Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 5 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Jakarta : Perpustakaan Nasional RI
RM 017 P 118 i
Majalah, Jurnal, Buletin  Universitas Indonesia Library
cover
cover
"Turkey faces continued difficulties in its accession process with the European Union and in its relationship with the United States, mainly concerning the Kurdish issue....."
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Meaza Haddis Gebeyehu
"ABSTRAK
Tesis ini mengeksplorasi pengalaman negara-negara kurang berkembang (LDCs) yang mengaksesi World Trade Organization (WTO), sebuah organisasi yang didirikan untuk mencapai liberalisasi dalam perdagangan multilateral sehingga dapat membawa manfaat bagi seluruh komunitas global. Proses aksesi, ketentuan aksesi, dan komitmen yang diambil oleh LDCs ini adalah subyek penelitian ini dengan referensi khusus ke Nepal dan Kamboja sebagai dua LDCs pertama yang menjadi anggota WTO melalui proses aksesi sesuai dengan Pasal XII Perjanjian WTO, untuk mengambil pelajaran relevan untuk LDCs seperti Ethiopia yang saat ini sedang dalam proses atau mereka yang ingin bergabung dengan organisasi di masa depan.
Mengingat kendala kapasitas dan tantangan yang dihadapi LDCs dalam
menegosiasikan kesepakatan perdagangan dengan negara-negara maju, WTO telah mengembangkan mekanisme untuk memberikan perlakuan special and differential kepada negara-negara ini di berbagai tingkatan termasuk ketika mereka memproses aksesi mereka. Tesis ini menganalisa apakah LDCs sebenarnya telah diuntungkan dari pengaturan preferensial tersebut dalam mengaksesi WTO dan ketika mereka menerapkan komitmen-komitmennya sehingga Ethiopia dan LDCs lainnya dapat secara strategis masuk ke dalam proses dan memastikan bahwa mereka dapat memperoleh manfaat dari keanggotaannya. Menjadi anggota WTO bukanlah tujuan dengan sendirinya dan tidak akan memiliki dampak yang signifikan kecuali
didukung oleh langkah-langkah reformasi nasional dan pemerintahan yang baik, maka setiap negara yang mengaksesi harus foresee reformasi yang diperlukan untuk memastikan konsistensi dengan peraturan WTO dan memanfaatkan keanggotaan WTO untuk keuntungan ekonominya.

ABSTRACT
This thesis explores the experiences of least developing countries (LDCs) which were acceded to the World Trade Organization (WTO), an organization established to achieve liberalization in multilateral trade so as to bring benefits for the global community. The accession process, terms of accession and the commitments these LDCs ended up with are the subjects of this study with specific reference to Nepal and Cambodia as the first two LDCs which joined the WTO through the process of accession pursuant to Article XII of the WTO Agreement, with a view to draw lessons for LDCs such as Ethiopia which are currently in the process or those which desire to join the organization in the future. Given the capacity constraints and the challenges that LDCs face in negotiating trade deals with developed countries, the WTO has developed mechanisms to grant these countries special and differential
treatment at various levels including when they process their accession. This thesis examines whether LDCs have in fact benefited from such preferential arrangements in acceding to the WTO and implementing their commitments at the post-accession stage so that Ethiopia and other LDCs can strategically enter into the process and ensure that they can reap benefits of their WTO membership. Becoming a WTO member is not an end by itself and will not have a significant impact unless backed by national reform measures and good governance, hence any acceding country should foresee the reforms it needs to make to ensure WTO-consistency and utilize its WTO membership to its economic advantage."
Depok: Fakultas Hukum Universitas Indonesia, 2020
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Monika Febiola
"Sebagai institusi supranasional terbesar di dunia, Uni Eropa telah mengalami enam gelombang perluasan sejak awal pendiriannya. Mulai dari perluasan ke Eropa Barat hingga perluasan ke Balkan Barat, perluasan telah menjadi agenda yang krusial dalam kebijakan Uni Eropa. Tulisan ini hanya mencakup perluasan ke Timur sebagai perluasan terbesar yang pernah terjadi di Uni Eropa, dan perluasan prospektif ke wilayah Turki dan wilayah Balkan Barat. Hal ini disebabkan karena sejak perluasan ke Timur mulai dibicarakan sebagai perluasan prospektif pada abad ke-21, literatur yang membicarakan mengenai dinamika perluasan secara komprehensif pun turut bermunculan. Tulisan ini bertujuan untuk meninjau perkembangan literatur mengenai perluasan Uni Eropa pada abad ke-21. Tulisan ini meninjau 29 literatur yang terakreditasi secara internasional mengenai perluasan keanggotaan Uni Eropa pada abad ke-21. Berdasarkan metode taksonomi, literatur-literatur tersebut dibagi menjadi tiga kategori tematik yang terdiri atas: 1) Faktor Pendorong, 2) Dampak, dan 3) Karakteristik. Tulisan ini mengidentifikasi bahwa faktor pendorong rasional, dampak positif, dan karakteristik kepentingan Uni Eropa menjadi kombinasi tema yang paling dominan dan bersifat paling kuat. Terakhir, tulisan ini memberikan rekomendasi dan penekanan pada pentingnya perluasan untuk dijadikan agenda penelitian secara lebih lanjutan oleh penulis-penulis Eropa mau pun non-Eropa.

As the largest supranational institution in the world, European Union has experienced six waves of enlargement since its inception. Ranging from enlargement to Western Europe to Western Balkan, enlargement has always been a crucial part of the European Union agenda. This writing only comprises of enlargement to the East as the largest enlargement to have ever occured in European Union, and prospective enlargement to Turkey and Western Balkan. This is as Eastern Enlargement began to be discussed as a prospective enlargement in the 21st century, literatures discussing about the dynamics of enlargement in a comprehensive way also began to emerge. This writing aims to review the development of literatures regarding European Union enlargement in the 21st century. This writing reviews 29 internationally accredited literatures regarding European Union Enlargement in the 21st century. Using taxonomy method, the literature is divided into three thematic categories, which comprise of: 1) Push Factors, 2) Impact, and 3) Characteristic. This writing identifies that rational push factor, positive impact, and characteristic of European Union interest are the most dominant and strongest combination. Lastly, this writing recommends and emphasizes on the importance of enlargement to be a further research agenda by authors of Europe origins or non-European origins."
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2020
TA-Pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library