Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 2 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Rahmiwati
"Penerimaan seseorang yang terdiagnosis kanker payudara akan memberikan pengaruh terhadap komitmennya dalam menjalani pengobatan, yang selanjutnya akan memberikan pengaruh terhadap kualitas hidup pasien tersebut. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi faktor yang berpengaruh terhadap tingkat penerimaan pasien. Desain penelitian yang digunakan adalah Cross Sectional dengan 180 orang responden. Analisis data yang digunakan adalah regresi logistik. Instrumen penelitian yang digunakan untuk melihat penerimaan adalah Acceptance Of Illness Scale (AIS). Hasil penelitian menunjukkan bahwa penerimaan pasien di RSUD Provinsi Sumatra Barat 60,6% adalah baik. Sedangkan faktor yang mempengaruhi kualitas hidup pasien adalah: Usia (p = 0,006), pendidikan (p = 0,902) pekerjaan (p = 0,006), lama menderita (p = 001), metastase (p=0,003) jumlah pengobatan (p =0,000) dukungan keluarga (p = 0,014), Spiritual (p=0,001) mekanisme koping (p=0,038). Hasil analisis multivariat didapatkan faktor yang dominan mempengaruhi tahap penerimaan adalah spiritual. Kesimpulan: Penerimaan pasien dapat ditingkatkan dengan mengoptimalkan faktor-faktor yang dimiliki oleh penderita kanker payudara. Saran: Penelitian lebih lanjut tentang variabel pekerjaan lebih dijelaskan berdasarkan status profesional.

Acceptance of a person diagnosed with breast cancer will have an effect on his commitment to undergoing treatment, which in turn will affect the quality of life of the patient. This study aims to identify factors that affect the level of patient acceptance. The research design used was Cross Sectional with 180 respondents. Data analysis used is logistic regression. The research instrument used to view acceptance is Acceptance Of Illness Scale (AIS). The results showed that the acceptance of patients in West Sumatra Province Hospital 60.6% was good. While the factors that influence the quality of life of the patient are: Age (p = 0,006), education (p = 0,902) job (p = 0,006), long suffering (p = 001), metastase (p = 0,003) family support (p = 0.014), Spiritual (p = 0.001) coping mechanism (p = 0.038). The result of multivariate analysis found that the dominant factor influencing the acceptance stage is spiritual. Conclusion: Acceptance of patients can be improved by optimizing the factors that are owned by patients with breast cancer. Suggestions: Further research on job variables is more described by professional status.
"
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2018
T50583
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Rahmatuz Zulfia
"Penyakit ginjal kronis pada anak merupakan kondisi kerusakan ginjal yang permanen pada struktur atau fungsi ginjal anak. Hemodialisis merupakan salah satu terapi pengganti ginjal sebagai jembatan sebelum tindakan transplantasi ginjal dilakukan, untuk dapat meningkatkan kondisi klinis anak. Penerimaan diri terhadap penyakit merupakan fase penting yang akan menentukan keberhasilan program terapi. Tujuan penulisan karya ilmiah ini untuk melakukan analisis terhadap penerapan teori kenyamanan Kolcaba dalam asuhan keperawatan anak dengan penyakit ginjal kronis tahap akhir yang menjalani hemodialisis. Penulis melakukan analisis terhadap lima kasus anak yang menjalani hemodialisis dan telah diberikan asuhan keperawatan menggunakan pendekatan teori kenyamanan Kolcaba. Aplikasi teori kenyamanan Kolcaba terbukti efektif memberikan kenyamanan pada anak yang menjalani hemodialisis. Acceptance of Illness Scale (AIS) berbasis sistem informasi yang digunakan dalam penilaian penerimaan penyakit terbukti valid dan reliabel. Proyek inovasi menggunakan AIS berbasis sistem informasi pada anak dengan penyakit ginjal kronis yang menjalani hemodialisis efektif dilakukan untuk menilai penerimaan penyakit anak. Edukasi suportif yang diberikan juga terbukti berpengaruh pada peningkatan penerimaan penyakit anak.

Chronic disease in children is a condition of permanent kidney damage to the structure or function of the child's kidneys. Hemodialysis is one of the renal replacement therapies as a bridge before a kidney transplant is carried out, to improve the clinical condition of children. Self-acceptance of the disease is an important phase that will determine the success of program therapy. The purpose of writing this scientific paper is to analyze the application of Kolcaba's theory of comfort in the care of children with end-stage chronic diseases undergoing hemodialysis. The author conducted an analysis of five cases of children who underwent hemodialysis and were given nursing care using the Kolcaba comfort approach. The application of Kolcaba's theory of comfort has proven to be effective in providing comfort to children undergoing hemodialysis. The Information System-based Disease Acceptance Scale (AIS) used in the assessment of disease acceptance has been proven to be valid and reliable. An innovation project using AIS based on an information system in children with chronic diseases undergoing effective hemodialysis was carried out to assess the acceptance of children's disease. The supportive education provided has also been shown to have an effect on increasing the acceptance of children's illnesses."
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2021
SP-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library