Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 2 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Emeralda Tarida Juliet Lumbanraja
Abstrak :
Menyandang status sebagai pelabuhan tersibuk di Indonesia, Pelabuhan milik PT IPC TPK menyediakan pelayanan untuk peti kemas, berupa kegiatan bongkar-muat, penimbunan, penyimpanan, dan pendistribusian baik untuk pangsa domestik maupun internasional. Dengan semakin meningkatnya arus lalu lintas kegiatan baik di kawasan perairan maupun daratan pada pelabuhan, potensi risiko kecelakaan pun juga turut meningkat sehingga menjadikan pelabuhan sebagai salah satu sektor industri yang memiliki tingkat risiko kecelakaan yang tinggi. Dalam mengatasi hal tersebut, pada penelitian ini diterapkan model Formal Safety Assessment (FSA) yang dipadupadankan dengan model Fuzzy Logic dengan fungsi keanggotaan trapesium guna pendekatan yang fleksibel dan lebih terperinci dalam melakukan penilaian risiko dengan tujuan baik meminimalisir maupun meniadakan risiko kecelakaan demi meningkatkan keselamatan pada pelayan peti kemas PT IPC TPK. ...... Having the status as the busiest port in Indonesia, the port owned by PT IPC TPK provides services for containers in the form of loading and unloading, storage, storage and distribution activities for the international market. With the increasing flow of traffic activities both in the water and land areas at the port, the potential risk of accidents also increased, thus making the port as one of the industrial sectors that have a high level of accident risk. Therefore, in this study a Formal Safety Assessment (FSA) model is applied which is paired with a Fuzzy Logic model using trapezoidal membership function for a flexible and more detailed approach in risk assessment with the aim of both minimizing and eliminating the risk of accidents and incidents in order to increase safety in container service of PT IPC TPK.
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2020
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Cha Hee Wook
Abstrak :
Salah satu alasan mengapa Indonesia dianggap sebagai salah satu negara terbesar dengan kecelakaan lalu lintas tertinggi adalah karena sistem keselamatan lalu lintas yang tidak efisien. Persentase kecelakaan lalu lintas mencapai persentil tinggi seperti negara India dan Thailand. Ada berbagai faktor yang berkontribusi terhadap hasil persentil tinggi ini, misalnya pengemudi, kendaraan, lingkungan, serta kondisi jalan. Namun, hal ini dapat dicegah sampai taraf tertentu dengan bantuan peralatan keselamatan. Contoh yang bagus adalah penggunaan pagar pembatas. Jika pagar pembatas efektif, maka angka kecelakaan lalu lintas dapat turun secara signifikan. Dengan teori ini dapat dikatakan bahwa bahaya keselamatan diakibatkan oleh pagar pembatas di Indonesia yang tidak cukup efektif untuk mencegah terjadinya kecelakaan. Hal ini mungkin disebabkan karena model pagar pembatas yang sudah ketinggalan zaman namun masih menggunakan fish end terminal dibandingkan dengan desain ujung terminal modern yang digunakan di luar Indonesia dan pemasangan pagar pembatas yang tidak tepat serta desain pagar pembatas yang tidak efektif. Menentukan rasio biaya/manfaat dapat memastikan efektivitas pagar pembatas yang berkontribusi terhadap penurunan kecelakaan sehingga dapat membantu Indonesia secara ekonomi serta mengurangi tingkat kecelakaan. ......The one of many reasons why Indonesia is considered to be the one of the largest countries with one of the highest traffic accidents is due to the inefficient traffic safety system. The traffic accident percentage is towards the high percentile along with India and Thailand. There are different factors contributing towards this high percentile result, such as the driver, vehicle, environment as well as the condition of the road. However, this could be prevented to a to a degree with the help of safety apparatus. A great example is the use of guardrail, if guardrail is effective enough, there should be a significant decrease of road accident occurring. With this theory it is safe to say that the safety hazards such as guardrails in Indonesia is not effective enough to prevent accidents from occurring. This may be due to the outdated model of the guardrail while still using a fishend terminal instead of the modern terminal end design used outside of Indonesia, incorrect installation of guardrail and ineffectiveness of guardrail design. With the help of cost/benefit ratio, determining the effectiveness of guardrail should contribute towards the decrease of accidents, which should help Indonesia economically as well as the accident rate.
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2021
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library