7,18%."
Universitas Indonesia, 2010
S31595
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Ista Anindita
Depok: Universitas Indonesia, 2010
S31596
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
<<   1 2   >>